Keesokan harinya, media China menampilkan foto Zhou Yi mengangkat Piala Super Eropa bersama rekan setimnya dalam perayaan.
Zhou Yi mengalahkan Sun Pan merebut Piala Super Eropa menjadi sorotan utama media dan suporter China.
Ini juga menjadi perhatian media Eropa yang banyak memberitakannya.
Namun media China memiliki sudut pandang lebih beragam dibanding rekan Eropa mereka.
"...Zhou Yi yang memenangkan pertandingan dalam mood prima, bahkan membuat puisi spontan di lokasi menjelaskan kenapa selalu bisa mencetak gol saat berhadapan dengan Sun Pan..."
“Langit beremosi pun akan tua, lihat Pan-Pan langsung ayunkan kaki; Ribuan gunung dan sungai penuh kasih, lihat Pan-Pan langsung tembak. Seorang diri di negeri asing, temui Pan-Pan langsung serang. Sepuluh tahun kehidupan dan kematian samar-samar, gol spektakuler, dinding latar. Pan-Pan diam, hanya air mata berderai...”
“Untuk ‘puisi’ Zhou Yi, Sun Pan menolak berkomentar. Tapi kemudian wartawan menemukan dia mengunggah swafoto sedang mengacungkan jari tengah di Weibo, lalu @ Zhou Yi. Kupikir ini pasti responsnya...”
Sementara itu di dunia maya, puisi jenaka Zhou Yi juga memicu semangat kreatif netizen. Dalam sekejap muncul banyak "syair" tentang Sun Pan di internet.
Contohnya:
Tak kenal wajah asli Gunung Lu, Pan-Pan cuma kain latar.
Gerbang kokoh bagai besi tempa, tembakan keras bikin Pan-Pan berdarah.
Bakat alam pasti berguna, tanya Pan-Pan bisa tebak bola?
Kupu-kupu menari tak henti, adakah hati Pan-Pan bersedih?
Bertemu sulit berpisah pun susah, Pan-Pan bilang "kalian main saja".
Bunga liar tumbuh di ujung bumi, tendang sekali lagi bolehkah?
Melintang nampak bukit, samping terlihat puncak, ketemu Pan-Pan bingung sebentar.
Langit biru padang luas, Pan-Pan di latar menitik air mata.
……
Tentu orang waras tahu ini cuma olok-olok, tak ada yang menyangkal kemampuan kiper Sun Pan. Dia tetap kiper kelas atas Eropa. Performansinya di Piala Super Eropa dipuji hampir semua orang. Meski kebobolan dua gol, jika bukan karena dia, Chelsea sama sekali tak mungkin bawa pertandingan ke perpanjangan waktu.
Tak peduli bagaimana pandangan Mourinho, yang jelas semua orang merasa pertandingan ini membuktikan bahwa Chelsea yang baru saja menyambut kembali Mourinho belum memiliki kemampuan tim yang cukup kuat untuk menyaingi Juara Eropa secara langsung. Kreativitas dan semangat yang ditunjukkan Borussia Dortmund dalam serangan membuat Chelsea hanya bisa bertahan dengan susah payah mengandalkan Sun Pan selama pertandingan.
Coba hitung berapa banyak penyelamatan krusial yang dilakukan Sun Pan dalam pertandingan, maka akan terlihat seberapa hebat dan sulitnya penampilannya.
Zhou Yi hanya sedang mengolok-olok temannya Sun Pan. Jika ada yang benar-benar percaya dan menganggap Sun Pan biasa saja, mungkin mereka akan dianggap idiot...
Sebenarnya setelah mengolok-olok Sun Pan, Zhou Yi juga memuji Sun Pan di Weibo, terutama untuk mereka yang mungkin salah paham: "Jangan salah tangkap. Maksudku: Jika seorang kiper memaksa kalian hanya bisa mencetak gol lewat tendangan spektakuler dan keberuntungan, maka dia tak terkalahkan. Pan-Pan membuat kami terjepit di ujung tebing selama pertandingan, jadi setelah menang aku merasa hanya puisi yang bisa mengungkapkan rasa hormatku padanya!"
Dia memposting ini di Weibo karena khawatir ada yang salah menafsirkan candaannya dengan Sun Pan. Meski Sun Pan sendiri tidak keberatan - mereka sudah terbiasa saling mengejek seperti ini. Tapi dia tak ingin menghadapi kontroversi publik.
Makanya Zhou Yi perlu memberikan penjelasan khusus.
Agar orang-orang yang berniat jahat tidak memperbesar masalah ini.
……
“Setelah pertandingan ini, media Inggris tidak mengkritik Sun Pan karena kehilangan bola di menit akhir. Sebaliknya, banyak media yang secara terbuka mendukung Sun Pan, menganggap performanya dalam pertandingan ini cukup untuk membuat para peragu yang meragukan kemampuannya menggeser posisi Cech sebagai pilar utama terdiam.”
“Bahkan jika kemampuan Sun Pan setara dengan Cech, dia lebih muda dan memiliki masa depan yang lebih menjanjikan. Sudah seharusnya dia diberi kesempatan.”
“Meskipun Cech telah menjaga gawang Chelsea selama bertahun-tahun dengan performa konsisten, faktor usia membuat regenerasi normal dengan pemain muda menjadi hal wajar. Fenomena serupa terjadi di berbagai posisi lain, tak perlu dibuat kontraversial hanya karena terjadi pada posisi kiper...”
“Cech tentu pantas dihormati, tapi Sun Pan juga layak mendapatkan penghormatan yang sama.”
“Usai pertandingan, Mourinho juga membahas persaingan Sun Pan dan Cech - isu yang sebenarnya sudah cukup kontroversial di Inggris.”
“Kami memiliki dua kiper luar biasa saat ini. Saya anggap ini sebagai berkah, bukan masalah.”
“Meski tidak secara eksplisit menyatakan dukungan untuk starter tertentu, melihat performa gemilang Sun Pan dalam Piala Super ini - selama dia tetap menjadi pemain utama dan tidak melakukan kesalahan fatal, sulit membayangkannya kembali ke bangku cadangan. Posisi kiper membutuhkan stabilitas, rotasi sembarangan justru berisiko.”
Saat melatih Real Madrid musim lalu, dia berani menurunkan Casillas - simbol Real Madrid - ke bangku cadangan. Kini kembali ke Chelsea, memutuskan untuk menempatkan sosok legenda lain di bangku cadangan bukanlah keputusan yang terlalu sulit baginya.
Cech yang telah membela klub selama bertahun-tahun kini harus rela menjadi cadangan setelah kepulangan Sun Pan. Hal ini memicu ketidakpuasan di kalangan suporter Chelsea. Bagi mereka, meskipun Sun Pan juga pemain Chelsea, namun karena statusnya yang terus dipinjamkan selama bertahun-tahun dan belum pernah bermain untuk tim utama Chelsea, mereka menganggap Sun Pan tak jauh berbeda dengan pemain baru yang bergabung musim panas ini. Secara emosional, tentu mereka lebih berpihak pada Cech.
Terutama setelah media mengungkapkan bahwa salah satu syarat Sun Pan untuk tetap di Chelsea adalah jaminan posisi utama. Ini dianggap sebagai bentuk pemerasan terhadap klub dan penyasarannya terhadap Cech. Sentimen negatif terhadap Sun Pan semakin memuncak. Beberapa suporter Chelsea bahkan menyatakan jika Sun Pan ingin pergi, biarlah - mereka tidak membutuhkan "pemain profesional" yang tidak memiliki ikatan emosional dengan klub.
Karena itulah Sun Pan terus menerus berada di bawah tekanan berat.
Namun, Sun Pan bukanlah tipe orang yang gentar menghadapi tekanan. Kritikan justru memicu semangatnya. Ditambah lagi kabar nominasi Zhou Yi yang terus dihangatkan media selama lebih dari dua minggu, berhasil mengalihkan perhatian mayoritas suporter China dari persoalan Sun Pan di Chelsea.
Kini dalam pertandingan Piala Super, Sun Pan kembali menarik perhatian. Para suporter China baru menyadari betapa besar tekanan yang ditanggung Sun Pan selama ini. Sekaligus tak bisa tidak mengagumi kemampuannya tampil stabil dan brilian di bawah tekanan sebesar itu, membuktikan kekuatan mentalnya yang luar biasa. Hanya kiper dengan mentalitas seperti ini yang layak dipercaya menjaga gawang timnas.
Usai Piala Super, Cech juga tampil memberikan wawancara membela Sun Pan: "Dua kebobolan itu sejujurnya bukan tanggung jawabnya. Sebaliknya, penyelamatan yang dia lakukan dalam pertandingan jauh lebih penting. Saat berdiri di gawang Chelsea menghadapi serangan ganas Dortmund, tak ada yang bisa melakukan lebih baik darinya. Tidak ada masalah antara saya dan Sun Pan, siapapun yang menjaga gawang tujuannya sama: kemenangan tim."
Ini menunjukkan kelas Cech sebagai veteran, memupus alasan para pencela Sun Pan - jika pemain sendiri tidak ada konflik, buat apa orang luar ikut campur? Inikah upaya adu domba?
Sebuah Piala Super telah meredakan tekanan untuk Sun Pan, sekaligus menjawab pertanyaan siapa yang layak menjadi starter antara dia dan Cech... Setidaknya untuk sementara waktu.
……
Usai Piala Super, liga Eropa sementara dihentikan untuk memberi jalan bagi masa jeda pertandingan timnas.
Zhou Yi juga harus kembali ke China bersama Yan Min untuk mempersiapkan dua pertandingan pemanasan.
Orang tuanya, setelah menonton pertandingan di Praha, akan langsung kembali ke Dortmund untuk menunggunya. Klub Borussia Dortmund menjamin Zhou Yi dengan penuh keyakinan bahwa mereka akan mengatur kehidupan kedua orang tua di Dortmund dengan baik. Tidak hanya masalah transportasi yang akan ditangani sepenuhnya, klub juga akan menyediakan penerjemah bahasa Mandarin untuk membantu kehidupan sehari-hari orang tua di Dortmund. Penerjemah ini tidak sekadar penerjemah bahasa, melainkan lebih mirip asisten pribadi yang mendampingi 24 jam sehari, siap membantu memecahkan semua masalah yang mungkin dihadapi selama tinggal di Dortmund - mulai dari penjemputan di bandara hingga segala urusan kehidupan. Semua fasilitas seperti antar-jemput mobil, belanja di supermarket, hingga interaksi sosial... semuanya akan diurus.
Klub menjamin orang tua Zhou Yi tidak akan mengalami kesulitan adaptasi sama sekali selama tinggal di Dortmund yang asing bagi mereka.
Kesungguhan klub dalam melayani orang tua Zhou Yi tentu didasari nilai besar Zhou Yi bagi mereka. Tanpa kontribusi Zhou Yi, mungkinkah Borussia Dortmund memenangkan Piala Super Eropa kali ini?
Oleh karena itu, klub Borussia Dortmund sangat antusias membantu Zhou Yi mengatasi kesulitan. Jika dengan melakukan hal sederhana seperti ini bisa meningkatkan kesetiaan Zhou Yi terhadap klub, serta memberikan kontribusi kecil untuk pertimbangannya tetap bertahan di masa depan, maka klub pasti akan dengan senang hati melakukannya.
……
Di Eropa, fase grup kualifikasi Piala Dunia telah memasuki tahap akhir. Selain tim-tim yang sudah lolos lebih awal, tim lain yang masih berpeluang harus berjuang mati-matian untuk takdir mereka.
Sementara di Asia, babak 10 besar kualifikasi Piala Dunia telah berakhir. Yang tersisa hanyalah play-off. Tapi ini tidak ada hubungannya dengan Tim China. Tim China sudah mengamankan hak lolos ke Piala Dunia lebih cepat.
Mereka sebagai juara grup, sementara Jepang meraih posisi runner-up grup dan juga lolos ke Piala Dunia Brasil. Peringkat ketiga grup Australia harus bertanding melawan Uzbekistan (peringkat ketiga Grup A) dalam dua masa jeda pertandingan timnas mendatang untuk memperebutkan satu kuota lolos kualifikasi melawan peringkat kelua zona Amerika Selatan.
Tentu ini tidak berarti Tim China bisa bermain dengan santai.
Kualifikasi Piala Dunia memang sudah selesai, tapi itu baru langkah pertama dalam perjalanan panjang. Bukan berarti tim bisa berleha-leha mengandalkan prestasi ini.
Pada 6 dan 10 September, Timnas China memiliki dua pertandingan pemanasan. Ini merupakan kesempatan pertama tim berkumpul penuh setelah lolos Piala Dunia - meskipun pada Juli lalu mereka bermain di Piala Asia Timur, tim saat itu hanya berisi pemain dalam negeri tanpa satupun pemain yang bermain di luar negeri. Semua orang tahu bahwa tim itu bukan formasi Timnas China yang akan bertanding di Piala Dunia Brasil setahun kemudian.
Saat itu banyak suporter China yang terharu melihat Timnas mereka akhirnya bisa seperti Jepang dan Korea yang mengirim tim cadangan ke Piala Asia Timur.
Perlu diketahui, sebelumnya Piala Asia Timur merupakan pertandingan penting bagi Tim China. Setiap kali timnas turun ke lapangan, seluruh jajaran memberikan perhatian khusus, begitu pula dengan suporter dan media.
Kini, Piala Asia Timur pun telah menjadi panggung bagi Tim China untuk melatih tim dan mencari pemain baru...
Setelah berhasil memperoleh hak lolos ke Piala Dunia, tentu langkah selanjutnya adalah mempersiapkan diri untuk Piala Dunia: mencari lawan tanding pemanasan, menyusun rencana pertandingan pemanasan dan pelatihan konsentrasi yang bersifat menyasar. Bagi tim pelatih Tim China dan Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (AST), pekerjaan ini bukanlah hal yang mudah.
Bagi para pemain China, kecuali beberapa orang terpilih, siapa yang bisa terbang ke Brasil tergantung pada performa mereka selama pelatihan konsentrasi timnas dan pertandingan pemanasan. Untuk memperebutkan kuota terbatas ini, setiap orang harus lebih waspada. Tidak boleh asal-asalan hanya karena ini pertandingan pemanasan.
Di timnas saat ini, urusan kualifikasi (pengalaman) bukanlah hal yang istimewa.
