Borussia Dortmund meraih kemenangan susah payah. Saat ini setelah 9 pertandingan liga dengan 7 menang, 1 seri, dan 1 kalah, mencetak 22 gol dan kebobolan 7 gol (selisih gol +15), mereka mengumpulkan 22 poin dan berada di peringkat kedua.
Posisi mereka di klasemen telah disalip Bayern yang tampil stabil sejak awal musim baru.
Bersamaan dengan itu, Bayer Leverkusen juga mulai mengejar. Saat ini Leverkusen memiliki poin sama (22) dengan Dortmund, hanya selisih gol lebih rendah sehingga berada di peringkat ketiga. Jika Dortmund terus tidak bisa menjaga stabilitas performa, kemungkinan tersalip Leverkusen hanya soal waktu.
Suporter China sangat kecewa dengan keputusan Klopp yang tetap tidak memainkan Yan Min dalam kondisi seperti ini. Mereka berpendapat saat tim menghadapi masalah, harus mencoba lebih banyak solusi. Media sudah mengatakan Yan Min berlatih sangat keras, mengapa tidak diberi kesempatan?
Jonas Hofmann yang hanya mencetak 1 gol saat menjadi pemain pengganti, sekarang hampir selalu masuk sebagai substitusi di setiap pertandingan. Dia sudah tampil sebagai pemain pengganti 7 kali.
Namun selain gol itu, dia sama sekali tidak menunjukkan performa yang meyakinkan.
Ini membuat suporter China geram - Apakah Klopp terlalu percaya pada Hoffmann itu? Apa yang membuatnya layak dipercaya?
Semua orang merasa Yan Min diperlakukan tidak adil.
Selain itu, perhatian juga tertuju pada kapan Zhou Yi bisa pulih dan kembali bermain.
Zhou Yi mengalami cedera dalam pertandingan grup Liga Champions melawan Napoli pada tanggal 18 September. Menurut informasi resmi Borussia Dortmund, Zhou Yi akan absen selama satu bulan.
Kini setelah menyelesaikan pertandingan ke-9 liga yang jatuh pada 19 September, tepat satu bulan telah berlalu.
Akankah Zhou Yi pulih untuk menghadapi pertandingan grup Liga Champions melawan Arsenal di kandang lawan pertengahan pekan depan?
Inilah isu yang paling menyita perhatian - tidak hanya media dan suporter China, tapi juga media Jerman dan Inggris serta fans mereka.
Jika Zhou Yi berhasil pulih, Borussia Dortmund tetap memiliki peluang menang meski bertandang ke Arsenal. Ini akan menjadi suntikan adrenalin bagi tim.
Selama satu bulan absennya Zhou Yi, semua menyadari betapa vital perannya bagi Dortmund - tak hanya secara taktik, tapi lebih-lebih secara mental. Tanpa Zhou Yi, Dortmund tetap bisa menang, tapi lebih terkesan mengandalkan hoki - menang jika beruntung, kalah jika tidak.
Saat Zhou Yi bermain, pertandingan Dortmund tidak pernah memberikan kesan seperti itu.
Kehadiran Zhou Yi di lapangan memberikan ketenangan bagi semua - baik suporter Borussia Dortmund yang menonton, maupun para pemain yang bertanding.
"Zhou Yi absen, semua orang langsung merasa kehilangan poros utama. Saat semangat sedang tinggi, performa bagus. Semua orang mengira kondisi baik bisa bertahan di pertandingan berikutnya? Tidak, Borussia Dortmund langsung bisa menghajar muka mereka dengan kemenangan kerepotan atau kekalahan. Jika menghadapi kesulitan, pada dasarnya kekalahan sudah tak terelakkan."
Meski Zhou Yi hanya absen selama sebulan, semua orang sudah sangat sangat merindukannya, sangat berharap dia bisa segera pulih.
Karena Borussia Dortmund sudah mengumumkan secara resmi dia perlu absen selama sebulan, sekarang sudah satu bulan, apakah berarti dia sudah bisa kembali?
Semua orang menanti-nanti kepulihan Zhou Yi.
Tim pelatih Borussia Dortmund sebenarnya juga demikian, bahkan lebih gusar daripada orang luar.
Tapi seberapa pun gusarnya harus tetap mengikuti pola sains.
Apakah Zhou Yi bisa tampil, ini bukan ditentukan oleh Zhou Yi sendiri, juga bukan oleh Klopp sebagai pelatih kepala.
Yang paling berwenang di sini adalah hasil pemeriksaan medis.
Zhou Yi menjalani pemeriksaan medis sangat ketat di basis pelatihan sepak bola untuk menentukan apakah dia bisa tampil dalam pertandingan melawan Arsenal.
Sekarang Klopp, Zorc, dan Dr. Braun sedang berkumpul menganalisis hasil ini.
"Jadi hasilnya berarti Zhou Yi bisa tampil dalam pertandingan melawan Arsenal?" Zorc memegang laporan hasil bertanya pada Dr. Braun.
"Secara teori memang begitu." Dr. Braun mengangguk, dia secara khusus menekankan kata "secara teori".
"Tapi?" Zorc menunggu kalimat lanjutannya.
“Tapi saya tidak menyarankan untuk memainkannya di pertandingan lusa.” Kata Dr. Braun. “Menurut saya kondisi fisiknya baru memenuhi syarat dasar untuk tampil, tapi masih jauh dari kondisi puncaknya. Lagi pula pertandingan di pertengahan pekan akan sangat keras, saya khawatir duel fisik bisa membuatnya cedera kembali.”
Dr. Braun menyampaikan alasan-alasannya.
Zorc terdengar ragu setelah mendengarkan: “Bagaimana kalau kita mainkan dia sebagai pemain pengganti di babak kedua? Harus mulai mencari feeling bermain kan?”
Dia masih berharap Zhou Yi bisa bermain. Saat ini Dortmund sedang tersiksa oleh cedera dan performa yang menurun. Jika Zhou Yi bisa kembali, itu akan menjadi kabar gembira besar.
“Tapi apa gunanya? Bukankah Anda ingin dia bermain untuk menang?” Tanya Dr. Braun.
“Itu... Kalau bisa menang tentu bagus, tapi saya tidak memaksa, benar-benar tidak...” Zorc sekarang benar-benar tidak menuntut kemenangan. Menurutnya, jika Zhou Yi bisa bermain aman selama beberapa waktu, bahkan jika akhirnya KALAH, tekanan pada Dortmund akan berkurang drastis. Bagi media dan suporter, ini juga akan menjadi kabar yang membangkitkan semangat.
“Kalau tujuannya bukan untuk menang, maka tidak perlu memainkannya. Biarkan dia istirahat lebih lama agar kondisi tubuhnya pulih ke level terbaik, atau setidaknya lebih baik dari sekarang…” Dr. Braun bersikukuh dengan pendapatnya untuk tidak memainkan Zhou Yi sama sekali dalam pertandingan ini, bahkan satu menit pun tidak boleh. “Kalau mau mencari feeling bermain, masih ada kompetisi yang lebih cocok daripada fase grup Liga Champions. Tidak perlu menjadikan laga penting bagi Dortmund sebagai ajang percobaan.”
“Setidaknya masukkan dia ke daftar pemain, bagaimana? Tidak harus main, atau keputusan akhirnya terserah Jürgen…” Zorc masih berusaha bernegosiasi.
Namun pernyataannya justru mengalihkan keputusan ke Klopp. Ia dan Dr. Braun sama-sama menatap pelatih tersebut, menanti pendapatnya.
Klopp menggelengkan kepala: “Saya tidak berencana membawa Zhou ke London.”
Dr. Braun tersenyum puas, sedangkan Zorc tampak kecewa. Meski begitu, manajer itu memilih untuk menghormati keputusan: “Baik, kau yang menentukan, Jürgen.”
“Terima kasih.” Klopp membalas dengan senyuman, berterima kasih atas pengertian dan dukungan koleganya.
Keputusan itu pun final. Klopp tidak menjelaskan alasan tidak membawa Zhou Yi ke London.
Meski Zhou Yi sudah ikut latihan tim, durasinya belum genap satu minggu. Menurut pelatih, membawanya ke London hanya akan menyia-nyiakan slot pemain.
……
Setelah memutuskan untuk tidak membawa Zhou Yi, siapa saja yang akan diberangkatkan ke London?
Pada dasarnya, semua pemain inti yang tidak cedera pasti akan dibawa.
Kabar baiknya Weidenfeller sudah bisa kembali ke starting lineup. Selain dia, Mats Hummels dan Subotic juga ada. Schmelzer sudah pulih dan bisa berangkat ke London. Tapi Piszczek masih belum bisa, jadi Großkreutz harus tetap bermain sebagai bek kanan.
Di lini tengah, Sven Bender juga sudah lama pulih dari cedera. Dia akan berpasangan dengan Sahin sebagai gelandang bertahan.
Posisi asli Zhou Yi milik Mkhitaryan yang bermain di tengah. Aubameyang dan Reus bermain di sayap kiri-kanan, sedangkan Mark berada di posisi paling depan.
Inilah starting lineup Borussia Dortmund.
Ini tidak sulit disusun. Kalau Dortmund sampai tidak bisa menyusun satu starting lineup pun, itu sudah jadi masalah besar.
Yang utama ada di tim cadangan.
Saat krisis pemain paling parah beberapa waktu lalu, Klopp hanya bisa menaruh satu bek di bangku cadangan tiap pertandingan. Jika ada perubahan di lini belakang, opsi penyesuaian sangat terbatas. Sekarang lebih baik, Schmelzer kembali sehingga Durm bisa ke bangku cadangan. Bek lain yang lama di bangku cadangan adalah bek tengah Yunani Papastathopoulos.
Karena Weidenfeller sudah kembali ke starting lineup, Langerak tetap menjadi penjaga gawang cadangan.
Di sektor gelandang, konfigurasi yang biasa digunakan sebelumnya adalah Kuba, Hoffmann, dan Kirch. Kuba berada di antara pilar utama dan pemain pengganti, di musim ini ia telah menjadi pemain utama 4 kali dan pemain pengganti 4 kali di liga dengan 1 gol. Saat ini dia adalah pemain cadangan gelandang dengan performansi terbaik dan kemampuan terkuat di Borussia Dortmund.
Hoffmann terus mendapatkan kepercayaan dari tim pelatih berkat performa bagus di awal musim, namun beberapa pertandingan terakhir menunjukkan tren performansi yang biasa-biasa saja. Di bawah tekanan besar, stabilitasnya kurang dan kemampuan menahan tekanan masih lemah.
Keberadaan Kirch kurang terasa, telah terpilih dalam daftar pemain 4 kali tetapi hanya sekali tampil sebagai pemain pengganti.
Di lini depan hanya ada satu penyerang pengganti, yaitu Schieber. Enam kali masuk daftar pemain liga, namun hanya memiliki satu catatan penampilan.
Meski Klopp ingin menerapkan sistem rotasi, tetapi setelah liga dimulai tim terus dihantam daftar cedera sehingga rotasi tidak bisa dilakukan, membuat formasi relatif tetap.
Alasan Hoffmann bisa terus masuk daftar pemain dan sering menjadi pemain pengganti juga terkait banyaknya cedera di antara gelandang Dortmund. Jika Kehl dan Gündoğan sehat, Hoffmann sama sekali tidak akan masuk daftar 18 pemain.
Untuk pilihan bek dan penyerang pengganti tidak ada kontroversi karena memang tidak ada pilihan lain.
Pusat perhatian semua orang jatuh pada kandidat gelandang pengganti.
Tentu saja Kuba harus masuk daftar pemain.
Tapi Hoffmann dan Kirch...
Masih mau membawa mereka ke London?
“Kalau tidak membawa mereka, siapa lagi yang bisa pergi?” Tim pelatih sedang memperdebatkan siapa yang layak masuk daftar pemain. Sebenarnya, performa Hoffmann dan Kirch juga tidak memuaskan di mata tim pelatih. Tapi mereka terjebak karena tidak ada opsi pengganti yang lebih baik. Jika Zhou Yi tidak cedera, jika Gündoğan tidak cedera, jika Kehl tidak cedera... Bagaimana mungkin dua pemuda ini bisa masuk daftar pemain setiap pertandingan?
“Sebenarnya masih ada opsi.” Asisten pelatih Buvac tiba-tiba berbicara. “Yan Min cukup aktif dalam latihan belakangan ini.”
“Dia memang selalu aktif...”
“Tentu, dan performanya di sesi latihan juga cukup baik. Menurutku dia bisa menggantikan Kirch.” Buvac menatap Klopp.
“Hmm... Aku tidak keberatan.” Klopp bersikap netral.
“Kalau begitu diputuskan!” Buvac akhirnya menutup rapat. Tak ada yang menentang keputusan tim pelatih. Bagaimanapun juga, tak ada ekspektasi besar terhadap para pemuda ini. Hoffmann termasuk yang relatif baik di antara pemain muda, tapi di tengah kesulitan tim saat ini, tetap sulit berbuat banyak.
Borussia Dortmund telah merebut gelar liga tiga musim berturut-turut, bahkan musim lalu meraih juara Eropa. Tidak bisa hanya mengandalkan pemain muda. Setelah bertahun-tahun ditempa, tim ini membutuhkan generasi pertengahan sebagai tulang punggung. Para pemuda yang baru dipromosikan dari tim muda dan cadangan ke tim utama adalah investasi masa depan, bukan solusi saat ini.
