Bundesliga memiliki masa istirahat musim dingin yang berlangsung sekitar 20 hari hingga sebulan sekitar Natal dan Tahun Baru.
Karena jumlah tim peserta Bundesliga lebih sedikit dibanding Liga Premier (20 tim vs 18 tim), jumlah pertandingan liga berkurang 4 matchday.
Ditambah lagi di dalam negeri Jerman hanya ada satu piala, tidak seperti Liga Premier yang memiliki dua piala, sehingga jumlah pertandingan tim jauh lebih sedikit dibandingkan Liga Premier. Jadwal pertandingan tidak perlu terlalu padat, secara alami ada waktu untuk melakukan "jeda babak pertama".
Sedangkan gelar paruh musim sebelum masa istirahat musim dingin memiliki makna yang sangat penting bagi Bundesliga.
Menurut data statistik, dalam 47 musim Bundesliga sebelumnya, 31 juara paruh musim akhirnya berhasil menjadi juara Bundesliga.
Probabilitas seperti inilah yang membuat setiap orang memberikan perhatian khusus pada gelar paruh musim.
Ketika Hoffenheim meraih gelar paruh musim dulu, hal itu sempat membuat banyak orang bersemangat. Saat itu semua orang berpikir mimpi Hoffenheim meraih gelar liga mungkin terwujud. Jika bukan karena cedera Ibisevic dalam pertandingan pemanasan selama masa istirahat musim dingin yang membuatnya harus absen sepanjang musim, Bayern München belum tentu bisa meraih gelar liga di akhir.
Sekarang jika Borussia Dortmund bisa meraih gelar paruh musim, probabilitas mereka memenangkan gelar liga pasti lebih besar dibandingkan Hoffenheim.
Lagipula selisih poin mereka lebih banyak...
Pertandingan Bundesliga pekan ke-15 antara Borussia Dortmund melawan Nürnberg di kandang lawan pun menjadi pertandingan yang sangat dinantikan.
Saat ini hanya tersisa tiga pertandingan sebelum masa istirahat musim dingin. Borussia Dortmund memimpin tujuh poin atas Mainz. Asalkan memenangkan pertandingan berikutnya, mereka akan mengamankan gelar paruh musim Bundesliga dua pertandingan lebih awal.
Mereka juga akan menciptakan rekor baru, yaitu menjadi tim pertama dalam sejarah Bundesliga yang meraih gelar juara paruh musim lebih awal. Sebelumnya tidak pernah ada tim di Bundesliga yang berhasil meraih gelar juara paruh musim saat masa istirahat musim dingin dengan dua pertandingan tersisa.
Pada pekan ke-15 liga, Borussia Dortmund bertandang ke markas Nürnberg.
Dua hari sebelum pertandingan, sebagian besar wilayah Jerman sudah diselimuti salju. Pada hari pertandingan, Nürnberg bahkan dilanda badai salju lebat yang sempat mengkhawatirkan penundaan laga.
Namun pekerjaan penghilangan salju di kandang Nürnberg terbilang baik. Saat para pemain melakukan pemanasan, rumput hijau lapangan sudah mulai terlihat samar-samar.
Hanya saja ketika kedua tim kembali ke lapangan untuk memulai pertandingan, lapangan kembali tertutup salju putih.
Akibatnya, bola oranye-merah terpaksa digunakan dalam pertandingan ini.
Zhou Yi sudah terbiasa dengan pertandingan bersalju. Bermain sepak bola di Jerman berarti harus siap menghadapi pertandingan di tengah salju, karena hampir seluruh wilayah Jerman mengalami musim dingin bersalju.
Ditambah lagi, Zhou Yi sudah mengalami banyak pertandingan virtual melawan Nürnberg yang semuanya berlangsung di lapangan bersalju.
Badai salju ini sama sekali tidak mengejutkannya.
Memang ada beberapa kesulitan, tapi bukan masalah besar.
Bermain di kandang lawan juga termasuk tantangan, tapi tetap bukan hambatan serius.
Di babak pertama, Mats Hummels membuka keunggulan untuk Borussia Dortmund melalui tendangan pojok.
Di babak kedua, Mark mengunci kemenangan tim dengan sebuah gol sebelum akhirnya ditarik keluar lapangan.
Akhirnya, Borussia Dortmund meraih kemenangan ini di kandang lawan.
"Pertandingan berakhir! Borussia Dortmund meraih gelar juara dua pertandingan lebih awal!" teriak komentator Marcel Leif dengan penuh semangat. "Selain itu, mereka juga menciptakan serangkaian rekor - rekor pertama adalah memenangkan delapan pertandingan tandang secara beruntun di awal musim! Mereka menciptakan rekor kemenangan tandang beruntun terbaru dalam 47 tahun sejarah Bundesliga! Selain itu, Borussia Dortmund juga menjadi tim pertama dalam sejarah Bundesliga yang meraih 13 kemenangan dari 15 pertandingan pertama. Karena Mainz kalah 1-2 dari Frankfurt di kandang lawan, Borussia Dortmund juga menjadi tim pertama dalam sejarah Bundesliga yang unggul 10 poin dari peringkat kedua pada pertandingan ke-15..."
Dalam sorak-sorai komentator, para pemain Borussia Dortmund berhura-hura di tengah salju untuk merayakan kemenangan.
"Sungguh mengejutkan, musim lalu tim ini masih dalam proses bangkit dari dasar klasemen. Hanya dalam setahun, mereka kini menjadi juara paruh musim dengan keunggulan besar... Sebelum musim dimulai, beberapa media pernah meramalkan Borussia Dortmund akan kesulitan setelah kepergian Sahin. Kini kita bisa melihat betapa kelirunya prediksi media-media tersebut!"
……
Setelah merayakan kemenangan di lapangan, para pemain Borussia Dortmund kembali ke ruang ganti untuk terus merayakan gelar juara paruh musim mereka.
Performa luar biasa selama paruh musim ini pantas dirayakan sepuasnya.
Juara paruh musim dua pertandingan lebih awal di liga, dan lolos sebagai juara grup Champions Eropa dua pertandingan lebih awal!
“Sebagai pahlawan besar yang berjasa membawa tim meraih performa ini, Zhou Yi tentu sangat disukai dan dicintai rekan setimnya.”
“Di momen bahagia seperti ini, Zhou Yi yang populer di dalam tim pasti tidak akan dilupakan.”
“Großkreutz pertama kali mengusulkan agar Zhou Yi menampilkan sebuah program, usulan ini segera mendapat sambutan meriah dari semua orang.”
“Zhou Yi juga tidak ragu-ragu menolak, dengan percaya diri ia melangkah ke tengah ruang ganti: 'Aku akan menyanyikan sebuah lagu untuk kalian!'”
“Bagus!”
“'Aku akan menyanyikan lagu China versi multi-bahasa.' Zhou Yi membersihkan tenggorokannya. 'Judulnya 《Orang-Orang di Kampung Kami》!'”
“Mendengar Zhou Yi akan menyanyikan lagu China dengan multi-bahasa, rasa penasaran semua orang langsung terbangkit.”
“Lagu China saja sudah menarik minat mereka, apalagi dengan rasa feel bermain multi-bahasa?”
“Ruang ganti tiba-tiba hening, semua mata tertuju penuh antisipasi pada pertunjukan Zhou Yi.”
“Di bawah sorotan mata semua orang, Zhou Yi tampil percaya diri. Gerakan dan ekspresinya sempurna, mengangkat tangan lalu menyanyi: 'How are you？Oh Fine thank you!'”
“Semua langsung mengenali - Bahasa Inggris.”
“Meski liriknya Bahasa Inggris, nadanya terdengar aneh di telinga mereka, setiap akhir nada seolah melengkung ke atas...”
“'And you？Baby I'm Fine too!' Setelah kalimat ini, Zhou Yi tiba-tiba ganti bahasa: 'Sawasdee kha, a kha khong khong kha! Sawasdee khon baht kha, sawasdee khon baht!'”
"Pemain yang pernah berwisata ke Thailand mengerutkan kening menyadari ini adalah... bahasa Thai!"
"Tapi begitu mereka menyadari itu bahasa Thai, Zhou Yi sudah berganti lagi."
"Kali ini adalah..."
"Ali gatou gozaimasu wa iwaiwa matsudai! Shi yi masai shi yi masai iku iku yamete!"
"Blek!" Shinji Kagawa yang mendengarkan dengan serat menyemburkan air dari mulutnya, lalu membelalakkan mata ke arah Zhou Yi—Zhou-san ternyata menyanyikan bahasa Jepang!
"Annyeonghaseyo oh, saranghaeyo!" Bahasa Korea muncul lagi. "Oppa oppa oppa oppa—oppa oppa oppa semuanya! Ali gatou gozaimasu wa iwaiwa matsudai! Shi yi masai shi yi masai iku iku yamete! Annyeonghaseyo oh, saranghaeyo! Oppa oppa oppa oppa—oppa oppa oppa semuanya! Semuanya—!"
Setelah lagu selesai, Zhou Yi bahkan membungkukkan badan.
Tapi tidak ada tepuk tangan maupun sorak-sorai, ekspresi semua orang terlihat terpana—jelas belum sadar kembali.
Hingga beberapa detik kemudian, ruang ganti tiba-tiba bergema dengan siulan-siulan.
"Zhou Yi, ya Tuhan, ini benar lagu China?"
"Ini pertama kalinya aku dengar lagu China, tak disangka begitu merdu!"
"Hei Zhou Yi, arti lagu ini apa sih?"
"Zhou Yi tersenyum dan menjawab: \"Lagu ini memuji pemandangan alam dan rakyat dari kampung halaman sendiri, menceritakan bahwa kampung halamanku memiliki gunung yang indah, air yang jernih, dan orang-orang yang lebih cantik lagi.\""
"\"Oh, ini sungguh luar biasa! Aku sudah benar-benar larut dalam lagu ini, seolah melihat pemandangan indah...\""
"\"Benar-benar merdu, aku jadi teringat kampung halamanku sendiri...\""
Sekelompok orang tampak benar-benar menikmati lagu Zhou Yi ini, hanya Shinji Kagawa yang ekspresinya aneh.
Setelah Zhou Yi turun, Shinji Kagawa tidak tahan lagi dan mendekatinya: \"Aku tidak menyangka kamu bisa bahasa Jepang, Zhou-san.\""
Zhou Yi tertawa: \"Sedikit-sedikit, tahu sedikit.\""
"\"Hanya logatnya agak aneh... Dengan siapa kamu belajar bahasa Jepang?\""
"\"Emm...\" Zhou Yi ragu sejenak, lalu memiringkan kepala mendekati telinga Shinji Kagawa dan berbisik pelan: \"Ami-chan Ichinose.\""
Mendengar nama itu, Shinji Kagawa tertegun sejenak. Namanya terdengar familiar tapi sama sekali tidak ingat pernah dengar di mana. Tapi sepertinya dia tidak mengenal orang ini...
……
Dengan membawa gelar juara paruh musim, tim kembali ke Borussia Dortmund. Klopp memberikan libur satu hari untuk tim.
Semua bisa beristirahat dan bersantai seharian.
Ketika tim memulai latihan kembali, Shinji Kagawa mendorong pintu ruang ganti dan langsung melihat Zhou Yi.
Orang-orang di ruang ganti sedang sibuk. Melihat ada yang masuk, mereka mengangkat kepala dan menyapa Shinji Kagawa yang kemudian membalas sopan sebelum berjalan ke tempatnya dan mulai berganti pakaian.
Saat berganti pakaian, matanya melirik ke kiri-kanan. Tapi semua orang sibuk dengan urusan masing-masing, tak ada yang mengintip. Jadi tak ada yang memperhatikannya.
Menyadari hal ini, Shinji Kagawa menyelinap mendekati Zhou Yi dan berbisik, "Hai, Zhou-san."
"Ah, hai Kagawa."
Shinji Kagawa mengacungkan jempol ke Zhou Yi: "Selera bagus, Ichinose Ameli memang jagoan."
"Iya, bahasa Jepangnya..."
"Bukan, maksudku kakinya."
Zhou Yi dan Shinji Kagawa saling pandang, lalu tertawa cekikikan penuh chemistry.
Melihat mereka tiba-tiba tertawa mesum, Mark penasaran bertanya, "Kalian ngobrolin apa?"
Ekspresi mereka langsung berubah normal. Zhou Yi menoleh: "Orang dewasa ngobrol, anak kecil jangan ikut campur!"
"Siapa anak kecil?!" protes Mark.
"Dibilang anak kecil malah ngambek," Zhou Yi mendengus. "Kutanya, kau kenal Aoi Sora, Mutou Ran, Ijima Ai?"
Wajah Mark kosong: "Siapa itu?"
“Chihiro Hara、Aya Fujii、Maria Ozawa、Yui Hatano、Misa Kudo、Rui Saotome、Riona Minami、Marina Shiraishi、Asami Ogawa、Tina Yuzuki、Yuna Hayashi、Asuka、Ai Uehara、Ayaka Fujikita、Tsukasa Aoi、Iori Kogawa、Sarasa Hara、Yuria Satomi、Risa Murakami、Sumino Mizushima、Miyuki Yokoyama、Tia、Jessica Kizaki、Kotone Amamiya、Takako Kitahara、Kyoka JULIA、Nozomi Aso、Urara Mizuna、Riko Honda、Yui Aragane、Yuki Natsume、Azusa Nagasawa、Anri Okita、Ayumi Yoshizawa、Sho Nishino、Hitomi Fujiwara、Ryo Enami、Mihono Sakaguchi… bagaimana dengan orang-orang ini?”
Saat Zhou Yi menyebutkan deretan nama panjang ini, otak Mark hampir hang: “Mereka… siapa?”
Justru Shinji Kagawa di sampingnya yang bersemangat bertanya: “Zhou-san, apakah kau mengenal semua ini?”
Zhou Yi menoleh melihat Shinji Kagawa yang penuh harap, lalu berkata dengan wajah penuh kesungguhan: “Dari semua nama di atas, aku tidak kenal satu pun!”
