Kesuksesan transfer Reus menjadi berita besar bagi suporter Borussia Dortmund, juga menjadi sorotan utama di berita transfer Bundesliga selama masa istirahat musim dingin. Tapi di pasar transfer Eropa secara keseluruhan, ini termasuk hal biasa.
Sedangkan dampaknya terhadap internal tim Borussia Dortmund sendiri saat ini hampir tidak terasa.
Hanya Großkreutz yang pernah satu tim dengan Reus di Rot-Weiß Ahlen yang terlihat sangat antusias.
Pemain lain selain menjalani latihan, juga memiliki urusan dan masalah pribadi masing-masing yang harus diselesaikan.
Contohnya Shinji Kagawa.
Di masa istirahat musim dingin ini ia cukup stress karena negosiasi perpanjangan kontrak dengan klub tidak berjalan mulus.
Kedua belah pihak terus berselisih mengenai masalah gaji tahunan.
Seberapa tidak mulusnya proses negosiasi ini?
Pada Januari 2011, klub Borussia Dortmund sudah merencanakan untuk memperpanjang kontrak dengan Shinji Kagawa.
Hasilnya satu tahun berlalu, kontrak perpanjangan masih belum selesai, menunjukkan betapa besarnya perbedaan pendapat antara kedua belah pihak...
Selain itu, negosiasi perpanjangan kontrak Robert Lewandowski juga sedang berlangsung.
Setelah kepergian Lucas Barrios melalui transfer dan cedera Markus Wagner, Robert Lewandowski menjadi satu-satunya penyerang andalan Borussia Dortmund di lini depan.
Tentu saja, dia tidak mengecewakan tim. Di paruh pertama musim, starter enam belas kali mencetak sepuluh gol, menjadi penyerang utama tim.
Setelah pentingnya peran ini semakin terlihat, Borussia Dortmund pun mulai memproses perpanjangan kontraknya.
Perpanjangan kontrak ini akan meningkatkan gaji Robert Lewandowski secara signifikan.
Namun tidak diketahui apakah ini bisa memuaskan Robert Lewandowski yang sedang dalam kondisi puncak...
Adapun Zhou Yi...
Transfer maupun perpanjangan kontrak tidak ada hubungannya dengannya. Apapun yang terjadi musim panas ini, setidaknya selama masa istirahat musim dingin dia mustahil meninggalkan Borussia Dortmund. Dari segi kontrak, dia baru saja menyelesaikan perpanjangan dengan klub dengan kenaikan gaji menjadi tiga juta euro. Klub tidak mungkin langsung memulai negosiasi perpanjangan baru kecuali benar-benar memiliki uang berlebih...
Selama pelatihan konsentrasi tim, selain menyelesaikan latihan normal, dia terus melanjutkan latihan khusus untuk meningkatkan stamina, memperkuat fisik, dan memperluas area pergerakan dengan meningkatkan kemampuan berlari.
Sebagai seorang gelandang playmaker, kemampuan untuk melihat jauh dan mengoper bola jauh saja tidak cukup, harus bisa lari jauh juga. Harus mampu muncul di area mana pun di lapangan selama 90 menit pertandingan, yang membutuhkan stamina tak kenal lelah.
Jangan lihat Zhou Yi dari debut sampai sekarang seolah perkembangannya mulus - visinya tajam, operan pendeknya presisi, operan panjangnya setelah latihan keras juga menunjukkan kemajuan signifikan. Ia terus melatih dribel dan teknik penetrasi. Masa depannya bagaikan lautan luas siap dijelajahi, tak terbatas.
Tapi sebenarnya Zhou Yi menyimpan kecemasan dalam hati.
Meski belum menabrak "tembok rookie", ia seperti menghadapi kebuntuan.
Kebuntuan itu adalah masalah stamina. Karena Zhou Yi bukan tipe pemain dengan daya tahan super, stamina-nya relatif terbatas. Saat kondisi fisik prima, performanya optimal. Namun seiring berjalannya waktu pertandingan, di menit-menit akhir frekuensi umpan berbahayanya menurun drastis. Ia lebih banyak mengatur ritme permainan lewat operan ketimbang melancarkan serangan.
Dalam situasi kritis yang membutuhkan serangan balik di menit akhir, Zhou Yi seringkali kehabisan tenaga.
Tentu ini bukan masalah besar. Di dunia sepakbola profesional, tak semua pemain bisa menjaga kondisi fisik tetap prima dari menit pertama sampai akhir pertandingan. Pemain seperti itu memang langka.
Jadi jika Zhou Yi merasa puas dengan kondisi saat ini, dia masih bisa tetap menjadi inti di Borussia Dortmund, sebagai pemain kelas atas di Bundesliga. Bagaimanapun, kehidupannya tidak akan terlalu buruk, dan dia juga masih bisa menjadi inti yang tak terbantahkan di Timnas China.
Tapi Zhou Yi adalah orang yang ambisius, dia tidak akan rela hanya mempertahankan level saat ini.
Untuk mencapai terobosan, dia harus terus meningkatkan diri.
Stamina adalah dasar dari sepak bola modern. Meskipun stamina Zhou Yi sekarang jauh lebih baik dibandingkan saat pertama kali debut, namun masih jauh dari target yang dia impikan... Dia berharap bahkan di menit ke-120, masih bisa berlari dari lini belakang ke area depan untuk ikut dalam serangan, baik memberikan assist mematikan maupun mencetak gol sendiri tanpa tekanan.
……
Setelah menjalani pelatihan konsentrasi 15 hari di Mallorca dan memainkan tiga pertandingan pemanasan, seluruh tim Borussia Dortmund kembali ke Jerman untuk persiapan akhir menyambut paruh kedua musim liga.
Di matchday ke-18 Bundesliga, tim pertama yang tampil adalah Bayern München melawan Borussia Mönchengladbach. Bayern München bertandang ke kandang Borussia Mönchengladbach.
Hasilnya, Bayern München kalah 1-3 dari Borussia Mönchengladbach di kandang lawan!
Marco Reus yang diumumkan akan transfer ke Borussia Dortmund pada musim panas selama jeda musim dingin, sudah mencetak gol pembuka untuk Borussia Mönchengladbach di menit ke-11.
Di menit ke-71, dia kembali memberikan assist kepada rekan setimnya Patrick Herrmann yang mencetak gol ketiga untuk Borussia Mönchengladbach dalam pertandingan ini.
Bayern München hanya mencetak gol penyelamat muka melalui "Schweinsteiger" Bastian Schweinsteiger di menit ke-76.
Komentator Duan Xin bercanda selama pertandingan: "Ini pasti persembahan Reus untuk klub barunya!"
Keesokan harinya, Schalke 04 menjamu Stuttgart di kandang sendiri. Yang Muge yang ikut pelatihan konsentrasi selama masa istirahat musim dingin tampil sebagai pemain utama untuk keempat laga liga berturut-turut, membantu Schalke 04 mengalahkan Stuttgart 3-1 di kandang sendiri.
Sehari kemudian, Borussia Dortmund bertandang ke Hamburg.
Zhou Yi memberikan dua assist yang membantu timnya meraih kemenangan telak 5-1 di kandang lawan.
Kini Borussia Dortmund unggul 4 poin atas Bayern München di klasemen.
Pada pekan ke-19 Bundesliga, Borussia Dortmund, Bayern München, Schalke 04, dan Borussia Mönchengladbach sama-sama mengalahkan lawan masing-masing.
Empat tim teratas di klasemen liga semuanya meraih kemenangan, sehingga peringkat tidak berubah.
Borussia Dortmund memuncaki klasemen dengan 44 poin, disusul Bayern München di posisi kedua dengan 40 poin. Schalke 04 yang sedang dalam tren kemenangan beruntun juga mengoleksi 40 poin, tetapi berada di peringkat ketiga karena selisih gol yang lebih buruk. Sementara Borussia Mönchengladbach yang diperkuat Reus bisa disebut sebagai dark horse musim ini dengan 39 poin di peringkat keempat.
Keempat tim ini membentuk grup elite karena selisih poin antar mereka sangat tipis, di mana siapa pun berpeluang menyalip lawan.
Sedangkan perbedaan antara posisi kelima Werder Bremen dengan empat besar cukup signifikan. Werder Bremen saat ini mengumpulkan 31 poin, masih tertinggal 8 poin dari Borussia Mönchengladbach.
Namun selanjutnya, Schalke 04 akan kehilangan gelandang bertahan pilar utama mereka Yang Muge. Karena Yang Muge harus mengikuti Kualifikasi Olimpiade, Tim Olimpiade Tiongkok akan bertandang ke Qatar untuk menghadapi Tim Olimpiade Qatar.
Sebelumnya Yang Muge juga pernah mengikuti kualifikasi Olimpiade, namun saat itu statusnya masih pemain pinggiran di tim utama Schalke 04. Keberadaannya tidak terlalu berpengaruh bagi tim, dan Stevens pun tidak pernah merasa ini masalah.
Tapi sekarang kondisinya berbeda.
Yang Muge adalah pilar utama lini tengah Schalke 04. Meski tidak terlihat mencolok dalam pertandingan, bahkan sering seperti menghilang, Stevens sangat memahami bahwa kehadiran Yang Muge benar-benar meningkatkan pertahanan tim. Ini terlihat dari jumlah kebobolan Schalke 04 dalam beberapa pertandingan terakhir.
Dalam 15 pertandingan liga tanpa Yang Muge sebelumnya, Schalke 04 kebobolan 20 gol (rata-rata 1.43 per pertandingan). Sedangkan dalam 5 pertandingan dengan keikutsertaan Yang Muge, mereka hanya kebobolan 4 gol (rata-rata 0.8 per laga).
Angka tidak berbohong. Meski Yang Muge bukan tipe pemain yang sering disorot lensa televisi, kontribusinya bagi peningkatan performa Schalke 04 sangat nyata.
……
Setelah menyelesaikan pertandingan melawan Köln, Yang Muge meninggalkan Schalke 04 dan terbang ke Qatar. Di sana dia akan bergabung dengan rekan setimnya, sementara Sun Pan, He Ying, dan Guo Nu juga akan berkumpul dengan pasukan utama untuk mempersiapkan pertandingan fase grup beberapa hari kemudian.
Pertandingan ini sangat sulit bagi Tim Olimpiade Tiongkok karena mereka bermain di kandang lawan - keuntungan kandang di Asia Barat sudah menjadi rahasia umum.
Akhirnya Tim Olimpiade China bermain imbang 2-2 dengan Qatar di kandang lawan.
Dalam pertandingan, Tim Olimpiade Qatar lebih dulu mencetak gol dan unggul.
Di babak pertama, He Ying menyamakan skor untuk Tim China.
Pada menit ke-75, He Ying mencetak dua gol sekaligus memberi keunggulan bagi Tim Olimpiade Tiongkok.
Saat itu suporter China mengira kemenangan sudah di tangan, namun di menit ke-86 wasit utama memberikan penalti untuk Qatar!
Di momen krusial, keuntungan kandang benar-benar terasa maksimal.
Akhirnya Qatar berhasil imbang 2-2 dengan Tim Olimpiade Tiongkok di kandang sendiri melalui gol penalti tersebut.
Kegagalan mengalahkan Qatar membuat banyak suporter China menahan napas untuk Tim Olimpiade.
Tapi Langit memang adil - Tim China mengalami ketidakadilan melawan Qatar dengan nasib buruk, namun karma baik datang saat Korea Selatan bermain melawan Arab Saudi.
Tim Olimpiade Korea Selatan ditahan imbang 1-1 oleh Tim Olimpiade Arab Saudi di kandang lawan!
Dengan kedua tim sama-sama meraih hasil imbang, selisih poin antar mereka tetap satu angka.
Selanjutnya Tim China hanya perlu mengalahkan Korea Selatan di kandang sendiri untuk melampaui mereka, menjadi peringkat pertama grup, dan mengambil alih kendali takdir mereka sendiri.
Pertandingan ini akan digelar pada 22 Februari.
Untungnya tim-tim tempat Empat Naga Kecil bermain tidak terlibat di Champions Eropa, kalau tidak pasti sulit memastikan apakah klub akan melepas pemain... karena waktu itu bertepatan dengan matchday kedua leg pertama babak 16 besar Champions Eropa...
