Meskipun Zhou Yi sudah memasuki Pusat Konvensi Grimaldi Forum, foto dan video penampilannya di karpet merah masih terus viral di internet China. Netizen ramai membahas performa pertama sang bintang sepak bola di karpet merah.
"Ga keliatan ini penampilan perdana, sama sekali ga gugup. Aku jadi ingat debutnya di Bundesliga dulu, juga santai aja... Jangan-jangan nama panggilan Zhou Yi itu 'Si Anti Gugup'?"
"Baru pertama kali liat Zhou Yi pakai setelan formal. Dulu susah bayangin orang santai kayak dia cocok pakai jas, eh ternyata ganteng banget!"
"Lihat senyumnya, bikin meleleh! Sekilas kayak bintang film lagi jalan di karpet merah Oscar gitu!"
……
Baik suporter pria maupun fangirl, semua memuji Zhou Yi habis-habisan dengan mata berbinar.
Sebelumnya, penilaian "tampan" tak pernah melekat pada Zhou Yi. Entah karena efek setelan formal langka ini, atau aura finalis tiga besar Pemain Terbaik Eropa yang menyertainya...
Acara jalan karpet merah para bintang masih berlanjut. Messi dan Ribery tampil bergantian, disambut teriakan histeris penonton. Saat Messi muncul, sorakannya paling menggemparkan.
Melihat ini, wartawan China di lokasi berbisik: "Pengaruh Messi tetap yang terbesar. Sorakannya beda kelas dengan yang tadi buat Zhou Yi..."
"Ngapain khawatir? Untung votingnya dari wartawan, bukan pelatih timnas atau kapten tim. Kalo enggak, aku ga mau liput - Zhou Yi pasti cuma jadi figuran."
“Bahkan jika tidak meraih juara pertama, masuk tiga besar sudah bersejarah... Maksudku Ballon d'Or FIFA, masuk nominasi tiga besar membuktikan Zhou Yi sudah masuk jajaran tiga pemain terpopuler di sepakbola dunia...”
Di dunia maya, para suporter China justru tak terlalu memperhatikan parade bintang sepak bola di karpet merah berikutnya. Mereka mulai menanti-nanti upacara penyerahan medali akhir.
Tapi apapun yang terjadi, mereka tetap harus bersabar menunggu seluruh rangkaian acara selesai.
Setelah sesi karpet merah berakhir, semua orang memasuki aula konferensi dan duduk menunggu dimulainya pengundian Liga Champions.
Pengundian grup Liga Champions musim baru selalu jadi sorotan utama tiap tahun, tak terkecuali tahun ini. Khusus di China, karena ada Zhou Yi, publik lebih fokus ke upacara penghargaan akhir.
……
Sebelum pengundian dimulai, layar besar menayangkan kilas balik Final Liga Champions musim lalu dalam bentuk galeri seni yang merekam perjalanan Borussia Dortmund meraih trofi. Zhou Yi banyak muncul dalam tayangan tersebut.
Para suporter China yang menonton siaran langsung bersorak gembira - Performa seperti ini, bukankah layak dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Eropa?
Adegan penutup tayangan memperlihatkan seluruh tim Borussia Dortmund mengangkat trofi Champions Eropa.
Usai pemutaran video, McNeil yang pernah membawa Celtic Skotlandia juara Liga Champions, masuk ke lokasi pengundian sambil membawa trofi.
Kemudian acara pengundian grup Liga Champions resmi dimulai.
Tamu undangan pertama dalam pengundian adalah legenda sepak bola Portugal dan Duta Citra Champions Eropa, Luís Figo. Sekretaris Jenderal UEFA Gianni Infantino bertindak sebagai presenter pengundian Champions Eropa. Ia menjelaskan peraturan pengundian: 32 tim dibagi menjadi empat peringkat, didistribusikan merata ke delapan grup, dengan tim dari liga yang sama tidak akan bertemu dalam grup yang sama.
Pada saat ini, para suporter China mulai mengalihkan perhatian sementara dari acara penghargaan ke proses pengundian. Bagaimanapun juga ini adalah proses yang harus dilalui, lebih baik menyimak dengan baik. Mereka juga ingin tahu ke grup mana Borussia Dortmund akan ditempatkan musim ini. Musim lalu Dortmund masuk ke grup kematian, tapi mereka justru mengubah grup kematian menjadi "grup kematian bagi tim lain", berhasil lolos lebih dulu lalu menjuarai Champions Eropa. Dengan demikian, grup kematian justru seolah membawa keberuntungan bagi Dortmund...
Semua orang mengira Borussia Dortmund sebagai juara bertahan pasti akan menjadi tim unggulan.
Tapi kenyataannya tidak demikian.
Menurut peraturan klasifikasi UEFA, pembagian peringkat didasarkan pada poin kompetisi Eropa selama lima tahun terakhir. Delapan tim dengan peringkat tertinggi menjadi tim unggulan, peringkat 9-16 masuk tingkat kedua, dan seterusnya.
Meskipun Dortmund memenangkan Champions Eropa musim lalu, mereka hanya berpartisipasi dalam tiga musim kompetisi Eropa selama lima tahun terakhir. Akumulasi poin mereka tidak cukup untuk masuk 8 besar, sehingga gagal menjadi tim unggulan.
Juara bertahan yang terhormat malah menjadi tim peringkat kedua, berpeluang kembali ditempatkan di grup kematian...
Aturan ini memicu ketidakpuasan klub Borussia Dortmund. Watzke, sebelum berangkat ke Monako, telah mengkritik aturan ini dalam wawancara dengan media. Menurutnya ini tidak adil bagi juara bertahan, plus sistem pembagian poin ini membuat kualitas tim unggulan Champions Eropa tidak merata, memungkinkan masuknya tim-tim sekadar pelengkap. Cukup dengan rutin bermain di Champions Eropa, sebuah tim bisa "mengandalkan senioritas" untuk menjadi tim unggulan.
Watzke berpendapat juara liga dan Champions Eropa musim lalu seharusnya otomatis menjadi tim unggulan, terlepas dari riwayat poin kompetisi Eropa mereka. Hanya aturan seperti ini yang pantas menyandang nama "Champions Eropa".
Lagipula ini kan liga juara, bukan "liga poin kompetisi Eropa".
Isu ini memang memicu diskusi luas di media Eropa, sayangnya media dan suporter China lebih fokus pada apakah Zhou Yi akan dapat penghargaan, sehingga kurang memperhatikan aspek ini.
Kini menyaksikan Borussia Dortmund bukan tim unggulan, banyak suporter China di depan televisi tercengang.
Kamera TV menyorot Zhou Yi dan Watzke yang sedang berbincang sesuatu.
Tak ada yang tahu topik pembicaraan mereka karena keduanya menutupi mulut dengan tangan, mustahil menerka lewat pembacaan gerak bibir.
Sebenarnya Watzke sedang mengeluhkan aturan klasifikasi ini kepada Zhou Yi, keluhan yang sama seperti yang diutarakan ke wartawan sebelumnya.
“Jika kita adalah tim unggulan, peluang kita untuk terhindar dari grup kematian akan jauh lebih besar...”
Sementara Zhou Yi menghiburnya: “Jangan terlalu dipikirkan, Tuan Watzke. Justru menurutku masuk grup kematian itu hal yang bagus.”
“Hah?” Watzke tak paham apakah Zhou Yi sedang sarkastik atau serius.
“Bukankah musim lalu kita juga masuk grup kematian? Bahkan disebut-sebut setara dengan grup kematian tahun 1999? Hasilnya, kita malah jadi juara. Jadi kupikir grup kematian mungkin adalah pertanda keberuntungan kita?” Zhou Yi tersenyum.
Watzke memandang Zhou Yi dengan sedikit terkejut, menyadari pola pikir pemuda ini memang berbeda dari orang biasa. Hal buruk pun bisa diolah menjadi positif. Keyakinan seperti ini sungguh luar biasa, apalagi pada pemuda 22 tahun. Watzke mengakui bahkan dirinya sebagai CEO belum tentu sepercaya diri Zhou Yi. Terlebih setelah Dortmund kehilangan Götze dan Lewandowski musim ini, dampaknya lebih besar dari perkiraan publik. Mampukah Marco dan Aubameyang mengisi kekosongan Lewandowski? Bisakah Mkhitaryan menggantikan posisi Götze? Semuanya masih tanda tanya...
Gara-gara intervensi Zhou Yi, Watzke tak sempat lagi memikirkan status tim unggulan. Pengundian Champions Eropa sudah dimulai.
……
McNeill dan Figo membagi tim unggulan Arsenal ke Grup F, Chelsea ke Grup E, Real Madrid ke Grup B, Bayern München ke Grup D, Barcelona ke Grup H, Benfica ke Grup C...
Saat Benfica ditarik, Watzke masih mendengus pelan.
Tampaknya dia tidak puas karena tim seperti Benfica bisa menjadi unggulan sementara Borussia Dortmund hanya masuk peringkat kedua. Klub dari Portugal yang bermain di liga kecil itu, karena sering ikut Champions Eropa, poinnya malah lebih tinggi dari Dortmund sehingga jadi tim unggulan...
Klub Portugal lainnya, Porto ditempatkan di Grup G sedangkan Manchester United masuk Grup A.
Pengundian tim peringkat pertama Liga Champions telah selesai.
Tamu undangan untuk pengundian peringkat kedua adalah legenda Belanda Cruyff, dia bersama Figo bertugas mengundi tim peringkat kedua.
Saat pengundian peringkat kedua, banyak suporter China sangat antusias menyimak. Watzke dan Zorc yang duduk di kursi juga menyesuaikan postur tubuh mereka, terlihat lebih tegap.
Karena Borussia Dortmund termasuk dalam tim peringkat kedua.
Yang pertama ditarik adalah Marseille, ditempatkan di Grup B bersama Real Madrid. Kemudian AC Milan masuk Grup H bertemu Barcelona. Schalke 04 masuk Grup E bersama Chelsea.
Hasil ini membuat para suporter China sedikit bersemangat – Sun Pan dari Chelsea dan Yang Muge dari Schalke 04 tergabung dalam grup yang sama, bahkan dalam fase grup saja sudah bisa menyaksikan dua Derbi China!
Paris Saint-Germain masuk ke Grup C. He Ying dibeli habis oleh Paris Saint-Germain musim panas ini, meninggalkan Barcelona sepenuhnya dan resmi menjadi bagian dari skuad Paris.
Performansi gemilang He Ying setelah transfer ke Paris Saint-Germain di paruh musim lalu membuat klub Barcelona menyesal telah mengizinkan klausul hak beli prioritas dalam kontrak peminjamannya...
Saat itu mereka mungkin benar-benar tidak yakin dengan masa depan He Ying di Barcelona, berpikir lebih baik menukarnya dengan sejumlah uang.
Nyatanya performansi He Ying begitu luar biasa, membuat Barcelona kembali menyesal.
Kali ini penyesalan mereka sudah tak berguna. Setelah akhir musim, Paris Saint-Germain mengaktifkan hak beli prioritas untuk mempertahankan He Ying.
Satu-satunya yang bisa menghentikan Paris Saint-Germain sekarang adalah keinginan sang pemain sendiri. Jika He Ying tidak mau bergabung, hak beli prioritas pun menjadi tak berarti.
Maka klub Barcelona mengirim orang untuk membujuk He Ying, melukiskan gambaran indah tetap di tim utama Barcelona. Tapi kali ini, He Ying bahkan tidak ragu sepersekian detik pun, langsung menolak bujukan Barcelona. Dia sudah pernah membuat pilihan salah sebelumnya, dia tidak mau mengulangi kesalahan lagi.
Demikianlah He Ying resmi bergabung dengan Paris Saint-Germain. Bermain di Ligue 1 yang berada di peringkat terbawah di antara lima liga top Eropa, seolah menjadi lembah keterpurukan bagi He Ying. Tapi dirinya justru menantikan dimulainya perjalanan baru, dipenuhi harapan akan masa depan. Dia yakin dengan kemampuannya, bahkan di Ligue 1 pun dia bisa menorehkan masa depan gemilang!
