"Meski sudah menggunakan tiga kuota pengganti di menit ketujuh puluh, situasi di lapangan tak berubah."
"Inter Milan tetap kesulitan mencetak gol, tak berdaya menghadapi kendali lini tengah Dortmund."
"Justru Dortmund yang menambah keunggulan di menit kedelapan puluh!"
""Piszczek!! Tendangan Jauh indah! Gol! Borussia Dortmund unggul tiga gol atas Inter Milan di kandang sendiri! Pertandingan ini sudah pasti dimenangkan mereka!" teriak Marcel Leif penuh semangat sambil mengangkat tangan."
Ini adalah pertama kalinya Borussia Dortmund bermain di Champions Eropa setelah tujuh musim, tak disangka tim yang mengandalkan pemuda sebagai kekuatan utama ini tampil jauh melebihi ekspektasi orang.
"Penampilan Inter Milan benar-benar mengejutkan kami. Di pertandingan sebelumnya, mereka disamakan oleh Dortmund di menit akhir, masih bisa dibilang meremehkan lawan. Lalu bagaimana menjelaskan pertandingan ini? Masih meremehkan lawan? Saya rasa mereka tidak sebodoh itu," komentator Italia sangat kecewa dengan performa Inter Milan. Sebagai juara bertahan yang mewakili citra sepak bola Italia, hasilnya justru seperti sampah?
Setelah empat pertandingan grup, Inter Milan hanya meraih satu kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan. Bisa jadi lolos ke babak berikutnya pun masih dipertanyakan.
Apakah citra juara bertahan ini runtuh terlalu cepat?
Pemain Borussia Dortmund merayakan gol dengan penuh sukacita, sementara wajah pemain Inter Milan tampak lesu dan frustrasi.
Kontras yang sangat tajam.
……
Dengan keunggulan tiga gol, Klopp akhirnya bisa bernapas lega. Dia juga bisa melihat bahwa Inter Milan sudah babak belur dibuatnya, kehilangan semangat juang.
Di saat seperti ini, Zhou Yi bisa diganti lebih awal untuk beristirahat.
Maka, pada menit ke-84, Zhou Yi digantikan oleh Sebastian Kehl.
Borussia Dortmund menempatkan dua gelandang bertahan di lini tengah untuk memastikan kemenangan tiga gol di menit-menit akhir bisa dipertahankan – setelah pertandingan sebelumnya melawan Inter Milan, Klopp kini lebih berhati-hati. Inter Milan yang unggul empat gol saja bisa disamakan, apalagi mereka yang hanya unggul tiga gol sekarang sama sekali tidak boleh lengah...
Tapi Klopp ternyata terlalu menganggap tinggi Inter Milan.
Sampai pertandingan berakhir, Inter Milan tidak berhasil mengancam gawang Borussia Dortmund.
Pada akhirnya, mereka kalah telak 0-3 di kandang lawan.
Hasil ini benar-benar mengejutkan banyak orang.
Bukannya janji akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan?
Bukannya bilang asal tidak meremehkan lawan pasti bisa mengalahkan Dortmund?
Setelah pertandingan, Zhou Yi menyebutkan hal ini saat diwawancarai di area campuran: "Mereka bilang sebelum laga asal tidak meremehkan lawan pasti menang... Bukankah itu justru bentuk meremehkan lawan yang paling besar? Tim mana berani memastikan bahwa mereka pasti menang asal tampil maksimal?"
Menghadapi pertanyaan balik Zhou Yi yang sambil mengangkat tangan, para wartawan pun terdiam.
Sepertinya... benar juga ya!
Sudah berulang kali bilang jangan meremehkan lawan, tapi tetap saja meremehkan...
Jadi kalau dipikir-pikir, kekalahan Inter Milan dalam pertandingan ini sepenuhnya akibat ulah sendiri!
Kembali dengan kekalahan, Inter Milan semakin terjerat konflik internal. Pelatih kepala Benitez kembali menghadapi krisis pemecatan.
Tapi ini semua bukan urusan Zhou Yi lagi. Yang harus dia pikirkan adalah siapa lawan Borussia Dortmund di babak gugur.
Karena Valencia secara mengejutkan kalah dari Twente di kandang sendiri, kini setelah empat pertandingan mereka hanya mengumpulkan 1 poin dan berada di posisi terbawah. Sementara Twente dengan 1 menang, 2 seri, dan 1 kalah mengumpulkan 5 poin. Inter Milan juga mengoleksi 5 poin (2 seri dan 1 kalah), namun mereka memiliki keunggulan dalam jumlah gol sehingga menempati posisi kedua, sedangkan Twente di peringkat ketiga.
Borussia Dortmund tetap tak terkalahkan dengan 3 kemenangan dan 1 seri, mengumpulkan 10 poin dan menduduki puncak klasemen.
Dengan tersisa dua pertandingan di fase grup, Borussia Dortmund telah memastikan lolos ke babak berikutnya lebih awal.
Bahkan mereka juga mengamankan posisi juara grup lebih cepat!
Hasil ini benar-benar di luar perkiraan banyak orang ketika pengundian grup pertama kali diumumkan.
Tim dari pot keempat ternyata sudah memastikan posisi juara grup dua pertandingan lebih awal dan lolos dari grup ini!
Performa Borussia Dortmund bagai tamparan keras bagi semua yang pernah meragukan kemampuan mereka di Champions Eropa.
……
Setelah pertandingan, seluruh kota Dortmund berpesta pora merayakan kualifikasi mereka ke babak 16 besar Champions Eropa dua pertandingan lebih awal.
Dua pertandingan grup tersisa bisa mereka jalani dengan santai sambil menonton pertarungan tim lain.
Para suporter juga tak menyangka tim yang baru kembali ke Champions Eropa setelah tujuh tahun absen bisa tampil begitu gemilang.
Di setiap bar, orang-orang memuji Klopp, Zhou Yi, Götze, Mark... dan setiap pemain Borussia Dortmund.
Kottane bahkan sampai dirayu Hannah untuk ikut berpesta di bar bersama.
"Aku kenal Zhou Yi! Aku punya nomornya, siapa yang mau kenalan?!" Hannah yang mabuk mengacungkan gelas sambil berteriak di kerumunan. "Dia masih lajang loh——!"
Kottane segera menariknya ke samping: "Hannah!"
Nada suaranya tegas.
"Kenapa sih, Kottane..." Hannah menggerutu dengan mata berkaca-kaca.
"Kamu tidak boleh melakukan ini!"
"Kenapa? Aku cuma mau memperkenalkan beberapa gadis cantik untuk Zhou Yi, salah apa?" Hannah tertawa.
"Kamu terlalu mabuk. Zhou Yi tidak suka dikirimi cewek."
"Darimana kamu tahu dia tidak mau? Ah, pemain China itu pemalu tapi sebenarnya bergairah, di hati sangat ingin tapi tidak berani ngomong..."
"Zhou Yi bukan tipe seperti itu." Kottane berkata serius.
Hannah menatap Kottane.
"Apa?"
"Kamu kok kayak sangat mengerti dia, Kottane?"
"Tinggal serumah selama ini, mana mungkin tidak mengerti?"
"Aku juga tinggal serumah, tapi sepertinya kamu lebih banyak tahu..."
"Kamu kan lebih sering tidak pulang semalaman."
"Oke... Tapi kenapa tiba-tiba kamu membelanya? Bukannya kamu selalu kesal melihatnya? Lalu kenapa peduli apakah dia mau atau tidak, hmm? Kottane?" Hannah menyipitkan mata, menatap temannya dengan ekspresi mengejek.
"......" Kottane terdiam.
Tiba-tiba, tiga wanita dengan penampilan mencolok dan sensual mendekati Hannah. Mereka bertanya, "Hei, benarkah kamu mengenal Zhou Yi? Punya nomor teleponnya?"
Hannah menoleh sambil membuka mulut, namun yang keluar justru suara menyenggukkan alkohol. Harumnya membuat ketiga wanita yang biasa nongkrong di klub malam itu tak kuasa mengerutkan alis.
Seolah tak menyadari ekspresi jijik di wajah mereka, Hannah memicingkan mata sambil tersenyum lebar, "Cuma bercanda! Hah! Aku juga ingin kenal si pria tampan itu! Kalian ada nomornya?"
“Cih!” Tiga wanita itu tidak menyembunyikan kekecewaan mereka, lalu segera pergi tanpa melanjutkan perdebatan dengan Hannah yang jelas-jelas sedang mabuk.
Setelah mereka pergi, Hannah menoleh ke arah Kottane sambil tersenyum.
Senyuman itu tidak seperti senyuman orang mabuk yang tidak bisa mengendalikan otot wajah.
Melainkan mengandung maksud tersembunyi di dalamnya.
Kottane meliriknya dengan sinis, lalu memalingkan wajah dan mengabaikannya.
……
Meski sudah bermain melawan Inter Milan di pertengahan pekan, Klopp tidak melakukan rotasi skuat untuk pertandingan tandang melawan Hannover 96 di akhir pekan.
Karena pertandingan melawan Inter Milan tidak banyak menguras energi Borussia Dortmund, kondisi fisik dan performa para pemain sama-sama dalam keadaan prima. Dalam situasi seperti ini, apa perlunya melakukan rotasi?
Borussia Dortmund yang memainkan pilar utama juga sukses mengalahkan Hannover 96 dengan skor 4-0 di kandang lawan.
Mark dan Lewandowski masing-masing mencetak satu gol, Shinji Kagawa juga mencatatkan satu gol. Zhou Yi pun mencetak satu gol.
Pekan kedua belas liga, Borussia Dortmund menjamu Hamburg di kandang sendiri.
Dengan tetap memainkan skuad pilar utama, Borussia Dortmund mengalahkan Hamburg 2-0 di kandang sendiri. Mark mencetak dua gol, sementara Zhou Yi memberikan assist yang menarik.
Mainz mengalami kekalahan di pekan ini dan pekan sebelumnya, ditambah kekalahan dari Borussia Dortmund. Di liga, tim Thomas Tuchel telah mengalami tiga kekalahan beruntun.
Setelah diturunkan dari puncak klasemen oleh Borussia Dortmund, Mainz seolah kehilangan sihir yang dimiliki di awal musim liga...
Posisi itu kini ditempati Borussia Dortmund yang unggul jauh di klasemen liga - setelah 12 pekan, Dortmund berada di peringkat pertama dengan 31 poin.
Bayer Leverkusen di peringkat kedua dengan 24 poin, Mainz di peringkat ketiga juga 24 poin.
Selisih tujuh poin.
Bagaimana dengan rival lama Dortmund, Bayern München?
Peringkat keenam, 19 poin...
Van Gaal juga terancam krisis pemecatan.
Pekan ketiga belas liga, Borussia Dortmund akan bertandang ke SC Freiburg.
Meskipun masih ada pertandingan Champions Eropa, Klopp tetap tidak melakukan rotasi karena mereka sudah lolos lebih dulu dari fase grup - untuk apa lagi mengerahkan tenaga ekstra di fase grup?
Sekarang harus memanfaatkan kesempatan dan waktu untuk memperbesar keunggulan di klasemen liga, mempersiapkan diri menghadapi babak gugur Champions Eropa pada Februari tahun depan.
Akhirnya Borussia Dortmund mengalahkan SC Freiburg dengan skor 2-1.
Mainz juga menghentikan tren kekalahan beruntun melalui kemenangan 3-2 di kandang lawan, menggagalkan rencana Dortmund untuk semakin memperlebar jarak di klasemen.
Pada pertandingan grup Champions Eropa di pertengahan pekan, Borussia Dortmund menjamu Valencia di kandang sendiri, Klopp tetap memainkan starting XI tanpa rotasi.
Borussia Dortmund yang penuh semangat kembali menampilkan pertandingan gemilang di kandang sendiri, menang telak 3-0 atas Valencia!
Kembali ke liga, matchday ke-14 Borussia Dortmund mengalahkan Borussia Mönchengladbach 4-1 di kandang sendiri, sementara Mainz menang 3-0 atas Nürnberg. Kedua tim masih terpaut 7 poin di klasemen.
Dengan tersisa tiga pertandingan sebelum jeda musim dingin, Borussia Dortmund unggul 7 poin dan hampir menyentuh gelar juara paruh musim.
Media-media Jerman serentak menyuarakan kekaguman, tim bentukan Klopp sudah tak terbendung!
