Ketika Yan Min terus mengubah arah menggoyahkan Boateng dan menerjang area penalti, Duan Xin tak sabar berteriak: "Peluang——!!"
Dalam jeritannya, bek tengah Bayern München lainnya, Dante, juga menyergap. Saat ini, dia sama sekali mengabaikan area lain, fokus hanya pada Yan Min yang sedang menguasai bola - ancaman terbesar meski sudut tembaknya sebenarnya sempit...
Neuer juga bergerak ke sudut dekat, bersiap menghalangi kemungkinan tembakan Yan Min.
Tapi Yan Min malah tidak menembak. Dengan kaki kanannya, ia mendorong bola melewati sisi Dante menuju titik penalti. Di sana, Aubameyang sudah datang tergesa-gesa, lalu menghajar bola dorongan Yan Min dengan tendangan keras!
“Bola melesat melewati ujung jari Neuer yang berusaha menepis dan masuk ke gawang!”
Neuer baru terjatuh lesu setelah bola membentur jaring gawang.
“Aubameyang——!!! Aubameyang!! Ia menyamakan skor untuk Borussia Dortmund kembali!! 2:2! Pertandingan ini benar-benar di luar dugaan!” teriak Marcel Leif dengan penuh semangat. “Sebelum pertandingan semua mengira Dortmund akan kalah telak tanpa perlawanan, tapi sekarang Bayern München yang dua kali unggul justru dua kali disamakan oleh Dortmund! Dortmund jauh lebih tangguh dari perkiraan kita!”
Aubameyang langsung merangkul Yan Min yang memberinya operan setelah mencetak gol.
Secara posisi sebenarnya mereka berdua adalah kompetitor. Awalnya Aubameyang tidak menganggap Yan Min sebagai rival karena saat itu Yan Min bahkan tidak masuk daftar pemain.
Namun setelah Yan Menunjukkan performa gemilang di leg kedua melawan Arsenal, mulai muncul aroma persaingan. Media sempat membahas bagaimana Klopp akan mengatur posisinya jika Yan Min terus bersinar, dan kesimpulannya: Aubameyang adalah target pengganti paling mungkin.
Dalam situasi seperti ini, andai Yan Min lebih egois dengan mencetak gol sendiri dari peluang itu, apakah posisinya di mata Klopp akan lebih tinggi?
Perlu diketahui, Yan Min telah menunjukkan performansi luar biasa dalam beberapa pertandingan berturut-turut, sementara Aubameyang yang tampil gemilang di awal musim, kemudian performansinya menurun.
Namun Yan Min tidak melakukannya, mengingat sudut tembakannya terlalu sempit. Jika memaksakan tembakan, persentase keberhasilan mencetak gol tidak besar. Justru Aubameyang yang berlari ke ruang kosong, memiliki persentase tembakan yang jauh lebih tinggi.
Maka tanpa ragu Yan Min langsung mengoper bola tersebut, sama sekali tidak mempertimbangkan kemungkinan persaingan antara dirinya dan Aubameyang.
……
Aubameyang memeluk Yan Min, Reus dan Mark juga bergegas mendekat, mengerumuni keduanya untuk bersama-sama merayakan gol ini.
Borussia Dortmund yang dalam kondisi sulit kembali menyamakan skor, bagi banyak pemain Dortmund ini bagai suntikan semangat.
Ini juga membuktikan efektivitas taktik Klopp - meski pertahanan kami memang bermasalah dalam pertandingan ini, serangan kami sangat kuat! Kami bisa kebobolan, tapi juga bisa mencetak gol!
Melihat Yan Min dikerumuni rekan setim di Borussia Dortmund, Duan Xin merasa sangat terharu: "Operan tanpa pamrih Yan Min membantu Dortmund menyamakan skor. Sebenarnya 90% jasa dari gol ini harus diberikan pada Yan Min. Serangkaian dribelnya sebelum mengoper ke Aubameyang benar-benar spektakuler! Meski saat bermain di Chongming, Yan Min sudah punya tempat di tim berkat kemampuannya menembus pertahanan, tapi terasa sekali kemampuannya berkembang lebih cepat setelah bergabung dengan Dortmund..."
Musim panas tahun depan akan menjadi partisipasi kedua Tim China di Piala Dunia. Tentu saja Duan Xin berharap Tim China bisa memiliki lebih banyak pemain berkualitas saat itu.
Perubahan yang terjadi pada Yan Min membuktikan betapa besar manfaat bermain di luar negeri bagi pemain muda, asal memilih jalan yang tepat.
Yang dimaksud "jalan yang tepat" adalah tidak asal memilih klub besar yang prestisius tapi tidak bisa dapat kesempatan main, melainkan memilih klub yang sesuai dengan kondisi diri sendiri.
Jika tidak bisa bermain di Real Madrid, maka transfer ke Real Madrid pun tidak ada artinya.
Sekarang terlihat jelas bahwa langkah Yan Min transfer ke Borussia Dortmund adalah keputusan yang tepat.
Dulunya banyak yang menganggap pilihan Yan Min ke Dortmund benar, karena di sana ada Zhou Yi - saudara sebangsanya yang pasti bisa memberikan banyak bantuan baik di dalam maupun luar lapangan, membantu Yan Min mapan di Dortmund bahkan bisa tampil bermain.
Namun sekarang terlihat jelas, Zhou Yi memang membantu Yan Min berintegrasi dengan tim, tapi tingkat bantuannya mungkin tidak sebesar yang dibayangkan beberapa orang. Alasan Yan Min bisa bermain di Borussia Dortmund dan tampil gemilang bukan karena posisi Zhou Yi di klub, melainkan usaha kerasnya sendiri...
……
Dua kali penyamaan skor berturut-turut oleh Borussia Dortmund benar-benar memprovokasi pemain Bayern München. Mereka tak menyangka pertandingan yang seharusnya dimenangkan dengan mudah justru berjalan seperti ini.
Apakah Dortmund benar-benar menjadi momok mereka?
Tidak!
Kami sama sekali tidak menerima settingan seperti ini!
Setelah pertandingan dimulai kembali, Bayern München yang baru saja disamakan skornya bermain lebih agresif. Sementara Dortmund yang baru mencetak gol justru kembali melakukan penarikan pertahanan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, garis pertahanan darurat Dortmund sama sekali tidak mampu menahan serangan Bayern München.
Pada menit ke-79, Bayern München kembali menaklukkan gawang Dortmund.
Kali ini, garis pertahanan sementara Dortmund benar-benar dihancurkan berkeping-keping.
Götze membawa bola maju dari area tengah, lalu memberikan umpan ke Arjen Robben.
Setelah membawa bola hingga mendekati zona 30 meter Dortmund, Robben menyusup dari sayap ke area tengah.
Begitu Arjen Robben bergerak ke area tengah, semua bek langsung merasa sangat tegang karena ini adalah pola klise khas Robben. Semua orang tahu dia adalah pemain kidal yang bermain di sayap kanan untuk menyarang ke dalam dan menembak. Semua paham, tapi tetap saja tak bisa menghentikannya...
Saat Robben mulai menyarang ke dalam, lini pertahanan Borussia Dortmund langsung panik. Friedrich dan Durm segera menekan, mengakibatkan area penalti kanan dan rusuk pertahanan terbuka lebar.
Kali ini Robben tidak melanjutkan dribel horizontal untuk memaksakan tembakan. Dengan cerdik dia mengoper bola ke sayap kanan yang sudah diserang oleh Philipp Lahm.
Saat Lahm menerima bola di sayap, Durm buru-buru berbalik untuk menghadangnya. Sementara Friedrich bahkan sudah kehabisan tenaga untuk sekedar berbalik dan mundur bertahan.
Lahm mengangkat kepala mengamati situasi. Menyadari lini pertahanan Dortmund sudah kacau total, dia langsung mengirim umpan silang ke area tengah tempat Müller berdiri bebas tanpa penjagaan.
Dengan tenang Müller mengontrol bola, melakukan sedikit penyesuaian posisi sebelum melepaskan tembakan yang menyelinap di ujung jari Weidenfeller masuk ke gawang...
Sepanjang proses ini, pertahanan Dortmund seperti dipermainkan oleh serangan Bayern München, kacau seperti panci rebusan.
"Müller! Bayern München kembali unggul! 3-2! Masalah lini pertahanan Borussia Dortmund benar-benar parah, pertahanan kacau seperti ini belum pernah terlihat sebelumnya. Bek utama tidak ada satupun yang bermain, pengaruhnya terhadap pertahanan Dortmund terlalu besar..." Marcel Leif mengeluh. "Satu-satunya kabar baik adalah kombinasi serangan Dortmund tampil bagus dalam pertandingan ini, kalau tidak, skor Dortmund mungkin sudah 0-3 tertinggal sekarang..."
Kali ini, para pemain Bayern München yang mencetak gol justru tidak merayakannya. Müller yang setelah menembak langsung berlari ke gawang, menyambar bola sebelum Weidenfeller, memeluknya lalu bergegas menuju lingkaran tengah.
Pemain Bayern München lainnya juga tidak menunjukkan keinginan untuk merayakan. Jika ada yang mendekat, mereka hanya melakukan tos tangan sederhana dengan Müller lalu menemani kembali ke separuh lapangan.
Adegan ini cukup langka, karena biasanya tim yang tertinggal yang melakukan ini untuk menghemat waktu. Kali ini justru Bayern München yang unggul yang bertindak demikian...
Mengapa Bayern München melakukan ini?
Sebenarnya semua dipicu oleh ketangguhan Borussia Dortmund.
Setiap kali mereka mencetak satu gol, Dortmund selalu bisa membalas. Ini membuktikan betapa tidak amannya keunggulan satu gol. Para pemain Bayern pun berpikir, alasan Dortmund selalu bisa menyamakan skor pasti karena selisih gol mereka hanya satu.
Jika kita bisa unggul dua gol atas Borussia Dortmund, maka itu akan membuat Borusia Dortmund benar-benar kehilangan semangat.
Dengan kondisi lini pertahanan Borussia Dortmund saat ini, Bayern München mencetak satu gol lagi seharusnya tidak terlalu sulit.
Jadi di saat seperti ini, kita harus memanfaatkan kelemahan Dortmund untuk menghancurkannya!
Mereka begitu ingin segera memulai tendangan bola lagi, berharap bisa mencetak gol dalam waktu singkat.
