Seolah ingin membuat Jens Keller semakin tenang, surat kabar 《Ruhr Nachrichten》 segera memuat laporan Matthias Dersch tentang kemungkinan Zhou Yi tampil dalam Derbi Ruhr.
“…Dari internal klub Borussia Dortmund, kami mengetahui bahwa status Zhou Yi dalam Derbi Ruhr masih belum pasti. Ada perbedaan pendapat dan kontroversi internal. Direktur olahraga Zorc menginginkan Zhou Yi tampil, menurutnya sekadar kehadiran Zhou Yi di lapangan—meski tidak melakukan apapun—sudah bisa memotivasi pemain Dortmund lainnya. Namun pihak yang dipimpin ketua tim medis Dr. Braun menentang hal ini. Mereka berpendapat jika kondisi tubuh Zhou Yi belum 100%, lebih baik tidak dimainkan. Jangan sampai cedera Zhou Yi berkembang menjadi cedera kronis seperti kasus İlkay Gündoğan…”
“…Perkembangan terbaru cedera İlkay Gündoğan menunjukkan dia mungkin butuh istirahat lebih lama. Cedera pinggangnya lebih serius dari perkiraan dan berpotensi menjadi cedera jangka panjang… Jelas, baik tim pelatih maupun tim medis Dortmund tidak ingin Zhou Yi mengikuti nasib Gündoğan…”
"Jadi menurut prediksi saya... Klopp kemungkinan besar tidak akan mengambil risiko memainkan Zhou Yi dalam Derbi Ruhr. Bahkan jika kondisi fisik Zhou Yi sudah pulih sepenuhnya, dia tetap tidak akan menurunkan Zhou Yi dalam pertandingan ini. Derbi Ruhr selalu dikenal sengit dengan duel fisik yang sangat intens. Jika Zhou Yi cedera lagi dalam laga ini, bagi Borussia Dortmund itu lebih menakutkan daripada sekadar kalah dalam Derbi Ruhr..."
Artikel ini memberikan analisis yang logis dan berdasar, sangat meyakinkan.
Selain itu, Matthias Dersch adalah wartawan spesialis Borussia Dortmund dari 《Ruhr News》 yang juga menjabat sebagai editor halaman Dortmund.
Dia menjaga hubungan baik dengan banyak pihak internal klub Borussia Dortmund, dan sering mendapatkan informasi internal, terutama terkait transfer. Jadi sumber informannya dapat dipercaya.
Dengan dukungan artikel dan kredensial penulis ini, Keller yakin penilaiannya benar: Dortmund memang tidak perlu mengambil risiko dengan menurunkan Zhou Yi. Dibandingkan hasil satu Derbi Ruhr, poin sepanjang musim lebih penting.
Untuk memastikan Zhou Yi tidak bermain, Keller menunjukkan "kepercayaan diri"-nya saat diwawancarai wartawan kemudian.
"Saya tidak peduli apakah Zhou Yi bisa bermain atau tidak. Apapun keputusannya, kami sudah siap dengan strategi kami untuk menghadapi mereka!"
Wartawan bertanya: "Strategi seperti apa?"
Keller tersenyum: "Ini kan Derbi Ruhr!"
Dia tidak menjelaskan lebih lanjut, tapi siapa pun yang memahami makna "Derbi Ruhr" akan mengerti maksudnya.
Meskipun dalam sejarah sepak bola Jerman, Bayern München selalu menjadi penguasa tak terbantahkan.
Meskipun persaingan antara Bayern München dan Borussia Dortmund dianggap sebagai Derbi Nasional Jerman.
Namun di Jerman, derbi terbesar yang paling berapi-api, intens, dan menarik perhatian justru tidak melibatkan Bayern München, melainkan Derbi Ruhr antara Borussia Dortmund dan Schalke 04.
Derbi Ruhr menempati peringkat 10 besar bahkan 5 besar derbi terpanas di dunia. Sama sekali tidak KALAH dari "Old Firm Derby" di Glasgow, maupun Derbi Nasional Argentina antara Boca Juniors dan River Plate...
……
Setelah artikel Matthias Dersch, orang menemukan pertanda lain bahwa Zhou Yi mungkin tidak akan tampil dalam Derbi Ruhr - Sebelum derbi, sesuai tradisi, pemain Dortmund dan Schalke 04 biasanya membuat video pendek untuk memanaskan suasana. Meskipun derbi adalah hal serius bagi suporter, tapi bagi pebisnis ini juga kesempatan menghasilkan uang yang baik.
Mempertemukan pemain dari kedua tim untuk syuting video pendek sebagai pemanas suasana, ini juga taktik pemasaran komersial.
Video pendek terkadang menggunakan format satu lawan satu, masing-masing tim mengirim satu perwakilan. Terkadang menggunakan format grup dengan beberapa pemain dari masing-masing tim.
Misalnya kali ini, kedua tim masing-masing mengirim lima pemain untuk muncul di layar.
Tapi Zhou Yi tidak termasuk di dalamnya.
Meski bukan bukti yang konklusif, ketidakhadiran Zhou Yi memicu spekulasi—apakah absennya dari syuting video juga berarti dia akan absen dalam pertandingan?
……
Sehari sebelum pertandingan, tiba saatnya Borussia Dortmund mengumumkan daftar pemain 18 orang.
Semua mata tertuju untuk melihat apakah Zhou Yi benar-benar gagal menjadi bagian dari Derbi Ruhr ke-143 dalam sejarah.
Namun dalam daftar pemain 18 orang yang diumumkan Dortmund, nama Zhou Yi tercantum dengan jelas!
Wartawan China terkejut lalu bergembira setelah melihat nama Zhou Yi.
Apakah ini berarti Zhou Yi bisa tampil melawan Schalke 04 dalam pertandingan?!
Klopp tetap ambigu saat diwawancarai: "Kami hanya memasukkannya dalam daftar pemain. Soal penampilannya, masih belum pasti. Akan disesuaikan dengan kondisi..."
Sebenarnya penyamaran sudah tak diperlukan lagi. Strategi awal untuk mengecoh persiapan Schalke 04 sudah berhasil. Dengan sisa waktu sehari menuju pertandingan, bahkan jika "Dagger Terungkap", Schalke 04 tak punya waktu untuk penyesuaian.
Tapi Klopp tetap menjaga jawabannya tidak pasti.
……
"Zhou Yi ada di daftar?!" Jens Keller terbelalak ke asistennya yang mengangguk.
"Sial!" Keller menyambar daftar pemain Dortmund—Zhou Yi memang tercantum di sana!
"Pemain utama?" tanya Keller lagi.
Asisten pelatih menggelengkan kepala: "Belum diumumkan juga..."
Keller juga tersadar, dia terlalu terburu-buru. Borussia Dortmund mana mungkin mengumumkan daftar pemain utama sehari sebelum pertandingan? Ini Derbi Ruhr, Dortmund pasti tidak akan sembarangan membocorkan informasi!
Melihat Keller panik, asisten pelatihnya menghiburnya: "Masuk daftar pemain saja belum tentu akan bermain. Klopp juga bilang kemungkinan Zhou Yi tampil belum pasti, tergantung kondisi..."
"Artinya dia belum tentu jadi starter, tapi Klopp mungkin memainkannya jika Dortmund kesulitan?" Keller balik bertanya.
Asisten pelatih mengangguk.
"Hmm... Lebih baik biarkan dia masuk lapangan pun tidak akan berpengaruh!"
……
Malam hari, di grup "Mengisolasi Lao Guo".
Yang Muge terkejut: "Zhou Yi, bukannya kamu tidak akan tampil?!"
Zhou Yi mengirim emoji mengangkat tangan: "Kapan aku bilang tidak akan tampil? Aku cuma bilang tidak tahu bisa main atau tidak. Lagi pula masuk daftar pemain juga bukan jaminan pasti bermain?"
Yang Muge tak bisa berkata-kata. Memang Zhou Yi tidak pernah bilang pasti tidak bermain, dan masuk daftar pemain memang belum tentu bisa tampil...
Tapi sekarang Yang Muge sudah tidak percaya Zhou Yi tidak akan bermain - sudah masuk daftar, masa tidak main? Kalau tidak main, buat apa dibawa ke Gelsenkirchen?
Meski kemungkinan Zhou Yi bermain membuat Yang Muge khawatir dengan performa timnya, dia tetap menyampaikan rasa senangnya.
“Bagaimanapun juga, kamu bisa masuk daftar pemain pertandingan, pasti berarti kondisi tubuhmu sudah pulih sampai level bisa bertanding, benar kan, Zhou Yi?”
“Hmm, sebelumnya aku sudah bilang, kurasa pemulihanku sudah cukup baik.”
“Itu hal yang baik.”
“Hoi, Lao Yang, ini ucapan yang pantas dari lawan?” Sun Pan di samping tidak tahan melihat. “Aku sampai khawatir, kalau Zhou Yi main, kalian masih bisa menang?”
“Jangan bilang begitu. Main atau tidaknya Zhou Yi, kami tetap harus menang. Masak aku harus sedih karena Zhou Yi pulih?” kata Yang Muge.
Melihat perkataan Yang Muge, Zhou Yi berkomentar: “Lao Yang kamu benar-benar orang baik...”
“Jangan kasihku kartu orang baik, Zhou Yi. Aku tahu pasti kamu mau bilang kami akan kalah, kan?” balas Yang Muge.
Zhou Yi tertegun - perasaannya murni karena telah "menipu" Yang Muge, tapi Yang Muge tetap mempertimbangkannya untuknya. Jadi dia bilang Yang Muge orang baik. Benar-benar tidak ada niat mengarah ke "kartu orang baik"...
Tapi setelah dikatakan Yang Muge, Zhou Yi merenung, memang ada nuansa begitu...
Maka dia menulis di grup: “Lao Yang sekarang hatimu kok kotor sekali, sampai salah paham ke teman, aku sedih untukmu - mana Yang Muge pemalu yang dulu?”
Guo Nu tidak tahan mengirim emoji muntah, He Ying mengetik serangkaian elipsis.
Sun Pan: “Zhou Yi berani ngomongin Lao Yang? Soal kekotoran, siapa yang bisa lebih kotor darimu!”
"Tapi jawaban Yang Muge juga membuat semua orang di grup tertawa terbahak-bahak."
"Tak ada cara, Zhou Yi, di sini akulah yang paling dekat denganmu, meski terpisah lebih dari dua puluh kilometer, tetap terkontaminasi olehmu."
Kali ini giliran Zhou Yi yang mengetikkan elipsis……
"Ahahaha! Kerja bagus, Lao Yang!"
"Benar, dekat dengan tinta pasti hitam! Zhou Yi, kamulah tinta itu!"
“23333333”
Grup bergema dengan tawa riang semua orang.