Meskipun tersingkir dari Champions Eropa cukup disayangkan, para suporter Borussia Dortmund tidak terlalu bersedih karena sebenarnya performa tim di Champions Eropa musim ini sudah dianggap sebagai kejutan yang menyenangkan. Mereka sama sekali tidak menyangka sebelumnya bahwa Dortmund bisa melaju hingga perempat final Champions Eropa.
Bagi para pendukung Borussia Dortmund ini, yang terpenting tetaplah liga domestik.
Pada masa performa terbaiknya musim ini, Borussia Dortmund pernah memimpin 10 poin atas lawan-lawan di liga.
Kemudian seiring dimulainya babak knockout Champions Eropa, Dortmund jelas terpengaruh oleh beban bermain di dua kompetisi.
Kini keunggulan mereka di liga tinggal tersisa tiga poin saja.
Dan tepat di momen inilah Borussia Dortmund tersingkir dari Champions Eropa.
Meskipun tersingkir dari Champions Eropa adalah hal yang buruk, bagi Borussia Dortmund saat ini, mungkin eliminasi ini datang pada waktu yang tepat...
Pertandingan ke-30 liga berikutnya sangat krusial bagi Borussia Dortmund. Sebenarnya pertandingan mereka sendiri tidak terlalu krusial, Borussia Dortmund akan menjamu SC Freiburg di kandang sendiri. Selama mereka tampil normal, kemungkinan SC Freiburg menciptakan kejutan hampir mustahil.
Yang lebih menentukan adalah pertandingan lain: Bayer Leverkusen akan bertandang ke Bayern München. Ini adalah pertarungan antara peringkat kedua dan keempat liga.
Bagi Borussia Dortmund, inilah momen yang disebut "burung bangau dan kerang yang bertengkar" (situasi konflik yang menguntungkan pihak ketiga).
Pertandingan kandang Bayern München melawan Bayer Leverkusen dan pertandingan Borussia Dortmund jatuh pada hari yang sama, tetapi pertandingan mereka dimulai dua jam lebih awal.
Pada dasarnya, segera setelah pertandingan Bayern München vs Bayer Leverkusen berakhir, pertandingan Borussia Dortmund akan segera dimulai.
Dengan demikian, para pemain Borussia Dortmund bisa mengetahui hasil pertandingan tersebut sebelum turun ke lapangan.
……
Meskipun pertarungan sengit terjadi dalam leg kedua melawan Real Madrid, Jürgen Klopp tetap menurunkan semua pilar utama dalam pertandingan ini. Dia tidak akan mentolerir kesalahan sekecil apapun.
Saat para pemain Borussia Dortmund tiba di Westfalenstadion, pertandingan Bayern München melawan Bayer Leverkusen sudah dimulai dan menghasilkan gol - pada menit ketujuh, gelandang Leverkusen Rolfes mencetak gol bunuh diri, membantu Bayern München unggul 1-0 atas Leverkusen.
Di menit ke-28, striker tengah Bayern München Gomez berhasil mencetak gol, membuat Bayern München unggul 2-0 atas Leverkusen.
Kabar baik ini membuat para pemain Dortmund rileks saat pemanasan, mereka sambil melakukan pemanasan sambil membahas pertandingan tersebut dengan riang.
Akhirnya sebelum Dortmund tampil, Bayern München menghancurkan Leverkusen 5:1 di kandang sendiri.
Borussia Dortmund hanya perlu mengalahkan SC Freiburg untuk memperbesar selisih poin dengan Leverkusen menjadi enam poin.
Dengan tersisa empat pertandingan di liga, selisih enam poin jauh lebih aman dibandingkan tiga poin.
Dortmund memang tidak menyia-nyiakan peluang yang diciptakan Bayern München, mereka mengalahkan Freiburg 3:0 dengan gemilang di kandang sendiri, Zhou Yi memberikan satu assist dalam pertandingan.
Di pertandingan ke-31 liga, Leverkusen mengalahkan Hoffenheim 2:1 di kandang sendiri, tiga jam kemudian pertandingan tandang Dortmund melawan Borussia Mönchengladbach dimulai.
Dalam pertandingan ini, Zhou Yi kembali memberikan assist, membantu Borussia Dortmund membalikkan keadaan dengan skor 2:1 di kandang lawan melawan Borussia Mönchengladbach, mempertahankan keunggulan 6 poin atas Bayer Leverkusen.
Dengan demikian, di sisa 3 pertandingan liga, selama Borussia Dortmund menang di pertandingan berikutnya, mereka bisa secara praktis mengklaim gelar juara lebih awal.
Karena Bundesliga dalam kasus poin setara tidak melihat hasil head-to-head terlebih dahulu, tapi langsung membandingkan selisih gol dan jumlah gol. Bahkan jika Dortmund kalah di 2 pertandingan terakhir sementara Leverkusen menang semua dan menyamakan poin,
Selisih gol antara kedua tim tetap sangat besar.
Saat ini setelah 31 pertandingan, Borussia Dortmund memiliki selisih gol +44, sementara Bayer Leverkusen? Hanya +21, selisih 23 gol!
Menutup jarak ini dalam 3 pertandingan tersisa hampir mustahil bagi Leverkusen.
Kemungkinan Dortmund mengalami kekalahan telak di 2 pertandingan terakhir juga sangat kecil...
Terbukti, setelah bebas dari beban Champions Eropa, Borussia Dortmund yang fokus penuh pada liga mampu melepaskan energi luar biasa.
Membuat kompetitor hampir tidak mendapat celah.
……
Pada 30 April pukul 21:30 waktu Beijing, Bundesliga matchday 32 menyaksikan Borussia Dortmund menjamu Nürnberg di kandang sendiri, sementara Bayer Leverkusen bertandang ke Köln.
Dua pertandingan ini akan menentukan takhta juara liga musim ini.
CCTV China memilih menayangkan pertandingan Borussia Dortmund vs Nürnberg secara langsung di saluran olahraga gratis, sementara pertandingan tandang Bayer Leverkusen melawan Köln disiarkan di Channel Olahraga Angin-Awan berbayar.
Satu jam sebelum pertandingan, Zhou Jianliang sudah menyiapkan semuanya: cangkir teh dan termos air di atas meja, tapi dia justru tidak menunggu di depan TV melainkan duduk di depan komputer, membuka berbagai forum komunitas untuk melihat opini publik tentang pertandingan ini dan pendapat mereka tentang Zhou Yi.
Melihat para penggemar Zhou Yi mencurahkan beragam perasaan mereka secara online, Zhou Jianliang merasa sangat puas.
Karena semua pujian itu ditujukan untuk anaknya sendiri.
Sejak Zhou Yi menjadi terkenal, Zhou Jianliang secara bertahap mengembangkan kebiasaan ini - sekedar membaca koran sudah tidak memuaskannya lagi. Setelah menemukan semakin banyak pujian untuk anaknya di internet, dia bagai ikan masuk ke laut, berenang bebas di samudera "pemujaan Zhou".
Dari tanggapan di internet, hampir tidak ada yang mengira Borussia Dortmund akan mengalami kekalahan memalukan di kandang sendiri.
Kemenangan dalam pertandingan ini sudah pasti, tidak ada keraguan.
……
Di ruang ganti, Klopp berbicara kepada para pemainnya yang terlihat terlalu bersemangat: "Tenang saja, anak-anak. Ini cuma pertandingan biasa, jangan terlalu banyak berpikir - kalau kalian memang ingin memikirkannya, saya sarankan tunggu sampai pertandingan selesai. Saya jamin saat itu tidak akan ada yang mengganggu semangat kalian."
Klopp khawatir para pemain akan terlalu euforia saat bertanding, sehingga pikiran mereka tidak fokus pada pertandingan, kondisi fisik menurun, dan akhirnya kalah mengejutkan di kandang sendiri melawan Nürnberg.
Banyak tim yang performanya fluktuatif ketika mendekati gelar juara, apalagi Borussia Dortmund yang masih merupakan tim muda.
Mereka sama sekali belum memiliki pengalaman menjadi juara liga...
Di tim ini, hanya kapten senior Sebastian Kehl dan Dedê yang pernah merasakan gelar Bundesliga - itu terjadi di musim 2001-2002 yang sudah sangat lama, sembilan tahun lalu. Waktu yang cukup panjang hingga membuat Kehl dan Dedê pun mungkin sudah lupa bagaimana rasanya juara saat itu...
……
Setelah pertandingan dimulai, performa pemain Dortmund memang terlihat agak tidak normal.
Selama 30 menit pertama, Dortmund belum bisa mencetak gol. Di menit ke-28, Mark bahkan mendapat kartu kuning karena terlalu bersemangat dalam bertahan sehingga melakukan gerakan yang terlalu kasar.
Kabar baiknya, pertandingan Bayer Leverkusen melawan Köln juga belum menghasilkan gol.
Saat ini Dortmund sebenarnya hanya membutuhkan satu gol. Dengan adanya gol, mentalitas pemain bisa kembali normal dan pertandingan bisa berjalan sesuai rencana.
Tapi kapan gol itu akan datang?
Menit ke-32, Dortmund menguasai bola di luar area penalti Nürnberg. Bola jatuh ke kaki Zhou Yi.
Zhou Yi langsung mengoper ke Mark, kemudian berlari maju sambil memberi isyarat agar Mark mengembalikan operannya.
Mark yang membelakangi arah serangan berhasil mengunci bek Nürnberg yang menjaga dirinya, lalu mengoper bola ke samping.
Zhou Yi menerima bola di garis kotak penalti. Ia berpura-pura akan menembak, mengelabui bek Nürnberg Pinola, lalu menyentuh bola dengan punggung kaki luar kiri ke arah luar. Geseran ini membuatnya melewati lawan dan masuk ke area penalti!
"Zhou Yi!! Umpan indah!" teriak Marcel Leif penuh semangat. Tribun selatan Westfalenstadion bergemuruh dengan sorakan gegap gempita, karena gawang Nürnberg tepat berada di bawah tribun selatan!
Setelah melewati Pinola, Zhou Yi menggiring bola masuk ke area penalti. Menghadapi pemain-pemain Nürnberg yang berhamburan maju, ia memilih untuk menembak sendiri alih-alih mengoper!
Dengan tubuh miring, ia mengayunkan kaki kanannya untuk menendang bola!
Dari gerakan ini, Zhou Yi terlihat akan menempatkan bola ke sudut jauh. Ia memang ahli dalam metode mencetak gol seperti ini. Saat melawan Real Madrid dulu, ia menggunakan teknik serupa: menggesek bagian dalam kaki kanan untuk menghasilkan putaran dalam, meliukkan bola melewati bek dan kiper, lalu melengkung masuk ke sudut jauh gawang.
Kiper Nürnberg Schäfer yang melihat tubuh Zhou Yi condong ke belakang langsung memprediksi tendangan melengkung ke sudut jauh. Ia segera memindahkan bobot tubuhnya ke arah tersebut.
"Tapi saat kaki Zhou Yi menyentuh bola, bukan tendangan chip dari bagian dalam kaki, melainkan tendangan keras menggunakan punggung kaki!
Bola ditembak keras ke sudut dekat gawang dengan kecepatan yang luar biasa!
Kiper Nürnberg, Schäffer yang berusaha menggeser berat badan untuk menyambar sudut dekat sudah terlambat... Dia hanya bisa membeku di tempat, menyaksikan bola melesak ke gawang yang dijaganya...
Gol yang mampu mengembalikan segala sesuatu ke jalurnya akhirnya tercipta!
