Orang-orang memiliki beberapa penilaian dasar dan prediksi tentang pertandingan ini.
Secara umum diyakini meski bermain di kandang lawan, Bayern München akan lebih mendominasi.
Para pakar berpendapat Borussia Dortmund yang bermain di kandang sendiri harus bertumpu pada pertahanan yang solid, berusaha agar garis pertahanan yang terburu-buru disusun ini tidak melakukan kesalahan dan mampu bertahan menghadapi serangan gencar Bayern München.
Bahkan jika akhirnya bermain imbang 0-0 di kandang sendiri, itu sudah menjadi kemenangan besar.
Hanya saja, bagaimanapun juga Dortmund tidak terlihat seperti tim yang bisa bertahan selama 90 menit di kandang sendiri. Garis pertahanan mereka benar-benar mengkhawatirkan.
"Tapi begitu pertandingan dimulai, semua orang terkejut melihat Borussia Dortmund berbeda dari yang mereka bayangkan!"
Borussia Dortmund tidak bermain bertahan dengan rapat di kandang sendiri untuk bermain sabar melawan Bayern München.
Sebaliknya, mereka bermain sangat aktif dan agresif!
Terutama dua bek sayap Großkreutz dan Durm yang menunjukan performansi luar biasa.
Baru 6 menit pertandingan, Großkreutz yang bermain sebagai bek kanan utama sudah mendesak hingga Zona 30 Meter Bayern München.
Zhou Yi kemudian mengumpan bola kepadanya. Setelah mengontrol bola dan melakukan sedikit penyesuaian, dia langsung mengirim umpan silang sudut 45 derajat!
Bersamaan dengan umpan silangnya, Markus Wagner tiba-tiba melakukan akselerasi ke ruang kosong di rusuk antara dua bek Bayern, mengontrol bola dengan dada dari umpan Großkreutz, lalu berbalik dan menghajar tendangan keras!
"Markus Wagner——!!"
Dalam teriakan panjang Marcel Lef, bola melambung melewati mistar gawang.
Meski belum mencetak gol, aksi ini membuat suporter Bayern München keringat dingin - Sebelum pertandingan mereka mengira akan mudah mengalahkan Dortmund yang lini pertahannya tak lengkap di kandang lawan, dan hasil pertandingan seharusnya sudah pasti. Satu-satunya teka-teki adalah berapa gol yang akan dicetak Bayern.
Siapa sangka pertandingan baru saja dimulai, serangan paling mengancam justru datang dari Borussia Dortmund. Jika tembakan ini tidak melambung tinggi, melambung dalam bingkai gawang, sulit dipastikan apakah Neuer bisa menyambarnya. Apalagi jarak antara Mark dan Neuer saat itu benar-benar bisa digambarkan sebagai "hanya sejengkal"...
"Mark melewatkan kesempatan emas! Aduh!" Duan Xin juga menyesal. Meskipun selalu dikabarkan sebagai suporter Bayern München, namun karena Dortmund memiliki dua pemain China, tentu dia mendukung Dortmund. Lagipula kondisi saat ini sangat tidak menguntungkan bagi Dortmund. Jika Dortmund kalah di kandang sendiri dari Bayern München, selisih empat poin akan menjadi tujuh poin. Mengingat performa stabil Bayern musim ini, tertinggal tujuh poin akan sangat sulit dikejar Dortmund. Namun jika Dortmund berhasil mengalahkan Bayern München, mempersempit selisih jadi satu poin, maka perburuan gelar liga musim ini masih seru untuk diikuti.
Mark sendiri sangat menyesal. Dia sangat paham betapa Dortmund saat ini sangat haus akan setiap gol. Dan dia baru saja melewatkan kesempatan mencetak gol yang berharga seperti emas.
Tak ada yang tahu apakah kesempatan yang terlewat ini akan memberikan pengaruh buruk pada hasil akhir pertandingan...
……
Meski Mark gagal mencetak gol, gempuran Dortmund tidak lantas padam. Sebaliknya, Dortmund terus melancarkan serangan melalui kedua sayap.
Großkreutz dan Durm seolah-olah sama sekali tidak peduli dengan ruang kosong yang mungkin muncul di belakang mereka, bahkan turut maju untuk bergabung dalam serangan.
Awalnya, Bayern München tampak sangat tidak adaptasi dengan variasi permainan Dortmund, sama sekali tidak menyangka tim yang seharusnya dalam posisi lemah ini justru bermain begitu agresif.
Dalam sekejap, area depan gawang Bayern München tiba-tiba dipenuhi situasi penuh bahaya!
Pada menit ke-13, setelah serangan Durm menarik perhatian bek Bayern München, Zhou Yi secara mengejutkan mengirim bola ke area rusuk.
Aubameyang yang menyambar ke rusuk kemudian melakukan tendangan chip ke sudut jauh gawang, namun berhasil ditepis oleh ujung jari Neuer ke garis lapangan.
Tendangan pojok Dortmund berikutnya menghasilkan sundulan Papastathopoulos yang sedikit melambung di atas mistar.
Dua menit kemudian, Dortmund kembali melancarkan serangan.
Kali ini Zhou Yi memberikan umpan lob melewati lini pertahanan Bayern, Großkreutz yang berlari kencang dari lini belakang langsung mengayunkan kaki menghajar bola tanpa mengontrolnya terlebih dahulu!
Tendangan Großkreutz ini tidak mengenai bagian ideal bola. Menembak langsung tanpa kontrol sebelumnya sebenarnya memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Hasilnya, tendangannya mengenai bagian tengah-atas bola.
Namun justru menghasilkan efek yang lebih baik dan tak terduga.
Karena mayoritas orang cenderung menendang voli udara terlalu tinggi, jarang ada yang bisa menekan bola hingga menyentuh tanah.
Tendangan Großkreutz tidak mengenai bagian yang tepat! Bola menggelinding di rumput, melesat cepat menuju sudut dekat gawang!
Sudut tembakan yang tak terduga ini justru meningkatkan tingkat kesulitan penyelamatan kiper.
Tapi yang berdiri di depan Bayern München adalah Neuer!
Saat bola menyusur tanah menuju gawang, ia memang kesulitan menyambar dengan tangan sambil terjatuh. Maka ia memilih cara sederhana - langsung terjatuh sambil melebarkan kaki untuk memperluas area pertahanan!
Tendangan Großkreutz berhasil ditepis oleh kaki kirinya ke garis lapangan!
……
"Neuer! Hampir saja! Dia kembali membuat penyelamatan tidak masuk akal!" teriak Marcel Leif. Ia takjub dengan penyelamatan Neuer, namun yang lebih mencengangkan adalah performansi Borussia Dortmund sejak pertandingan dimulai - benar-benar melampaui ekspektasi umum.
Siaran TV pun mengarahkan lensa ke pelatih Dortmund, Klopp.
Dalam rekaman, Klopp memperagakan gerakan dramatis untuk mengekspresikan penyesalannya atas serangan Dortmund yang gagal mencetak gol.
Guardiola juga menoleh mengamati Klopp.
Penampilan Borussia Dortmund sejak awal pertandingan benar-benar di luar dugaan Guardiola. Dia tahu Klopp adalah pelatih dengan karakter eksentrik dan sikap yang terkesan gila, tapi tidak menyangka akan kegilaan sampai level ini.
Dalam kondisi lini pertahanan yang sangat labil, mereka malah memilih untuk melakukan serangan habis-habisan alih-alih memperkuat pertahanan!
Lawan yang dihadapinya di Bundesliga ini benar-benar cukup menarik...
Guardiola tersentak dari keterkejutannya. Dia sudah menyadari maksud Klopp, justru karena itulah dia semakin terkejut dengan kegilaan strategi pelatih Dortmund tersebut.
Klopp mungkin menyadari bahwa dengan skuad yang ada saat ini, upaya mempertahankan skor 0-0 dengan bertahan mati-matian hampir mustahil dilakukan.
Oleh karena itu, Klopp memutuskan untuk meninggalkan strategi bertahan dan mengambil pendekatan sebaliknya - mengganti pertahanan dengan serangan.
Jika pertahanan tak bisa diandalkan dan kebobolan hanya masalah waktu, lebih baik memukul lebih dulu untuk merebut keunggulan dan mengendalikan inisiatif permainan.
Bahkan jika akhirnya kebobolan, memiliki gol lebih dulu akan memberikan mentalitas lebih baik. Contohnya Dortmund unggul 1-0 lalu kebobolan, skor menjadi 1-1. Tapi jika Dortmund tak mencetak gol dan Bayern yang mencetak, skor akan menjadi 0-1 yang berarti kekalahan.
Pilihan mana yang lebih baik, orang waras pasti sudah tahu jawabannya.
Tapi orang normal juga khawatir, apakah jika fokus menyerang akan membuat pertahanan yang sudah tidak stabil semakin kosong, lalu dimanfaatkan Bayern München untuk mencetak gol pertama?
Begitu orang normal mulai khawatir seperti ini, mereka akan sangat hati-hati dalam mengerahkan bek sayap untuk membantu serangan.
Klopp bukan orang normal, dia sama sekali tidak peduli dengan kekhawatiran yang dirasakan orang biasa.
Dia hanya ingin menyerang, menyerang, dan terus menyerang, menjalankan filosofi "pertahanan terbaik adalah serangan" sampai tuntas.
Pertahanan kosong?
Itu bukan urusannya, dia hanya memikirkan bagaimana mencetak gol sebelum Bayern München sempat bereaksi.
Harus diakui, ini memang taktik gila dengan risiko tinggi, tapi sekali berhasil bisa membalikkan situasi kedua tim.
Dan hampir saja dia sukses.
Dalam 10 menit pertama, serangan Borussia Dortmund lebih mengancam dan beberapa kali nyaris mencetak gol.
Sayangnya, taktik nekat seperti ini jika gagal akan membawa konsekuensi buruk...
Guardiola sudah mulai sadar, Dortmund belum mencetak gol.
Inilah risikonya.
Jika Dortmund terus menyerang seperti ini, kelemahan di lini belakang mereka lambat laun akan dieksploitasi Bayern München. Begitu Bayern berhasil mencetak satu gol, Dortmund akan runtuh.
Karena dasar dari strategi gila mereka ini sudah tidak ada lagi.
Tidak heran tadi Großkreutz gagal mencetak gol itu, Klopp begitu kesal sampai melakukan gerakan yang berlebihan...
Mungkin dia sudah menyadari bahwa Borussia Dortmund telah kehilangan kesempatan terbaik mereka, dan bahaya sudah di depan mata!
