Upaya Fang Shuai mulai membuahkan hasil. Popularitas Post Bar Zhou Yi meningkat pesat, terutama di antara netizen yang tetap setia. Mereka heboh menyambut kabar Zhou Yi yang bermain apik di tim junior Borussia Dortmund hingga akhirnya dipanggil ke tim utama, lalu ramai-ramai memposting ekspresi kegembiraan.
Berbagai thread penuh semangat dan doa-doa menghiasi halaman utama Post Bar.
Tentu saja, aksi Fang Shuai yang gencar mempromosikan thread ini juga menuai kritik.
Di beberapa forum, thread-nya justru memicu keraguan.
Pertanyaan yang muncul seragam: mustahil pemain amatir tanpa latihan profesional seperti Zhou Yi bisa bergabung dengan tim utama Borussia Dortmund dalam waktu singkat.
"Ini berita palsu kan?"
"Hoax! Media saja belum memberitakannya!"
"Zhou Yi？Aku tahu dia, bukannya dia tidak pernah menerima latihan profesional? Kok baru sebentar ini sudah masuk tim utama? Mungkin nggak? Jelas tidak sesuai dengan kaidah sepak bola!"
"Lagi-lagi gaya begini... Bisa nggak kita berhenti membual? Kerja nyata lebih baik daripada setiap hari cuma omong kosong!"
Masih banyak yang tidak percaya Zhou Yi bisa terpilih masuk skuad utama Borussia Dortmund.
Tentang hal ini, Fang Shuai tidak bisa berbuat banyak. Dia tidak mungkin pergi berdebat dengan para peragu di setiap Post Bar dan setiap thread satu per satu.
Dia tidak punya waktu maupun tenaga untuk itu.
Tapi selalu ada orang atau hal yang bisa membuktikan bahwa perkataannya tidak bohong.
Hanya dalam sehari, beberapa portal besar dalam negeri menampilkan berita olahraga di posisi mencolok.
Isi laporannya tentang dimulainya latihan pra-musim tim penuh Borussia Dortmund di Bad Radkersburg, Austria.
Ini wajar, latihan pra-musim setiap tim utama selalu menjadi sorotan media.
Tapi hanya dengan ini seharusnya tidak cukup untuk masuk posisi utama portal.
Lalu poin utamanya apa?
Poin utamanya ada pemain China!
"...Berdasarkan pengecekan kami di daftar pemain tim utama situs resmi Borussia Dortmund, kami menemukan foto Zhou Yi dan data dasar. Media Jerman juga secara khusus menyebutkan dua pemain muda yang ikut latihan, salah satunya adalah pemain muda kita Zhou Yi..."
"......Bagi para suporter yang menonton acara realitas sepak bola Penerus Hijau yang sangat populer tahun lalu, mungkin hampir tidak ada yang tidak mengenal Zhou Yi. Sebagai satu-satunya pemain amatir siswa tanpa latihan profesional yang terpilih dalam tim saat itu, ia akhirnya menjadi pemain terbaik. Penampilannya mengubah nasib tim sekaligus nasib acara realitas tersebut, dan tentu saja, mengubah takdirnya sendiri......Setelah acara realitas berakhir, kami pernah melaporkan kabar penandatanganan kontraknya dengan klub Borussia Dortmund dan bergabung dengan tim junior mereka. Namun setelah itu, tidak ada kabar terbaru tentangnya......Kini, ketika namanya kembali disebut, ternyata ia sudah menjadi pemain tim utama!"
"Ini sangat mengejutkan. Reporter kami khusus menelusuri pemberitaan di Jerman, dan dari segudang berita akhirnya menemukan jejak Zhou Yi di tim junior Borussia Dortmund. Klik tautan di bawah ini untuk melihat rekaman penampilannya selama di akademi Borussia Dortmund yang kami siapkan untuk para suporter......"
"......Zhou Yi hanya bermain dalam satu pertandingan resmi tercatat di U17, yaitu Derbi Ruhr yang legendaris. Saat itu, Borussia Dortmund U17 yang dipimpinnya berhasil mengalahkan Schalke 04 U17. Sebagai catatan, Yang Muge - pemain China yang juga berpartisipasi dalam syuting Penerus Hijau - kini bermain untuk klub Schalke 04......"
"Dalam pertandingan melawan Schalke 04U17, Zhou Yi menunjukkan performa gemilang dengan memberikan dua assist. Berkat penampilan brilian ini, dia dipromosikan ke Borussia Dortmund U19. Di U19 hampir tidak ada masa adaptasi, kami melihat jadwal liga U19 Jerman saat itu dan menemukan Zhou Yi langsung menjadi starter di liga U19 segera setelah promosi. Bahkan dia mengukuhkan posisinya sebagai pilar utama, performanya juga terlihat dari statistik teknis paling sederhana tiap pertandingan - hampir setiap laga selalu mencetak assist. Ini benar-benar membuat staf redaksi kami terkejut saat investigasi: Bagaimana pemain yang sebelumnya tak pernah menjalani latihan profesional bisa tampil seperti ini? Sayangnya laporan tentang Zhou Yi di tim muda sangat terbatas, kami hanya bisa menebak performanya melalui data pertandingan ini."
"Momen paling gemilang Zhou Yi di tim muda adalah saat membantu Borussia Dortmund U19 meraih Piala Jerman U19 dan gelar liga nasional U19, terutama di Final Grand Final liga nasional U19 dimana Zhou Yi bahkan menyelesaikan hattrick! Sungguh tak terduga melihat gelandang serang yang biasa fokus assist tiba-tiba menunjukkan kemampuan mencetak gol luar biasa. Wartawan menduga, mungkin Klopp melihat konsistensi performa Zhou Yi di tim muda sehingga memutuskan mempromosikannya ke tim utama?"
“Bagaimanapun cara Zhou Yi yang sama sekali belum menerima pelatihan profesional bisa dipromosikan ke tim utama dalam hitungan bulan, data performanya di pertandingan ada di sini dan tidak berbohong. Jumlah gol dan assist-nya nyata.”
“Pemain China pernah mengalami gelombang studi ke luar negeri yang sangat fenomenal. Saat itu kita punya Sun Hai, Fan Zhiwei, Zhang Hua, Li Ti Yi, Li Feng, Yang Zhen, Zhou Ling, Xie Zhaohui... Namun kemudian hanya Sun Hai yang masih bertahan, sementara yang lain satu per satu mengakhiri karier Eropa mereka karena berbagai alasan. Melihat pemain negara tetangga seperti Jepang dan Korea semakin populer di Eropa, sementara wajah pemain China justru menghilang dari lapangan Eropa, hati kita tentu merasa kecewa sekaligus mulai berkhayal – kapan lagi kita bisa melihat pemain China di liga top Eropa? Kini, kemunculan mendadak Zhou Yi memberikan ruang untuk khayalan itu. Jadi sekadar masuk dalam daftar pemain tim utama saja sudah cukup membuat kita bersemangat dan... berharap!”
Beberapa situs portal ternama di dalam negeri ini meski menulis artikel berbeda, intinya sama: memberitahu semua suporter China bahwa kini ada pemain China di tim utama Borussia Dortmund, klub raksasa Bundesliga!
Kekuatan situs portal sangat besar. Sebelumnya, Fang Shuai bekerja keras memindahkan artikel blog Mimpi ke Post Bar dan memasang iklan di forum lain, namun hanya menambah 100+ pengikut.
Tapi setelah artikel di situs portal terbit, Fang Shuai terkejut melihat jumlah pengikut Post Bar Pemain Zhou Yi melonjak drastis!
Tentu banyak yang awalnya mencari "Zhou Yi Bar", lalu sadar itu bukan pemain Zhou Yi melainkan forum Kitab Zhou Yi, akhirnya menemukan yang benar.
Membanjirnya pengguna baru ini menghidupkan Post Bar. Setiap hari banyak orang berkumpul, membuat thread diskusi dan membayangkan masa depan Zhou Yi di tim utama Borussia Dortmund.
Melihat Post Bar semakin ramai, Fang Shuai lega - forum ini tidak akan mati.
Di sisi lain, dia semakin penasaran tentang Zhou Yi. Media hanya melaporkan masuknya ke tim utama, tapi tidak ada info tentang latihannya.
Dia cek lagi blog Mimpi, tetap belum ada update.
Jadi bagaimana kabar Zhou Yi yang sedang berlatih di tim utama ini?
Setelah berpikir, dia buka daftar teman QQ dan kirim pesan ke Zhou Yi: "Hey, teman lama! Sudah lama tak jumpa. Gimana kabarmu di Dortmund? Di dalam negeri sudah ramai berita masuk tim utama, selamat ya! Tapi kami kesulitan dapat info terbaru. Aku sekarang admin Post Bar-mu. Banyak yang ingin tahu kabarmu. Kalau boleh, kasih bocoran biar aku bisa pamer dikit di forum!"
……
“Zhou Yi, detak jantungmu turun, akselerasi akselerasi! Pertahankan detak jantungmu!” Bartlett melirik monitor detak jantung lalu berteriak ke arah Zhou Yi yang sedang berlari di treadmill.
Zhou Yi sudah kehabisan napas. Mendengar teriakan pelatih fisik itu, ia terpaksa mengeratkan gigi dan menambah kecepatan lagi. Tapi setiap langkah terasa seperti membakar paru-parunya, udara yang dihirup bagai bahan bakar yang semakin memerahkannya.
Bartlett memalingkan wajah ke monitor detak jantung, terus meneriakkan: “Lagi lagi! Lagi lagi! Masih ada lima belas menit lagi!”
Mendengar masih ada lima belas menit, Zhou Yi merasa ingin mati...
Zhou Yi yang pernah dilatih Bartlett di tim muda mengira sudah mengenal latihan tim utama. Tapi pengalaman nyatanya jauh melampaui bayangan. Dibandingkan sekarang, latihan fisik di tim muda itu seperti permainan anak-anak...
Inilah intensitas latihan sesungguhnya dari tim utama!
Tapi Zhou Yi keliru. Ini adalah intensitas Borussia Dortmund selama dua tahun terakhir, tidak mewakili semua tim utama di klub lain.
Di seantero Bundesliga, tak banyak klub yang menerapkan metode pelatihan fisik ekstrim seperti Borussia Dortmund. Mungkin hanya tim gila Magath yang bisa menyaingi...
Kalau pelatih lain menerapkan latihan seperti ini, pasti tim sudah lama memberontak.
Bukan hanya Zhou Yi yang merasa latihan ini berat, pemain lain di Borussia Dortmund juga merasakan bahwa latihan fisik tahun ini jauh lebih melelahkan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Namun jarang terdengar keluhan selama latihan, semua pemain berusaha menyelesaikan target yang ditetapkan tim pelatih.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Semua ini tak lepas dari peran pelatih kepala mereka, Jürgen Klopp.
Sosok karismatik ini berhasil menyatukan para pemain di sekelilingnya, rela bekerja keras demi sang pelatih.
Zhou Yi bisa mengamati dan merasakan hal ini kapan saja selama masa pelatihan. Meski Klopp sangat tegas selama latihan, di luar jam latihan ia sering mengobrol dengan para pemain di pinggir lapangan.
Ada pepatah di Jerman: "Kamu bisa mencuri apel dan kuda bersamanya", kira-kira artinya kamu bisa duduk minum bir bersama dan menikmati waktu berkualitas.
Ia sangat senang berbaur dengan para pemain.
Zhou Yi merasakan kedalaman hubungan ini. Interaksinya dengan Klopp bahkan sudah dimulai sebelum bergabung ke Dortmund, saat Klopp secara diam-diam terbang ke Barcelona untuk menjemputnya makan malam dan meyakinkannya bergabung.
Dari hal ini saja sudah terlihat Klopp bukan tipe orang yang sok penting - mana ada pelatih tim utama yang mau datang khusus membujuk pemain tim muda?
……
PS, ceritanya kemarin saya pergi melakukan pemeriksaan karena pergelangan tangan kiri yang cedera waktu main bola masih terasa sakit, beberapa sudut sama sekali tidak berani dikenakan tenaga, tidak bisa melakukan gerakan "menopang".
Jadi saya pergi ke rumah sakit untuk diperiksa, dokter bilang saya mengalami cedera selubung tendon, bahkan jika sembuh akan tetap ada efek samping, tidak boleh mengangkat barang berat, tidak boleh terlalu lelah.
Mendengar itu hati langsung ciut separuh, saya bertanya ke dokter: "Kalau begitu bagaimana dengan main bola saya?"
Dia bilang main bola tidak masalah, "Kamu main bola pakai kaki, bukan tangan..."
"Saya kiper."
Dokter terdiam, lalu berkata ke saya: "Kalau memang tidak bisa, biarkan saja bola masuk lah, sepakbola amatir, ngapain terlalu serius."
Tapi kalau kiper cuma berdiri di depan gawang, membiarkan orang itu menembak dan mencetak gol, meskipun sepakbola amatir, ini juga tidak ada serunya sama sekali...
Sebelumnya saya juga bilang di usia ini yang terpenting saat main bola bukanlah skill, tapi jangan sampai cedera, eh malah cedera, aduh, kesel!
