Zhou Yi tidak salah, Yan Min benar-benar hanya berstatus "magang" di Timnas.
Setelah Sun Pan bergabung kembali, Tim China mempersiapkan diri secara intensif menghadapi laga melawan Oman. Dari sesi latihan internal, sudah terlihat jelas pemain-pemain mana yang akan menjadi starter dalam pertandingan melawan Oman.
Dan Yan Min tidak termasuk di dalamnya.
Dari latihan internal, sudah bisa diprediksi siapa saja yang akan masuk dalam starting line-up melawan Oman.
Daftar starting line-up Gao Hongbo praktis tidak berubah. Lima Naga Kecil pemain naturalisasi semua diturunkan sebagai starter, termasuk Sun Pan yang baru tiba di Oman tiga hari sebelumnya dan mungkin masih berjuang melawan jet lag.
Sejak kalah mengejutkan di kandang sendiri dari Qatar, poin Tim China mandek. Pada 26 Maret tahun ini di hari Kualifikasi Piala Dunia, Tim China mendapat bye. Jepang mengalahkan Qatar 2:1 di kandang lawan, poin mereka naik dari 8 menjadi 11, melampaui Tim China yang memiliki 10 poin, dan menjadi juara grup.
Jika Tim China kalah lagi dari Oman di kandang lawan, situasi akan semakin tidak menguntungkan bagi mereka.
Meski hingga saat ini Tim China masih unggul 5 poin dari Oman yang berada di peringkat ketiga, namun jika kalah dari Oman, poin Oman akan menjadi 8 poin sementara Tim China hanya unggul 2 poin.
Bagi Oman, ini akan menjadi jarak yang sangat tipis.
Bagi Gao Hongbo, jika bisa membawa Tim China mengalahkan Oman di kandang lawan, maka apapun hasil pertandingan Jepang vs Australia, Tim China akan langsung lolos ke Piala Dunia - saat ini Tim China memiliki 10 poin (runner-up grup), Oman di peringkat ketiga dengan 5 poin. Jika Tim China menang atas Oman (13 poin) sementara Oman tetap 5 poin, selisih poin mencapai 8. Bahkan jika Australia mengalahkan Jepang dan poin mereka menjadi 6 (melampaui Oman sebagai peringkat ketiga), selisih 7 poin dengan Tim China membuat mustahil Australia menyalip dalam 2 sisa pertandingan, sekalipun Tim China kalah semua dan Australia menang semua. Artinya Tim China sudah pasti lolos lebih awal.
Oleh karena itu ini adalah pertandingan yang sama sekali tidak boleh gagal.
……
Sebelum pertandingan ini, perhatian di dalam negeri China juga sangat tinggi.
Pasalnya jika Tim China bisa mengalahkan Oman, mereka akan mendapatkan hak partisipasi ke Final Piala Dunia dua pertandingan lebih cepat.
Tim China sejak babak 10 besar 2001, bisa lolos ke Final Piala Dunia lagi, selalu menjadi mimpi para suporter China.
Kini mimpi itu akhirnya ada harapan untuk terwujud.
Semua orang sedang berdiskusi tentang pertandingan ini.
Ada juga yang mengangkat teori "takdir". Menganggap Oman sebagai "musuh keberuntungan" Tim China, istilah ini agak aneh, "wakil" semua orang tahu, tapi "musuh keberuntungan" apa maksudnya?
Dua belas tahun lalu di babak 10 besar 2001, saat babak kualifikasi tersisa tiga pertandingan terakhir, kondisinya mirip secara mengejutkan dengan sekarang, atau bahkan lebih baik dari Tim China saat ini. Saat itu Tim China hanya perlu bermain imbang di Shenyang untuk lolos lebih awal.
Dan lawan saat itu, tidak lain adalah Oman!
Ya, lawan yang persis sama dengan sekarang.
Pada 7 Oktober 2001 di Stadion Wulihe Shenyang, Tim China mengalahkan Oman 1-0 lewat gol Yu Genwei, lolos dua pertandingan lebih awal dari zona Asia, dan mendapatkan hak partisipasi di Piala Dunia Korea-Jepang 2002.
Dua belas tahun kemudian, saat Tim China kembali berada di persimpangan lolos lebih awal, lawan mereka tetap Oman.
Bukankah ini kebetulan yang seperti takdir?
Dua belas tahun lalu Tim China bisa mengalahkan Oman di bawah tekanan besar dan lolos dua babak lebih awal. Dua belas tahun kemudian, bisakah Tim China juga mengalahkan Oman di bawah tekanan besar untuk lolos lebih awal?
Beberapa hari terakhir, dalam negeri China dipenuhi berbagai laporan media dan spekulasi tentang pertandingan ini.
Para suporter China merasa harap-harap cemas.
Rasa harapan itu masih bisa dipahami.
"Ketegangan muncul karena khawatir 'tradisi indah' Tim China yang selalu gagal di saat genting akan kembali muncul..."
"Ditambah lagi ini kan pertandingan tandang, siapa tahu sampai sejauh mana Oman bisa memanfaatkan 'keuntungan kandang'..."
Ada yang bahkan sudah menyiapkan jalan mundur sebelumnya - meski tidak bisa menang juga tak apa, asal jangan kalah. Jika Tim China bisa meraih hasil imbang di markas lawan Oman, masih tersisa dua pertandingan lagi, harapan lolos tetap ada.
Tapi dua lawan tersisa itu, satu Jepang, satu Australia. Lagi pula melawan Australia harus bertandang jauh, hasilnya sulit diprediksi. Jika benar-benar menggantungkan harapan lolos pada dua pertandingan ini, bagi Tim China belum tentu baik.
Karena itu sebenarnya cara terbaik untuk lolos adalah dengan menggasak Oman.
Sebelum pertandingan, para pemain Tim China juga ditanya wartawan tentang isu lolos lebih dini.
"Tidak perlu mikir muluk, fokus mainkan setiap pertandingan dengan baik saja." Hao Junmin terlihat rendah hati, tidak sembarangan bicara soal lolos, seolah ingin mengurangi tekanan.
Tapi Sun Pan punya pemikiran berbeda: "Lolos lebih awal? Tentu! Tentu harus lolos lebih awal! Sudah begini masih gagal lolos, itu kan memalukan banget?"
Jawabannya sangat tegas, dan ucapannya penuh keyakinan.
Tapi memang itu gaya khasnya. Dulu di Tim Olimpiade, dia bertaruh dengan Tim Olimpiade Korea bahwa jika lawan mencetak satu gol pun, dia akan makan tai live streaming. Ucapannya saat itu juga sangat bombastis, tapi akhirnya benar-benar ditepati - tidak membiarkan Tim Korea mencetak satu gol pun.
Sebagai pemain inti Tim China, sikap Zhou Yi berada di antara Sun Pan dan Hao Junmin. Dia tidak menghindari topik maupun bersikap sombong, bahkan menunjukkan rasa hormat pada lawan Oman.
"Laga ini kan di kandang Oman, membahas terlalu banyak tentang lolos lebih awal agak tidak menghargai lawan. Kami sangat menghormati mereka, jadi kami akan berusaha sekuat tenaga di pertandingan. Soal lolos lebih awal? Itu hanya bonus tambahan."
"Apakah ada tekanan?" tanya seorang wartawan.
"Tentu ada. Tapi bukankah pemain profesional harus menghadapi tekanan?" Zhou Yi mengangkat bahu, tak terlalu memusingkan tekanan itu.
Zhou Yi terlihat tenang, namun suporter dan wartawan justru tidak bisa kalem.
Mereka semua bersemangat.
Dunia maya dipenuhi diskusi tentang isu lolos lebih awal.
Banyak yang mulai membayangkan performa Tim China di Piala Dunia: lawan seperti apa yang akan dihadapi, peringkat berapa yang diraih, apakah bisa memecahkan rekor memalukan partisipasi sebelumnya, mencetak gol, mengumpulkan poin, atau... bahkan lolos ke babak penyisihan?
Semua topik ini menjadi bahan perdebatan sengit.
……
Dalam negeri China sangat memperhatikan laga ini, namun suasana relatif santai. Bagaimanapun dari tiga lawan tersisa, Oman adalah yang terlemah.
Lawan Oman pasti lebih mudah daripada Jepang atau Australia, kan?
Tapi Oman punya perspektif berbeda. Saat Tim China fokus menginjak mereka untuk lolos lebih awal, Oman bukanlah tim kambing hitam yang hanya pasrah menunggu kekalahan.
Mereka yang bermain di kandang sendiri juga ingin mengalahkan Tim China di sini.
Karena mereka juga punya mimpi lolos ke Piala Dunia.
Dalam babak 10 besar kali ini, Oman tampil gemilang.
Setelah lima pertandingan, mereka mengumpulkan lima poin dan berada di peringkat ketiga grup. Semula semua mengira mereka akan jadi juru kunci grup, tapi ternyata Australia yang sekarang di posisi terbawah...
Pertandingan ini adalah duel langsung antara runner-up grup dan peringkat ketiga. Jika Oman bisa mengalahkan Tim China, mereka akan mengumpulkan delapan poin sementara Tim China tetap di sepuluh poin, maka masih ada harapan.
Tentu saja, Tim China masih punya dua pertandingan tersisa, sedangkan Oman hanya tinggal satu laga lagi.
Tapi siapa lawan Tim China di dua pertandingan berikutnya?
Kandang sendiri melawan Jepang, dan tandang menghadapi Australia.
Oman akan bertandang ke Qatar.
Bukan berarti sama sekali tidak ada kesempatan.
Lagipula, sekalipun Tim China akhirnya berhasil lolos langsung, delapan poin bisa membantu Oman mengukuhkan posisi ketiga grup untuk kemudian ikut play-off.
Lebih baik daripada mati total dalam pertandingan ini, bukan?
Mengapa Oman yakin bisa mengalahkan Tim China?
Pertama, ini kandang mereka sendiri dimana keuntungan kandang sangat besar. Qatar saja bisa mengalahkan Tim China di kandang lawan di pertandingan sebelumnya, mengapa kita tidak bisa menaklukkan mereka di kandang sendiri?
Kedua, meskipun Tim China didukung oleh pemain yang bermain di luar negeri dalam pertandingan ini, mereka baru saja melewati musim Eropa dengan puluhan pertandingan intensif. Tanpa waktu istirahat, mereka langsung datang ke Oman untuk mempersiapkan pertandingan ini. Berapa persen stamina mereka pulih? Seberapa baik kondisi mereka?
Ketiga, pada pertemuan pertama kedua tim di babak 10 besar, meskipun bermain di kandang lawan, Oman sama sekali tidak kalah melawan Tim China dan hanya kalah tipis 1 gol. Hampir saja mereka membawa pulang 1 poin dari kandang China.
Jadi target Oman untuk mengalahkan China di kandang sendiri memang memiliki dasar, bukan sekadar khayalan belaka.
Jika persiapan kandang mereka lebih matang lagi, peluang kemenangan pasti akan semakin besar...
