Gol Mark menyamakan skor untuk Borussia Dortmund. Sorakan bergemuruh memenuhi tribun, sementara para pemain Dortmund berpelukan merayakan gol.
Mark dikerumuni rekan setim, tapi dia tetap menemukan Zhou Yi di kerumunan, memeluknya sambil berterima kasih.
"Ngapain basa-basi, Mark? Ini hakmu!" Zhou Yi menepuk bahunya sambil tersenyum. "Gol ini hasil larianmu sendiri."
Mark hanya bisa terus tersenyum lebar.
Setelah pulih dari cedera parah selama setahun, langsung mencetak gol. Ini adalah pertunjukan comeback yang sempurna. Performa seperti ini juga memberinya kepercayaan diri yang besar.
Setelah perayaan Borussia Dortmund selesai, Markus Wagner mendapat kartu kuning karena melepas kaos saat merayakan gol. Ketika wasit utama menunjukkan kartu kuning padanya, tribun bergemuruh dengan siulan - para suporter Dortmund sangat kecewa dengan keputusan wasit yang dianggap tidak berperasaan. Mereka berpikir, coba bayangkan posisi Markus: dia baru pulih dari cedera parah setahun dan langsung mencetak gol, tentu sangat emosional. Tidak bisakah wasit lebih berempati dalam situasi seperti ini?
Tapi peraturan tetaplah peraturan. Jika ada aturan, harus ditegakkan.
Markus sendiri tidak mempermasalahkan kartu kuning ini. Dibandingkan dengan gol yang dicetak, harga satu kartu kuning terasa sangat murah.
Lagipula sebagai penyerang, kesempatan mendapat kartu sebenarnya tidak banyak. Meski membawa satu kartu kuning, ini tidak akan memengaruhi pertandingan selanjutnya.
……
Setelah pertandingan berlanjut, Borussia Dortmund yang baru saja menyamakan skor semakin bersemangat. Mereka melancarkan serangan gencar ke gawang Schalke 04 yang bahkan lebih dasyat dari serangan-serangan sebelumnya.
Sementara itu, Schalke 04 hanya bisa mundur bertahan saat menghadapi serangan Borussia Dortmund. Pada saat ini, mereka sama sekali tidak bisa memikirkan serangan balik. Bahkan jika Borussia Dortmund menekan hingga sangat maju, dan seberapa banyak ruang kosong di belakang mereka, semua itu tidak ada hubungannya dengan Schalke 04. Mereka bahkan tidak berani membayangkannya, satu-satunya pikiran mereka sekarang adalah jangan sampai kebobolan lagi!
Serangan Borussia Dortmund yang bermain di kandang sendiri dengan moral tinggi membuat Schalke 04 kesulitan bertahan. Sebagai juara liga selama dua musim berturut-turut, ketika mereka mengeluarkan semua kemampuannya, pasti sangat berbahaya.
Periode ini juga menjadi momen paling membahagiakan bagi suporter Borussia Dortmund. Nyanyian dan sorak-sorai mereka bergema ke angkasa, siap menyambut gol kedua Borussia Dortmund kapan saja.
Namun gol kedua Borussia Dortmund tak kunjung datang.
Meskipun terlihat kerepotan, Schalke 04 berhasil menahan serangan Borussia Dortmund. Dengan segala upaya, mereka akhirnya berhasil mencegah Borussia Dortmund yang sedang bersemangat mencetak gol lagi, menjaga sedikit ketegangan dalam pertandingan ini.
Schalke 04 sebenarnya punya peluang untuk meraih tiga poin penuh di kandang lawan, sementara situasi Borussia Dortmund juga tidak separah sebelum menyamakan skor.
Setelah menyerang terus-menerus selama sepuluh menit tanpa mencetak gol, Borussia Dortmund akhirnya harus mengambil napas sejenak dengan memperlambat tempo serangan mereka.
Melihat situasi pertandingan berubah, komentator Schalke menarik napas lega: "Barusan serangan Borussia Dortmund sangat ganas, tapi untungnya tim kita bisa bertahan!"
Setelah Dortmund memperlambat tempo serangan, Schalke 04 mulai mencoba lebih banyak serangan balik. Akhirnya mereka mendapat kesempatan memanfaatkan ruang kosong di belakang lini serang Dortmund.
Ketika semua orang mengira pertandingan akan kembali ke ritme sebelumnya, situasi tak terduga terjadi.
……
Menit ke-79, Borussia Dortmund kembali mendapat peluang menyerang.
Zhou Yi yang menguasai bola di area gelandang, alih-alih mengoper, memilih untuk membawa bola sendiri.
Keputusan ini mengejutkan pemain Schalke 04, termasuk Yang Muge.
Yang Muge yang awalnya menjaga Zhou Yi tak menyangka pemain inti Dortmund itu melakukan gerakan tipu lalu menerobos. Ia langsung tertinggal.
Namun Yang Muge tak menyerah. Ia berbalik dan mengejar.
Bersamaan dengan itu, pemain Schalke 04 lainnya juga berkerumun ke Zhou Yi. Sebagai pemain inti krusial Dortmund, menghentikannya berarti mematikan seluruh serangan tim. Logika pertahanan berlapis ini selalu dianggap benar.
Tapi hari ini ternyata salah.
Saat mereka semua berkerumun ke arah Zhou Yi, tiba-tiba Zhou Yi mengoper bola ke belakang pemain Schalke 04 yang sedang menekan - di sana terdapat ruang kosong yang tidak terlalu jelas. Karena lini pertahanan Schalke 04 secara keseluruhan masih cukup kompak, saat ada yang menekan ke depan, yang lain juga akan menggeser garis pertahanan ke depan untuk mengupayakan offside.
Tapi manusia bukan mesin yang bisa menjalankan program dengan sempurna, pasti selalu ada sedikit deviasi. Seperti taktik offside ini, mustahil setiap kali gerakannya serempak tanpa celah.
Kali ini, saat bek-bek Schalke 04 bergerak maju, terjadi sedikit ketidaksinkronan.
Bek Jepang Uchida Atsuto bereaksi sedikit terlambat, tertinggal di belakang. Menyadari hal ini, Uchida mempercepat langkahnya untuk mengejar ketertinggalan dengan rekan setimnya.
Tapi tepat saat dia melesat ke depan, bola meninggalkan kaki Zhou Yi dan menggelinding ke belakang bek tengah Schalke 04 Howedes.
Markus Wagner yang berada di sana menyambut bola!
Howedes yang berbalik langsung melihat Markus menerima bola. Ia mengangkat tangan memprotes offside ke wasit. Uchida yang sedang mengejar juga ikut mengangkat tangan, berpura-pura seolah sama sekali tidak tertinggal. Padahal saat Zhou Yi mengoper, dialah yang paling belakang.
Asisten wasit yang melihat jelas kejadian itu mengabaikan protes pemain Schalke 04, terus berlari mengikuti pergerakan Markus.
Wasit utama Brigh yang bertugas di pertandingan ini masih belum yakin. Ia menoleh melihat asisten wasit, dan karena asisten wasit tidak memberikan sinyal apapun, ia pun mengabaikan protes pemain Schalke 04 dan ikut menekan ke depan.
"Tidak offside! Ini jebakan offside yang brilian!" teriak Marcel Leif penuh semangat——Apakah Mark akan mencetak dua gol langsung di pertandingan comeback-nya setelah pulih dari cedera?!
Setelah menerima umpan, Mark menyodok bola menuju area penalti. Sorakan memekakkan telinga membahana dari tribun Westfalenstadion, para suporter Borussia Dortmund bersorak mendukungnya.
Nyonya Wagner berteriak histeris, sementara tangannya telah meninggalkan bekas dalam di lengan suaminya...
Di tengah euforia semua orang, Mark yang sedang menguasai bola justru tetap tenang. Ia tidak memikirkan hal-hal seperti mencetak brace di comeback pertandingannya. Di pikirannya hanya satu——ini peluang yang diciptakan Zhou Yi, tidak boleh disia-siakan!
Menghadapi kiper Schalke 04 Unnerstall yang keluar menghadang, Mark mengayunkan kaki kanannya. Bukan tendangan keras maupun dorongan bola rendah, melainkan sentuhan halus yang mengangkat bola membentuk parabola, melayang di atas kepala Unnerstall dan mendarap di gawang belakangnya!
2:1！
“Mark——Wagner！！Cantik!! Sundulan cantik! Borussia Dortmund membalikkan skor! Mereka akhirnya unggul di kandang sendiri!! Luar biasa! Setelah cedera parah selama setahun, penampilan seperti ini di pertandingan pertama setelah pulih benar-benar luar biasa! Tampaknya tidak hanya tubuh Mark yang pulih dengan baik, mentalnya juga tidak bermasalah. Lihat setiap detail gerakannya di depan gawang, sulit dipercaya dia tidak bermain selama satu tahun satu bulan!”
Marcel Leif berkata dengan semangat.
Cedera Mark pernah dianggap sebagai kerugian bagi sepak bola Jerman, tapi dunia sepak bola Jerman selalu melahirkan . Saat satu redup, akan muncul lebih banyak lain, dan yang redup pun cepat dilupakan.
Selama setahun menjalani pemulihan cedera, setelah perhatian awal terhadap kondisi pemulihannya, Mark perlahan dilupakan. Berita tentangnya di media sangat minim. Ditambah sifat Mark yang tidak suka menonjol, dia lama tidak muncul di media. Hanya sedikit penggemar fanatik yang masih mengingatnya.
Lagipula cederanya terlalu parah. Banyak yang mengira meski pulih, performanya akan jauh dari level sebelumnya. Ini wajar.
Tapi tak disangka, Mark yang baru pulih dari cedera langsung mencetak dua gol!
Performa ini membuat banyak orang yang meragukan masa depan kariernya tercengang...
“Hanya dengan dua gol ini, tidak berlebihan kalau dibilang Markus Wagner kembali dengan penuh kepercayaan diri.”
……
Markus yang mencetak dua gol juga sangat bersemangat. Saat menendang bola di depan gawang, dia masih terlihat tenang. Tapi setelah gol tercipta, tiba-tiba dia tak bisa mengendalikan emosinya. Tangannya hampir saja menyentuh ujung seragamnya, hendak melepas baju lagi.
Untung Zhou Yi sudah menyambar mendekat, langsung memeluknya: "Kamu mau jadi orang pertama yang diusir keluar lapangan karena dua kali melepas baju saat merayakan gol, Markus?"
Diingatkan Zhou Yi, Markus baru sadar dirinya sudah dapat kartu kuning sebelumnya karena aksi melepas baju. Dia buru-buru menurunkan ujung bajunya lalu memeluk Zhou Yi: "Terima kasih, Zhou Yi! Aku tidak mau jadi bahan tertawaan!"
“Masa sih, Markus? Tentu saja kamu tidak akan jadi bahan tertawaan. Sebenarnya, kamu baru saja membuat banyak orang tercengang!” Zhou Yi menepuk bahunya sambil tersenyum.
Ya, setelah mengalami cedera parah dan istirahat panjang, langsung mencetak dua gol di pertandingan perdana comeback-nya. Meski mungkin bukan yang pertama melakukannya, Markus tetap luar biasa!
Comeback kali ini benar-benar spektakuler.
