Ketika Zhou Yi dan rekan setimnya berdiri di lorong pemain menunggu masuk ke lapangan, di sebelah mereka terdapat pemain Schalke 04.
Banyak dari mereka yang sesekali melirik ke arah Zhou Yi.
Pasalnya, serangkaian spekulasi sebelum pertandingan tentang kemungkinan Zhou Yi tampil benar-benar seperti drama misteri.
Kini drama misteri memasuki babak akhir, tentu semua orang ingin menyaksikan lebih seksama.
Yang Muge memandang Zhou Yi dengan tatapan kompleks.
Melihat Zhou Yi bisa tampil dalam pertandingan, ia tetap merasa bahagia untuk sahabatnya itu.
Tapi sekarang dia juga tidak yakin apakah Zhou Yi dulu membohonginya, tidak mengatakan kebenaran...
……
Setelah kelompok wasit muncul, mereka memimpin para pemain dari kedua tim keluar koridor menuju lapangan.
Seluruh Veltins-Arena telah dipenuhi penonton, mayoritas adalah fans biru-putih Schalke 04, sementara suporter Borussia Dortmund hanya mengisi sudut tribun, namun warna kuning-hitam mereka tetap mencolok di kerumunan.
Beberapa suporter Dortmund mengangkat spanduk bertuliskan "Kalian cuma boleh lihat, jangan sentuh!" untuk mengejek fans Schalke 04.
Di belakang spanduk tersebut terdapat gambar piala juara Bundesliga.
Ini adalah slogan klasik yang hampir selalu muncul dalam setiap Derbi Ruhr.
Ini adalah cara fans Dortmund mengejek Schalke 04 yang hingga kini belum pernah meraih gelar Bundesliga.
Namun slogan ini bukanlah ciptaan orisinal suporter Dortmund, melainkan berasal dari Schalke 04 - kalimat ini diambil dari iklan bir Veltins (sponsor Schalke 04) yang dibintangi manajer Schalke 04 Rudi Assauer, dimana pacar Assauer memperingatkannya untuk "hanya melihat, tidak menyentuh" wanita lain.
Alhasil kalimat ini diadopsi fans Dortmund untuk mengejek rival abadi mereka yang tak punya gelar juara.
Ini sungguh menarik sekaligus ironis...
Saat mengumumkan pemain kedua tim, setiap kali nama pemain Borussia Dortmund disebut, lapangan langsung dipenuhi siulan. Dan ketika nama Zhou Yi disebut, siulan itu mencapai puncaknya.
Siulan keras ini bahkan masih bisa dirasakan dampaknya meski terhalang layar televisi.
Li Cuiyun, ibu Zhou Yi, merasa khawatir apakah putranya bisa tampil baik dalam lingkungan seperti itu.
Sementara Zhou Jianliang, setelah menyaksikan adegan ini, semakin menyesali ketidakmampuannya menonton Derbi Ruhr secara langsung.
Di tengah gemuruh siulan, Zhou Yi tetap tenang. Ekspresi wajahnya masih memancarkan senyum tipis khasnya yang ambigu - entah menandakan keramahan atau ejekan.
Setelah kedua tim keluar, dilakukan undian pilih sisi lapangan.
Sepanjang proses ini, suasana di lapangan tetap riuh rendah.
Secara prosedur, pertandingan seharusnya segera dimulai.
Namun tepat saat para pemain menempati posisi masing-masing, suporter Borussia Dortmund yang berada di tribun tamu mulai membuat keributan.
Karena tribun mereka terletak persis di belakang gawang Schalke 04, posisi ini sangat strategis untuk menciptakan atmosfer dan menyuarakan protes.
Mungkin mereka berharap bisa mengubah tribun tamu di Veltins-Arena menjadi tribun selatan Westfalenstadion dengan asap kuning...
Mereka pun mulai melemparkan flare kuning yang sudah dinyalakan ke dalam lapangan.
Veltins-Arena bukan jenis stadion dengan trek lari, melainkan lapangan sepakbola profesional sejati. Hanya ada lapisan papan iklan yang memisahkan tribun suporter dengan area lapangan, sehingga suporter dengan mudah bisa melemparkan barang yang mereka bawa ke dalam lapangan.
Untuk menciptakan suasana, suporter dari berbagai negara Eropa biasanya membawa flare warna-warni ke dalam stadion. Ini sudah menjadi tradisi, dan tidak ada pemeriksaan keamanan di stadion mana pun yang akan memeriksanya...
Siapa sangka kali ini para suporter Borussia Dortmund tidak menyalakan flare di tribun mereka sendiri, malah melemparkannya ke dalam lapangan.
Jaraknya terlalu dekat. Jika suporter terus melempar seperti ini, sangat mudah menimbulkan bahaya.
Setidaknya kiper Schalke 04, Hildebrand, tidak berani lagi berdiri di depan gawang. Dia khawatir terkena flare yang dilempar suporter dari belakang...
Bahkan pihak Borussia Dortmund pun tidak bisa diam. Tindakan suporter mereka benar-benar gila.
Maka Kapten Weidenfeller berlari ke bawah tribun, memberikan isyarat tangan agar para suporter berhenti melemparkan flare.
Tapi peringatannya tidak berpengaruh bagi suporter ekstrem Borussia Dortmund.
Sementara dia berusaha menenangkan, flare terus berjatuhan dari tribun. Akhirnya dia sendiri pun takut kena lemparan, terpaksa mundur...
Adegan ini membuat penonton di depan televisi terpana, terutama para suporter China yang jarang menonton Bundesliga dan baru pertama kali menyaksikan Derbi Ruhr.
“Kalau begitu, suporter China jauh lebih berkualitas dibandingkan suporter Jerman!”
“Baru sekarang aku tahu adegan di film《Shaolin Soccer》si bintang utama yang berhalusinasi medan perang saat main bola bukan karangan belaka... Semuanya terinspirasi dari kehidupan nyata!”
“Derbi Ruhr memang pantas disebut derbi paling berapi-api di Jerman! Setelah Derby Milan mengalami kemunduran, menurutku Derbi Ruhr adalah derbi terpanas di Eropa!”
“Konon dulu saat Derbi Ruhr, ada pemain yang pernah digigit anjing. Awal dengar kupikir cuma guyonan, sekarang aku percaya!”
……
Banyak suporter ramai mengungkapkan pendapat mereka di internet.
Ada juga yang khawatir ulah suporter Borussia Dortmund ini akan berdampak pada tim Dortmund. Misalnya pertandingan tertunda hingga Bundesliga memutuskan Dortmund kalah WO, Zhou Yi pasti jadi korban yang paling dirugikan...
Li Cuiyun di depan televisi sangat cemas, takut terjadi insiden tak terduga selama pertandingan.
Wasit utama Kircher di lokasi menyadari situasi sulit dikendalikan dalam waktu singkat, segera memerintahkan kedua tim kembali ke koridor.
Sementara itu, kepolisian Gelsenkirchen mulai masuk tribun untuk membubarkan kerumunan dengan kekuatan.
Aksi ini berlangsung sekitar enam tujuh menit. Polisi menangkap sejumlah suporter Dortmund yang ricuh, petugas membersihkan flare yang dilempar ke lapangan, akhirnya ketertiban pulih.
Pertandingan baru dimulai secara resmi setelah tertunda delapan menit akibat insiden ini.
Semua orang akhirnya bisa mengalihkan perhatian ke pertandingan itu sendiri, ke sepak bola itu sendiri.
Dalam pertandingan ini, kedua tim memiliki pemain baru yang pertama kali mengikuti Derbi Ruhr.
Di pihak Schalke 04, yang paling menarik perhatian adalah gelandang serang mereka Kevin-Prince Boateng.
Dia adalah kakak dari bek tengah Bayern München Jérôme Boateng, sebelumnya bermain untuk AC Milan, puncak kariernya mungkin saat mencetak gol dengan estetika kekuatan yang menakjubkan dalam pertandingan Champions Eropa AC Milan melawan Barcelona.
Dia baru saja transfer dari AC Milan musim panas ini, jadi ini adalah Derbi Ruhr pertama dalam kariernya. Tapi Boateng pasti tak asing dengan ini karena pernah bermain untuk Hertha Berlin dan memahami makna Derbi Ruhr.
Pemain baru Borussia Dortmund dalam derby ini adalah Aubameyang dan Mkhitaryan, dua rekrutan baru musim panas.
Sebagai pemain baru, sebelum pertandingan dimulai mereka sudah menyaksikan kerusuhan suporter selama delapan menit dan polisi anti huru-hara bersenjata lengkap naik ke tribun sambil mengayunkan tongkat meringkus penonton - inilah "Ibu Segala Derby" di Jerman, Derbi Ruhr!
……
“Dengan tiupan peluit wasit utama Kircher, pertandingan dimulai! Di babak pertama, Borussia Dortmund yang mengenakan seragam kuning dan celana pendek hitam menyerang dari kiri layar ke kanan! Sedangkan tim tuan rumah Schalke 04 dengan kaus biru dan celana pendek putih menyerang dari kanan layar ke kiri! Ini adalah Derbi Ruhr ke-143 dalam sejarah...”
Duan Xin mulai memberikan pengenalan rutin untuk penonton di depan televisi.
Di lapangan, kedua tim langsung meningkatkan ritme permainan sejak awal pertandingan.
Tidak ada pendekatan bertahap, tidak ada keraguan, langsung serang habis-habisan.
Inilah Derbi Ruhr, sama sekali tidak membutuhkan formalitas. Semua pihak sudah terlalu saling mengenal, apa lagi yang perlu ditahan-tahan?
Strategi Jens Keller untuk Schalke 04 adalah melakukan serangan kilat sejak menit pertama, menggempur gawang Borussia Dortmund. Rencana ini dibuat berdasarkan asumsi Zhou Yi mungkin tidak masuk starting lineup, berharap bisa memanfaatkan ketiadaan sosok pengatur permainan Dortmund dan keuntungan kandang untuk mengejutkan lawan.
Jika bisa mengunci kemenangan di babak pertama, maka kehadiran Zhou Yi di babak kedua tentu tidak relevan lagi.
Keputusan Klopp memainkan Zhou Yi sebagai starter telah menggagalkan persiapan Keller sebelum pertandingan. Namun pelatih Schalke 04 sudah tidak bisa melakukan penyesuaian sehingga harus tetap menjalankan rencana awal. Ia hanya bisa berharap Zhou Yi bermain dipaksakan dalam kondisi cedera, sementara Schalke 04 memanfaatkan momentum untuk mengejutkan Borussia Dortmund...
Kebetulan, di sisi Borussia Dortmund, arahan Klopp juga adalah menyerang gawang Schalke 04 secara ganas sejak awal pertandingan, berusaha mencetak keunggulan lebih dini dan mengukuhkan dominasi.
Karena Zhou Yi tidak bisa bermain selama 90 menit di pertandingan ini, Klopp berharap Dortmund sudah mengamankan kemenangan sebelum Zhou Yi ditarik keluar.
Kedua tim sama-sama memainkan strategi penguncian kemenangan dini, membuat pertandingan langsung berubah menjadi adu serangan sejak awal...
