Di dalam negeri China, yang paling menjadi perhatian adalah kemampuan "Penyihir" Zhou Yi. Sedangkan di Jerman, publik lebih memedulikan hasil dua semifinal Champions Eropa: Bayern München mengalahkan Barcelona 4-0 dan Borussia Dortmund mengalahkan Real Madrid 4-1.
Kedua tim mencetak dua gol dalam pertandingan, membuat lawan sama sekali tidak bisa melawan. Skor ini secara praktis mengantarkan dua tim Bundesliga ke final Liga Champions, hampir tanpa meninggalkan ruang untuk ketegangan.
Namun mengapa ini bisa terjadi? Inilah yang paling menarik minat semua orang.
Perlu diketahui, Bundesliga sebelumnya bahkan sempat dianggap lebih buruk dari Ligue 1 Prancis, dinilai sebagai kompetisi yang kehilangan daya tarik dan sedang menuju KEMUNDURAN... Alasan yang diberikan adalah kebijakan kesehatan finansial Bundesliga membuat klub-klub Jerman tidak memiliki cukup dana untuk membeli bintang sepak bola terkenal, sehingga kurang menarik bagi bintang-bintang, sponsor, maupun suporter.
Di kompetisi Eropa pun, tim-tim Bundesliga menunjukkan daya saing yang lemah. Hanya Bayern München yang bisa membawa bendera Bundesliga. Tapi bagaimana mungkin hanya bergantung pada satu Bayern München? Dalam setiap kompetisi Eropa, yang terlihat hanyalah satu tim Bundesliga (Bayern) dikepung oleh tim-tim dari negara lain.
Beberapa tahun lalu, Bayern München bahkan sampai harus bermain di Liga Eropa (Europa League), sementara tim Bundesliga lain yang mewakili Bundesliga di Champions Eropa juga tidak menunjukkan performansi yang cukup semangat di lapangan.
Semua orang sedang berdebat apakah Liga Premier atau La Liga yang menjadi liga nomor satu di Eropa saat ini, sementara Bundesliga sudah lama tidak diperhatikan.
Tapi kini, dua raksasa La Liga justru dikalahkan secara telak oleh dua tim kuat Bundesliga, ini sungguh di luar dugaan.
Melihat ke belakang, kebijakan kesehatan finansial yang dianut Bundesliga mungkin mengurangi daya tariknya bagi bintang-bintang besar, tapi justru memberi ruang tumbuh bagi pemain muda dalam negeri Jerman.
Ambil contoh Borussia Dortmund, mereka adalah tim termuda di Bundesliga. Tim muda ini menunjukkan performa luar biasa baik di liga maupun Champions Eropa, yang seolah bertolak belakang dengan karakter mudanya.
Hasil berbicara sendiri. Kini Bundesliga telah tumbuh menjadi pohon besar yang menjulang tinggi diam-diam saat tak ada yang memperhatikan.
Semifinal Champions Eropa saat ini hanyalah saat mereka menuai hasil.
Media Jerman bersorak-sorai atas kemajuan sepak bola Jerman, dan meyakini kesuksesan Bundesliga akan berdampak pada timnas. Mereka punya alasan untuk berharap lebih pada Piala Dunia Brasil tahun depan.
Meski media Jerman, terutama media Dortmund, memberitakan secara besar-besaran kemenangan atas Real Madrid.
Tapi bagi para pemain Borussia Dortmund, yang terbaik adalah melupakan pertandingan ini sekarang juga.
Maka dalam sesi latihan pertama setelah pertandingan, Klopp menghabiskan dua puluh menit untuk memberikan "kuliah politik dan ideologi", meminta mereka menghapus semua ingatan tentang pertandingan ini dari otak, lalu fokus pada liga berikutnya.
Di liga, Borussia Dortmund harus mengejar Bayern München. Setiap pertandingan tidak boleh ada kesalahan. Di laga selanjutnya mereka akan bertandang ke Düsseldorf, pertandingan ini tentu juga harus dimenangkan.
Bagi Borussia Dortmund saat ini, tidak ada kompetisi yang perlu dikorbankan untuk kompetisi lain.
Terutama setelah kemenangan atas Real Madrid, Klopp semakin tidak rela menyerah pada satu kompetisi pun.
Setelah melalui peristiwa transfer Götze, para pemain Borussia Dortmund kembali bersatu melalui kemenangan atas Real Madrid.
Setelah mengalami gejolak seperti ini, situasi saat ini semakin berharga. Bagaimana mungkin mudah melepaskan harapan memperebutkan gelar juara?
Baru saja melalui pertandingan melawan Real Madrid, para pemain sangat bersemangat dalam laga ini. Kekhawatiran Klopp adalah kelelahan pasca-euforia, sehingga pemain tidak bisa tampil maksimal saat menghadapi Düsseldorf.
Dia harus membuat para pemain benar-benar memberi perhatian khusus pada pertandingan ini.
……
Pertandingan ke-31 liga segera tiba. Borussia Dortmund bertandang ke Düsseldorf, sementara sebelum pertandingan ini, Bayern München akan menjamu SC Freiburg di kandang sendiri.
Akhirnya, Bayern München meraih kemenangan tipis 1-0 atas SC Freiburg di kandang sendiri. Pertandingan ini tidak terlalu menarik, setelah menang telak 4-0 atas Barcelona, Bayern tampak mengalami kelelahan. Hal ini harus menjadi peringatan bagi Borussia Dortmund.
Bagaimanapun juga, mereka tetap memenangkan pertandingan dan meraih tiga poin krusial. Dengan bermain satu pertandingan lebih banyak daripada Dortmund, Bayern sementara unggul lima poin.
Jika Dortmund gagal menang di kandang Düsseldorf, baik itu hasil imbang maupun kekalahan, jarak dengan Bayern akan semakin melebar.
Meski pertandingan ini penting, Jürgen Klopp tetap melakukan rotasi pada formasi pemain utama. Rotasi tidak terlalu besar, dengan mempertahankan sebagian besar pemain starter dari laga sebelumnya, hanya melakukan perubahan di beberapa posisi.
Contohnya Robert Lewandowski yang mencetak empat gol di laga sebelumnya, kali ini duduk di bangku cadangan. Posisinya sebagai starter digantikan oleh Markus Wagner.
Tentu saja, Zhou Yi tidak mengalami rotasi dan tetap bermain.
Pada menit ke-20 pertandingan, Borussia Dortmund berhasil unggul terlebih dahulu.
Pencetak gol adalah Zhou Yi, sangkan assistnya datang dari... Markus Wagner.
Markus yang menarik diri ke luar area penalti memberikan umpan matang kepada Zhou Yi yang melakukan serangan. Di area penalti besar, Zhou Yi menendang dingin sehingga bola menyusur rumput masuk ke sudut jauh gawang. Kiper Düsseldorf Giefer gagal menepis bola tersebut.
“Zhou Yi! Ini adalah gol kesepuluhnya di liga musim ini! Musim ini menjadi musim dengan gol terbanyak sejak debutnya! Tidak hanya memberikan assist, Zhou Yi yang juga mampu mencetak gol semakin hebat!” kata Duan Xin dengan antusias.
Sebelumnya banyak yang mengatakan Zhou Yi lebih banyak memberi assist namun minim gol. Di satu sisi ini menunjukkan sifatnya yang tanpa pamrih, tapi apakah juga membuktikan kemampuannya dalam mencetak gol kurang?
Musim ini, terjadi peningkatan signifikan pada jumlah gol Zhou Yi, setidaknya membuat para peragu kemampuan mencetak golnya untuk sementara mengunci mulut.
Sambil meningkatkan jumlah gol, Zhou Yi juga tetap konsisten mengumpulkan assist. Hingga saat ini, ia telah menyumbang 18 assist di liga. Tampaknya musim ini tak hanya akan menjadi rekor pribadi jumlah gol, tapi juga mungkin mencetak sejarah baru dalam jumlah assist.
Usai mencetak gol, Zhou Yi segera memeluk Mark. Tak hanya berterima kasih atas assist tersebut, ia juga ingin memberi semangat dan dukungan. Setelah Robert Lewandowski mencetak quartet, semua orang membahas Lewandowski. Zhou Yi ingin Mark tahu bahwa sebagai sahabat, ia selalu ada di sisinya.
……
Babak pertama berakhir tanpa tambahan gol. Borussia Dortmund masuk ke jeda babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Di babak kedua kedua tim bertukar sisi lapangan, pada menit ke-69 Klopp melakukan penyesuaian pergantian pemain pertama. Ia memasukkan Robert Lewandowski menggantikan gelandang starter Julian Rettner, bukan Markus Wagner. Ini mungkin menunjukkan kepuasan Klopp terhadap performa Mark dalam pertandingan ini, sekaligus ingin mencoba menghidupkan kembali kombinasi Lewandowski dan Mark.
Jika kedua pemain ini bisa menunjukkan kondisi terbaik sehingga satu tambah satu lebih besar dari dua, tentu akan menjadi aset besar bagi serangan Borussia Dortmund.
Suporter dan media Dortmund percaya, lini depan yang dibentuk kedua pemain ini di musim depan pasti akan terus membantu tim meraih kemenangan di liga domestik maupun Champions Eropa.
Bersamaan dengan itu, Kuba juga dimasukkan menggantikan pemain muda berusia 20 tahun Bütüncourt yang menjadi starter.
Hasilnya, baru saja masuk Kuba langsung menerima assist dari Zhou Yi dan mencetak gol, membawa tim unggul dua gol!
Jumlah assist Zhou Yi kini mencapai 19, hanya selisih satu dari rekor 20 assist dalam satu musim Bundesliga yang diciptakan pemain Wolfsburg Misimović pada musim 2008-2009.
Dan sekarang baru liga ke-31, Zhou Yi sudah memiliki 19 assist. Masih tersisa 3 pertandingan liga, jika dia bisa menyelesaikan satu assist lagi, akan menyamai rekor Misimović dan berbagi rekor ini. Tapi jika bisa memberikan satu assist lagi, dia bisa menciptakan rekor miliknya sendiri!
……
Setelah unggul dua gol, Klopp menggunakan kuota pengganti terakhir dengan mengganti Zhou Yi menggunakan Reus. Jelas terlihat, setelah unggul dua gol, dia sudah mulai mempertimbangkan leg kedua semifinal Champions Eropa hari Selasa depan. Meskipun menang 4-1 di kandang atas Real Madrid, dia tidak menganggap Borussia Dortmund sudah aman. Untuk memastikan performa di Bernabeu hari Selasa nanti, dia ingin memberi Zhou Yi lebih banyak waktu istirahat. Kehadiran Zhou Yi musim ini jauh lebih tinggi dibanding musim-musim sebelumnya. Dulu dia sering diganti lebih awal, tapi musim ini banyak pertandingan yang dia selesaikan hingga akhir.
Ini membuktikan stamina Zhou Yi telah meningkat signifikan berkat program latihan fisik yang dirancang khusus oleh tim pelatih Borussia Dortmund.
Tapi di akhir musim liga, pemain dengan stamina terbaik sekalipun bisa mengalami kondisi fisik lemah di menit akhir. Untuk alasan perlindungan, wajar jika Zhou Yi diganti.
Lagipula, sudah unggul dua gol - skor yang relatif aman.
"Ah... Zhou Yi ditarik keluar. Sepertinya kita harus menunggu lebih lama untuk melihatnya menyamai rekor Misimović..." ujar Marcel Leif dengan penyesalan. Namun dia bisa memahami keputusan pergantian pemain oleh Klopp.
Gelandang Borussia Dortmund yang menarik Zhou Yi keluar mengalami penurunan kontrol.
Di menit akhir, Düsseldorf yang tidak rela kalah di kandang sendiri melancarkan serangan gila-gilaan ke gawang Dortmund. Pada menit 88, Adam Bozek mencetak gol untuk menyamakan skor 1-2.
Gol ini menyulut semangat para pemain Düsseldorf. Dengan tambahan injury time 3 menit, masih tersisa 5 menit untuk mencetak gol penyama kedudukan jika mereka beruntung!
Mereka mengabaikan pertahanan sepenuhnya dan mengerahkan seluruh tenaga untuk menyerang gawang Dortmund di menit-menit akhir.
Dalam situasi seperti ini, pasti para suporter Bayern München juga akan memberi dukungan untuk Düsseldorf.
Klopp melakukan penyesuaian taktis meski kuota substitusi sudah habis. Ia memerintahkan seluruh pemain bertahan mati-matian hingga detik terakhir.
Strateginya berhasil.
Hingga peluit akhir, Düsseldorf gagal mencetak gol tambahan.
Akhirnya Dortmund menang 2-1 di kandang lawan berkat 1 gol dan 1 assist dari Zhou Yi.
Mereka tetap tertinggal 2 poin dari Bayern München.
Namun ketegangan gelar liga tak akan lama karena di pekan berikutnya Dortmund akan menjamu Bayern di Signal Iduna Park.
Dalam pertandingan ini, begitu ada kemenangan atau kekalahan, ketegangan gelar juara pada dasarnya akan berakhir.
Jika Borussia Dortmund menang, mereka akan melampaui Bayern München dengan selisih satu poin, dan hanya perlu memenangkan dua pertandingan liga tersisa untuk menjadi juara.
Jika Bayern München menang, mereka akan unggul lima poin dari Dortmund, cukup memenangkan satu dari dua pertandingan liga tersisa untuk mengamankan gelar lebih awal.
Yang terpenting, kemenangan langsung seperti ini memberi dorongan mental yang besar bagi tim pemenang, membuat kemungkinan melakukan kesalahan dan kehilangan keunggulan di pertandingan berikutnya hampir tidak ada.
Beruntung baik Borussia Dortmund maupun Bayern München telah membangun keunggulan cukup besar di leg pertama semifinal Champions Eropa, sehingga tidak terlalu cemas atau kehilangan fokus.
Sekarang dengan mentalitas normal menyelesaikan leg kedua semifinal masing-masing, mereka bisa fokus sepenuhnya pada perburuan gelar liga.
