Bukan Zhou Yi tidak mau bocorin rencana transfer, tapi memang belum sempat memikirkannya. Dia sudah bilang ke agennya, Herr Schulze: sebelum pertandingan Tim Olimpiade selesai, jangan ganggu dia dengan urusan transfer. Artinya semua pembahasan transfer ditunda sampai setelah Olimpiade.
Tujuannya adalah memimpin tim meraih juara di Olimpiade, tugas yang sangat sulit ini membutuhkan usaha sekuat tenaga dan fokus total. Bagaimana mungkin dia bisa terganggu memikirkan urusan transfer?
Pada pukul 21:30 waktu Beijing tanggal 26 Juli, pertandingan pertama Tim Olimpiade Tiongkok di cabang sepak bola putra Olimpiade London melawan Meksiko resmi dimulai.
Sebelum pertandingan China vs Meksiko dimulai, ribuan suporter di dalam negeri telah duduk di depan televisi menyaksikan siaran langsung. Harapan masyarakat terhadap tim olimpiade ini jauh lebih besar dibandingkan tim olimpiade di Olimpiade sebelumnya.
Media China dan suporter juga telah melakukan analisis mendetail tentang prospek Tim Olimpiade Tiongkok di Olimpiade sebelum pertandingan.
Target juara tentu tidak disebutkan, itu adalah "tujuan khusus" Zhou Yi. Secara realistis, publik beranggapan lolos dari fase grup saja sudah merupakan kemenangan bagi Tim China. Jika bisa masuk semifinal, itu berarti telah melampaui target.
Lawan Tim China dalam pertandingan ini, Tim Olimpiade Meksiko, adalah salah satu dari empat tim unggulan Olimpiade kali ini.
Meski di sepak bola senior Meksiko bukan tim terbaik dunia, di level pemuda mereka termasuk elite global. Di Kualifikasi Olimpiade London 2012, mereka menang 5 pertandingan di zona Amerika Utara. Tim U23 Meksiko (tim olimpiade) meraih juara Toulon Cup 2012. Di Piala Dunia U17 2011, mereka menjadi juara di kandang sendiri dengan performa sempurna, lalu meraih peringkat ketiga di Piala Dunia U20 berikutnya.
Memiliki prestasi gemilang seperti ini, hal tersebut membuktikan kemampuan akademi Meksiko.
Dengan prestasi Meksiko di sepak bola remaja, sangat wajar jika mereka ditetapkan sebagai tim unggulan.
Media China menganalisis bahwa jika Tim Olimpiade Tiongkok ingin lolos grup, mereka harus mengalahkan Meksiko untuk menjadi juara grup. Namun ini sangat sulit. Jika kalah dari Meksiko, proses lolos grup akan bermasalah.
Selain Meksiko, tim yang satu grup dengan Tim China adalah Gabon dan Swiss.
Secara realistis, jika Tim China ingin memastikan lolos grup, bertarung mati-matian dengan Meksiko bukan pilihan terbaik. Mereka bisa memilih hasil imbang saat menghadapi Meksiko sebagai opsi paling realistis dan menguntungkan, kemudian dalam dua pertandingan tersisa cukup meraih satu kemenangan dan satu imbang. Dengan lima poin, mereka seharusnya bisa lolos sebagai runner-up grup.
Jika kalah dari Meksiko, Tim China harus memenangkan dua pertandingan berikutnya untuk jaminan lolos.
Oleh karena itu strategi pertandingan pertama melawan Meksiko akan menentukan hasil, yang kemudian mempengaruhi taktik dua pertandingan grup selanjutnya.
……
Menghadapi Meksiko, Brozović memilih taktik bertahan dan melakukan serangan balik.
Sebenarnya tidak hanya melawan Meksiko, Tim Olimpiade di bawah Brozović memang mengandalkan taktik bertahan dan serangan balik.
Karena tim ini memiliki dua penyerang cepat di lini depan - He Ying dan Wu Lei.
Kemampuan individu He Ying dan Wu Lei juga sangat luar biasa, kemampuan bertarung sendirian kuat, terutama He Ying, selain kecepatannya yang tinggi juga sangat komprehensif, baik dalam operan maupun membawa bola, kemampuan mencetak gol terutama sangat menonjol.
Keberhasilan Tim Olimpiade Tiongkok meraih tiket Olimpiade dari Asia tidak terlepas dari performa gemilang He Ying.
Memiliki dua penyerang berkecepatan tinggi, kiper yang sering seperti mendapat bantuan ilahi, inti pertahanan dengan kondisi fisik sangat luar biasa, gelandang bertahan yang sebanding dengan permen karet yang sulit diatasi, serta inti gelandang dengan operan presisi bak DJ top dalam pengendalian ritme... Dengan formasi seperti ini, terus-menerus bertahan dan melakukan serangan balik, bukankah itu pemborosan konfigurasi personel?
Oleh karena itu sejak Zhou Yi bergabung dengan tim, Brozović selama 20 hari masa pelatihan konsentrasi ini hanya melakukan satu hal: melatih timnya secara gila-gilaan untuk bertahan dan melakukan serangan balik.
Ia tidak membutuhkan timnya bermain indah, yang ia butuhkan adalah hasil.
Ini juga kebetulan sesuai dengan harapan rakyat Tiongkok terhadap tim ini - di ajang seperti Olimpiade, penampilan tidak penting, kemenanganlah yang utama.
……
Sebelum Olimpiade dimulai, media Inggris membuat daftar "Sepuluh Bintang Baru Paling Dinantikan di Olimpiade Ini".
Sayap tim Meksiko Javier Aquino termasuk dalam daftar tersebut. Saat ini ia bermain untuk klub raksasa domestik Meksiko Cruz Azul, berposisi sebagai sayap, memiliki kemampuan teknis yang luar biasa. Ia adalah salah satu dari banyak pemain muda tidak terkenal namun berpotensi besar di Olimpiade ini.
Namun dalam daftar ini, Tim China-lah pemenang terbesar dengan tiga pemain masuk daftar - He Ying, Yang Muge, dan Guo Nu.
He Ying yang dipinjamkan ke Valladolid musim lalu, menjadi pencetak gol perak di Segunda División. Media Inggris juga memberikan pujian tinggi, menempatkannya di peringkat ketujuh dalam daftar delapan pemain ini. Media Inggris berpendapat Barcelona perlu mempertimbangkan masa depan He Ying musim panas ini.
Guo Nu menunjukkan performa gemilang di Siena musim lalu, menjadi pemain inti pertahanan yang tak tergantikan. Meski posturnya tidak tinggi, kesadaran defensif yang luar biasa, kemampuan duel fisik, dan lompatan superior berhasil menutupi kekurangan tinggi badannya.
Yang Muge mulai mendapatkan kesempatan tampil di Schalke 04 di tengah musim, kemudian terus berkembang pesat. Di akhir musim, ia telah menjadi benteng tengah yang kokoh di lini tengah Schalke 04.
Namun Zhou Yi justru tidak masuk dalam daftar sepuluh pemain ini. Secara logika, semua pasti mengira Zhou Yi akan menempati posisi pertama.
Sayangnya, posisi pertama ditempati oleh bintang muda Brasil Neymar... bukan Zhou Yi.
Lalu bagaimana dengan Zhou Yi?
“Bagaimana media Inggris yang menyusun daftar ini menjelaskan mengapa Zhou Yi tidak masuk?: 'Menurut pandangan wartawan kami, Zhou Yi sudah melampaui konsep 'bintang baru'. Ya, dia tidak bisa disebut sebagai 'bintang baru'. Sebagai pemain inti Borussia Dortmund yang memimpin tim merebut dua gelar liga, serta mencapai perempat final dan semifinal Champions Eropa, potensi dan kemampuannya sudah jelas terlihat oleh semua. Tidak perlu lagi dimasukkan ke daftar ini untuk merebut headline bukan?'”
“Orang lain yang tidak masuk daftar adalah Sun Pan. Alasan media hampir sama - mereka juga tidak menganggap Sun Pan pantas disebut 'bintang baru'. Dia sudah memenangkan Liga Europa bersama Atletico Madrid Ya! Masih mau bersaing dengan para jenius yang bahkan belum bermain di liga Eropa untuk apa?”
“Maka demikian, Zhou Yi dan Sun Pan ditakdirkan tidak akan menjadi lelaki yang menyandang gelar 'Sepuluh Bintang Baru Paling Ditunggu di Olimpiade'...”
“Tapi kalau dipikir lagi, jika Zhou Yi dan Sun Pan juga masuk daftar, bukankah Tim China akan mendominasi ranking? Masih maukah memberi kesempatan bagi yang lain?”
……
“Sebelum pertandingan Tim China vs Meksiko, di ruang ganti lapangan, Brozović sedang memberikan briefing terakhir kepada para pemain.”
“Anak-anak, sepuluh menit lagi akan menjadi pertandingan pertama kalian di Olimpiade. Sudah siap?”
“Aku yakin kalian semua sudah paham, aku adalah pelatih yang sangat menuntut. Terima kasih telah bertahan selama latihan dariku. Sekarang saatnya kalian memetik buah hasil kerja keras.”
“Saat kami masih berada dalam negeri, Zhou Yi secara terbuka menyatakan targetnya adalah medali emas. Saya pikir ini bukan hanya targetnya sendiri, tapi juga target kita semua. Karena itu, kalian telah berlatih dengan usaha luar biasa. Semua kerja keras akan mulai menunjukkan nilainya dari saat ini. Saya harap setiap dari kalian, ketika mengenang pengalaman berpartisipasi di Olimpiade ini, tidak akan merasa sedikit pun penyesalan atau ketidakpuasan. Semoga Olimpiade ini meninggalkan kenangan indah yang tak terlupakan bagi kalian.”
“Meksiko adalah lawan pertama kami sekaligus tim unggulan di grup ini. Media menilai mereka sebagai favorit peraih medali emas Olimpiade kali ini. Maaf, kami tidak termasuk di dalamnya. Meski kami memiliki banyak pemain berkualitas, mungkin sepak bola Tiongkok di masa lalu telah meninggalkan stereotip buruk sehingga mereka mengabaikan kami. Tapi ini tidak penting, karena melalui Olimpiade ini kita bisa membuktikan pada mereka: Kalian tidak ada hubungannya dengan masa lalu sepak bola Tiongkok. Kalian adalah tim yang penuh semangat dan masa depan tak terbatas. Setiap dari kalian bisa menulis masa depan berbeda untuk sepak bola Tiongkok.”
“Dan masa depan itu akan dimulai dari pertandingan ini! Mengalahkan Meksiko, bukan hanya untuk tiga poin lolos kualifikasi, tapi lebih untuk memperteguh mimpi kalian!”
Brozović tidak menetapkan target "imbang" untuk pertandingan ini. Dia hanya menginginkan kemenangan.
Tidak ada yang terkejut dengan hal ini, karena ini juga merupakan target mereka.
Kalau tidak, untuk apa mereka menjalani latihan seberat itu? Perlu diketahui Brozović adalah pelatih yang sangat ketat dalam sesi latihan.
……
Ketika pertandingan dimulai, Meksiko memanfaatkan kesempatan penguasaan bola awal untuk melancarkan serangan gencar ke gawang Tim China.
Menghadapi serangan tersebut, Tim China memilih bertahan mengerut. He Ying dan Wu Lei, kedua penyerang, bahkan menarik diri hingga ke lingkaran tengah.
Dari situasi lapangan, pertandingan ini terlihat sangat tidak menarik - Tim China benar-benar ditekan oleh lawan.
Saat Meksiko terus membombardir gawang China, suporter China di depan televisi merasa tegang. Mereka khawatir tim muda ini yang belum berpengalaman di ajang besar dunia akan gugup dan tampil buruk di laga perdana - bukankah ini sudah biasa bagi sepak bola Tiongkok?
Jika Meksiko berhasil mencetak gol, bukan tidak mungkin tim kita akan runtuh mental.
Serangan Meksiko terlihat mengesankan secara kuantitas, tapi soal ancaman nyata bagi gawang yang dijaga Sun Pan...
Menit ke-10 pertandingan, Sun Pan menguap lebar.
"Goblok!" teriak Sun Pan sambil menunjuk Guo Nu usai menguap, "Lao Guo, bisa nggak lu kasih keringanan? Masa sampai tembakan mereka nggak nyampe ke bingkai gawang sekalipun?!"
Dia merasa pertandingan Olimpiade ini bahkan tidak seintens liga Spanyol...
Komentator He Ping berkomentar melihat adegan Sun Pan yang berteriak ke arah bek: "Sun Pan sedang mengatur lini pertahanan..."
Guo Nu mendengar teriakan itu, tapi mengabaikannya. Dia tahu Sun Pan sama sekali sedang mengada-ada - apakah tembakan lawan mengenai bingkai gawang atau bukan, itu di luar kendalinya.
Pemain lawan Aquino kembali menggiring bola maju. Kali ini Guo Nu tidak bertahan di posisinya dan membiarkan bek sayap yang menanganinya, melainkan langsung melakukan sliding tackle yang sangat ganas hingga bola Aquino terlempar keluar lapangan. Aquino sampai harus melompat untuk menghindari tackle Guo Nu.
Setelah mendarat, dia protes ke wasit utama dengan gerakan tangan, mengklaim tackle Guo Nu adalah pelanggaran.
Tapi wasit mengabaikannya - Tackle bersih seperti ini mungkin saja pelanggaran? Kau pikir aku bodoh?!
Usai melakukan tackle, Guo Nu bangkit dan berlari kembali sambil menoleh melihat Aquino yang masih memprotes wasit.
Ini orang yang selevel denganku di klasemen? Dibandingkan lawan-lawanku di Serie A... Levelnya jauh di bawah!
