Setelah Zhou Yi menyelesaikan wawancara, Sun Pan pun dikepung oleh para wartawan.
Performa Sun Pan dalam pertandingan ini sejujurnya sangat luar biasa. Jika bukan karena dua kebobolan di menit akhir, seharusnya merekalah yang lolos. Tapi dua gol yang kemasukan di akhir itu menghancurkan seluruh usahanya selama 90 menit.
Saat diwawancarai, emosi Sun Pan belum sepenuhnya stabil.
"Aku tidak senang." Berdiri di depan lensa, ia langsung berbicara terus terang. "Jadi jangan tanya perasaanku tentang kekalahan atau kebobolan dua gol terakhir itu - pertanyaan idiot semacam itu."
Nada bicaranya kasar dengan diksi yang tidak enak didengar. Namun para wartawan memahami: siapapun yang kalah dengan cara seperti itu pasti mood-nya buruk.
"Sudah, lebih baik kalian tidak usah bertanya. Aku yang langsung bicara saja, habis ini langsung pergi." Sun Pan berhenti sejenak sebelum melanjutkan.
"Tidak ada yang ingin kalah di akhir. Aku dan rekan setim sudah berjuang mati-matian. Dua gol terakhir itu ada faktor keberuntungan..."
Di tengah kalimat, Sun Pan tiba-tiba mengumumkan wawancara selesai dan berbalik pergi.
Beberapa wartawan ingin menahannya, tapi tak ada yang berani menariknya dengan tangan, sehingga hanya bisa memandangi Sun Pan meninggalkan tempat.
Meskipun mereka masih memiliki banyak pertanyaan, tentu bukan pertanyaan idiot seperti "Bagaimana perasaanmu setelah kalah?" atau "Apa yang dirasakan saat kebobolan dua gol di menit akhir?", melainkan ingin menanyakan apakah dia bersedia tetap bermain untuk Atletico Madrid di musim depan, serta apa yang dibicarakan Zhou Yi dengannya usai pertandingan.
Namun semua orang bisa melihat jelas bahwa Sun Pan benar-benar dalam suasana hati yang sangat buruk karena kekalahan.
Oleh karena itu, tak ada yang akan mengkritiknya dianggap sok selebriti. Bagaimanapun performansinya selama pertandingan telah disaksikan semua orang. Dengan permainan gemilang yang hampir menopang separuh kekuatan Atletico Madrid, dia pantas mendapatkan kemenangan yang tak didapat. Wajar jika dia bersikap kurang ramah dalam kondisi emosi seperti ini.
Jika ada yang tak memahami hal ini, justru mereka yang mungkin akan dikritik sebagai tidak sopan.
……
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, wajah Klopp masih memancarkan semangat euforia usai perayaan kemenangan.
“Saat ini saya tidak tahu harus berkata apa, tapi saya adalah saksi pertandingan ini. Saya merasa setelah pertandingan, semua orang bersemangat seolah tim kami memenangkan gelar juara. Hingga detik-detik terakhir, hampir semua orang seperti akan terkena serangan jantung. Saya sekarang butuh dokter. Asisten saya dan saya masih terkejut di ruang ganti, kami terus mengulangi 'Ini gila sekali'. Ini kemenangan terhebat yang pernah saya alami. Inilah daya tarik sepak bola, aspek paling memikatnya. Kamu tidak boleh pernah menyerah, harus tetap fokus total dan menjaga stamina sampai akhir. Tentu saja, upaya para pemain terbayar dengan terciptanya keajaiban ini. Melihat dua leg pertandingan, kami bermain lebih baik.”
Kemudian, menghadapi hampir separuh wartawan China di ruangan itu, dia secara khusus membahas performansi dua pemain China dalam pertandingan ini.
“Performansi Sun Pan luar biasa. Dia sendiri menghentikan banyak serangan kami. Tentang hal ini, kami sudah merasakannya di leg pertama. Saya pikir dia dengan baik menjelaskan mengapa seorang kiper hebat bisa membayangi setengah tim. Syukurlah, meskipun Atletico Madrid punya Sun Pan, kami punya Zhou Yi!”
Di sini, dia menaikkan volume suaranya: "Penampilan Zhou Yi dalam pertandingan ini bisa disebut luar biasa! Jarang saya memuji pemain seperti ini, tapi sekarang saya harus mengatakannya karena performanya benar-benar layak mendapat pujian ini. Satu assist dua gol, dia membuktikan dengan aksi nyata mengapa dia menjadi tulang punggung tim. Bukan hanya dari segi taktik, saya yakin peran intinya juga tercermin dalam berbagai aspek lain, seperti selalu tampil ketika tim membutuhkannya..."
Ucapan ini membuat para wartawan China di bawah panggung merasa sangat tersanjung.
Pengakuan dari negara sepak bola kuat Eropa ini jauh lebih memuaskan daripada berfantasi sendiri di dalam negeri tentang "kejutan ke Eropa".
Seorang wartawan bertanya pendapat Klopp tentang gol kedua Atletico Madrid yang dianggap offside, pelatih itu menggeleng: "Saya tidak tahu, ingatan saya sudah kabur. Saya bukan asisten wasit yang bisa mengawasi setiap gol. Sekarang membahas ini sudah tidak ada gunanya lagi..."
Karena sudah menang, Klopp memilih untuk tidak memperpanjang diskusi tentang topik kontroversial ini. Bagaimanapun juga, status offside lawan tidak bisa mengubah hasil akhir.
Seandainya Borussia Dortmund tersingkir dengan skor 1-2 atau 2-2, pasti Klopp tidak akan segampangan ini. Dia pasti akan mengecam keputusan wasit dan membuat masalah ini berlarut-larut.
Inilah hakikat sepak bola - selama menang, semua masalah bukan lagi masalah.
……
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone kemudian menghadiri konferensi pers. Meskipun terlihat sangat frustasi dan kecewa di kamera TV saat Zhou Yi mencetak dua gol, namun ketika muncul kembali di depan para wartawan, emosi seperti itu sudah tidak terlihat di wajahnya.
"Kami kalah dalam pertandingan, tapi bukan berarti gagal. Kami tidak akan mudah tumbang. Hari ini kami kalah di menit akhir, saya bangga dengan performa para pemain. Mereka sudah melakukan yang terbaik, ada banyak faktor kekalahan termasuk kurangnya keberuntungan. Saya juga ingin mengucapkan selamat ke Borussia Dortmund yang tampil luar biasa, terutama di empat menit terakhir."
Seorang wartawan menanyakan tentang Sun Pan yang masa peminjamannya akan berakhir musim ini. Setelah kembali ke Chelsea, kontribusi besar Sun Pan bagi langkah Atletico Madrid di Champions Eropa patut diapresiasi. Sulit membayangkan mereka bisa melangkah sejauh ini tanpa performa gemilang sang kiper.
Apakah Atletico Madrid memiliki rencana untuk mempertahankan pemain sepenting dia?
Menanggapi pertanyaan tentang klausul pembelian prioritas dalam kontrak peminjaman Sun Pan, Simeone menjawab: "Tidak ada klausul seperti itu. Di akhir musim kami akan bernegosiasi dengan Chelsea. Sun Pan adalah kiper hebat dan kami tentu ingin mempertahankannya, tapi ini bukan hanya tergantung pada keinginan kami saja."
Harus diketahui, bahkan pada masa istirahat musim dingin, media pernah menanyakan pertanyaan serupa kepada Diego Simeone. Saat itu Simeone masih bersikap ambigu kepada media, menyatakan belum mempertimbangkan hal ini.
Tapi sekarang untuk pertama kalinya dia secara jelas menyatakan sikap klub Atletico Madrid, yaitu harapan untuk mempertahankan Sun Pan.
Harus diakui, mungkin performansi Sun Pan dalam beberapa pertandingan babak knockout Champions Eropa inilah yang membuat Simeone akhirnya mengambil keputusan.
Bagaimanapun juga, dari babak 16 besar hingga perempat final, jika bukan karena penampilan gemilang Sun Pan, Atletico Madrid mungkin sama sekali tidak bisa melewati rintangan Paris Saint-Germain. Bayangkan 27 tembakan PSG di kandang sendiri. Tanpa penyelamatan spektakuler Sun Pan, Atletico tak mungkin keluar dengan selamat dari Parc des Princes.
Setelah menjawab pertanyaan tentang Sun Pan, Diego Simeone langsung berdiri dan meninggalkan ruangan.
Terlihat jelas bahwa eliminasi dengan cara yang begitu dramatis masih sulit diterima Simeone. Kedatangannya ke konferensi pers sendiri sudah menunjukkan sikap sportif yang baik. Dengan temperamennya, ketidakhadiran di konferensi pers pasca-pertandingan pun bukan hal yang aneh...
……
Pasca-pertandingan, seluruh media Eropa memberitakan laga ini karena kualitas pertandingan yang benar-benar spektakuler.
Balik keadaan Borussia Dortmund di injury time empat menit terakhir sebanding dengan film blockbuster Hollywood.
Setiap penonton yang menyaksikan pertandingan ini tak bisa menyembunyikan gejolak emosi dalam diri mereka setelah laga usai.
Akun media tradisional di internet semuanya merilis komentar dan berbagai wawancara tentang pertandingan ini pada menit pertama.
Di dunia maya, suporter biasa juga dengan bebas mengungkapkan pandangan mereka tentang pertandingan ini.
"...Klopp bilang dia hampir kena serangan jantung, saya juga merasakan hal yang sama! Saat Zhou Yi mencetak gol penentu, saya begitu semangat sampai menghancurkan HP sendiri!"
Suporter ini juga memposting foto HPnya yang rusak sebagai bukti kebenaran ucapannya.
"Tapi saya rasa ini sepadan! Dengan mengorbankan sebuah HP sebagai harga, untuk kemenangan tim, saya sama sekali tidak menyesal!"
Ada yang berkomentar di bawah: "Bloger ini mengorbankan HPnya sendiri sebagai persembahan untuk kemenangan Borussia Dortmund..."
Di platform Weibo China, juga muncul banyak komentar setelah pertandingan.
"Sangat menegangkan! Hampir menangis di akhir! Saya bukan suporter Dortmund atau Atletico Madrid, hanya penonton netral saja, tapi sampai menangis - inilah daya tarik sepak bola, alasan mengapa kita begitu mencintai olahraga ini!"
"Zhou Yi luar biasa, satu gol spektakuler ditambah rebound cerdas. Dialah pahlawan terbesar kualifikasi Dortmund! Pan-Pan jangan menangis, kalah dari Zhou Yi bukan aib!"
"Selama nonton pertandingan, saya selalu mengira Sun Pan adalah bos utama. Tapi di akhir baru sadar Zhou Yi-lah bos terakhir yang sesungguhnya!"
"4 menit terakhir ini saja sudah sepadan dengan harga tiket. Layak untuk begadang sepanjang malam!"
"Gimana nih, sampai sekarang badan masih gemetar semangat habis nonton. Sama sekali nggak mau tidur..."
"Dalam babak perempat final Champions Eropa yang baru saja berakhir, Borussia Dortmund mengandalkan dua gol Zhou Yi di menit akhir untuk mengeliminasi Atletico Madrid. Dua pemain China kami sama-sama tampil gemilang, namun akhirnya Zhou Yi lebih unggul. Gol spektakuler dan rebound-nya membuat Sun Pan menelan kekalahan di musim pertama Champions Eropa kariernya..."
"Inilah benar-benar Derbi China di Champions Eropa! Pemeran utama pertandingan ini sepenuhnya adalah dua pemain China!"
……
Komentar-komentar bersemangat serupa ini bisa ditemukan di mana-mana di Weibo. Di beberapa forum khusus penggemar sepak bola, juga dipenuhi thread diskusi pasca pertandingan.
"Secara objektif, seberapa tinggi peringkat Sun Pan di daftar kiper dunia berdasarkan performanya di pertandingan ini?"
"Secara objektif, apakah performa Zhou Yi dalam pertandingan ini layak menyandang gelar 'Raja Sepak Bola'?"
"Secara objektif, apakah ini pertunjukan tingkat tertinggi pemain China di panggung kompetisi tertinggi sepak bola Eropa?"
"Secara objektif..."
"Bagaimana menilai performa Sun Pan dalam pertandingan ini?"
"Bagaimana menilai dua gol Zhou Yi dalam pertandingan ini?"
"Bagaimana menilai duel antara Zhou Yi dan Sun Pan dalam pertandingan ini?"
"Bagaimana menilai..."
……
Malam ini, meski satu pemain China harus mengucapkan selamat tinggal pada panggung Champions Eropa, suporter China justru kolektif mencapai klimaks.
Karena dua pemain China telah menghadirkan pertandingan epik yang mengagumkan bagi dunia. Pertandingan ini membuat mereka merasa tidak ada pecundang.
Meski Zhou Yi akhirnya berhasil lolos ke semifinal, performa Sun Pan membuat semua orang merasa dia juga tidak kalah.
Di internet China, banyak suporter yang memberikan doa tulus untuk Sun Pan, baik fans Atletico Madrid, Chelsea, maupun mereka yang sama sekali bukan pendukung kedua tim tersebut.
Keesokan harinya, sebuah topik trending menduduki peringkat pertama daftar topik populer di Weibo.
Judulnya:
Ini adalah pertandingan tanpa pihak yang kalah.
