Setelah mencetak gol, Großkreutz tidak merayakannya secara berlebihan – atau mungkin caranya merayasi berbeda: ia pertama membuka mulutnya lebar-lebar, lalu menutupinya dengan kedua tangan sambil membelalakkan mata. Sepertinya ia sendiri tidak percaya bisa mencetak gol secantik ini!
Ini mungkin gol tercantik dalam kariernya sejauh ini.
Zhou Yi datang merayakan gol tersebut sambil membuat ekspresi terkejut, sehingga keduanya saling bertatapan dengan wajah penuh keheranan yang sama. Hingga rekan-rekan setim lain berkerumun menenggelamkan mereka.
Ekspresi terkejut Zhou Yi tentu ada unsur aktingnya, tapi ia memang benar-benar kaget – tidak menyangka Großkreutz bisa mengubah situasi yang sama sekali bukan kesempatan ini menjadi gol.
Tendangan keras langsung dari sudut sempit tanpa mengontrol bola terlebih dahulu, tingkat kesulitannya bisa dibayangkan.
Namun meski gol Großkreutz ini mungkin keberuntungan, berkatnya Borussia Dortmund hanya tertinggal satu gol saat pertandingan tersisa hampir setengah jam.
……
"Gol Großkreutz tidak hanya mempersempit selisih skor menjadi satu gol untuk Dortmund, tapi juga membuat assist Zhou Yi musim ini mencapai angka ke-21! Zhou Yi telah melampaui Misimović dan memegang rekor assist tunggal Bundesliga per musim!" Duan Xin mengumumkan dengan bersemangat setelah membahas gol Großkreutz.
Kapan pun, yang paling dia perhatikan tetaplah pemain dari negaranya sendiri.
……
Kabar Dortmund mengurangi ketertinggalan segera sampai ke Munich. Kali ini komentator radio yang mengklaim Tuhan orang Munich itu pun bingung berkomentar. Großkreutz malah mencetak gol spektakuler - apakah Tuhan telah pindah ke Dortmund?
"Selisih satu gol... Tapi tak masalah, bahkan jika Dortmund menyamakan skor, kita masih unggul..." Sammer berkata pada Heynckes.
Heynckes juga kecewa dengan hasil ini, tapi tidak setuju dengan optimisme Sammer: "Masih ada 30 menit, segalanya mungkin. Lupa pertandingan sebelumnya, Matthias? Dengan sisa belasan detik saja Dortmund masih bisa mencetak gol. Sekarang ada 30 menit - waktu yang cukup untuk melakukan apapun."
Sammer berpikir matang, juga merasa penjelasan Heynckes masuk akal. Ketangguhan Borussia Dortmund musim ini benar-benar ia rasakan secara mendalam. Dari tertinggal Bayern München hingga dua belas poin, terus mengejar sampai hanya selisih dua poin. Lalu dua poin itu mereka pertahankan mati-matian, bagaimanapun upaya Bayern München tak bisa melepaskan diri. Akhirnya dalam pertandingan langsung justru Dortmund yang berbalik unggul.
"Kalau..."
"Lupakan mereka." Heynckes mengibaskan tangan. "Sekarang fokuslah pada urusan kita sendiri. Kondisi lawan di luar kendali kita. Karena tak bisa dikontrol, tak perlu dipikirkan."
Ini upayanya agar Sammer tak lagi terkejut-kejut oleh kabar tentang Dortmund.
……
Meski gol Großkreutz mengandung unsur keberuntungan, namun tendangan spektakuler nan indah itu pasti sangat meningkatkan moral tim.
Setelah golnya, seluruh skuad Borussia Dortmund bersemangat membara, kembali menguasai situasi lapangan.
Dan terus mengancam gawang Wolfsburg dengan berbagai cara.
Sedangkan Wolfsburg yang di babak pertama tampak garang, kini terpaksa bertahan total, berharap bisa mempertahankan keunggulan satu gol.
Namun saat ini, situasi sudah lepas dari kendali mereka.
"Saat ini, karakter Wolfsburg yang tidak memiliki ambisi khusus akhirnya terlihat jelas—menghadapi pemain Borussia Dortmund yang seolah ingin bertarung mati-matian di setiap kesempatan, pemain Wolfsburg mulai kewalahan."
"Di menit ketujuh puluh, Klopp kembali melakukan substitusi dengan menarik Sven Bender dan memasukkan Mark untuk terus memperkuat serangan."
"Pada menit ke-77, Reus menerima operan dari İlkay Gündoğan lalu melepaskan tendangan rendah di sekitar titik penalti, bola menggelinding di atas rumput dan menyusup ke gawang."
"Reus! Borussia Dortmund menyamakan skor! 3-3! Mereka masih punya waktu untuk memenangkan pertandingan ini!"
"Setelah mencetak gol, Reus awalnya ingin berlari ke dalam gawang untuk mengambil bola, tapi Robert Lewandowski lebih cepat. Tanpa sempat merayakan, striker Polandia itu langsung menyusul bola ke gawang, mengambilnya sebelum lawan sadar, lalu memeluk bola sambil berbalik dan berlari kembali."
"Saat berlari, dia mengangkat tinjunya sebagai bentuk perayaan sederhana."
"Melihat aksi Lewandowski, Reus pun ikut berlari kembali. Di belakang, Mats Hummels berteriak mengingatkan rekan setimnya untuk segera memposisikan diri agar pertandingan bisa segera dilanjutkan."
……
Meski Heynckes melarang Sammer memberi tahu kabar dari lapangan lain, bukan berarti dia benar-benar tidak tahu apa yang terjadi di sana. Sebab yang mengikuti pertandingan tandang Borussia Dortmund melawan Wolfsburg bukan hanya Sammer. Hampir seluruh suporter Bayern München di Allianz Arena juga membagi perhatian mereka.
Saat Großkreutz mencetak gol, siulan sporadis mulai terdengar dari tribun penonton.
Setelah Reus menyamakan skor untuk Dortmund, siulan di Allianz Arena bukan lagi sekadar sporadis. Suporter Bayern München pun tak lagi mempedulikan apakah siulan tiba-tiba ini akan mengganggu konsentrasi para pemain mereka.
Seketika, Allianz Arena bergemuruh oleh siulan keras.
Para pemain Bayern München yang sedang bertanding sempat tertegun, lalu menyadari situasi - kemungkinan besar Dortmund telah menyamakan skor.
Beberapa menoleh ke layar besar yang menampilkan waktu pertandingan.
Menit ke-78. Masih tersisa 12 menit hingga 90 menit, belum termasuk injury time yang mungkin menambah 15 menit.
Lima belas menit... Cukup untuk Dortmund mencetak gol lagi?
Mengapa nasib Dortmund musim ini selalu sekeras ini?!
Banyak pemain Bayern München geram dalam hati.
……
Dortmund yang baru menyamakan skor itu semangat membara, nyaris memborbardir separuh lapangan Wolfsburg dengan gempuran bertubi-tubi.
Meski pertandingan seru, suporter Borussia Dortmund merasa tegang——sudah menyamakan kedudukan dari ketertinggalan dua gol, kalau akhirnya tidak bisa menang dan hanya dapat imbang, betapa sia-sianya!
Marcel Leif bercanda: "Saat ini pasti suporter Bayern München ingin turun tangan membantu Wolfsburg menghalangi gawang..."
Ketegangan terus berlanjut hingga menit ke-84.
Zhou Yi menguasai bola di area penalti Wolfsburg, langsung dikepung dua pemain Wolfsburg.
Meski terjebak dalam kepungan, Zhou Yi tetap tenang. Pilar utamanya sama sekali tak bergerak, betis pun seolah diam, hanya pergelangan kaki yang bergetar, ujung kaki menyodok, bola langsung melayang melewati bahu Makoto Hasebe yang menghadangnya.
Tinggi ini sebenarnya bisa dijangkau Hasebe dengan memiringkan badan dan menyundul bola, setidaknya mengubah arah laju bola.
Tapi umpan Zhou Yi terlalu tersembunyi dan mendadak. Hanya mengandalkan kekuatan pergelangan kaki tanpa gerakan betis yang jelas, bagaimana mungkin Hasebe bisa bereaksi?
Bola melesat melewati sisi kepala Hasebe, mendarap di area penalti belakangnya.
Di tempat itu, Markus Wagner muncul tepat waktu, lalu menggunakan dadanya untuk mengontrol bola umpan Zhou Yi. Tanpa menunggu bola menyentuh tanah, dia langsung mengayunkan kakinya dan melepaskan tendangan keras!
Bola meluncur membentuk parabola, mengitari kerumunan pemain di area penalti, lalu terjun ke sudut belakang gawang!
Kiper Benaglio melompat dan mengulurkan tangan untuk menyambar, dia menyentuh bola!
Tapi kekuatan tendangan Markus lebih besar dari perkiraannya. Meski menyentuh bola, dia gagal mengubah lintasan bola.
Bola hanya sedikit berbelok sebelum akhirnya masuk ke gawang!
"Markus!! Gol yang sangat krusial ini mengembalikan keunggulan Borussia Dortmund! Menit ke-84! Ini gol yang sangat menentukan! Dortmund sudah mencetak gol di menit-menit akhir dalam dua pertandingan berturut-turut! Apakah ini bisa disebut sekadar hoki? Tidak! Ini bukti ketangguhan mental Dortmund yang pantang menyerah!" teriak Marcel Leif penuh semangat.
Usai mencetak gol, Markus berlari penuh emosi ke arah Zhou Yi yang memberinya assist.
Di mana pun posisinya, Zhou Yi selalu bisa menemukan rekan setimnya dan mengoper bola ke arah yang tepat.
Dia langsung memeluk Zhou Yi erat-erat.
"Ini assist ke-22 Zhou Yi di musim ini, dia terus memecahkan rekor pribadinya!" kata Duan Xin gembira.
Pemain-pemain Borussia Dortmund lainnya yang bersemangat langsung berkerumun mengelilingi mereka, merayakan gol ini.
Sementara para pemain Wolfsburg hanya bisa terdiam seperti patung kayu, menyaksikan perayaan itu.
……
Di Allianz Arena, Xherdan Shaqiri baru saja mengubah skor menjadi 2:0 untuk Bayern München.
Sorakan suporter dan perayaan para pemain yang baru saja berakhir membuat suasana masih relatif santai.
Tapi tiba-tiba, siulan keras yang menusuk memenuhi tribun penonton.
Para pemain dari kedua tim yang baru memulai kembali pertandingan sempat tertegun, tapi segera menyadari - Borussia Dortmund berbalik unggul.
Heynckes mendengar Sammer di sebelahnya menghela napas berat.
Komentator radio Munich tidak lagi berani berkata "malam ini Tuhan adalah warga Munich"... FLAG yang terlalu bagus...
Pertandingan sebelumnya komentar serupa berakhir dengan gol penutup Dortmund di detik-detik akhir. Kali ini komentar itu lagi, hasilnya Dortmund hampir mengunci kemenangan atas Wolfsburg di stadion lain...
Diam-diam ia berjanji, pertandingan berikutnya apapun yang terjadi, takkan lagi menyebut Tuhan berpihak pada Munich. Bahkan ia khawatir ucapan menodai Tuhan inilah yang memicu kemurkaan-Nya hingga Bayern terus dihukum...
