Susu adalah gadis biasa yang menyukai kecantikan. Di HP-nya terinstal tujuh aplikasi khusus untuk mengedit foto dengan berbagai efek. Setiap foto harus melalui proses editing berbagai aplikasi sebelum diunggah ke media sosial.
Seperti beberapa gadis masa kini, dia berusaha menampilkan sisi tercantiknya.
Hari ini adalah hari kedua liburannya di Chengdu, dengan tujuan objek wisata budaya terkenal Kuanzhai Xiangzi di pusat kota.
Menggunakan tongsis, dia mengambil swafoto di depan Starbucks bernuansa khas China yang ikonis di Kuanzhai Xiangzi. Setelah diedit, hasilnya menunjukkan kulit putih mulus, fitur wajah proporsional tanpa cacat. Puas dengan hasilnya, dia mengunggah foto ke Weibo dan dengan caption: "Kuanzhai Xiangzi Chengdu cantik sekali, aku juga manis tentunya!"
Kemudian dia melanjutkan jalan-jalan dari satu toko ke toko lain. Setiap melihat tempat cantik, langsung mengeluarkan HP untuk swafoto, larut dalam menikmati pemandangan. Pengrajin gula lukis di pinggir jalan, seniman patung palsu, kerajinan indah di etalase toko, aroma menggoda makanan kecil di luar kedai... Semuanya membuatnya cepat melupakan unggahan Weibo dan-nya.
"Sampai dia berjalan-jalan sepanjang siang, merasa lelah, lalu memesan minuman di sebuah kafe dan duduk beristirahat, baru teringat tentang Weibo dan postingan yang pernah dia unggah, ingin melihat berapa like dan balasan yang didapat."
Pertama dibuka adalah, postingan sebelumnya sudah memiliki dua belas notifikasi like dan komentar.
Saat dibuka, dari dua belas notifikasi tersebut tujuh adalah like, lima sisanya komentar. Sebagian besar adalah pujian dari sahabat perempuan yang memuji kecantikannya, tapi ada satu komentar dari teman laki-laki. Teman laki-laki ini jarang sekali membalas postingan-nya, sampai melihat profil fotonya pun Susu harus berpikir sejenak baru ingat siapa dia.
Memikirkan teman laki-laki yang jarang membalas ini ternyata memberi respon, hati Susu berdebar-debar senang, ini membuktikan daya tariknya masih cukup kuat...
Baru sekarang dia ingat untuk melihat isi komentar teman laki-laki tersebut.
"Pfft, Zhou Yi kamu lagi iseng ya!"
Apa-apaan ini?!
Susu termenung lama, tak memahami maksud temannya.
Siapa Zhou Yi? "Lagi iseng" maksudnya apa?
Apa hubungannya dengan foto dirinya?
Reaksi pertamanya adalah teman ini salah kirim komentar, membuatnya senang sia-sia, benar-benar... Menahan amarah dia membalas dengan tanda tanya: "?"
Lalu dia membuka aplikasi Weibo, lalu terkejut… bukan, justru bingung menemukan ada 1.000 pesan @-nya. Di Weibo, setiap retweet akan menghasilkan pesan @ ke pemilik blog, ribuan pesan @-nya berarti cuitannya telah di-retweet 1.000 kali.
Jumlah retweet sebanyak ini belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi setelah melihat jelas angkanya, rasa kagumnya segera berubah menjadi kebingungan.
Jumlah penggemar Weibonya bahkan tidak mencapai angka retweet ini, hanya sekitar 100-an orang yang semuanya teman sekelas dan kenalannya, pengikut tak dikenal bisa dihitung jari.
Biasanya saat mengirim cuitan, paling dapat beberapa retweet, kalau lagi ramai mungkin belasan, itu pun karena dia dan temannya mengobrol di kolom retweet...
Kenapa hari ini jadi segila ini?
Dia mengira ada kesalahan pandangan atau data Weibo sedang bermasalah.
Sementara dia masih terpaku, dengan ngeri dia melihat jumlah retweet bertambah 200 lagi!
Ini benar-benar menakutkan, apa yang sebenarnya terjadi?!
Saat diklik, barulah dia tahu semua retweet berasal dari cuitan selfie-nya bersama kopi Starbucks yang diunggah sore tadi.
Jangan-jangan ada influencer besar yang menemukan pesonanya?
Susu cukup realistis, dia tahu keajaiban seperti itu mustahil terjadi padanya.
Saat membuka retweet-retweet itu, siapapun pengirimnya, semuanya mengandung kata kunci: Zhou Yi.
Dan banyak kontennya mirip dengan ucapan teman prianya:
"Pfft! Zhou Yi!"
"Zhou Yi, ngapain nyari perhatian? Bukannya baik-baik saja menemani pacarmu jalan-jalan!"
“Hoi, 110? Di sini ada orang yang dipaksakan ngejepret!”
“Wkwkwk! Zhou Yi imut banget!”
“233333333333333333, lu kena photobomb tahu nggak sih?”
Ada juga yang kaget Zhou Yi muncul di tempat itu:
“Zhou Yi ke Chengdu?”
“Zhou Yi muncul di Kuanzhai Alley sore ini!”
“Zhou Yi jalan-jalan di Chengdu sama pacarnya!”
“Wah! Itu Zhou Yi! Bisa satu frame, netizen ini beruntung banget!”
……
Yang paling banyak diretweet adalah akun influencer besar berverified biru, akun resmi perusahaan Sina Sports Official Weibo. Mereka meretweet unggahan Susu dengan komentar: "Zhou Yi dan pacarnya Kottane jalan-jalan di Kuanzhai Alley Chengdu, kebetulan terekam saat netizen lagi selfie! Tapi lihat gerakan Zhou Yi, kayaknya photobomb yang direncanakan..."
Setelah tweet ini menyebar, semakin banyak orang yang melihat dan meretweet, termasuk influencer besar dengan jutaan followers. Jumlah retweet meledak eksponensial seperti longsoran salju - Susu bahkan kewalahan membalik halaman karena retweet baru terus membanjiri.
Sekalipun Susu kurang peka, sekarang dia mulai sadar ada yang spesial dari kejadian ini.
Dia teringat balasan teman prianya di kolom komentar yang menyebut Zhou Yi.
Waktu itu dia masih bingung, "Zhou Yi siapa sih?"
Sekarang rasa penasarannya semakin dalam, tapi dia tidak marah karenanya. Dia membuka browser HP, mengetik "Zhou Yi" di kolom pencarian, lalu menekan tombol cari.
Kemudian, seolah dia memasuki dunia baru. Gadis yang tak pernah nonton bola dan tidak tertarik sama sekali pada sepak bola ini menemukan bahwa Zhou Yi ternyata sosok sangat terkenal. Rupanya dirinya yang kurang update...
Setelah memahami siapa Zhou Yi, dia kembali membuka foto selfie-nya waktu itu.
Di belakangnya yang tidak terlalu jauh, ada dua sosok. Perempuan dalam foto menyamping ke lensa, sementara pria tepat menghadap lensa dan tertangkap jelas oleh kamera HP. Tapi bukan cuma itu masalahnya. Pria itu sengaja membuat gestur 'V' ke arah lensa tepat saat difoto. Dari sudut pandang matanya, jelas gestur itu ditujukan ke lensa HP Susu...
Pria itu tidak memakai kacamata hitam. Alis dan matanya sangat mirip dengan foto Zhou Yi yang ditemukannya di internet.
Pantas saja ada yang bilang Zhou Yi mencuri perhatian di foto...
Saat mengedit foto dulu, semua perhatiannya terpusat pada wajahnya sendiri. Latar belakang sama sekali diabaikan, dianggapnya cuma orang tak dikenal yang tak penting.
Tak disangka, orang tak dikenal itu justru memberinya retweet pertama yang mencapai ribuan di Weibo.
Sekarang melihat kembali gestur Zhou Yi itu, Susu pun tak bisa menahan tawa.
Seorang bintang besar, malah membuat aksi mencuri perhatian di depan lensa HP orang tak dikenal. Seperti kata netizen, memang... cukup menggemaskan.
"Ini membuat Susu penasaran dengan selebritas yang menggemaskan ini. Dia mulai mencari Weibo Zhou Yi, lalu menambahkan follow, membuka satu per satu postingannya, dan segera terhanyut..."
Zhou Yi dan Kottane baru saja makan malam di hotel ketika menerima telepon dari seorang wartawan yang mereka kenal.
"Hoi, Zhou Yi, kalian sedang liburan di Chengdu?"
Zhou Yi heran: "Kamu tahu dari mana?"
Dia tidak ingat pernah mengumumkan jadwal perjalanannya...
"Haha! Benar juga kamu!" Suara tawa gembira wartawan itu terdengar dari balik telepon.
"Ada apa?" Zhou Yi bingung.
"Sore tadi ada netizen yang mengunggah foto selfie di Weibo. Kamu ketangkap kamera orang dan ketahuan netizen, haha! Lebih baik kamu cek sendiri di internet! Aku menelepon cuma ingin memberitahumu, ini lucu banget! Begitu saja bisa ketahuan netizen! Hah!"
Sang wartawan langsung menutup telepon setelah mengatakan itu.
"Ada masalah?" tanya Kottane.
"Kita ketahuan," jawab Zhou Yi.
"Hah? Sama wartawan?" Kottane juga terkejut. Mereka cukup lowprofile dalam perjalanan kali ini, tidak mengumumkan jadwal, dan media sosial Zhou Yi juga tidak ada update tentang liburan.
"Bukan..." Zhou Yi membuka aplikasi Weibo di HP-nya. Banyak yang @ dia di kolom komentar sebuah postingan - sebuah foto selfie perempuan.
Dalam foto selfie itu, dia terlihat beberapa meter di belakang si perempuan, sedang memperagakan gestur V ke kamera. Karena wajah perempuan itu miring ke kanan saat selfie, Zhou Yi justru muncul persis di tengah frame...
“Goblok, ini bisa ketahuan netizen juga!” Zhou Yi terkejut melihat foto ini.
Dia ingat kejadian waktu itu, saat istirahat di tempat itu, karena bosan dia melihat ada cewek sedang selfie di depannya. Waktu itu diam-diam dia bikin gestur V di belakang, iseng aja sih.
Setelah melakukan itu, dia langsung lupa soal hal ini.
Tak disangka cewek ini mengunggah foto selfienya ke internet, yang lebih nggak nyangka lagi, di tengah jutaan foto yang muncul tiap hari di media sosial, foto yang ada dirinya malah ketahuan...
“Ternyata elu sendiri yang bocorin sih.” Kottane melihat foto itu dan menyindir. Waktu itu dia membelakangi Zhou Yi, sama sekali nggak lihat gestur yang dibuat Zhou Yi.
Zhou Yi menggaruk-garuk kepala.
Hal ini benar-benar nggak bisa disalahkan ke siapa-siapa.
Mikirin itu, dia retweet Weibo cewek ini dan menulis: “Ini aja bisa ketemu? Kalian pada detektif Conan ya!”
