Zhou Yi saat ini sama sekali tidak bisa ikut latihan bersama tim, juga tidak dapat melakukan latihan bola. Setiap hari dia datang ke basis pelatihan hampir hanya untuk memijat dan akupunktur dari Kottane, lalu membiarkan Kottane berlatih terapi bekam di tubuhnya.
Dua hari pertama, setelah selesai semua ini, dia langsung pergi dan meminta agennya Schulze menjemput pulang.
Tapi kemudian, dia tidak pulang lebih awal lagi. Usai pijatan dan akupunktur, dia tetap tinggal di ruang fisioterapi tempat Kottane bekerja untuk mengobrol dengannya.
Ruang fisioterapi ini hanya ada Kottane seorang fisioterapis. Saat para pemain sedang latihan, selama tidak ada cedera atau kelelahan, mereka juga tidak akan datang mencarinya. Sebagian besar waktu Kottane tidak ada kerjaan, setelah menyelesaikan tugasnya dia akan membaca buku.
Tapi soal Zhou Yi tetap tinggal untuk menemaninya mengobrol, dia tidak menolak.
Dengan orang lain mungkin dia tidak bisa mengobrol lancar, tapi dengan Zhou Yi, seperti menemukan lawan seimbang, obrolan mereka jadi sangat menyenangkan.
Bagi Zhou Yi, hal yang sama juga berlaku. Entah karena sudah cukup memahami Kottane atau alasan lain. Yang pasti, ia merasa nyaman berbincang dengannya. Terutama setelah pindah, kini ia semakin merasakan seolah ada telepati antara mereka.
Dulu saat tinggal bersama, perasaan ini belum ada. Justru setelah berpisah, sensasinya semakin kuat.
Kini ia cukup menikmati waktu berdua dengan Kottane.
……
Zhou Yi menikmati momen bersama Kottane, namun Klopp tidak menikmati hari-hari tanpa Zhou Yi.
Meski telah mencoba beberapa metode dalam latihan, hasilnya tetap tidak memuaskan.
Ini terwujud dalam pertandingan liga ke-6 saat Borussia Dortmund bertandang ke Nürnberg. Lawan tidak terlalu kuat, namun Dortmund gagal meraih kemenangan.
Setelah unggul 1-0, Dortmund membiarkan lawan menyamakan skor hingga pertandingan berakhir tanpa bisa kembali memimpin.
Dengan demikian, rekor luar biasa 23 kemenangan beruntun Dortmund di liga punah sudah.
Usai pertandingan, pertanyaan wartawan secara mengejutkan seragam.
Mereka membombardir Klopp dengan pertanyaan apakah kegagalan meraih kemenangan tandang ini terkait absennya Zhou Yi.
Meskipun Klopp tahu ada masalah terkait ketidakhadiran, secara lisan dia tidak bisa mengakui hal itu: "Kami memiliki banyak pemain berkualitas. Borussia Dortmund bukanlah tim yang bergantung pada satu orang. Gagal memenangkan pertandingan, baik saya maupun para pemain merasa menyesal. Tapi saya tidak berpikir ini ada hubungannya dengan absennya Zhou Yi. Setelah pertandingan melawan Napoli, para pemain memang terlihat lelah..."
Argumennya terdengar masuk akal - dalam pertandingan grup Liga Champions melawan Napoli, Borussia Dortmund bermain sangat sulit. Setelah kembali ke Jerman, mereka tidak mendapat istirahat cukup. Dalam pertandingan melawan Nürnberg, pergerakan pemain kurang aktif yang memang menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
Namun para wartawan beranggapan Klopp sedang menggunakan alasan yang terdengar logis untuk menutupi masalah sebenarnya yang dihadapi Borussia Dortmund.
Setelah liga ini berakhir, klub Borussia Dortmund secara resmi mengumumkan bahwa kondisi cedera Zhou Yi mungkin membutuhkan waktu istirahat satu bulan.
Ini jelas bukan kabar baik bagi Borussia Dortmund...
Meskipun setelah bermain imbang dengan Nürnberg, Borussia Dortmund masih berada di puncak liga dengan 16 poin, namun krisis sudah mulai terlihat.
Bayern München juga memiliki rekor 5 menang 1 imbang dengan 16 poin, berada di posisi kedua. Dalam satu bulan ketidakhadiran Zhou Yi, Bayern München memiliki banyak kesempatan untuk membalikkan posisi Borussia Dortmund.
……
Pada malam 24 September, Borussia Dortmund bertandang ke 1860 Munich.
Ini merupakan pertandingan Piala Jerman.
Menghadapi 1860 Munich yang berada di peringkat lima 2. Bundesliga, Borussia Dortmund justru bermain dengan sangat sulit.
Pertandingan 90 menit penuh berakhir imbang 0-0 tanpa gol dari kedua tim.
Baru di perpanjangan waktu, Dortmund berhasil mencetak dua gol berturut-turut untuk mengeliminasi lawan.
Meski sukses lolos ke babak berikutnya, banyak yang melihat masalah serius Dortmund.
Hilangnya Zhou Yi membuat kekuatan serangan tim menurun drastis. Baik Aubameyang, Mkhitaryan, maupun Sahin tak mampu menggerakkan serangan.
Saat Mkhitaryan mencetak dua gol dan Aubameyang membuat hattrick sebelumnya, ada yang mengira mereka tak hanya mengisi kekosongan pasca kepergian Götze dan Lewandowski, tapi juga bisa menjadi penerus Zhou Yi. Nyatanya, asumsi ini terlalu naif.
Terungkap bahwa performa gemilang Mkhitaryan dan Aubameyang sangat bergantung pada kehadiran Zhou Yi. Dengan Zhou Yi, mereka bersinar. Tanpa dia, performa mereka langsung dikompromi.
Semua tahu Zhou Yi adalah pemain inti Dortmund, tapi pemahaman tentang definisi "pemain inti" ini masih kabur dan tak seragam.
Kini semua paham mengapa Zhou Yi layak disebut "pemain inti".
Singkatnya: Dengan Zhou Yi, seluruh pemain Dortmund - bahkan pendatang baru - tampil optimal. Tanpa dia, bahkan pemain terbaik sekalipun tak bisa menunjukkan tingkat normal, malah cenderung menurun performanya.
Saat itu semua orang semakin bersyukur karena Borussia Dortmund berhasil mempertahankan Zhou Yi dengan segala cara.
Meski Mkhitaryan sangat ingin bermain sebagai gelandang serang, tampaknya selama Zhou Yi ada, posisi itu tidak mungkin didapatkannya. Bahkan saat Zhou absen, performanya tetap jauh berbeda...
Seorang wartawan mewawancarai Zhou Yi yang terlihat tenang: "Saya percaya rekan setim bisa menang tanpa saya. Justru kalian harus memberi mereka lebih banyak kesabaran."
Dia tidak ingin memberi tekanan berlebihan pada rekan setim.
……
Di pertandingan ketujuh liga berikutnya, Borussia Dortmund menjamu SC Freiburg di kandang sendiri.
Dortmund menang telak 5-0 atas Freiburg di kandang sendiri.
Melihat skor akhir, banyak yang mengira Dortmund tampil gemilang dengan permainan menarik yang mengubah persepsi publik.
Namun proses pertandingan sebenarnya tidak semudah itu.
Baru di menit ke-35 babak pertama, Reus berhasil mencetak gol pembuka.
Tapi Dortmund kesulitan memperlebar keunggulan setelahnya.
Situasi baru membaik ketika bek Freiburg Fallou Diagne melakukan pelanggaran terhadap Sven Bender di area penalti menjelang turun minum, yang berujung kartu merah.
Dortmund tidak hanya unggul jumlah pemain, tapi juga mendapat hadiah penalti.
Namun mereka harus membayar mahal - Sven Bender cedera dalam insiden itu dan terpaksa ditarik keluar.
Dalam kondisi Zhou Yi dan İlkay Gündoğan mengalami cedera, lini tengah Borussia Dortmund sudah sangat kekurangan pemain. Cedera Sven Bender semakin memperburuk situasi.
Namun dalam pertandingan ini, Yan Min tidak masuk dalam daftar pemain, jadi tidak bisa diharapkan mendapat kesempatan tampil.
Pengganti Sven Bender adalah veteran Oliver Kirch.
Reus yang mengeksekusi penalti ini. Ia menendang bola tepat ke gawang SC Freiburg.
Di babak pertama, Borussia Dortmund menutup paruh pertama dengan unggul dua gol.
Di babak kedua dengan keunggulan jumlah pemain, Dortmund menguasai penuh lapangan. Pada menit ke-58, Mark memperbesar skor untuk tim.
Pada menit ketujuh puluh, Mark mencetak dua gol sekaligus. Skor Borussia Dortmund 4:0 atas SC Freiburg.
Di menit ke-79, pemain pengganti Kuba mengunci skor 5:0 untuk tim. Borussia Dortmund memenangkan pertandingan ini.
Meski meraih kemenangan telak, suporter Borussia Dortmund tidak bisa bergembira karena masih menunggu kabar kondisi cedera Sven Bender.
Jika cedera serius dan harus absen lama, lini tengah Dortmund akan bermasalah... Sebelum pertandingan ini, kapten tim Sebastian Kehl yang juga gelandang bertahan cedera saat latihan. Kabarnya kondisinya cukup mengkhawatirkan dan akan absen dalam banyak pertandingan.
Jika Sven Bender juga harus absen beberapa pertandingan, Borussia Dortmund bahkan tidak akan punya gelandang bertahan sama sekali di lini tengah...
Kabar baiknya, hasil pemeriksaan setelah pertandingan menunjukkan cedera Sven Bender tidak serius. Penarikan dini dilakukan sebagai langkah preventif. Hasil akhir pemeriksaan cukup baik, dia tidak perlu absen di pertandingan berikutnya.
Tapi ini tidak berarti Dortmund beruntung.
Karena kemudian dalam latihan, bek muda Marian Sarr dan bek kiri utama Schmelzer masuk daftar cedera setelah mengalami cedera berturut-turut.
Sarr adalah bek muda kelahiran 1995 yang belum genap 19 tahun. Cedera pemain ini pengaruhnya tidak terlalu signifikan bagi tim.
Yang berdampak besar adalah cedera Schmelzer.
Sekarang, bek kiri utama dan bek kanan utama Dortmund sama-sama cedera sehingga tidak bisa bermain.
Saat Piszczek cedera, Klopp masih bisa menggunakan Großkreutz yang serbaguna sebagai pengganti, dan "Si Palang Besar" ini tampil cukup baik. Tapi sekarang Schmelzer juga cedera, masa Klopp harus membelah Großkreutz jadi dua?
Di musim yang baru berjalan sebulan lebih, Dortmund sudah kehilangan beberapa pemain karena cedera - situasi yang tidak pernah terjadi di beberapa musim sebelumnya.
Kesuksesan Dortmund menekan Bayern München di liga dan peningkatan performa di Champions Eropa tahun demi tahun, juga erat terkait dengan minimnya cedera pemain di periode tersebut.
“……Dalam beberapa musim sebelumnya, Borussia Dortmund bagaikan mesin yang beroperasi dengan kecepatan tinggi, efisien dan tak kenal lelah, membuat mereka meraih berbagai gelar. Tapi sebuah mesin tak mungkin selamanya mempertahankan kondisi prima tanpa mengalami keausan. Kini mesin tersebut mulai bermasalah, komponen-komponennya menua satu persatu... Kereta perang Klopp terpaksa memperlambat laju, jika tidak mungkin akan meledak saat beroperasi dengan kecepatan tinggi, hancur berantakan......”
Surat kabar Jerman Bild memberikan komentar demikian mengenai masalah terakhir yang dihadapi Borussia Dortmund.
Media lain, terutama media Munich, berpendapat bahwa banyaknya cedera di Dortmund saat ini berkaitan dengan latihan intensitas tinggi yang selalu ditekankan Klopp. Justru metode pelatihan Klopp inilah yang mempercepat proses penuaan dan keausan tubuh pemain, menyebabkan mereka sering cedera.
Mereka bahkan menyalahkan Klopp dan Dortmund atas cedera Götze, karena Götze langsung cedera setelah transfer ke Bayern München, absen dari latihan pra-musim dan beberapa pertandingan awal liga. Mereka menganggap Dortmund dan Klopp telah menguras habis Götze, membiarkannya bergabung dengan Bayern München dalam kondisi cedera.
Media lain meski tidak sepengaruh media Munich dalam teori konspirasi, tetap berpendapat bahwa seringnya cedera pemain seharusnya menjadi peringatan bagi Klopp. Dortmund yang sedang di puncak kejayaan, justru berdiri di tepi jurang, satu kesalahan kecil bisa membuat mereka terjatuh dari awan.
