BAB 102: Man of the Match

Kategori:Game&Kompetitif Penulis:Mendengarkan Deburan Ombak di Lautan Hutan Jumlah Kata:1733 Update:25/04/01 13:30:33
  Setelah Zhou Yi keluar, Schalke 04 melakukan penyesuaian pergantian pemain.   Keller menghela napas lega dengan keluarnya Zhou Yi. Meski masih tertinggal dua gol, selama Zhou Yi tidak di lapangan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sisa waktu akan digunakan untuk serangan gencar ganti menyamakan skor sebelum pertandingan berakhir - saat ini Keller sudah tidak memikirkan kemenangan, yang penting tidak kalah dari rival bebuyutan di kandang sendiri.   Ia mengganti Neustädter dengan Clemens, dan Kolasinac dengan gelandang Jones.   Waktu tersisa untuk Schalke 04 masih lebih dari dua puluh menit. Jika hanya perlu mencetak satu gol, waktu ini cukup.   Tapi jika Schalke 04 harus mencetak dua gol sekaligus... Borussia Dortmund bukan tim sembarangan.   Dortmund yang telah menarik Zhou Yi juga menyesuaikan taktik, beralih ke pertahanan dan serangan balik. Lagipula di depan ada pemain-pemain cepat seperti Mkhitaryan, Aubameyang, dan Reus yang mudah melakukan serangan balik.   “Ternyata, serangan balik Borussia Dortmund menimbulkan masalah besar bagi Schalke 04, membuat mereka tidak berani menekan penuh ke depan untuk menyerang.”   “Bahkan ketika harus mengambil keputusan berani, mereka tetap tidak berani melakukannya dan mempertahankan sedikit pasukan bertahan di lini belakang.”   “Pada akhirnya, sekeras apapun Schalke 04 berusaha, mereka gagal menembus gawang Borussia Dortmund lagi.”   “Saat wasit utama Kessler meniup peluit penutup pertandingan, Zhou Yi bersama rekan setimnya bangkit dari bangku cadangan, bertepuk tangan dan bersorak merayakan kemenangan Derbi Ruhr ke-143.”   “Pertandingan berakhir! Borussia Dortmund mengalahkan Schalke 04 3:1 di kandang lawan! Mereka kembali meraih kemenangan Derbi Ruhr! Sejak 2010, mereka belum pernah KALAH dari Schalke 04! Ini merupakan prestasi luar biasa!”   “...Dibandingkan memenangkan Derbi Ruhr, performa Zhou Yi setelah pulih dari cedera lebih penting. Ini pertandingan pertamanya pasca pemulihan, dalam waktu bermain terbatas ia mencetak satu gol dan menginisiasi dua serangan. Performa sempurna!” Duan Xin memfokuskan analisisnya pada Zhou Yi. “Bagi Klopp dan suporter Borussia Dortmund, Zhou Yi yang kembali bugar lebih membahagiakan daripada kemenangan Derbi Ruhr...”   “Lensa kamera siaran TV menyorot Zhou Yi, menunjukkan kepada seluruh penonton bahwa dialah pemeran utama sesungguhnya dalam pertandingan ini.”   “Setelah pertandingan, Zhou Yi secara wajar langsung dibawa untuk sesi wawancara.”   “Selamat, Zhou Yi, Anda menampilkan pertandingan yang luar biasa, dan ini adalah pertandingan pertama Anda setelah pulih dari cedera. Apakah ini berarti Anda sudah sepenuhnya sembuh?”   Zhou Yi tersenyum dan berkata: “Saya tidak tahu, apakah bisa dianggap sembuh total itu harus ditentukan oleh Dr. Braun? Tapi saya cukup puas dengan performa saya sendiri. Setelah pulih dari cedera, bisa bermain sebaik ini di pertandingan pertama, lumayan.”   “Dalam pertandingan lain yang selesai bersamaan, Bayern München mengalahkan Hertha Berlin 3-2 di kandang sendiri, dan saat ini masih menduduki peringkat pertama. Bayern München musim ini menunjukkan performa sangat mengesankan, mereka satu-satunya tim yang belum terkalahkan di liga, sementara Borussia Dortmund sedang dilanda masalah cedera. Menurut Anda, apakah Dortmund masih punya harapan mempertahankan gelar liga musim ini?”   “Musim lalu Bayern München juga mendominasi sebagian besar waktu, tapi akhirnya kamilah yang meraih gelar liga. Saya pikir dalam perebutan gelar liga, yang penting bukan keunggulan sesaat, melainkan pantang menyerah. Kami tidak akan mudah menyerah. Lagipula saat ini selisih poin kami tidak terlalu jauh, sepertinya hanya beda satu poin?”   Wartawan mengangguk.   Saat ini Bayern München memiliki 26 poin dari delapan kemenangan dan dua hasil imbang, sementara Borussia Dortmund mengumpulkan 25 poin dengan delapan kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan. Jarak kemampuan kedua tim tidak sebesar yang dibayangkan orang.   “Jadi begitu. Sekarang liga baru main 10 pertandingan, sementara satu musim penuh ada 34 laga. Masih terlalu dini untuk membicarakan perebutan gelar liga sekarang, baik bagi kami maupun bagi Bayern München.” Zhou Yi menggeleng sambil tersenyum, nada bicaranya datar namun penuh keyakinan.   Baru saja pulih dari cedera dan langsung menunjukan performansi gemilang dengan membantu tim memenangkan Derbi Ruhr, tentu Zhou Yi punya alasan untuk percaya diri seperti itu.   Setelah pertandingan, dalam penilaian media, Zhou Yi yang hanya bermain 67 menit mendapat skor tinggi 1.5.   Sistem penilaian Bundesliga dirancang oleh majalah 《Kicker》. Berbeda dengan sistem 10 poin di negara lain, Bundesliga menggunakan sistem 5 poin. Namun bukan 0-5 poin melainkan 1-6 poin, sehingga tidak mungkin ada situasi absurd dimana nol poin menjadi nilai tertinggi.   Nilai tertinggi adalah 1 poin, terendah 5 poin, sementara 6 poin setara dengan nilai minus yang berarti "Pergi lo". Penilaian menggunakan satuan 0.5 poin. Secara umum, skor 1.5 sudah termasuk jarang diberikan, apalagi nilai 1 yang sangat-sangat sulit diraih - di laga krusial perebutan gelar Bundesliga musim lalu, Zhou Yi yang mencetak gol penutup di detik-detik akhir melawan Bayern München juga hanya mendapat nilai 1.5.   Zhou Yi bukan tidak pernah mendapatkan penilaian sempurna 1 poin. Pada final Liga Champions musim lalu, dua gol dan satu assist-nya membantu Borussia Dortmund mengalahkan Bayern München 3-2, mengangkat trofi Champions Eropa secara bersejarah untuk kedua kalinya. Setelah pertandingan, majalah 《Kicker》 memberinya nilai 1 yang sempurna.   Media memberikan evaluasi terhadap performa Zhou Yi dalam Derbi Ruhr: "...Mempertimbangkan ini adalah pertandingan pertama Zhou Yi setelah absen selama lebih dari satu bulan karena cedera, ditambah intensitas Derbi Ruhr yang keras, kemampuannya menunjukkan performa menentukan membuktikan ia adalah elemen paling vital di Borussia Dortmund."   Yang Muge yang mencetak satu-satunya gol untuk Schalke 04 mendapatkan nilai 2.5 - skor tertinggi di timnya. Media menulis: "Kekalahan Schalke 04 bukan kesalahan Yang Muge. Pertahanannya di lini tengah tetap solid, sementara serangannya yang cerdik dengan rebound sempat memberi harapan. Kekalahan ini lebih terkait keputusan pelatih Jens Keller yang memaksa Neustädter menjaga Zhou Yi. Bek kuat Schalke itu tampak kikuk menghadapi Zhou Yi. Performanya membuat kita bertanya-tanya mengapa Löw pernah memanggilnya ke timnas..."   "Neustädter mendapat nilai lima setelah pertandingan, yang terendah di tim, tapi dia tidak sendirian. Boateng yang gagal mengeksekusi penalti selama pertandingan juga diberi nilai lima."   Yang Muge yang mencetak satu-satunya gol untuk Schalke 04 dalam pertandingan juga menerima wawancara. Saat diwawancarai, dia terlihat agak kecewa, sama sekali tidak menunjukkan ekspresi bahagia ketika para wartawan mengucapkan selamat atas gol pertamanya di Derbi Ruhr.   "Aku lebih peduli dengan kemenangan tim. Jika golku bisa ditukar dengan kemenangan, aku mau menukarnya," kata Yang Muge sambil menggelengkan kepala.   Seorang wartawan berniat jahat meminta Yang Muge menilai pengaturan taktik pelatih. Meski polos, Yang Muge tidak bodoh. Sudah sering menghadapi wawancara, dia paham pola klise ini. "Sebagai pemain, aku tidak berhak menilai benar salah keputusan pelatih. Aku hanya menjalankan tugasku," katanya.   Dia sama sekali tidak mau menjadikan dirinya sorotan di saat seperti ini.   Mengenai apakah pelatih kepala Jens Keller masih bisa melanjutkan karir kepelatihannya di Schalke 04 setelah kekalahan ini, Yang Muge juga tidak peduli. Dia sudah terbiasa. Sejak bermain di tim utama Schalke 04, dia menyaksikan betapa seringnya klub ini mengganti pelatih kepala.   Bagaimanapun, siapapun pelatih yang datang, dia hanya perlu tampil baik dan berlatih giat.   ……   Derbi Ruhr yang penuh dengan berbagai topik dan kabut ketidakpastian sebelum pertandingan telah berakhir. Borussia Dortmund kembali meraih kemenangan. Setelah pertandingan, Klopp saat menghadiri konferensi pers terlihat sangat berhati-hati dalam menjawab pertanyaan tentang kondisi kesehatan Zhou Yi - sama seperti jawaban Zhou Yi sendiri: apakah benar-benar pulih sepenuhnya harus menunggu keputusan fisioterapis. Oleh karena itu, apakah Zhou Yi bisa menjadi pemain utama di pertandingan berikutnya atau bermain penuh selama 90 menit, semuanya masih belum bisa dipastikan.   Pertandingan berikutnya Borussia Dortmund adalah laga ke-11 liga dimana mereka akan menjamu Stuttgart di kandang sendiri. Setelah itu, mereka akan menghadapi pertandingan keempat fase grup Champions Eropa dengan menjamu Arsenal.   Mengingat Borussia Dortmund saat ini tertinggal dalam peringkat liga, kompetisi domestik tetap menjadi prioritas penting. Mereka tidak bisa mengabaikan pertandingan melawan Stuttgart, hal ini tentu mempengaruhi persiapan mereka menghadapi Arsenal di Champions Eropa.   Untungnya, Zhou Yi akhirnya pulih dan menunjukkan performa yang cukup baik, membuat banyak pihak tidak terlalu cemas lagi.   Hal ini terlihat jelas dari jawaban-jawaban pemain Borussia Dortmund lainnya saat diwawancarai usai Derbi Ruhr.   Marco Reus memberikan pujian tinggi pada penampilan comeback Zhou Yi: "Saya senang Zhou Yi bisa tampil dalam derbi ini. Performanya di lapangan seperti yang kita semua lihat, sungguh mengejutkan. Sulit dipercaya ini adalah penampilan dari seseorang yang tidak bermain selama lebih dari sebulan..."   Mark yang mencetak gol dalam pertandingan langsung menjadi penggemar fanatik Zhou Yi: "Luar biasa! Penampilan Zhou Yi membuktikan betapa pentingnya dia bagi kami! Kami sangat sangat membutuhkannya! Aku senang dia kembali!"   Aubameyang: "Sebelum bergabung dengan Borussia Dortmund, aku sudah mendengar nama Zhou Yi. Aku sangat senang bisa bermain bersama pemain hebat seperti dia. Kehadirannya di lapangan membuat kami semua merasa tenang dan gembira..."   Bahkan Mkhitaryan yang harus duduk di bangku cadangan karena kepulangan Zhou Yi mengakui performa Zhou Yi: "Setelah dia masuk, semuanya terasa lebih mudah. Setiap orang tahu apa yang harus dilakukan. Sensasi ini sangat ajaib, seperti tidak nyata..."   Media Jerman langsung mulai mengkampanyekan Zhou Yi untuk meraih Ballon d'Or FIFA 2013 setelah pertandingan:   "...Kepulangan tepat waktu dan performa gemilang Zhou Yi dalam Derbi Ruhr akan menjadi pendukung kuat dalam perebutan Ballon d'Or. Penampilan luar biasa Zhou Yi dalam pertandingan ini sangat mengesankan. Kami yakin para juri tidak akan bisa mengabaikan performanya saat pemilihan..."   Sejak awal musim baru setelah memenangkan Penghargaan Pemain Terbaik Eropa, para pendukung Zhou Yi sudah mengincar Ballon d'Or yang digelar bersama FIFA dan France Football.   Saat Zhou Yi cedera sebelumnya, para pendukungnya khawatir masa pemulihan yang terlalu lama akan mengganggu peringkatnya dalam pemilihan penghargaan tahunan ini.   Perlu diketahui, sistem pemilihan Ballon d'Or FIFA berbeda dengan Penghargaan Pemain Terbaik Eropa UEFA. Proporsi suara dari media spesialis terlalu kecil, tidak cukup untuk mempengaruhi hasil akhir. Justru voting dari kapten timnas dan pelatih kepala lebih penting, dan referensi utama mereka adalah pemberitaan media terkini.   Jika dalam periode ini Zhou Yi bisa lebih sering muncul di media untuk meningkatkan eksistensinya, mungkin para voter akan mempertimbangkan untuk menuliskan namanya di urutan lebih atas...   Menjelang akhir Oktober, France Football akan merilis daftar 23 kandidat Ballon d'Or FIFA 2013. Performa gemilang Zhou Yi dalam Derbi Ruhr sebelumnya tentu akan memberi dampak positif pada hasil voting.   Namun Zhou Yi sendiri bersikap santai. Usai laga, ketika ditanya wartawan tentang hal ini, ia menggeleng sambil tersenyum: "Ballon d'Or? Tentu menyenangkan jika menang, tapi tidak masalah juga kalau tidak."   Di lubuk hatinya, ia merasa sulit bersaing dengan Cristiano Ronaldo dan Messi dalam ajang ini. Karena sudah pasti takkan menang, lebih baik tak perlu dipikirkan agar tidak membebani diri.