Setelah Zhou Yi keluar, kontrol lini tengah Tim China juga ikut menurun.
Syria yang ingin buru-buru mencetak gol untuk menyamakan skor mulai menyerang tanpa kendali, dan pada menit ke-77 memanfaatkan kesalahan pertahanan Tim China untuk mencetak satu gol balasan.
Setelah itu, Gao Hongbo juga menyesuaikan taktik tim menjadi pertahanan mengerut.
Berusaha mempertahankan keunggulan satu gol ini.
Karena pada leg pertama, Tim China kalah 2:3 dari Syria di kandang lawan. Mereka memiliki dua gol tandang. Asalkan bisa memenangkan pertandingan ini dengan skor 2:1, mereka akan unggul dalam peringkat grup berdasarkan aturan gol tandang, berada di atas Syria sebagai pemuncak grup.
Akhirnya, Tim China berhasil mempertahankan kemenangan.
Setelah pertandingan ini, Tim China dan Syria memiliki poin yang sama, tetapi berkat keunggulan gol tandang, China menduduki posisi pertama grup.
Asalkan pada pertandingan terakhir babak grup, Tim China bisa mengalahkan Vietnam di kandang lawan, mereka akan mencapai target Gao Hongbo "lolos sebagai juara grup".
Zhou Yi memainkan peran krusial dalam proses pencapaian target ini.
Kepulangannya kali ini bahkan bisa disebut sebagai "penyelamat". Tanpa dirinya, mungkin Tim China sama sekali tidak bisa mengalahkan Syria di kandang sendiri.
Usai pertandingan, Zhou Yi tidak kembali ke hotel bersama pemain lain, melainkan langsung menuju bandara dengan mobil. Dia akan terbang kembali ke Jerman untuk mempersiapkan liga Borussia Dortmund.
……
Setelah tiba di Dortmund, Zhou Yi tidak langsung bergabung latihan. Klopp memberinya cuti satu hari untuk beristirahat dan menyesuaikan jet lag.
Karena itu, Zhou Yi baru bergabung latihan tim sehari kemudian.
Dalam latihan, Klopp menemukan bahwa Zhou Yi selain sedikit kelelahan, tidak menunjukkan tanda-tanda canggung dalam kombinasi dengan tim, dan dia sangat puas dengan hal ini.
Sebelumnya ketika Zhou Yi mengikuti pertandingan timnas, kekhawatiran terbesar Klopp pertama adalah stamina Zhou Yi, kedua adalah ketidakhadiran Zhou Yi dalam pelatihan konsentrasi tim selama masa istirahat musim dingin yang mungkin membuatnya kurang bisa mengikuti ritme latihan tim.
Namun dari latihan Zhou Yi, masalah kedua tersebut tidak muncul.
Stamina Zhou Yi memang belum pulih sepenuhnya, sehingga Klopp memodifikasi program latihannya, memintanya berlatih pemulihan fisik bersama pelatih fisik tanpa harus terus berlatih bersama tim.
……
Pada pukul 00:30 waktu Beijing tanggal 18 Januari, pertandingan Borussia Dortmund melawan Köln di kandang lawan dimulai.
Zhou Yi yang baru saja mengikuti pertandingan timnas tetap menjadi starter.
Ini merupakan penampilan keempatnya secara beruntun sebagai starter untuk Borussia Dortmund.
Karena baru mengikuti pertandingan timnas, Zhou Yi hanya bermain selama separuh lapangan kali ini, ditarik keluar saat jeda babak pertama.
Di babak pertama, dia tidak mencetak gol maupun memberikan assist.
Namun kontribusi Zhou Yi cukup besar dalam membawa Borussia Dortmund memimpin 2-0 atas Köln di babak pertama.
Meski tidak memberikan assist langsung, dia membantu Borussia Dortmund menguasai situasi permainan.
Akhirnya Borussia Dortmund menang 3-2 atas Köln di tandang.
Beberapa jam sebelum pertandingan ini, Tim China juga mengalahkan Vietnam 2-1 di tandang, mengamankan posisi puncak grup dan lolos ke putaran final Piala Asia.
……
Setelah pertandingan melawan Köln, Sahin pulih dari cedera dan mulai ikut latihan bersama tim.
Media Borussia Dortmund sudah mulai mengantisipasi momen ketika Sahin dan Zhou Yi tampil bersama di lapangan.
"Double gelandang pengontrol, Borussia Dortmund akan menjadi tim dengan kontrol lini tengah terkuat di Bundesliga!"
Satu minggu kemudian, pertandingan ke-19 liga, Borussia Dortmund menjamu Hamburg di kandang sendiri.
Dalam pertandingan ini, Zhou Yi tidak kehilangan posisi starter meski Sahin sudah pulih, ia tetap masuk dalam starting lineup.
Setelah istirahat dan latihan yang cukup, stamina Zhou Yi sudah pulih sehingga kali ini ia bermain selama tujuh puluh menit sebelum ditarik keluar.
Bahkan sebelum ditarik, ia memberikan satu assist yang membantu Borussia Dortmund mengalahkan Hamburg 2-0 di kandang sendiri.
Pemain yang menggantikan Zhou Yi tak lain adalah Sahin.
Ini adalah penampilan pertama Sahin sejak cedera dalam pertandingan melawan Hoffenheim. Penampilannya biasa saja, namun setelah dua bulan absen, yang terpenting baginya bukanlah tampil spektakuler, melainkan bisa kembali menginjakkan kaki di lapangan.
Mengenai kondisi permainan, itu bisa dipulihkan perlahan.
……
Pertandingan ke-20 liga, Borussia Dortmund bertandang ke Stuttgart.
Dalam pertandingan ini, Zhou Yi tetap menjadi starter meski Sahin sudah pulih dan sempat menjadi pemain pengganti di pertandingan sebelumnya.
Namun ini tidak berarti Sahin langsung bisa merebut posisi starter Zhou Yi begitu kembali bermain.
Meskipun sebelumnya Sahin selalu menjadi pilar utama tim dan inti gelandang.
Tapi sekarang Zhou Yi menunjukkan performa lebih baik selama menggantikannya. Dari segala aspek, tidak ada alasan untuk menariknya keluar dan memberi jalan pada Sahin.
Jadi meski pernah menjadi pemain inti, sekarang dia harus mulai dari bangku cadangan dengan mengandalkan performa gemilang untuk merebut kembali posisi utama.
Pertandingan ini berakhir imbang 1-1 untuk Borussia Dortmund di kandang Stuttgart.
Zhou Yi tidak mencetak assist maupun gol, tapi kerja penyambung di lini tengahnya sangat baik. Tanpa itu, mungkin Dortmund akan kalah dalam laga ini.
Sahin kembali menggantikan Zhou Yi di menit ke-66. Penampilannya lebih baik dibanding saat jadi pemain pengganti di pertandingan sebelumnya. Terlihat dia sedang beradaptasi.
Berikutnya, Dortmund menjamu Frankfurt di kandang. Seperti laga vs Stuttgart, Zhou Yi tetap starter sementara Sahin di bangku cadangan.
Di babak pertama saat stamina Zhou Yi masih prima, dia memberi 1 assist yang membantu Dortmund unggul 2-1. Ini assist ke-5nya untuk tim utama musim ini.
Saat stamina menurun di babak kedua, pengaruhnya berkurang. Tapi Klopp tidak khawatir kehilangan kendali lini tengah. Di menit 65, Sahin masuk menggantikan Zhou Yi.
Sahin langsung memberi assist tak lama setelah masuk, mengantarkan Dortmund ke keunggulan 3-1 atas Frankfurt.
“Sahin! Comeback yang indah! Kondisi Sahin dan Zhou Yi sama-sama luar biasa, pasti ini jadi dilema menyenangkan bagi Klopp!” kata Marcel Leif.
Tepat seperti prediksinya, saat merayakan gol, Klopp berkata ke asisten pelatih Buvac: “Sepertinya kita harus segera cari cara agar mereka berdua bisa bermain bersama, Zeljko.”
“Tidak masalah.” jawab asisten pelatih tim, ahli taktik Zeljko Buvac.
……
Akhirnya Borussia Dortmund menang 3-1 atas Frankfurt di kandang sendiri, meraih kemenangan usai sebelumnya bermain imbang.
Melangkah mantap menuju kualifikasi Champions Eropa musim depan.
Dan di pertandingan berikutnya, mereka akan menghadapi lawan tangguh – Bayern München.
Usai laga melawan Frankfurt, pemain Dortmund menyadari ada perubahan dalam program latihan.
Tim pelatih sedang menguji konsep taktik baru: memainkan Sahin dan Zhou Yi secara bersamaan.
Para pemain tidak terkejut dengan perubahan ini. Zhou Yi bisa bermain karena Sahin cedera, maka ketika Sahin pulih dan tampil baik, pasti akan kembali ke formasi utama. Tapi performa Zhou Yi juga bagus, mustahil menyuruhnya jadi pemain pengganti hanya agar Sahin kembali ke starting lineup, ini tidak adil bagi Zhou Yi.
Jadi pasti mereka berdua akan dimainkan bersama.
Tentang cara memainkan mereka berdua, itu urusan tim pelatih.
Melalui latihan, para pemain mulai melihat beberapa petunjuk.
Selama masa cedera Sahin, Borussia Dortmund mengubah formasi dari 442 menjadi 4231. Penyerang utama sebelumnya Zidan kehilangan posisi starter dan menjadi pemain pengganti, ini untuk memberi tempat bagi Zhou Yi. Dalam formasi 442 sebelumnya, ada dua gelandang bertahan di lini tengah: Sahin dan Sven Bender/Kehl yang bergantian. Kombinasi ini menjamin kekerasan pertahanan dan kemampuan organisasi di lini tengah.
Setelah cedera Sahin, meskipun Zhou Yi berhasil menggantikan tugas organisasi Sahin, dia tidak bisa banyak membantu di aspek pertahanan. Jika tetap menggunakan 442 dengan hanya empat gelandang dan satu gelandang bertahan di lini tengak, Klopp khawatir kekerasan pertahanan tim di lini tengah tidak memadai.
Oleh karena itu, dia mengubah formasi tim dari 442 ke 4231. Di posisi gelandang bertahan, Sven Bender dan Keyl menjadi starter. Dua gelandang bertahan dengan kemampuan bertahan yang luar biasa ini menjamin kekerasan lini tengak, sekaligus memungkinkan gelandang serang Zhou Yi leluasa mengatur serangan tanpa khawatir kehilangan bola dalam duel fisik.
Formasi ini berjalan dengan baik. Dalam kondisi Sahin cedera, Borussia Dortmund malah meraih kemenangan beruntun.
Para pemain pada dasarnya sudah beradaptasi dengan formasi ini, maka penyesuaian selanjutnya dilakukan berdasarkan ini.
Sahin kembali ke posisi gelandang bertahan yang bertugas mengontrol ritme permainan dan distribusi bola, sedangkan Zhou Yi tetap di posisi gelandang serang yang lebih dekat ke area penalti untuk mengatur serangan yang lebih presisi seperti umpan terakhir yang mematikan.
Keduanya tetap terhubung sekaligus memiliki pembagian tugas yang jelas.
"Sekaligus juga bisa melakukan pertukaran posisi depan-belakang, Zhou Yi bisa mundur ke posisi gelandang bertahan untuk mengoper bola bolak-balik, Sahin juga bisa maju ke depan untuk mengatur serangan, lagipula Sahin memang punya kemampuan umpan maut yang mematikan."
"Inilah sistem dual-core yang disiapkan Klopp untuk Borussia Dortmund."
"Dengan begini sama saja memasang double insurance."
"Ketika salah satu core performanya menurun, core yang lain masih bisa terus bekerja."
"Sekarang bahkan komputer saja menggunakan multi-core, wajar kalau lapangan sepak bola pun mengadopsi sistem multi-core sebagai produk perkembangan zaman."
