Meskipun Zhou Yi dan Neuer menunjukkan sikap baik dan empati saat insiden Badstuber, bukan berarti kedua tim akan menghentikan persaingan dan berjabat tangan berdamai. Justru hal tersebut akan menjadi penghinaan bagi Badstuber yang cedera, karena dia sendiri berjuang mati-matian di lapangan untuk meraih kemenangan hingga akhirnya mengalami cedera tak terduga.
Jika semua bermain setengah hati, bukankah cedera Badstuber akan sia-sia?
"Manfaatkan kelemahan lawan untuk mengakhiri pertandingan" mungkin terdengar tidak elegan, tapi ini taktik permainan. Klopp tidak akan menghindari menyerang titik lemah pertahanan Bayern München hanya untuk menunjukkan sikap gentleman.
Saat pemain cedera, dengan sukarela melepaskan kesempatan menyerang, itu adalah semangat olahraga. Tapi setelah pemain yang cedera ditarik keluar, masih terus melepaskan peluang serangan dan menunggu lawan terkoordinasi, itu bukan lagi semangat olahraga - itu gangguan mental, ada yang kurang di otak.
Jika hal ini terjadi pada Borussia Dortmund, pelatih Bayern München Heynckes tidak akan sebodoh itu. Dia pasti akan memanfaatkan situasi ini sepenuhnya untuk keuntungan timnya.
Setelah pertandingan dimulai kembali, setiap kali Dortmund menguasai bola dan menyerang, mereka langsung menargetkan Boateng. Mereka juga jelas meningkatkan intensitas serangan. Beberapa saat terakhir ini, gawang Neuer memang berada dalam bahaya konstan, membuat suporter Bayern München tegang.
Zhou Yi mengirim umpan lob di depan area penalti. Bola telah melambung melewati kepala Boateng, tapi berhasil dibersihkan oleh Götze yang mundur bertahan dengan gesit.
Seandainya tendangan Götze meleset, Robert Lewandowski sudah siap menunggu di depan...
Setelah Götze sukses membersihkan bola, barulah terdengar teriakan panik dari tribun penonton.
Satu menit kemudian, Dortmund kembali menekan. Bek tengah lainnya, Dante, melakukan handsball. Tidak hanya mendapat kartu kuning, dia juga memberi Dortmund kesempatan Tendangan Bebas.
Saat para pemain Bayern München masih sibuk mengatur tembok pemain, Zhou Yi yang baru saja menempatkan bola tiba-tiba melakukan umpan lob melewati kepala pemain Bayern yang masih terkejut, mengarah ke area penalti.
Bek tengah Borussia Dortmund Mats Hummels telah mempersiapkan diri untuk tendangan bebas cepat Zhou Yi ini. Serangannya berhasil menjebak offside, kemudian dengan tendangan voli di area penalti ia mengarahkan bola ke gawang!
Untungnya, Neuer yang sedang mengatur tembok pemain di depan gawang bereaksi cepat. Melihat tendangan bebas cepat Zhou Yi, ia segera waspada. Menghadapi tendangan Hummels, dengan refleks luar biasa ia menangkis bola keluar garis lapangan, menyelamatkan Bayern München dari bahaya!
Dalam waktu singkat Dortmund beberapa kali mengancam gawang Bayern. Suara riuh rendah di Allianz Arena terus terdengar - suporter Bayern menjerit-jerit ketakutan sementara suporter Borussia Dortmund bersorak gembira.
Beberapa serangan Dortmund berikutnya juga membahayakan gawang yang dijaga Neuer. Bahkan satu kali Neuer gagal menangkap bola sempurna, Mark nyaris mendapatkan kesempatan mencetak gol.
Setelah Boateng masuk, memang ada masalah kurang chemistry dengan bek lain dan ketertinggalan ritme permainan. Inilah yang menyebabkan Bayern München terus tertekan. Dalam satu serangan Dortmund, saat Mark mengoper ke area penalti, Götze bahkan tidak dijaga dan menyundul bola ke gawang. Untung Neuer positioning-nya bagus langsung menangkap bola. Ini membuktikan masalah pertahanan Bayern München.
Ritme pertandingan tiba-tiba berakselerasi. Dortmund jelas ingin manfaatkan momentum ini untuk memecah kebuntuan.
Menghadapi penyesuaian Klopp ini, Heynckes cepat bereaksi. Dia meminta para pemain fokus dulu pada pertahanan yang solid lalu mencari kesempatan serangan balik.
Sepuluh menit setelah Badstuber cedera keluar, Bayern dapat peluang serangan balik. Philipp Lahm menguasai bola di lini belakang, tanpa melalui transisi gelandang, langsung memberi umpan panjang ke depan.
Müller menyambar ke depan area penalti, berhasil menghentikan bola sebelum Piszczek. Tapi karena posisinya menghadap arah berlawanan dari serangan, dia tak bisa langsung ancam gawang Dortmund. Dengan cepat dia oper bola mundur ke Toni Kroos yang datang dari belakang.
Kroos, setelah menerima bola, melakukan gerakan tipuan seolah akan langsung melakukan tendangan jauh, membuat bek Borussia Dortmund Mats Hummels melakukan tackle. Namun ia justru menggeser bola melewati Hummels yang terjatuh. Menghadapi pressing ketat dari Subotic, ia tak ragu melepaskan tembakan!
Bola meluncur menyusur rumput menuju sudut jauh gawang. Kiper Weidenfeller yang sedang bergerak ke sudut dekat tak mampu menjangkaunya. Meski berusaha menyambar, ia gagal menyentuh bola dan hanya bisa melihat bola nyaris menyentuh tiang gawang sebelum masuk!
Yang pertama mencetak gol justru Bayern München yang terpaksa melakukan pergantian pemain!
Saat bola menyentuh jaring, Allianz Arena seolah meledak. Seluruh suporter Bayern München melompat dari kursi sambil berteriak gegap gempita.
"TOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOR!!! Toni Kroos! Kroos!!! Ini gol keenamnya di liga musim ini! Kondisinya luar biasa bagus musim ini!" Marcel Leif juga bersemangat, pertandingan berkualitas tinggi ini akhirnya mendapatkan gol pembuka! "Serangan balik klasik! Bayern München memanfaatkan kesempatan, mereka unggul di kandang sendiri!"
……
Setelah Kroos mencetak gol, Heynckes berlari ke lapangan, mengayunkan tinjunya dengan kuat, rambut putihnya yang acak-acakan tertiup angin. Setelah mengalami kekalahan telak dari Borussia Dortmund musim lalu, pelatih senior ini juga menghadapi tekanan besar. Mengalahkan Borussia Dortmund dan mengembalikan Bayern München ke tahta Bundesliga adalah keinginan terakhir dalam karier kepelatihannya. Pertandingan kandang melawan Borussia Dortmund ini dianggapnya sebagai pertandingan untuk menghilangkan rasa takut dalam diri Bayern München.
Itulah mengapa dia begitu bersemangat.
Sementara Klopp di sebelah menggigit bibir bawahnya, tidak menyangka bahwa taktiknya memerintahkan tim untuk menekan dan memperkuat serangan justru dimanfaatkan oleh Heynckes...
Jika berbicara tentang tanggung jawab kebobolan gol, tentu ada padanya.
Tidak diragukan lagi, dia agak nekat menyerang. Sebenarnya hasil imbang di kandang lawan pun bisa diterima, namun karena terlalu banyak pertimbangan, skor imbang berubah menjadi ketertinggalan.
Apa yang harus dilakukan selanjutnya?
Klopp pun tenggelam dalam perenungan.
……
Setelah gol tercipta, semangat seluruh tim Bayern München melambung tinggi. Mereka terus-menerus menyerang gawang Borussia Dortmund yang dijaga oleh Weidenfeller, gelombang serangan yang deras seolah ingin menenggelamkan gawang Dortmund.
Selama periode ini, Borussia Dortmund hanya bisa bertahan dengan susah payah.
Jangan berpikir untuk melakukan serangan balik, bisa tidak kebobolan lagi saja sudah bagus.
Philipp Lahm di lini belakang berhasil merebut bola dari Mark, lalu melaju kencang tanpa mengoper ke siapapun. Ia membawa bola sendiri hingga depan area penalti Dortmund seperti masuk ke wilayah tak bertuan, sementara pertahanan Dortmund terlihat kerepotan.
"Lahm! Teknik menembus yang cantik!"
Teriakan Marcel Leif hampir tenggelam dalam sorakan suporter Bayern München di tribun...
Baru setelah mencapai depan area penalti, Lahm mengoper bola menyilang ke Ribery. Namun tembakan Ribery di dalam area penalti melambung tinggi, membuat semua orang kecewa - padahal sempat dikira gol kedua Bayern München akan tercipta...
"Ah, Ribery!" seru Marcel Leif kecewa. "Tembakan kali ini di bawah standar!"
Dua menit kemudian, serangan Bayern München kembali datang. Müller menerima operan Mandzukic di area penalti lalu membawa bola ke depan sebelum melepaskan tembakan keras. Subotić menggunakan teknik "menghadang tembakan dengan mengorbankan badan", menghalau bola menggunakan dadanya.
Setelah menghadang tembakan itu, ia tampak kesakitan dan terbaring di area penalti. Melihat hal ini, Kroos pemain Bayern yang sedang menguasai bola untuk mengatur serangan, sengaja menendang bola keluar garis lapangan sebagai balasan atas sikap sportif Zhou Yi saat Badstuber cedera sebelumnya.
Fisioterapis Borussia Dortmund masuk ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan singkat. Subotic memegangi dada lalu bangkit kembali, memberi isyarat bahwa dia baik-baik saja dan bisa melanjutkan pertandingan tanpa perlu ditarik keluar.
Cedera Badstuber menjadi titik balik yang mengantarkan pertandingan ini memasuki fase sengit.
Meski sudah unggul 1-0, Bayern München sama sekali tidak puas hanya menang tipis di kandang sendiri. Mereka telah kalah lima kali beruntun dari Dortmund dalam pertandingan resmi. Hanya kemenangan 1-0 tipis di kandang sendiri - bagaimana mungkin ini bisa menghapus aib tersebut?
Menghadapi serangan gencar Bayern München, Klopp juga tidak memilih pertahanan mengerut. Dia seperti tersulut amarahnya - strateginya justru memperkuat serangan untuk berhadap-hadapan langsung dengan Bayern München!
Menit ke-74, setelah İlkay Gündoğan merebut bola di area depan, dia mengoper ke Zhou Yi. Umpan terobosan Zhou Yi tak berhasil dijangkau Gündoğan yang terjatuh di area penalti. Dortmund menyia-nyiakan kesempatan mencetak gol.
Klopp kemudian menarik Gündoğan dan memasukkan Marco Reus. Posisi Zhou Yi mundur membentuk duet gelandang bertahan bersama Sven Bender. Mark kembali ke tengah sebagai penghubung, sementara Reus menempati sisi kanan.
……
"Klopp ini sudah tidak peduli lagi!" kata Duan Xin melihat pergantian pemain ini. Di lini tengah hanya tersisa Sven Bender yang bertahan, Zhou Yi harus fokus total mengatur serangan, pasti tidak bisa banyak membantu di pertahanan. Sebelumnya Gündoğan masih bisa membantu Bender, sekarang Bender hanya bisa mengandalkan diri sendiri.
Pergantian seperti ini mencerminkan tekad pelatih kepala, demi serangan rela mengorbankan pertahanan.
Artinya Klopp sama sekali tidak mau menerima hasil kalah tipis 0-1 di kandang lawan.
Kalah tetap kalah, 0-1 atau 0-10 sebenarnya sama saja. Tiga poin hilang, jarak dengan Bayern München di puncak klasemen akan semakin jauh. Ini berisiko membuat semangat tim jatuh.
Jadi di saat seperti ini, "qi" itu harus ditahan, tidak boleh bocor.
Pertandingan berikutnya berlangsung lebih keras dan menegangkan, membuat penonton terkesima.
Tapi meski permainan menarik, gol tetap tak kunjung tercipta.
Memasuki 10 menit terakhir, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Bayern München yang bermain di kandang sendiri.
Waktu yang tersisa untuk Borussia Dortmund sebenarnya sudah sangat sedikit...
