Pertandingan pemanasan pertama Timnas China adalah melawan Iran, bertempat di Zhengzhou ibukota Provinsi Henan.
Suporter Henan memberikan dukungan antusias terhadap pertandingan Timnas China ini.
Ini bukan hanya karena kehadiran Zhou Yi, tapi juga prestasi Timnas China di bawah kepelatihan Gao Hongbo sejak ia menjabat.
Terutama pada turnamen terakhir, Piala Empat Negara Asia Timur yang juga disebut East Asian Cup.
Tim China menunjukkan performa sangat baik di Piala Asia Timur awal tahun ini. Tanpa memanggil Zhou Yi, hampir tidak ada yang percaya pada mereka.
Namun saat pertandingan dimulai, performa Tim China mengejutkan semua orang - Mereka bermain imbang melawan tuan rumah Jepang di pertandingan pertama, lalu menang telak 3:0 atas Korea di Stadion Ajinomoto, mengakhiri phobia Korea selama 32 tahun.
Terutama di pertandingan kedua, permainan Tim China penuh emosi dan dramatis. Gol Deng Zhuoxiang begitu menakjubkan sampai membuat decak kagum.
Ini merupakan pertandingan terbaik Timnas China sejak Gao Hongbo menjabat sebagai pelatih.
Akhirnya, Tim China mengalahkan Hong Kong China dan meraih gelar Piala Asia Timur. Ini adalah gelar pertama sejak 2006.
Dalam pertandingan pemanasan sebelum Piala Dunia Afrika Selatan, tendangan bebas gaya lift spektakuler Deng Zhuoxiang membawa kemenangan 1-0 atas juara dunia Prancis.
Beberapa pertandingan ini memberikan kepuasan besar bagi suporter China.
Karena itu Gao Hongbo sangat dihormati di kalangan suporter, dan timnas ini mendapat pujian tinggi.
Dulu pertandingan timnas sering sepi penonton dengan tribun yang nyaris kosong.
Sekarang, pertandingan timnas bisa memenuhi tribun penonton.
Suporter China yang melewati masa tergelap kini mudah puas - Asal pemain bermaksimal meski kalah, dan menampilkan sepak bola menarik.
Meskipun pertandingan persahabatan, jika bisa menang, mereka akan sangat senang.
……
Beberapa pertandingan pemanasan sebelum Piala Dunia, Zhou Yi tidak ikut karena harus menjalani latihan khusus, tidak punya waktu dan energi untuk bolak-balik mengikuti pertandingan.
Untuk hal ini, Zhou Yi sudah berkomunikasi khusus dengan pelatih tim Gao Hongbo, mendapatkan pengertian dan dukungan darinya.
Ke publik, Gao Hongbo menyatakan Zhou Yi telah menjalani musim yang sukses namun kelelahan fisik sehingga perlu istirahat, karena itu tidak memanggilnya untuk pertandingan pemanasan ini.
Keputusan ini tentu memicu pertanyaan dari media dalam negeri dan suporter, tapi Gao Hongbo bertahan menghadapi tekanan. Performa Tim China tanpa Zhou Yi di pertandingan pemanasan yang bagus membuat semua keraguan menghilang.
……
Pertandingan pemanasan pertama melawan Iran, Zhou Yi hanya bermain satu babak, masuk starting line-up, lalu ditarik keluar saat jeda babak. Seluruh tim China tampil di bawah performa, Zhou Yi sendiri sekelas apa pun tak bisa berbuat banyak.
Akhirnya, Tim China kalah 1-3 dari kekuatan Asia Iran.
Pertandingan pemanasan kedua melawan Paraguay, Zhou Yi tidak masuk starting line-up, baru masuk sebagai pemain cadangan di babak kedua.
Baik semangat maupun performa individu Tim China jauh lebih baik dari pertandingan sebelumnya, akhirnya bermain imbang 1-1 dengan Paraguay yang masuk 8 besar Piala Dunia.
Zhou Yi memulai serangan dalam pertandingan, mengoper bola ke Feng Renliang yang maju menyambut lalu memberikan umpan silang, Gao Lin yang menyusul di tengah menyundul masuk ke gawang.
Gol ini mencerminkan sepak bola penguasaan bola yang selalu ditekankan Gao Hongbo.
Juga membakar atmosfer stadion.
Komentator Liu Hong sangat antusias: "Ini Tim China yang ingin kita lihat! Ini sepak bola yang ingin kita saksikan!"
……
Setelah menyelesaikan dua pertandingan pemanasan, Zhou Yi langsung terbang meninggalkan China malam itu dan kembali ke Jerman.
Selanjutnya ada satu pertandingan liga, lalu Champions Eropa.
Mengingat akan ada pertandingan Champions Eropa berikutnya, ditambah baru saja mengikuti pertandingan timnas, Zhou Yi tidak dimasukkan dalam starting lineup untuk pertandingan ini.
Bukan hanya Zhou Yi, beberapa pemain lain juga ditempatkan Klopp di bangku cadangan atau bahkan tidak masuk daftar pemain sama sekali.
Terlihat jelas bahwa fokus Borussia Dortmund saat ini telah beralih ke Champions Eropa.
Setelah tujuh musim absen, wajar jika Borussia Dortmund lebih memprioritaskan Champions Eropa kali ini.
Borussia Dortmund yang mengabaikan liga akhirnya kalah 0-2 dari Wolfsburg di kandang sendiri pada pertandingan ketiga liga.
Zhou Yi duduk di bangku cadangan selama 75 menit, baru masuk di 15 menit terakhir namun tak bisa mengubah keadaan. Saat itu Dortmund sudah tertinggal dua gol.
Media tidak terlalu menyalahkan kekalahan ini. Semua tahu fokus Dortmund sepenuhnya bukan di liga, pikiran mereka sudah melayang ke Champions Eropa di pertengahan pekan.
Sebenarnya bukan hanya tim, media dan suporter juga sudah terfokus pada Champions Eropa. Hasil satu pertandingan liga tidak penting, dibandingkan Champions Eropa, liga sama sekali tak berarti.
Semua menantikan debut Borussia Dortmund di Champions Eropa setelah tujuh tahun absen.
Terutama... media China dan suporter China.
Mereka tampak lebih bersemangat dibandingkan media Jerman dan suporter.
Bagaimanapun, ini adalah penampilan perdana Zhou Yi di Champions Eropa, sekaligus menjadi pemain China pertama yang tampil di Champions Eropa sejak Sun Xiang.
Champions Eropa sebagai panggung tertinggi di peta sepakbola Eropa, bahkan sepakbola dunia, tetap menjadi sesuatu yang sulit dijangkau bagi pemain China.
Sebelum Zhou Yi, pernah ada dua pemain China yang tampil di Champions Eropa. Yang pertama adalah Sun Xiang yang saat itu bermain untuk PSV Eindhoven. Dia juga merupakan Dianfeng penampilan pemain China di Champions Eropa - total bermain 4 pertandingan Champions Eropa dengan 168 menit tampil, termasuk menjadi starter dan bermain penuh 90 menit... Semua ini menjadi rekor pemain China di Champions Eropa.
Mahakaryanya adalah pada 7 Maret 2007, saat PSV Eindhoven bermain imbang 1-1 melawan Arsenal di Stadion Emirates. Dia menjadi starter dan bermain penuh 90 menit. Di menit ke-82, dia bahkan menciptakan tendangan bebas di area depan yang dimanfaatkan PSV untuk menyamakan skor.
Selain Sun Xiang, ada pemain China lain yaitu Dong Fangzhuo. Pada 12 Desember 2007, dia masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-72 saat Manchester United menghadapi AS Roma di kandang lawan, menjadikannya pemain China pertama yang mewakili klub besar seperti Manchester United di Champions Eropa.
Setelah itu, tidak ada lagi pemain China yang bisa tampil di Champions Eropa.
Dalam hal ini, perbedaan antara pemain China dan pemain Jepang bagaikan jurang yang sangat lebar.
Namun sekarang Zhou Yi telah mengubah wajah memalukan dari sepak bola Tiongkok.
Jika tidak ada halangan, dia akan menjadi starter dalam pertandingan kandang lawan Borussia Dortmund melawan Valencia, menjadikannya pemain China kedua setelah Sun Xiang yang tampil sebagai starter di Champions Eropa.
Dan dia lebih layak dinantikan daripada Sun Xiang, karena dia tidak sekadar membuat tendangan bebas yang membuat media dan suporter heboh. Performa Zhou Yi jika hanya seperti itu akan mengecewakan.
……
Seluruh tim Borussia Dortmund berangkat dua hari lebih awal dari Dortmund menuju Valencia.
Di bandara, Zhou Yi sebagai pemain inti Dortmund menjadi sorotan utama wartawan Spanyol yang melontarkan berbagai pertanyaan padanya.
Menghadapi serbuan wartawan yang seperti gelombang, Zhou Yi tetap tenang dan percaya diri, menunjukkan kharisma pemimpin tanpa sedikit pun grogi.
Menghadapi rentetan pertanyaan berirama cepat dalam bahasa Spanyol, dengan wajah tenang dia mengulangi dalam bahasa Inggris: "Sorry, I don't understand (Maaf, saya tidak mengerti)."
Ketika wartawan Spanyol menyadari Zhou Yi merespons dalam bahasa Inggris, mereka beralih menggunakan bahasa Inggris meski dengan aksen Spanyol yang kental.
Menanggapi ini, Zhou Yi tetap menggunakan strategi yang sama dengan berkata dalam bahasa Mandarin: "Duìbuqǐ a, wǒ tīng bù dǒng nǐmen zài shuō shénme..."
Para wartawan Spanyol pun tercengang tak berkutik.
Memanfaatkan kebingungan para wartawan, Zhou Yi dengan tenang menerobos kerumunan mereka.
Orang-orang selalu bilang, semakin banyak bahasa yang dikuasai semakin menguntungkan. Tapi bagi Zhou Yi saat ini, semakin sedikit bahasa yang dipahami semakin sedikit masalah yang timbul.
Apalagi Zhou Yi benar-benar tidak mengerti Bahasa Spanyol...
Dia tidak bermain sepak bola di Spanyol, jadi secara alami tidak ada kebutuhan untuk belajar bahasa tersebut. Mana mungkin dia mau belajar?
Malam itu media Spanyol berkomentar tentang penampilan Zhou Yi: "Zhou Yi terlihat sangat hati-hati saat menjawab pertanyaan wartawan. Jelas bahwa Borussia Dortmund juga tidak yakin diri menghadapi Champions Eropa setelah absen tujuh tahun. Selain itu, kita harus perhatikan bahwa sebagai pemain inti Dortmund, ini adalah pertama kalinya Zhou Yi berpartisipasi dalam Champions Eropa sepanjang kariernya..."
Komentar media Spanyol tentu menggunakan Bahasa Spanyol. Lagipula Zhou Yi tidak mungkin iseng menonton program berbahasa Spanyol di hotelnya, jadi secara logika dia seharusnya tidak tahu sama sekali bagaimana media Spanyol menilainya.
Tapi nyatanya dia tahu...
Karena dia punya grup bernama "Mengisolasi Lao Guo"!
Malam hari di kamar hotel, Zhou Yi membuka komputer, login QQ, lalu pamer tentang perjalanan Champions Eropa-nya di grup.
Lagipula dia orang pertama di grup ini yang bermain di pertandingan Champions Eropa tim senior.
Zhou Yi: "He Ying He Ying, lusa aku bertanding di Valencia. Kamu tidak mau datang memberi dukungan?"
He Ying: "Maaf, aku di Barcelona."
Zhou Yi: "Loh kan sama-sama di Spanyol!"
He Ying: "Kamu dan Lao Yang sama-sada di wilayah Ruhr, mana pernah kamu datang menonton pertandingannya?"
Zhou Yi: "Aduh He Ying, kamu bodoh ya? Borussia Dortmund dan Schalke 04 itu rival bebuyutan! Mana mungkin aku datang mendukung Lao Yang? Kamu juga pasti nggak akan datang mendukung Real Madrid kan? Valencia dan Barcelona kan bukan musuh tradisional? Ayo, datanglah ke stadion lihat sendiri kehebatanku!"
Menghadapi "kesombongan" Zhou Yi, He Ying membalas dengan tenang: "Zhou Yi, media Spanyol bilang kamu pengecut lho. Di bandara aja nggak berani jawab pertanyaan mereka, jelas-jelas tanda hati yang tidak tenang. Apa kamu benar-benar takut?"
"Kesombongan" Zhou Yi telah memicu kemarahan grup. Kali ini bahkan Sun Pan berpihak pada He Ying. Semua menertawakan Zhou Yi, sementara Sun Pan terlihat sangat girang dan berlebihan.
"Aduh, siapa bilang? Aku cuma nggak ngerti bahasa Spanyol!" bantah Zhou Yi di tengah gelak tawa.
He Ying tak mau melepaskannya: "Oh ya? Tapi media Spanyol bilang mereka ganti pakai bahasa Inggris, kamu tetap nggak jawab. Apa kamu nggak ngerti bahasa Inggris juga?"
"Wahahaha!" Gelak tawa riang kembali terdengar.
Zhou Yi tetap tenang: "Bahasa Inggris aku ngerti, tapi Inggris dengan logat Spanyol yang kental itu benar-benar nggak bisa kupahami."
Untuk argumentasi ngawur Zhou Yi, semua hanya bisa membalas dengan "hehe".
Zhou Yi sendiri yakin mereka semua sedang "iri dan dengki".
