Dihadangi sorak gemuruh suporter Dortmund, Reus berlari kencang ke area bendera sudut lalu berbalik membuka kedua lengan menyambut rekan setim yang berduyun-duyun mendekat.
Semua orang menyambar, kecuali kiper Weidenfeller. Mereka berbondong-bondong ke sisi Reus, memeluk dan mengangkatnya.
Gol ini sangat krusial bagi Borussia Dortmund. Jika Dortmund tidak bisa menyamakan skor dalam waktu singkat, ritme permainan mungkin akan jatuh ke tangan Atletico Madrid.
Faktanya, meski mengalami beberapa hambatan, kecepatan Dortmund dalam menyamakan skor terbilang cepat - kini hanya 6 menit sejak mereka kebobolan.
Tendangan Reus sangat cantik, meski assist Zhou Yi juga brilian. Menendang langsung tanpa mengontrol bola, dengan tingkat kesulitan tinggi, masih bisa melewati jari-jari kiper Sun Pan yang seperti kesurupan di pertandingan sebelumnya, cukup membuktikan kualitas tendangan Reus.
Sehebat apapun operan Zhou Yi, akan sia-sia jika rekan setim tidak bisa mengubahnya menjadi gol.
Jadi saat ini, Reus pantas menjadi pemeran utama.
Bahkan He Ping yang biasanya tak bisa mengabaikan kilau Zhou Yi, kali ini langka tidak menjadikannya fokus utama.
Zhou Yi di samping Reus, bersorak gembira bersama yang lain merayakan gol.
……
Saat para pemain Dortmund gila-gilaan merayakan gol, Sun Pan sudah mengeluarkan bola dari gawang dan menendangnya jauh ke depan dengan tendangan keras.
Saat menendang, dia mengucapkan kata-kata kotor.
Hanya kata-kata kotor yang bisa meluapkan emosi dalam hatinya.
Apa yang dia katakan sebelum pertandingan?
Memastikan Borussia Dortmund tidak mencetak satu gol pun, artinya menjaga clean sheet tanpa kebobolan.
Nyatanya, pertandingan baru berjalan kurang dari dua puluh menit, target yang dia tetapkan untuk diri sendiri sudah gagal tercapai...
Tapi bola ini... dia sudah berjuang mati-matian, tetap saja gagal menghalau. Apa lagi yang bisa dikatakannya? Dia tidak bisa menyalahkan rekan setim yang terlalu fokus mengepung Zhou Yi hingga mengabaikan Reus. Faktanya, meskipun rekan-rekannya bereaksi agak berlebihan saat Zhou Yi menguasai bola, itu masih reaksi wajar mengingat ancaman besar Zhou Yi. Tapi siapa sangka Zhou Yi yang terkepung ketat itu bisa memanfaatkan gerakan halus untuk melepaskan umpan? Itu pun umpan yang begitu akurat...
Dia hanya bisa melampiaskan semua amarahnya lewat tendangan keras itu.
Sun Pan sangat kesal dengan kebobolan ini, tapi sebenarnya bagi Atletico Madrid, gol kemasukan ini bukanlah akhir segalanya.
Karena Atletico Madrid sudah memiliki satu gol tandang. Agregat skor sekarang 1-1. Jika skor ini bertahan hingga akhir pertandingan, Atletico Madrid akan mengeliminasi Dortmund lewat keunggulan gol tandang.
Jadi Atletico Madrid tak perlu panik.
Pelatih mereka Diego Simeone juga langsung menyadari hal ini. Setelah sedikit kesal dengan kebobolan, dia segera tenang lalu berteriak ke lapangan sambil terus membuat gerakan menekan kedua tangan, meminta seluruh tim tetap tenang dan tidak terburu-buru.
……
Di televisi sedang memutar ulang gol Reus, namun berbeda dengan sebelumnya yang hanya menampilkan tendangan voli udara Reus, kali ini menampilkan seluruh proses. Mulai dari umpan pertama Subotic ke Zhou Yi hingga gol Reus, seluruh alur permainan terlihat jelas di layar televisi.
He Ping tidak perlu lagi memuji Reus, ia mengarahkan perhatian penonton ke Zhou Yi: "...Dalam serangan Borussia Dortmund ini, peran sentral Zhou Yi sangat jelas terlihat. Hampir semua pemain Dortmund mengoper bola kembali ke Zhou Yi setelah menerimanya. Jika tidak mengoper ke Zhou Yi, serangan akan terhambat...Meski tendangan voli udara Reus sangat indah, kita harus melihat pergerakan posisi dan operan beruntun Zhou Yi yang menciptakan peluang ini. Pertahanan Atletico Madrid terhadap Zhou Yi sebenarnya sangat ketat, tapi tetap gagal menghentikannya...Saat memberikan operan tumit, Zhou Yi seolah memiliki mata di belakang kepala yang bisa melihat situasi di area belakangnya dengan jelas..."
Di internet China ramai dengan pujian terhadap rangkaian operan Zhou Yi: "Keren! Benar-benar keren! Operan Zhou Yi ini kreatif banget!"
"Seperti punya mata di belakang kepala!"
"Seperti pisau bedah..."
"Haha! Meski Atletico Madrid mengerahkan semua pemain untuk menjaga Zhou Yi, aku yakin dia tetap bisa mengirimkan bola! Zhou Yi emang jago banget!"
"Zhou·Pembuat Gol Spektakuler·Yi!"
Saat menganalisis gol ini setelah terjadi, Marcel Leif juga menyebutkan betapa pentingnya peran Zhou Yi yang tak tergantikan. Jika bukan karena operan tumit beruntunnya di akhir serangan yang berhasil mengeluarkan bola dari kepungan, dia tidak akan mendapat kesempatan menghadap ke arah serangan. Tanpa itu, mustahil baginya untuk menghasilkan umpan berkualitas seperti itu.
Meski tendangan voli udara spektakuler Reus di akhir yang menyegel gol, rangkaian aksi Zhou Yi sebelumnya-lah yang membuat para ahli terpesona.
Namun sebagai pemberi assist, di mata kebanyakan orang, Zhou Yi tetap kalah sorotan dibanding Reus yang mencetak gol.
Zhou Yi sendiri tidak ambil pusing. Baginya, siapa yang jadi sorotan tidak penting - yang utama gol tercipta. Kecuali kalau dia adalah Sun Pan yang mati-matian haus sorotan...
……
Setelah para pemain Borussia Dortmund kembali ke separuh lapangan mereka, pertandingan dilanjutkan.
Berkat intervensi tepat Diego Simeone, para pemain Atletico Madrid tetap stabil secara mental setelah kebobolan, tanpa panik.
Menghadapi Borussia Dortmund yang sedang bersemangat tinggi pascagol, mereka mengonsolidasi pertahanan siap menyambut serangan balik. Di menit ke-39, melalui sebuah kesempatan serangan balik, mereka hampir menembus gawang Borussia Dortmund, membuat para suporter dan pemain Dortmund nyaris terjengkang.
Saat itu, bek Atletico Madrid, Filipe, langsung mengirim bola ke area penalti dari tendangan bebas. Adrian berhasil menjebak offside dan menyundul bola ke gawang dari jarak sepuluh meter. Untungnya, posisi Weidenfeller bagus, melompat tinggi dan berhasil menangkap bola.
Jika Borussia Dortmund kebobolan lagi, situasi pertandingan akan semakin tidak menguntungkan bagi mereka.
Borussia Dortmund juga mendapatkan beberapa kesempatan, namun Sun Pan tidak terpengaruh oleh kebobolan sebelumnya. Performanya tetap stabil dan brilian, berhasil menepis tembakan Robert Lewandowski dan Götze.
Meski kebobolan satu gol, dia masih unggul dalam taruhan dengan Zhou Yi karena syarat taruhan adalah tiga gol. Saat ini Borussia Dortmund baru mencetak satu gol, masih kurang dua. Sun Pan sudah berkali-kali bersumpah dalam hati, takkan membiarkan Dortmund mencetak gol lagi. Jumlah gol Dortmund dalam pertandingan ini akan berhenti di angka satu.
Kedua tim tidak bisa mengubah skor hingga babak pertama berakhir dengan skor 1-1. Mereka memasuki jeda babak pertama.
……
Di ruang ganti, Klopp sedang memompa semangat seluruh tim agar meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Situasi saat ini menunjukkan Atletico Madrid pasti akan bermain pertahanan mengerut di babak kedua dan mengandalkan serangan balik.
Jika Borussia Dortmund tidak menyerang dan membiarkan Atletico Madrid bertahan di belakang, begitu waktu pertandingan habis, Atletico Madrid yang akan lolos ke semifinal.
Meskipun serangan berisiko dan ruang kosong di belakang bisa dimanfaatkan Atletico Madrid. Namun saat ini bagi Borussia Dortmund, selain jalan menyerang, mereka sudah tidak punya pilihan lain.
Jadi masalah sebenarnya menjadi sederhana, jangan pikirkan hal lain, fokuslah pada serangan total dan berusaha mencetak gol sebanyak-banyaknya.
Karena sudah membiarkan Atletico Madrid mendapatkan gol tandang, sekarang kita harus membuat gol tandang mereka kehilangan makna.
Bagaimana caranya menghilangkan maknanya?
Tentu dengan mengungguli agregat skor, sama sekali tidak memberi kesempatan mereka membandingkan jumlah gol tandang!
Di ruang ganti sebelah, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone memang melakukan penyesuaian strategis dengan menarik formasi pertahanan.
Mengurangi investasi dalam serangan, memperkuat pertahanan, semua pemain harus memberikan 100% konsentrasi defensif, jangan beri celah sekecil apapun pada Dortmund.
Meski berarti gawang mereka akan dikepung Dortmund selama 45 menit penuh, Simeone yakin Sun Pan dan lini pertahanan bisa menghadapi tekanan. Sejak leg pertama, semua latihan mereka fokus pada bertahan menghadapi serangan ganas Dortmund - bahkan filosofi ini diterapkan di liga saat bertandang ke Getafe, di mana Madrid nyaris hanya bermain bertahan dengan beberapa serangan balik, dan akhirnya sukses menjaga skor 0-0.
Tentu saja, kemampuan serangan Getafe tidak bisa disamakan dengan Borussia Dortmund. Tapi setidaknya ini jadi pemanasan, membuat para pemain terbiasa dengan feel bertahan dengan rapat.
Simeone juga memperingatkan seluruh tim, jika tidak ada kesempatan yang sangat bagus, jangan sembarangan menyerang. Bagaimana cara paling aman mengolah bola di lini belakang? Bukan dengan umpan panjang akurat ke rekan setim di depan—di depan sama sekali tidak akan ada rekan—tapi langsung tendangan jauh mengarah ke area lawan atau keluar garis lapangan.
Semakin dekat ke gawang, pengolahan bola harus semakin tegas.
Selain itu, untuk menekan serangan Dortmund, Zhou Yi juga harus jadi target pengawalan ketat.
Kebobolan di babak pertama sebenarnya karena Atletico Madrid memberi celah ke Zhou Yi saat bertahan. Jadi di babak kedua kesalahan seperti ini tidak boleh terulang.
Pengawalan ke Zhou Yi harus 100%, boleh pakai taktik pelanggaran, tapi lokasi pelanggaran harus di area yang tidak terlalu.
Terakhir Simeone menyemangati pemain untuk bertahan 45 menit lagi, ketahanan adalah kemenangan. Jika bisa menahan gempuran Dortmund, mereka akan melangkah ke semifinal—momen bersejarah!
Semangat membara Simeone yang disertai gerakan tangan dramatisnya membuat para pemain Atletico Madrid di ruang ganti bersemangat berapi-api, ingin segera merobekpemain Dortmund.
