"Ngomong-ngomong, kau pikir ini berita terburuk?"
Saat Zhou Yi sedang merenung, suara agennya Schulze kembali terdengar.
"Ada apa?" Zhou Yi terkejut.
Dua bek utama cedera dalam satu pertandingan timnas saja belum dianggap yang terburuk?
"Friedrich itu, kau kenal kan?" tanya Schulze.
Zhou Yi mengangguk.
Manuel Friedrich adalah pengganti yang dicari klub Borussia Dortmund setelah Subotic harus absen sepanjang musim.
Saat itu, jika Dortmund ingin merekrut bek tengah dari klub lain, proses transfer baru bisa dilakukan setelah jendela transfer dibuka bulan Januari. Namun waktu tunggu yang terlalu lama tidak feasible bagi Dortmund yang membutuhkan solusi cepat.
Menurut peraturan transfer, hanya pemain bebas transfer tanpa kontrak yang bisa direkrut di luar jendela transfer.
Akhirnya Dortmund memilih mantan pemain timnas Manuel Friedrich yang sedang menganggur dan tidak memiliki klub.
Sebenarnya, Friedrich bukanlah kandidat yang ideal. Lagipula, ia sudah cukup lama tidak bermain sepak bola, sehingga kondisi fisiknya sama sekali tidak bisa dijamin.
Tapi Borussia Dortmund juga tidak punya pilihan yang lebih baik. Pemain bebas yang tersedia sangat terbatas. Jika ada pemain yang benar-benar punya kemampuan dan kondisi prima, tentu tidak mungkin menganggur tanpa klub.
Selain itu, Manuel Friedrich pernah bermain untuk Mainz, dan Klopp juga pernah melatih Mainz. Keduanya memiliki riwayat kerjasama langsung. Klopp cukup memahami Friedrich, meskipun sekarang Friedrich sudah terjun bebas tanpa klub, Klopp tetap lebih memilih pemain yang pernah bekerjasama dan sudah dikenalnya.
Oleh karena itu, setelah Subotic mengalami cedera, Friedrich yang awalnya berencana pindah ke Bangkok bulan Januari mendatang, justru datang ke basis pelatihan Borussia Dortmund untuk berlatih bersama tim.
Hal ini diketahui oleh Zhou Yi.
Saat itu Friedrich sedang menjalani trial di Borussia Dortmund. Kemudian, ketika Zhou Yi meninggalkan Dortmund dan kembali bermain di dalam negeri, dia mendengar kabar bahwa Dortmund resmi menandatangani kontrak dengan Friedrich.
Kedua tim sepakat pada kontrak tujuh bulan yang akan berakhir setelah musim kompetisi usai.
Jelas ini adalah kontrak penyelamat darurat.
Manuel Friedrich yang berusia 34 tahun pernah menjadi Pemain timnas Jerman. Pada tahun 2006 ia pernah masuk skuad Timnas Jerman, namun tidak ikut Piala Dunia 2006. Karena tidak mendapat kepercayaan dari Löw yang menggantikan Klinsmann, catatan penampilan Friedrich di timnas Jerman hanya sembilan kali dengan satu gol.
"Friedrich baru saja cedera dalam pertandingan pemanasan," kata Schulze dengan nada datar.
Zhou Yi malah membuka mulut lebar, memandang sang agen yang sedang menyetir dengan tatapan tak percaya.
"Bercanda?"
"Masa iya bercanda? Pas kalian main pertandingan timnas, Borussia Dortmund juga mengadakan laga uji coba melawan tim 2. Bundesliga Paderborn. Hasilnya Dortmund menang 2:1, tapi Friedrich cedera lutut saat pertandingan... Konon Klopp langsung berlari masuk lapangan saat itu..."
Mendengar cerita Schulze, Zhou Yi bisa membayangkan adegan tersebut dengan jelas.
Ia memahami perasaan Klopp - susah payah mencari pengganti Subotic, eh pemain pengganti malah cedera di laga uji coba pertama. Pasti ingin mati rasanya?
"Cederanya parah?" Zhou Yi mengajukan pertanyaan terpenting.
"Tenang, bukan harus absen sepanjang musim," Schulze bercanda.
"Oh, syukurlah..." Zhou Yi menghela napas lega.
“Tapi pertandingan selanjutnya melawan Bayern München mungkin tidak akan bisa dimainkan.” Schulze menambahkan.
Zhou Yi mengerutkan alisnya.
Pertandingan melawan Bayern München sangat penting. Friedrich tidak bisa bermain, Hummels, Subotic, dan Schmelzer cedera. Bagaimana Dortmund bisa menyaingi Bayern München...
Zhou Yi sendiri sudah pusing, apalagi Klopp.
Setidaknya Zhou Yi tidak perlu memikirkan solusi masalah ini. Sedangkan Klopp, jika tidak menemukan cara, akan menyaksikan Dortmund dihancurkan Bayern München di kandang sendiri.
Saat ini Dortmund hanya memiliki Sokratis Papastathopoulos yang bisa diandalkan di posisi bek tengah.
Selain itu ada pemain muda kelahiran 1995 Marian Sarr. Meski bermain sebagai bek tengah, ia belum pernah tampil di tim utama. Mustahil mengandalkannya tampil gemilang menghadapi serangan Bayern München dalam pertandingan nanti. Ini kenyataan, bukan film "menjadi terkenal dengan satu gol".
……
Media Dortmund ramai memberitakan gelombang cedera yang melanda klub, dengan tuduhan tajam ke timnas Jerman dan teori konspirasi "membela Bayern München".
Media Munich pun membalas serangan ini.
Pertemuan kedua tim ini meski belum dimulai, perang mulut sudah berkecamuk.
Media Munich mengejek Borussia Dortmund yang sudah menyiapkan alasan untuk kekalahan dengan terus membesar-besarkan krisis cedera mereka, sehingga jika tim kalah bisa menyalahkan terlalu banyak pemain cedera.
Lalu Bayern München? Mereka tidak pernah mengumbar kondisi cedera meskipun cedera mereka juga parah.
Di pertandingan ini, Bastian Schweinsteiger, Xherdan Shaqiri, Ribery, Claudio Pizarro, dan Badstuber dari Bayern sudah dipastikan absen. Sedangkan Arjen Robben, Boateng, Javi Martínez, dan Contendo baru saja pulih dari cedera dengan kondisi yang masih diragukan.
Jadi jika bicara dampak cedera, Bayern München tidak kalah parah dari Dortmund, namun pihak Bayern sama sekali tidak mengeluh.
Media Dortmund membalas: "Bukankah kalian sekarang justru sedang mengeluh?"
Tentu saja, sebenarnya gimmick terpenting dalam "derby nasional" Jerman ini sama sekali bukan soal kedua tim yang dipenuhi pemain cedera, melainkan pertemuan Götze dan Robert Lewandowski dengan bekas klub mereka setelah meninggalkan Dortmund.
Musim panas ini, keduanya meninggalkan Dortmund dengan meninggalkan ketidakharmonisan dengan klub lama.
Di hati banyak suporter Dortmund, kedua pemain ini bisa disamakan dengan Yudas.
"Tentu saja, kondisi Robert Lewandowski sedikit lebih baik. Alasan kepergiannya dari Borussia Dortmund cukup kuat, dan dalam drama transfer, pihak Borussia Dortmund-lah yang tidak memiliki dasar hukum. Jadi tidak banyak suporter Borussia Dortmund yang menyasarnya."
"Utamanya menyasar Götze."
"Genius yang dianggap suporter Borussia Dortmund sebagai pemimpin tim selama sepuluh tahun ke depan ini justru dengan tegas mengkhianati tim induk yang membesarkannya, tanpa sedikitpun rasa rindu."
"Konon para suporter Borussia Dortmund telah mempersiapkan siulan untuk 'menyambut' kepulangan Götze dalam pertandingan."
"Beberapa media melakukan wawancara tentang Götze di jalanan Dortmund. Di depan lensa kamera TV, hampir tidak ada suporter Borussia Dortmund yang bersikap ramah terhadapnya."
"Semua orang menunjukkan ekspresi geram begitu menyebut nama Götze."
"Bagaimana Götze sendiri memandang 'perjalanan pulang' ini?"
"'Saya akan berusaha keras dalam pertandingan, hal-hal di luar lapangan tidak akan mengganggu fokus saya.' Dengan lihai ia menghindari pertanyaan yang terlalu sensitif."
"Setelah transfer ke Bayern München musim ini, Götze belum mendapatkan kesempatan bermain stabil di tim karena cedera di awal musim."
"Ia absen dalam dua pertandingan, dua pertandingan lagi hanya duduk menghadap lapangan kosong di bangku cadangan selama 90 menit. Empat kali sebagai starter, tiga kali masuk sebagai pengganti, hanya mencetak satu gol."
"Performansi seperti ini jauh berbeda dengan masa kejayaannya sebagai pilar utama di Borussia Dortmund dulu."
Ada media Dortmund yang berpendapat bahwa kini terlihat jelas, keputusan Götze meninggalkan Borussia Dortmund untuk bergabung dengan Bayern München merupakan transfer yang gagal. Dari pemain inti juara Bundesliga, ia berubah menjadi pemain cadangan tim yang telah dikalahkan Dortmund dalam tiga musim terakhir.
Pepatah mengatakan orang harus mengejar yang lebih tinggi, tapi Götze justru melakukan sebaliknya – melangkah ke bawah...
Tentang situasi Götze di Bayern München saat ini, suporter Borussia Dortmund tentu merasa senang atas kesengsaraannya. Mereka menganggap ini hukuman pantas atas pengkhianatannya terhadap Dortmund.
Sementara pihak Munich masih menaruh harapan besar pada Götze. Mereka berpendapat performa buruknya saat ini terutama karena cedera di awal musim yang membuatnya melewatkan latihan pra-musim dan dua pertandingan awal liga.
Kini setelah pulih dari cedera, tentu ia masih perlu waktu untuk mengembalikan kondisi optimal.
Begitu ia menemukan kembali performa terbaiknya, Bayern München akan semakin kuat bagai harimau bersayap!
Bagaimana reaksi pemain Dortmund menyambut pertemuan kembali dengan Götze?
Banyak yang menghindari pertanyaan ini. Großkreutz yang memberikan wawancara justru menunjukkan sikap keras: "Aku tidak tahu apakah dia akan bermain. Tapi jika iya, aku akan membuatnya menyesali keputusan itu!"
Zhou Yi yang juga ditanya tentang Götze menunjukkan sikap lebih moderat: "Setiap orang punya pilihannya sendiri. Ini bukan hal besar. Semua sudah berlalu. Yang penting bisa bertanggung jawab atas pilihan masing-masing."
Ada wartawan yang bertanya pada Zhou Yi: "Situasi Borussia Dortmund saat ini sangat buruk, jika kalah dari Bayern München, apakah mimpi empat gelar liga beruntun Borussia Dortmund akan hancur?"
Zhou Yi tersenyum mendengarnya: "Liga itu panjang, siapa bilang kalah satu pertandingan langsung hilang harapan juara? Pendapat ini sangat tidak bertanggung jawab. Kalau begitu, bukankah tim juara harus menang semua pertandingan? Cuma kalah satu pertandingan saja langsung tidak bisa jadi juara?"
"Apakah berarti Anda menganggap kekalahan dari Bayern München adalah hasil yang bisa diterima?" Tanya wartawan itu segera, merasa menemukan berita besar.
Zhou Yi menatap wartawan yang bertanya itu dengan senyum lembut: "Hehe."
