Bab 89 "Infernal Affairs"

Kategori:Game&Kompetitif Penulis:Mendengarkan Deburan Ombak di Lautan Hutan Jumlah Kata:1245 Update:25/04/01 13:30:33
  Zhou Yi benar. Masalah Yan Min sebenarnya bukan hal besar. Ucapan sudah terlontar, pertandingan sudah berakhir dengan kekalahan. Membahas ini lagi tak ada gunanya. Lebih baik berpikir ke depan dengan optimisme.   Apalagi selanjutnya ada pertandingan yang lebih penting menanti semua orang. Jika masih terpaku pada pertandingan yang sudah lewat, kita akan melewatkan topik panas Derbi Ruhr ini.   Musim ini, performa Borussia Dortmund yang naik turun, bahkan bisa dibilang sedang dalam tren buruk, membuat Derbi Ruhr ini semakin menyedot perhatian.   Schalke 04 akan bermain di kandang sendiri. Mampukah mereka mengalahkan Borussia Dortmund di rumah, mengakhiri rekor buruk tak pernah menang dalam Derbi Ruhr selama beberapa musim terakhir?   Ataukah Derbi Ruhr ini justru menjadi pukulan pamungkas yang menjerumuskan Borussia Dortmund ke dalam rawa kesulitan, mempercepat kejatuhan mereka?   Dalam pertandingan sepenting ini, absennya seorang pemain inti tentu bisa sangat menentukan hasil kemenangan atau kekalahan.   Sejak cedera dalam pertandingan grup Liga Champions melawan Napoli, Zhou Yi telah absen dalam empat laga liga, satu pertandingan Piala Jerman, serta dua pertandingan grup Liga Champions.   Ini menjadi periode absen terlama sejak dia mulai menjadi pemain utama di tim utama Borussia Dortmund.   Bisa dibilang ini adalah cedera terparah yang dialami Zhou Yi sepanjang kariernya.   Lantas, mampukah Zhou Yi kembali tampil dalam laga melawan Schalke 04?   Perdebatan pun ramai terjadi di kalangan media dan suporter.   “……Zhou Yi sudah berlatih bersama tim lebih dari seminggu, kondisi fisiknya seharusnya sudah memenuhi syarat untuk tampil. Kenapa tidak bisa bermain? Kalau tidak main melawan Arsenal karena alasan kehati-hatian, sekarang dia sudah istirahat setengah minggu lebih lama. Kenapa masih belum bisa tampil?”   “……Ini belum pasti, cuma tambah istirahat tiga hari, apa gunanya? Belum lagi kondisi fisiknya, baru latihan seminggu setelah cedera sebulan, bagaimana performanya? Derbi Ruhr bukan pertandingan biasa. Memaksakan tampil saat belum pulih betul di laga penting begini, kalau gagal bagaimana? Mau jadikan Zhou Yi kambing hitam kekalahan tim?”   “Sebenarnya yang paling dikhawatirkan adalah cedera Zhou Yi. Musim ini Dortmund terlalu sial, banyak pemain yang cedera beruntun. Cedera ringan İlkay Gündoğan saja bisa parah seperti ini. Jangan-jangan Zhou Yi jadi Gündoğan kedua?”   “Cih! Mulut burung gagak!”   “Aku juga tidak mau, tapi memang mengkhawatirkan. Masalah leher bisa ringan bisa serius. Dortmund belum memberikan penjelasan resmi. Semakin mereka diam, semakin membuat khawatir...”   ……   Tidak hanya media dan suporter yang mempertanyakan kemungkinan tampilnya Zhou Yi, di grup "Mengisolasi Lao Guo" pun semua sangat memperhatikan proses pemulihannya.   Yang Muge bertanya di grup: "Zhou Yi, akhir pekan ini bisa main di liga?"   Pertanyaannya langsung menarik perhatian anggota lain.   "Benar, benar. Kamu bahkan tidak bermain melawan Arsenal, hasilnya Dortmund kalah. Kalau melawan Schalke 04 kamu tetap tidak dimainkan, kalian pasti akan kalah dari Lao Yang!" Sun Pan menonton keributan tanpa peduli masalah membesar.   Zhou Yi teringat percakapan pribadinya dengan Klopp setelah latihan hari ini.   Klopp mengumumkan strateginya, lalu berharap Zhou Yi bisa bekerja sama.   "...Aku tahu kamu berteman baik dengan Yang Muge dari Schalke 04, pasti kalian sering berkomunikasi privat. Aku juga tahu menipu sahabat itu tidak baik, tapi kali ini, aku harap kamu bisa merahasiakan ini darinya, Zhou Yi. Pertandingan berikutnya, kita tidak boleh kalah dan tidak ingin ada kejutan. Mengerti?" Klopp menatap mata Zhou Yi.   Tentu Zhou Yi paham, dia bukan orang buta atau bodoh, bagaimana mungkin tidak menyadari kondisi tim akhir-akhir ini.   Maka dia mengangguk: "Pelatih salah paham. Aku tidak keberatan 'menipu' sahabat baik."   Dia membuka tangannya.   Menghadapi Zhou Yi yang "kurang ajar" seperti ini, Klopp justru bingung harus berekspresi bagaimana...   Zhou Yi menulis di grup: "Tidak tahu, sampai sekarang tim pelatih dan fisioterapis belum memberi kepastian. Hari ini Dr. Braun bilang seharusnya aku bisa tampil, tapi dalam pembagian grup latihan, tim pelatih tidak memasukkanku ke grup utama... Jadi aku juga tidak jelas situasinya..."   Zhou Yi tidak langsung mengatakan: "Tentu aku tidak akan bermain!"   Kalau jawabannya terlalu gamblang, malah akan menimbulkan kecurigaan.   "Zhou Yi yang bermain sebagai gelandang dan ahli taktik, bagaimana mungkin tidak mengerti pertanyaan sederhana ini?"   Jadi dia sengaja membuat pernyataan ambigu agar orang tidak mudah menebak tujuannya, sehingga terlihat lebih alami. Jawaban ini mencerminkan dilema Zhou Yi yang ingin tampil tapi kemungkinan besar tidak bisa bermain.   Bahkan Yang Muge merasa prihatin melihat jawaban Zhou Yi itu.   "Aduh, masih belum bisa main? Zhou Yi, jangan-jangan kamu kaya İlkay Gündoğan ya?" Sun Pan juga terkejut.   "Jangan bercanda, mana mungkin! Aku merasa kondisi tubuhku sudah pulih, tapi tim pelatih mungkin punya pertimbangan lain..." Jawaban tegas Zhou Yi justru memperkuat kredibilitas pernyataan sebelumnya.   Secara wajar, pemain tentu tidak ingin cedera parah. Jika Zhou Yi mengaku cedera serius, itu akan terkesan dibuat-buat dan mencurigakan.   Jika Zhou Yi ingin menipu Yang Muge, tentu tidak boleh mengubah gaya bermainnya secara drastis.   ……   "Yang, apa kata Zhou Yi?"   Keesokan harinya, Yang Muge ditahan pelatih Jens Keller di pinggir lapangan latihan Schalke 04 untuk ditanya.   "Dia bilang tidak tahu pasti. Dia merasa sudah hampir pulih, tapi tim pelatih masih belum memutuskan apakah akan memainkannya." Yang Muge menjawab dengan jujur.   Seperti Zhou Yi yang tak merasa bersalah menipu teman, Yang Muge juga tak keberatan membantu pelatih mengumpulkan informasi tentang Zhou Yi.   “Bekerja untuk majikan masing-masing, demi kemenangan tim, itu wajar. Lagi pula dia tidak melakukan hal yang merugikan Zhou Yi, hanya menanyakan kondisi Zhou Yi saja.”   “Zhou Yi sebenarnya lebih licik dibanding Yang Muge...”   Setelah mendengar jawaban Yang Muge, Keller tertegun dalam lamunan.   Apa maksud jawaban Zhou Yi ini?   Apakah dia merasa kondisi tubuhnya hampir pulih? "Hampir" maksudnya apa? Sudah bisa tampil?   Tapi tim pelatih sepertinya belum memutuskan? Apa maksud Borussia Dortmund tim pelatih?   Tampil atau tidak?   Isu tentang apakah Zhou Yi akan tampil memang sedang menjadi sorotan akhir-akhir ini.   Keller juga punya pertimbangan sendiri terkait hal ini.   Menurutnya...   “Pelatih?” Suara Yang Muge memutus renungannya. Baru sadar Yang Muge masih berdiri di hadapannya. Setelah mendapatkan informasi yang diinginkan, dia tak mau membuang waktu: “Terima kasih, Yang. Pergi latihan sekarang!”   “Baik.” Yang Muge langsung berbalik menuju lapangan latihan tanpa basa-basi.   Melihat respon lugas Yang Muge tanpa keluhan, Keller berpikir pemain ini memang orang yang jujur dan polos, tak pernah merepotkan pelatih dan selalu rendah hati di dalam tim.   Karena itu Keller yakin Yang Muge tidak mungkin membohonginya. Perkataannya pasti sesuai dengan ucapan asli Zhou Yi. Intelijen ini pasti akurat.   Justru karena Yang Muge jujur, Zhou Yi mungkin tidak akan menyangka bahwa Yang Muge dikirimnya untuk memata-matai kabarnya?   Menghadapi sahabat sendiri, mana mungkin dia berbohong?   Setelah memastikan keakuratan sumber informasi, Keller melanjutkan analisis kemungkinan hasil.   Menurutnya perkataan Zhou Yi kemungkinan benar - kondisi fisiknya mungkin sudah memenuhi syarat bertanding, namun soal bisa tampil atau tidak tetap bergantung keputusan tim pelatih.   Kira-kira apa pertimbangan tim pelatih Borussia Dortmund?   Keller mengkombinasikan intel sebelumnya dengan analisisnya sendiri. Menurutnya Klopp tidak akan mengambil risiko dalam pertandingan ini.   Yang lebih mereka prioritaskan adalah Zhou Yi yang sehat dalam jangka panjang.   Soal pentingnya pertandingan, Keller tidak menganggap Derbi Ruhr lebih krusial daripada laga Champions Eropa melawan Arsenal.   Lagipula hasil Derbi Ruhr tidak terlalu berdampak, tapi jika Dortmund kalah di Champions Eropa hingga gagal lolos grup, berapa ratus juta euro kerugian finansial yang harus ditanggung klub?   Sebelumnya ada pemberitaan bahwa Klopp sengaja mengorbankan laga vs Arsenal demi memainkan Zhou Yi di Derbi Ruhr kontra Schalke 04.   Keller tidak percaya kabar ini.   Dengan informasi langsung dari mulut Zhou Yi, Keller makin yakin analisisnya: Klopp tidak berencana memainkan Zhou Yi di Derbi Ruhr.   Dengan demikian, latihan yang telah dia siapkan untuk skenario tanpa Zhou Yi tidak sia-sia...   Persiapan untuk Derbi Ruhr sudah dimulai bahkan sebelum pertandingan Borussia Dortmund melawan Arsenal.   Sekarang dia hanya perlu memastikannya.   Setelah dikonfirmasi, hasilnya membuatnya lega.