Berbeda dengan pemain Real Madrid yang murung dan enggan diwawancarai—bahkan jika mau mereka tetap sok keras kepala seperti bebek mati—para pemain Borussia Dortmund justru menunjukkan kegembiraan sederhana. Kemenangan besar membuat mereka melupakan semua ketidaknyamanan sebelum pertandingan.
Setelah pertandingan, Robert Lewandowski yang mencetak empat gol terpilih sebagai Man of the Match dan menerima wawancara dari para wartawan.
Penyerang Polandia itu tersenyum lebar di depan lensa, jelas sedang berada di puncak kebahagiaan. Namun saat menjawab pertanyaan tentang pencapaian empat gol, ia secara mengejutkan menganggap semua jasa adalah milik Zhou Yi.
"Saya bisa mencetak empat gol dalam satu pertandingan, yang paling harus dihargai adalah Zhou Yi."
"Zhou Yi?" Para wartawan terkejut, tak mengapa Robert Lewandowski mengatakan hal itu. Memang Zhou Yi juga menunjukkan performansi gemilang dalam pertandingan ini. Dari empat gol Lewandowski, dia langsung memberikan assist untuk dua gol dan menginisiasi serangan untuk dua gol lainnya. Tapi Götze juga memberikan assist langsung untuk satu gol Lewandowski dan menciptakan satu penalti. Mengapa dia secara khusus menekankan kontribusi Zhou Yi?
"Tentu saja, karena 'Penyihir' sudah melakukan ritual sebelum pertandingan! Dia bilang kita pasti bisa mencetak empat gol melawan Real Madrid! Hahaha!" Di akhir ucapan, Lewandowski tak bisa menahan tawa.
Para wartawan terpana - Apakah ini benar adanya?
Mereka buru-buru bertanya: "Apa ini benar, Robert? Kau tidak sedang bercanda?"
Mendengar keraguan wartawan, Klopp berkata dengan wajah serius: "Bagaimana mungkin ini candaan? Tentu saja benar! Sebelum pertandingan, Zhou Yi tidak hanya sekali mengatakan dia yakin kita bisa mencetak empat gol melawan Real Madrid! Kalian panggilan 'Penyihir' hanya olok-olok?"
Sekelompok wartawan saling pandang. Jika yang dikatakan Lewandowski benar...
Julukan "Penyihir" Zhou Yi benar-benar terbukti.
Ingatlah mukjizat nyata yang pernah dia tunjukkan sebelumnya...
Di dunia ini selalu ada hal-hal yang tak bisa dijelaskan sains, dan Zhou Yi pasti salah satunya.
Karena Robert Lewandowski memulai tren ini, fokus wawancara wartawan terhadap pemain Borussia Dortmund berikutnya beralih ke pertanyaan apakah Zhou Yi benar-benar meramalkan sebelum pertandingan bahwa Dortmund akan mencetak empat gol ke gawang Real Madrid. Sampai-sampai berita tentang pertandingan itu sendiri dan rumor transfer Götze justru tidak ada yang menanyakan...
Semua pemain Borussia Dortmund yang diwawancarai mengangguk sambil tersenyum mengkonfirmasi hal tersebut.
Ketika tiba giliran wawancara Zhou Yi, dia juga mengakui bahwa dirinya memang pernah mengatakan hal itu. Namun dia menegaskan itu bukan karena kekuatan mistis dari Timur: "Saya mengatakan itu untuk membangkitkan moral. Kejadian yang menimpa tim sebelumnya sudah diketahui semua... Jujur saja, semangat kami saat itu agak turun. Saya ingin menyemangati semua orang. Selain itu, hal ini juga membuktikan bahwa selama ada target dan keyakinan, serta berusaha keras, pasti bisa tercapai. Berapapun besarnya target itu..."
Pada konferensi pers setelah pertandingan, Klopp juga membenarkan pernyataan para pemain. Dia mengakui Zhou Yi memang menyatakan keyakinannya untuk mencetak empat gol ke Real Madrid sebelum pertandingan. Pelatih asal Jerman itu berkelakar: "Media Spanyol benar, tidak ada 'kutukan' apa pun, hanya 'Penyihir' yang sedang melakukan ritual... Ha!"
……
Keesokan harinya, fokus pemberitaan media China bukan pada transfer Götze atau kemenangan Dortmund 4-1 atas Real Madrid di kandang sendiri, melainkan "mukjizat" Zhou Yi.
《Pahlawan di Balik Kemenangan Besar atas Madrid Ternyata Dia!》
《"Tangan Hitam" di Balik Layar——Zhou Yi!》
……
“……Meskipun Zhou Yi berusaha menyembunyikan fakta bahwa dia memiliki kemampuan khusus dengan kalimat motivasi saat diwawancarai kami, jelas perkataannya tidak meyakinkan... Membuat target lalu mencapainya? Kalau semudah itu, dunia pasti sudah damai sejak lama!”
Di internet, para suporter China yang bangun tidur langsung heboh setelah mengetahui ada cerita menarik di balik pertandingan ini.
Seorang netizen mengunggah foto Zhou Yi yang sedang tersenyum di Weibo dengan keterangan: "Entah kenapa, katanya kalau retweet foto Zhou Yi, bakal dapat keberuntungan. Sudah dicoba dan terbukti! Yuk segera retweet!"
Postingan ini tentu menarik banyak retweet. Awalnya yang meretweet hanya ikut-ikutan, julukan "Penyihir" lebih ke olok-olok untuk Zhou Yi. Tapi ketika ada yang kembali meretweet untuk 'membalas janji' dengan sumpah bahwa mereka benar-benar dapat rejeki nomplok/lolos wawancara/ujian tidak 'mati' dalam 1 jam setelah retweet... bahkan yang tidak kenal Zhou Yi pun ikut meramaikan.
Hanya setengah hari, foto Zhou Yi sudah viral di seluruh internet...
Ada juga yang serius menganalisis kemungkinan Zhou Yi memang punya kekuatan supernatural.
"……Bayangkan, sebelum pertandingan ada begitu banyak kabar buruk tentang Borussia Dortmund, siapa sangka mereka bisa mencetak empat gol ke gawang Real Madrid di kandang sendiri? Bahkan suporter paling optimis Borussia Dortmund saat itu hanya berharap bisa menang, mana berani membayangkan 'kemenangan telak'? Tapi nyatanya Borussia Dortmund menang 4-1 atas Real Madrid. Selain menjelaskannya dengan 'kekuatan mistis dari Timur', aku benar-benar tidak bisa menemukan alasan lain……"
"Klopp: 'Awalnya aku juga pikir kali ini sulit lolos, sampai tiba-tiba aku merasakan kekuatan misterius dari Timur……'"
"Mourinho: 'UEFA, Borussia Dortmund melakukan pelanggaran! Mereka menggunakan cara tidak fair untuk menjamin kemenangan!'"
"Awalnya aku percaya sains, sampai bertemu Zhou Yi……"
Beberapa netizen kreatif membuat stiker ekspresi Zhou Yi dengan menambahkan teks lucu pada berbagai ekspresinya, menghasilkan efek yang tak terduga.
Contohnya, foto seorang tukang ramal yang di-edit wajah Zhou Yi, dengan tulisan "Ramalan Akurat" di bendera sampingnya. Sangat menggelikan.
Ada juga foto Zhou Yi tersenyum dengan teks di bawahnya: "Soal menepati janji, aku tidak menyasar siapapun……"
Sebagian netizen mengompilasi kasus nyata "ritual sihir" Zhou Yi selama ini dalam bentuk thread panjang berisi gambar dan stiker, lalu mempostingnya di Weibo hingga langsung viral.
Karena semua ini adalah peristiwa nyata yang didukung bukti pemberitaan media, membuat orang tidak bisa tidak percaya dan menerima kenyataan.
Saat melakukan retweet, netizen sering kali mengiringinya dengan teriakan "Wòcāo".
Di malam hari, olok-olok, candaan dan keriuhan netizen terhadap "Penyihir" Zhou Yi mencapai puncak baru. Seorang netizen mengunggah foto yang sekilas terlihat seperti altar pemujaan Bodhisattva biasa di rumah dengan lilin dan sesajen, namun setelah diamati lebih detail terlihat banyak keanehan.
Pertama, selain buah-buahan, sesajennya juga terdapat sebuah bola sepak. Kedua, di tempat yang seharusnya dipajang foto Bodhisattva, justru terpampang foto Zhou Yi!
Netizen lainnya juga ramai mengunggah foto "pemujaan" mereka kepada Zhou Yi... Di asrama kampus, sekelompok mahasiswa terlihat bersujud di depan foto Zhou Yi dengan kertas bertuliskan diagram Taiji Bagua ditempel di punggung masing-masing. Di kedua sisi foto tertulis: "Percaya Zhou Yi, tidak kena DO; Sembah Zhou Yi, dapat beasiswa S2."
Ada juga yang berpendapat bahwa sumber kekuatan mistis Zhou Yi mungkin berasal dari "Kitab Perubahan". Karena sebenarnya "Yijing" adalah nama kolektif dari tiga kitab: "Lianshan" era Xia, "Guicang" era Shang, dan "Zhou Yi" era Zhou. Dua kitab pertama telah hilang, hanya "Zhou Yi" yang bertahan hingga kini. Maka wajar jika kita percaya bahwa setelah ribuan tahun berlatih, "Zhou Yi" telah berubah wujud menjadi manusia dan memilih untuk bermain sepak bola...
Netizen ramai melakukan retweet dengan komentar "Masuk akal dan berdasar, sangat meyakinkan", "Ilmiah dan teliti, mengharukan hingga ke hati"...
Lalu bagaimana tanggapan Zhou Yi sendiri terhadap fenomena "penyembahan massal" di dunia maya ini?
Di tengah malam, dia memposting di Weibo: "Kalian mau menyembahku terserah, tapi bisakah jangan pakai foto hitam-putih? Hari ini buka internet, kaget setengah mati, kira-kira aku sudah mati!"
Postingan ini segera diviralkan netizen - "23333333" "Semangat membara dan bingung tak karuan" "Ekspresi bingung Zhou Yi.JPG" "Pfft, Sang Penyihir sudah bersabda, yang pakai foto hitam-putih, awas kena kutuk balik!"
Keesokan harinya, akun resmi People's Daily memposting di Weibo: "Mari lihat bagaimana bintang sepak bola menjadi 'viral'?" Di akhir tautan, ternyata merujuk ke artikel komentator di versi elektronik koran tersebut!
Artikel tersebut dengan nada serius mendiskusikan fenomena "kepopuleran mendadak" Zhou Yi di internet. Pertama menjelaskan kronologi kejadian, menyebutkan beberapa kali perayaan besar-besaran di internet terkait Zhou Yi sebelumnya, lalu menganalisis mengapa fenomena ini selalu terjadi padanya.
"...Sebelum kemunculan Zhou Yi, citra pemain sepak bola China secara umum negatif. Meski bukan semata karena Zhou Yi yang mengubah persepsi publik terhadap pemain profesional, tapi dialah katalisator perubahan. Mungkin dia pemain sepak bola domestik paling populer saat ini, yang sama sekali bebas dari ulasan negatif - ini semakin membanggakan. Lalu mengapa bisa demikian, dan mengapa harus Zhou Yi?"
“Zhou Yi berbeda dengan pemain profesional yang kita kenal. Tujuh belas tahun pertama hidupnya tidak menjalani pelatihan di akademi klub sepakbola profesional mana pun, juga tidak mengorbankan pendidikan demi sepak bola. Ia hanya siswa biasa yang menyelesaikan pendidikan wajib SD hingga SMA. Dalam wawancara, ia pernah menyebutkan sebelum menjadi pemain profesional, dirinya hanyalah suporter biasa dan siswa biasa. Pengalaman inilah yang mungkin menciptakan kedekatan emosional dengan para suporter.”
“……Kesederhanaan menjadi kesan utama Zhou Yi. Baik wartawan yang mewawancarainya maupun suporter biasa, semua merasakan ia tidak memiliki kesombongan. Permintaan yang wajar selalu dipenuhinya. Selain itu, Zhou Yi aktif berinteraksi dengan suporter melalui media sosial di internet, gaya bicaranya tak berbeda dengan netizen biasa, topik yang dibahas juga mengikuti tren terkini…… Semua ini menciptakan kesan ‘dekat dengan kehidupan sehari-hari’, membuat orang lupa ia sebenarnya pemain profesional berkemampuan tinggi……”
"Tapi jika hanya sekadar memiliki karakter yang menyenangkan, mungkinkah Zhou Yi bisa dicintai sedemikian rupa oleh suporter seluruh negeri? Sebagai pemain profesional, Zhou Yi pertama-tama memiliki kemampuan luar biasa dan etika kerja yang sangat tinggi. Inilah yang membuatnya dikagumi para penggemar... Sifat baiknya hanyalah catatan kaki dari kemampuannya yang brilian... Meski ada yang mengolok-olok Zhou Yi telah menjadi 'selebritas internet', kita harus menyadari bahwa pertama-tama dia adalah pemain sepakbola profesional. Jika tugas dasarnya saja tidak dilakukan dengan baik, sebaik apapun karakternya tidak akan populer... Menurut tanggapan pemain dan para pelatih Borussia Dortmund, Zhou Yi adalah yang paling rajin dan saksama dalam latihan sehari-hari. Sejak menjadi pemain profesional, tak pernah sekalipun ia terlambat atau pulang lebih awal dari sesi latihan. Berangkat dari titik awal yang lebih rendah daripada kebanyakan orang, akhirnya ia meraih prestasi yang jauh melampaui mayoritas rekan sejawatnya. Semua ini berakar pada ketekunan dan keseriusannya. Saat kita bersemangat dengan setiap topik yang dipicu Zhou Yi, jangan lupakan pula pengorbanan di balik sorotan yang telah ia lakukan..."
Setelah membaca artikel komentator ini, banyak netizen terkejut: "Aduh, Zhou Yi ternyata sudah merah hingga ke bagian tengah..."
“，……”
“Bagian tengah mengeluarkan seruan kepada seluruh negeri dan antarklan untuk belajar kepada Kawan Zhou Yi……”
Masih ada orang yang mengedit gambar "Belajar Panutan Baik Lei Feng", hanya mengganti foto profil Lei Feng dengan Zhou Yi, dan mengganti slogan menjadi "Belajar Panutan Baik Zhou Yi".
Euforia perayaan di internet karena Zhou Yi masih terus berlanjut...
