Malam 20 Oktober menjadi malam sepak bola paling dinantikan bagi suporter China. Pertama, Derbi Ruhr pada pukul 21:30 malam, dilanjutkan dengan tantangan tandang Barcelona ke Deportivo La Coruña dini hari pukul 04:00 tanggal 21. Dengan keberuntungan, mereka bisa menyaksikan tiga pemain China bertanding dalam satu malam.
Sehari sebelum pertandingan, Barcelona mengumumkan daftar pemain 18 orang untuk laga ini, He Ying kembali masuk dalam daftar.
Hal ini semakin memenuhi hati suporter China dengan harapan untuk pertandingan mendatang.
Sebenarnya Zhou Yi dan Yang Muge juga masuk dalam daftar pemain tim masing-masing, tapi hal ini sudah bukan berita baru lagi sehingga tidak mendapat perhatian. Yang penting mereka tampil di lapangan.
Sebenarnya ada satu orang lagi yang masuk dalam daftar pemain pertandingan yang patut diperhatikan, tapi suporter dan media China tidak peduli karena itu bukan pemain China.
Justru media lokal Dortmund yang senang.
Markus Wagner yang absen sepanjang musim lalu karena cedera parah akhirnya masuk ke dalam daftar pemain pertandingan. Ini berarti kondisi fisiknya sudah memenuhi kriteria untuk tampil, sekaligus menandakan cedera-nya sudah sembuh total.
Media Dortmund menyambut baik kembalinya Markus, para suporter Dortmund juga gembira. Performa Markus saat bergabung dengan tim utama dua musim lalu masih diingat semua orang. Saat itu seluruh Jerman menganggap bintang baru di lini depan sedang terbit.
Tapi cedera menghentikan segalanya secara tiba-tiba.
Setelah mengalami cedera parah seperti itu, kembalinya Markus ke lapangan saat ini sudah menjadi kemenangan besar. Publik sebenarnya cukup toleran dengan masa depannya - yang penting bisa kembali bermain dulu, baru bicara hal lain.
Zhou Yi tidak terkejut dengan kembalinya Markus ke daftar pemain. Ketika melihat Kottane pindah kembali tinggal bersamanya, dia sudah tahu bahwa Markus akan segera kembali ke lapangan.
Benar saja, Klopp memasukkan Markus ke daftar pemain pertandingan ini.
Setelah menjalani pertandingan timnas, banyak pemain Dortmund mengalami fluktuasi stamina dan kondisi fisik. Memasukkan Markus ke daftar pemain merupakan bentuk persiapan dan pencegahan.
"Jika ada pemain yang performanya buruk, Klopp bisa mempertimbangkan untuk menaikkan Mark."
……
Sebelum pertandingan, seluruh tim Borussia Dortmund menginap di hotel untuk mempersiapkan laga ini.
Zhou Yi ditempatkan sekamar dengan Mark.
Saat seharusnya beristirahat, Mark justru tak bisa tidur. Zhou Yi di tempat tidur sebelah bergurau, "Ada apa, Mark? Ini kan bukan pertandingan profesional pertamamu, mengapa gugup?"
"Ahem..." Mark terkejut karena tak menyangka Zhou Yi masih terjaga. "Kau belum tidur, Zhou Yi?"
"Terbangun karena suaramu, Mark."
"Ah, maaf Zhou Yi, aku tidak sengaja... Aku hanya... Ya, aku agak gugup. Soalnya ini pertama kalinya aku kembali ke daftar pemain setelah lebih dari setahun..."
Zhou Yi tertawa, "Cuma masuk daftar pemain, belum tentu benar-benar tampil. Ngapain gugup? Lagipula, kalau pun harus bermain, bukannya seharusnya biasa saja?"
"Tapi sudah lebih setahun tak bermain. Aku tak tahu performaku nanti bagaimana. Bagaimana jika bermain buruk? Ini kan Derbi Ruhr!"
"Percaya diri sedikit, Mark. Apa istimewanya Derbi Ruhr? Masih ingat pertandingan pertama di tim utama? Lupa? Waktu itu juga Derbi Ruhr..."
Mendengar ini, Mark teringat, "Benar, sebelum laga itu aku juga sangat gugup..."
"Iya, kau sampai tak bisa melakukan pemanasan karena gugup. Aku bahkan sempat menendang kepalamu."
"Muka!"
"Zhou Yi tertawa terbahak-bahak."
Mark juga ikut tertawa, bayangan kejadian saat itu langsung muncul di depan matanya. Saat itu dia benar-benar mempermalukan diri.
Tapi ketika dia secara tak terduga ditunjuk sebagai pemain pengganti...
"Tapi saat kamu masuk, kamu mencetak dua gol, Mark. Kamu membuat semua orang terkejut, termasuk orang tuamu." Zhou Yi berkata sambil tertawa. "Jadi percayalah pada dirimu sendiri, Mark. Hadapi pertandingan ini dengan biasa saja. Selama diberi kesempatan dan waktu, kamu akan menemukan performa terbaikmu. Tak perlu khawatir."
Mendengar perkataan Zhou Yi, detak jantung Mark mulai melambat: "Terima kasih, Zhou Yi. Sekarang aku merasa lebih baik dan tidak terlalu gugup. Kurasa aku bisa tidur nyenyak malam ini."
"Selamat tidur, Mark."
"Selamat tidur, Zhou Yi."
Setelah bicara, Zhou Yi tidak langsung menutup mata untuk masuk ke ruang virtual. Dia menunggu diam-diam sampai mendengar napas stabil yang berasal dari tempat tidur Mark. Baru kemudian dia menutup matanya dan pergi "bermimpi" menghadapi Schalke 04.
……
Sebelum Derbi Ruhr ini, Borussia Dortmund dan Schalke 04 sama-sama mengumpulkan 14 poin. Berkat keunggulan jumlah gol, Dortmund berada di atas Schalke 04 - peringkat ketiga.
Sementara Schalke 04 "harus puas" di posisi keempat.
Ini merupakan Derbi Ruhr dengan selisih terkecil antara kedua tim dalam beberapa tahun terakhir.
Di satu sisi, performa Schalke 04 musim ini cukup baik. Di sisi lain, Dortmund menunjukkan ketidakstabilan sejak awal musim.
Liga telah memasuki pekan ketujuh. Saat ini yang menempati peringkat pertama adalah Bayern München di bawah asuhan Heynckes dengan tujuh kemenangan beruntun, mengumpulkan 21 poin, memuncaki klasemen tanpa pernah kalah.
Performa Bayern München mengumumkan kembalinya kekuatan mereka musim ini, mereka bertekad merebut kembali gelar liga.
Pakar media berpendapat bahwa penampilan biasa saja Borussia Dortmund di awal musim ini terkait dengan pemain inti Zhou Yi yang sama sekali tidak mengikuti pelatihan konsentrasi bersama tim sebelum musim dimulai.
Analisis mereka cukup masuk akal. Latihan pra-musim sangat krusial bagi sebuah tim. Banyak contoh di peta sepakbola Eropa dimana performa musim kompetisi merosot tajam karena persiapan pra-musim yang buruk.
Contoh klasik adalah Real Madrid musim 2003-2004. Sebagai juara bertahan liga, Real Madrid justru menghabiskan masa pra-musim di Asia Timur untuk mencari uang. Tim sibuk dengan berbagai aktivitas komersial alih-alih melakukan sistem latihan pra-musim yang baik.
Hal ini menyebabkan persiapan stamina para pemain tidak memadai.
Ditambah dengan kebijakan pelatih baru Queiroz yang terlalu mengandalkan starting lineup dan jarang melakukan rotasi, akibatnya kelelahan fisik pemain inti terjadi terlalu cepat. Sementara pemain pengganti kurang mendapat jam terbang, sehingga gagal memberikan tekanan yang memadai saat diminta menggantikan pemain inti.
Hingga pekan ke-31 liga, Real Madrid masih memuncaki klasemen dengan 67 poin dan berpeluang mempertahankan gelar liga.
Namun kemudian Real Madrid justru mengalami keruntuhan, dari pertandingan ke-32 hingga ke-38 liga, tujuh pertandingan berturut-turut semuanya berakhir dengan kekalahan!
Menciptakan catatan paling memalukan dalam sejarah 100 tahun Real Madrid. Setelah musim itu berakhir, Queiroz langsung dipecat. Awalnya sebagai asisten pelatih Ferguson di Manchester United, dikira sudah mumpuni, Real Madrid bahkan mengulurkan tangan, membuat Queiroz ambisius. Namun akhirnya mengalami kekalahan terbesar dalam karier kepelatihannya di Real Madrid.
Real Madrid mengakhiri musim itu dengan performa memalukan, sekaligus mengakhiri masa kepelatihan Queiroz di Bernabeu.
Jika saat latihan pra-musim Real Madrid bisa mempersiapkan latihan dengan baik, mungkin tidak akan mengalami keruntuhan secepat ini.
Meskipun Zhou Yi menunjukkan performa bagus setelah liga dimulai, dan tidak asing dengan tim. Tapi ketidakasingannya tidak berarti pemain lain Borussia Dortmund juga mengenalnya.
Singkatnya, masih ada masalah penyesuaian, ini fakta objektif.
Setelah baru saja menyelesaikan pertandingan timnas, langsung menghadapi Derbi Ruhr. Zhou Yi yang bolak-balik terbang antara Eurasia pasti akan terpengaruh kondisi fisik dan staminanya. Media berpendapat meski ini pertandingan kandang Dortmund, Schalke 04 belum tentu tidak bisa mengalahkan lawan.
Singkatnya, ini mungkin Derbi Ruhr paling seimbang dalam beberapa tahun terakhir.
……
Setelah pertandingan dimulai, analisis media terbukti benar.
Yang pertama mencetak gol bukanlah tim tuan rumah Borussia Dortmund, melainkan tim tamu Schalke 04!
Hanya dalam 14 menit pertama, Schalke 04 sudah berhasil mencetak gol!
Ibrahim Afellay yang dipinjamkan Schalke 04 dari Barcelona memanfaatkan kecepatan dan kemampuan teknisnya, menerobos pertahanan lalu menembak mencetak gol.
Ia membuat seluruh Westfalenstadion hening seketika.
Komentator Schalke berseru penuh semangat di kursi komentator: "Afellay! Afellay! Peri asal Belanda! Dia mencetak gol pembuka untuk Schalke 04!!"
"Secara adil, performa Schalke 04 sebelum gol memang lebih baik dari Dortmund. Gol ini logis dan bukan kebetulan. Persiapan Schalke 04 jelas lebih matang..." kata Marcel Leif.
Setelah unggul, semangat Schalke 04 semakin membara. Mereka bermain lebih agresif dengan lari tanpa lelah menghentikan Dortmund. Yang Muge di gelandang tidak hanya menjaga Zhou Yi tapi juga mematahkan serangan pemain Dortmund lainnya. Ia bagai membangun bendungan di tengah lapangan, menghalau semua serangan Dortmund dan menjaga gawangnya tetap aman.
Selama babak pertama, performa seluruh tim Dortmund seperti tidur sambil berjalan. Masa jeda pertandingan timnas ternyata memberi pengaruh besar pada mereka.
"Secara logika, Derbi Ruhr seharusnya berlangsung keras, meski tak ada gol setidaknya banyak pelanggaran. Tapi Borussia Dortmund di kandang sendiri terlihat terlalu sopan. Satu-satunya kartu kuning di babak pertama justru diterima pemain Schalke 04, yaitu gelandang mereka Hoger."
"Saat babak pertama berakhir, skor masih 0-1 dengan tuan rumah Borussia Dortmund tertinggal."
