Bagaimanapun juga, kemenangan beruntun dan menduduki puncak klasemen tetap merupakan hal yang membahagiakan.
Hanya saja para suporter Borussia Dortmund tidak bisa terlalu lama menikmati kebahagiaan ini.
Selasa, klub Borussia Dortmund mengumumkan di situs resmi bahwa cedera Gündoğan tidak membaik. Pemain yang semula diperkirakan hanya perlu istirahat dua minggu ini harus absen selama satu bulan tambahan.
Ini benar-benar kabar buruk bagi para suporter Borussia Dortmund.
Saat timnas memaksa Gündoğan bergabung hingga memperparah cederanya (yang awalnya hanya butuh istirahat dua minggu), para suporter sempat merasa tidak perlu protes keras, anggap saja sebagai rotasi istirahat untuk Gündoğan.
Siapa sangka kondisinya malah memburuk dan butuh istirahat satu bulan?!
Apa ini lelucon?
Tampaknya cedera yang dialami di timnas tidak sesederhana yang diperkirakan...
Pernyataan resmi Borussia Dortmund menyebutkan: "...İlkay Gündoğan masih tidak dapat digunakan dalam beberapa minggu ke depan. Pada Senin ini, Gündoğan menjalani pemeriksaan MRI di rumah sakit yang mengonfirmasi tingkat keparahan cederanya. Fisioterapis klub Borussia Dortmund, Markus Braun, berpendapat bahwa karena beban berlebihan di bagian bawah tulang belakangnya, Gündoğan masih membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk pulih sepenuhnya..."
Ini berarti Gündoğan pasti akan absen dalam pertandingan timnas Jerman berikutnya, serta melewatkan beberapa laga liga dan Champions Eropa bersama Dortmund. Kemungkinan baru bisa kembali bermain pada pertandingan melawan Borussia Mönchengladbach tanggal 5 Oktober.
Tak lama kemudian, muncul laporan detail yang mengungkap kondisi cedera Gündoğan - berdasarkan pemeriksaan, pemain tersebut mengalami kompresi punggung akibat pergeseran spondylolisthesis (tulang belakang tergelincir) dengan pemulihan cedera yang lambat, tanpa tanda-tanda perbaikan setelah dua minggu.
Musim ini Borussia Dortmund menghadapi situasi bermain di berbagai kompetisi dengan jadwal padat, yang sangat menguji ketebalan bangku cadangan tim. Dampak dan kerugian besar yang akan ditimbulkan oleh cedera Gündoğan terhadap Dortmund masih belum diketahui, namun kemarahan para suporter sudah tak terbendung.
Seorang suporter Dortmund yang murka menulis di Twitter: "Inikah hasil yang diinginkan Löw?!" dengan melakukan tag akun resmi Joachim Löw, DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman), dan timnas Jerman.
Para suporter Dortmund juga meluncurkan kampanye di Twitter berjudul "Tuntut Löw Minta Maaf kepada Suporter Dortmund" yang dalam waktu singkat telah mendapat dukungan like dari 10.000 orang.
Media Dortmund juga pergi mewawancarai Löf, memintanya berkomentar tentang masalah ini—sebenarnya ingin mempermalukan Löf secara langsung.
Löf terlihat pasrah: "Tidak ada yang ingin mengalami hal seperti ini, saya hanya bisa mengatakan sangat menyesal..."
Wartawan Dortmund terus mendesak: "Jika dulu Anda juga memberi İlkay Gündoğan istirahat, apakah hasilnya tidak akan seperti sekarang?"
"Saya tidak tahu." Löf menggelengkan kepala sambil mengangkat bahu, memberikan jawaban yang sangat ambigu.
Sementara klub Borussia Dortmund dan pelatih kepala Klopp memilih diam dalam masalah ini.
Sekarang apapun yang mereka katakan akan bermasalah. Dari sudut pandang klub, pasti akan menjadi amun bagi pendukung klub lain untuk menyerang, menganggap mereka tidak punya visi menyeluruh dan egois merugikan kepentingan Timnas Jerman. Tapi jika membela Löf, mereka akan kehilangan dukungan suporter.
Klopp yang terus didesak wartawan akhirnya berkata: "Kami akan pantau terus cedera İlkay Gündoğan, ini hal yang menyedihkan... Syukurlah Zhou Yi dalam kondisi sehat..."
Pernyataan ini ditafsirkan media China sebagai "membuat FLAG", membuat banyak suporter China berdoa untuk Zhou Yi di internet, takut dia terkena "kutukan" Klopp.
Cedera İlkay Gündoğan memang merepotkan suporter, tapi yang lebih membuat klub Dortmund pusing sebenarnya bukan cedera İlkay Gündoğan, melainkan proses perpanjangan kontrak İlkay Gündoğan.
Sebelum latihan pra-musim dimulai, telah disebutkan bahwa salah satu pekerjaan penting manajemen klub musim ini adalah menandatangani kontrak baru dengan pemain-pemain penting tim.
Tentu saja termasuk İlkay Gündoğan yang tampil gemilang - awalnya Gündoğan dibeli sebagai cadangan Zhou Yi, namun setelah Shinji Kagawa meninggalkan klub, posisi Zhou Yi dimajukan. Di posisi gelandang bertahan, Gündoğan justru berpasangan dengan Sven Bender dengan sangat baik, performansi luar biasa hingga membuat Nuri Şahin yang dibeli kembali klub hanya bisa menjadi pemain pengganti.
Namun perpanjangan kontrak dengan Gündoğan tidak berjalan mulus.
Di antara berbagai desas-desus transfer pemain Borussia Dortmund, banyak yang terkait Gündoğan, dan minatnya berasal dari klub-klub besar seperti Real Madrid dan Manchester United.
Negosiasi perpanjangan kontrak yang sudah sulit, kini diperparah dengan cedera Gündoğan. Agennya menyampaikan ke klub bahwa karena perlu istirahat sebulan, pemain ingin fokus pada pemulihan cedera terlebih dahulu, karena kondisi psikologis juga mempengaruhi proses penyembuhan. Pembicaraan kontrak baru akan dilanjutkan setelah pulih.
Klub pun tak bisa memaksa perpanjangan kontrak saat pemain cedera, yang akan menimbulkan kesan memanfaatkan keadaan. Setelah kontroversi transfer Robert Lewandowski, citra klub memang sudah tercorek. Berkat "jasa" agen Lewandowski, banyak yang kini menganggap Borussia Dortmund sebagai klub yang ingkar janji, terutama setelah CEO Watzke dengan mudah mengingkari janji yang sudah dibuat...
Maka pihak klub Borussia Dortmund juga terpaksa menghentikan sementara negosiasi perpanjangan kontrak dengan agen İlkay Gündoğan.
Namun kontrak Gündoğan akan berakhir pada Juni 2015, kurang dari dua tahun lagi. Dua tahun ini terlalu panjang baik bagi pemain maupun klub, cukup untuk banyak hal terjadi.
Jika mereka tidak menyepakati perpanjangan kontrak, bisa saja Gündoğan akan mengikuti jejak Shinji Kagawa, Götze, dan Robert Lewandowski...
Kalau pindah ke Real Madrid atau Manchester United masih bisa diterima, bagaimana jika direbut lagi oleh Bayern München?
Jadi dengan cedera Gündoğan dan penundaan negosiasi kontrak, manajemen klub Borussia Dortmund mulai merasa terjepit.
……
Pada laga keempat liga, Borussia Dortmund bertandang ke Frankfurt. Karena ada pertandingan penting berikutnya, Klopp secara wajar melakukan rotasi dalam laga liga ini.
Kali ini performa Dortmund lebih baik dibanding dua pertandingan sebelumnya, setidaknya pada menit ke-10, Mkhitaryan mencetak gol pembuka untuk Dortmund, memberi keunggulan 1-0 di kandang lawan. Bintang baru yang sebelumnya absen karena cedera ini akhirnya memanfaatkan kesempatannya.
Para suporter China pun mulai khawatir dengan masa depan Yan Min... Padahal posisi dan gaya bermain teknik Mkhitaryan dengan Yan Min berbeda, tidak ada kemungkinan persaingan langsung...
Jika semua gelandang dianggap bersaing, maka Yan Min praktis tidak punya harapan...
Sebenarnya pesaing Mkhitaryan seharusnya Zhou Yi, karena Mkhitaryan bermain sebagai Gelandang Serang, dan dalam pertandingan ini dia juga menggantikan posisi Zhou Yi di starting lineup. Namun sepertinya tidak ada yang terlalu khawatir dengan posisi Zhou Yi. Mereka beranggapan selama otak Klopp belum kemasukan air, mustahil Mkhitaryan benar-benar bisa menggantikan Zhou Yi. Dalam bayangan suporter China, bintang muda gelandang asal Armenia ini seharusnya direkrut sebagai pemain rotasi pengganti Zhou Yi.
Lagipula, bahkan jika Klopp benar-benar gila. Dengan status Zhou Yi saat ini, mana mungkin dia kekurangan klub tujuan? Jadi para suporter China tidak khawatir dengan Zhou Yi, hanya mengkhawatirkan Yan Min yang baru tiba di Borussia Dortmund dan belum mantap posisinya.
……
Frankfurt yang bermain di kandang sendiri juga bukan tim sembarangan. Di menit ke-36, penyerang mereka Kadlec berhasil menyamakan skor.
Di menit terakhir babak pertama, Hummels mendapatkan kartu kuning. Sebelum babak kedua dimulai, ofisial keempat sudah memberi sinyal substitusi di pinggir lapangan. Klopp mengganti Hummels dengan Papastathopoulos.
Substitusi ini bukanlah hukuman atas kartu kuning Hummels. Klopp melakukan ini karena mempertimbangkan jadwal pertandingan Piala Super Eropa melawan Chelsea yang akan datang, agar bek tengah utama bisa beristirahat lebih banyak. Ini rotasi normal.
Sepuluh menit setelah babak kedua dimulai - lagi-lagi sepuluh menit, Mkhitaryan mencetak dua gol. Kali ini assist datang dari Großkreutz.
"Mkhitaryan mencetak dua gol! Akhirnya dia menunjukkan nilai dirinya! Sejak transfer ke Borussia Dortmund, dia terus dilanda cedera! Namun dalam pertandingan ini, semua orang menyadari mengapa dia begitu diminati klub-klub besar Eropa! Untungnya, yang akhirnya mendapatkannya adalah Dortmund... Melihat kondisi Aubameyang dan Mkhitaryan yang tampil bagus, pasti Klopp bisa sedikit lega? Meski Gündoğan belum bisa pulih sementara, kita tak perlu terlalu khawatir..."
Duan Xin tampak cemas: "Aubameyang, Jonas Hoffmann, Mkhitaryan... Semua kompetitor Yan Min sangat kuat..."
Dalam pertandingan ini, Yan Min sama sekali tidak masuk dalam daftar pemain 18 orang Dortmund. Dia tetap di Dortmund. Ini sudah empat laga liga beruntun dia seperti ini. Media China memang sudah tidak menanyakan secara terbuka kapan Yan Min bisa masuk daftar pemain pertandingan, tapi bukan berarti mereka tidak panik.
Siapa tahu kapan Yan Min bisa dapat kesempatan?
……
Setelah Mkhitaryan mengembalikan keunggulan Dortmund, Frankfurt jelas meningkatkan serangan. Di menit ke-66 dan ke-71, mereka mengganti dua pemain untuk memperkuat serangan, berharap bisa menyamakan skor di kandang sendiri - soal membalik keadaan dan mengalahkan Dortmund, mereka tidak terlalu berharap.
Sementara itu, Klopp juga melakukan pergantian pemain. Dia mengganti Kuba dengan Aubameyang dan mengganti Mkhitaryan dengan Zhou Yi.
Dua pergantian ini sangat strategis. Kehadiran Zhou Yi yang dipasangkan dengan Aubameyang bisa melakukan serangan balik. Dengan umpan terobosan Zhou Yi, keunggulan kecepatan Aubameyang bisa dimaksimalkan. Jika Frankfurt tidak mau menerima kekalahan, mereka pasti akan mengerahkan lebih banyak pemain ke serangan. Area belakang pasti akan muncul banyak ruang kosong, ini kesempatan emas bagi Aubameyang untuk menerjang.
Di sisi lain, kehadiran Zhou Yi juga memperkuat kendali di lini tengah. Bersamanya, Dortmund bisa stabilkan formasi meski menghadapi serangan gila-gilaan Frankfurt. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh Mkhitaryan saat ini.
Setelah masuk lapangan, Zhou Yi langsung menunjukkan operan brilian dan pergerakan posisi yang membantu tim bertahan menghadapi gelombang serangan balik Frankfurt.
Menghadapi pressing garang para pemain Frankfurt, Zhou Yi tetap tenang dan percaya diri. Setiap gerak-geriknya memancarkan kharisma pemimpin.
Duan Xin bersorak gembira: "Meski Mkhitaryan mencetak dua gol, tapi harus diingat bahwa inti Dortmund tetaplah Zhou Yi. Lihat performanya, meski tanpa gol atau assist, siapa yang bisa menafikan vitalitasnya bagi Dortmund?"
Pada akhirnya, berkat kendali Zhou Yi dan ancaman kecepatan Aubameyang, serangan Frankfurt gagal menembus gawang Dortmund.
Borussia Dortmund mengalahkan Frankfurt dengan skor 2:1 di kandang lawan, meraih kemenangan beruntun ke-22 mereka di liga.
Skor yang sama dengan pertandingan sebelumnya, namun situasi lapangan berbeda. Proses pertandingan ini menunjukkan sisi positif Dortmund bagi mereka yang sebelumnya masih meragukan. Setidaknya keputusan Klopp mempertahankan sistem rotasi memungkinkan setiap pemain tim utama mendapat kesempatan berlatih, berintegrasi dengan tim. Di pertengahan hingga akhir musim, nilai rotasi ini akan terlihat...
Membawa empat kemenangan beruntun di liga Musim Baru, seluruh tim Borussia Dortmund bersiap menghadapi lawan berat di Piala Super Eropa.
Tapi bagi Zhou Yi, yang menantinya bukanlah Chelsea melainkan sebuah pesta penghargaan.
