Baru saja kalah dari Frankfurt di Piala Jerman, Borussia Dortmund langsung berhadapan lagi dengan Frankfurt di liga.
Kali ini Borussia Dortmund bermain di kandang sendiri.
Berbeda total dengan susunan pemain di Piala Jerman, kali ini Borussia Dortmund memainkan semua pilar utamanya.
Dalam pertandingan ini, Borussia Dortmund juga menunjukkan performa yang sama sekali berbeda dengan pertandingan Piala Jerman sebelumnya.
Baru sepuluh menit pertandingan, Aubameyang sudah menyambut operan Zhou Yi dan mencetak gol pembuka untuk tim!
Kemudian di menit ke-21, Aubameyang mencetak gol keduanya.
Reus mengambil tendangan pojok, Friedrich melakukan heading ke belakang di area depan gawang. Kiper Frankfurt berhasil menyambar bola, tapi tidak bisa membersihkannya jauh. Bola jatuh ke titik jauh gawang di mana Aubameyang sudah menunggu. Hadiah ini tentu diterimanya dengan senang hati, dia dengan mudah memasukkan bola ke gawang kosong.
“Borussia Dortmund unggul dua gol! Dalam dua puluh menit pertama, Borussia Dortmund bermain sangat agresif di kandang sendiri. Frankfurt sama sekali tak mampu menahan serangan gelombang demi gelombang yang dilancarkan...”
Setelah unggul dua gol, Borussia Dortmund sepenuhnya menguasai inisiatif pertandingan.
Di bawah arahan Zhou Yi, Borussia Dortmund terus-menerus melancarkan serangan yang mengancam gawang Frankfurt.
Suasana di Westfalenstadion juga sangat membara. Meski performa tim naik turun musim ini, para suporter Borussia Dortmund tak goyah dalam dukungan dan semangat mereka.
Diterpa sorakan bergelombang dari suporter, serangan Borussia Dortmund bagai gelombang pasang yang tak henti.
Menit ke-23, Mark menyambar ke sayap dan melakukan umpan silang dari garis dasar. Zhou Yi menyambut di titik jauh area penalti lalu melepaskan tembakan mendadak yang melewati kiper, namun berhasil dihalau bek Frankfurt tepat di garis gawang!
“Zhou Yi! Woo——! Borussia Dortmund nyaris menambah gol dalam waktu singkat! Seandainya bola masuk, pertandingan ini sudah pasti kehilangan ketegangan...”
Menit ke-31, Schmelzer merebut bola di sayap kiri area lawan lalu memberikan umpan silang. Mark menguasai bola di area penalti, menembus satu bek, lalu menembak dari sudut sempit yang berhasil dihalau kiper dengan tubuhnya ke garis lapangan.
Menit ke-40 Großkreutz membawa bola dan menyerang melalui area tengah, terus maju hingga depan area penalti lalu langsung melepaskan Tendangan Jauh, namun bola melambung melewati mistar gawang.
Tiga menit kemudian, Dortmund kembali mendapatkan tendangan pojok. Sokratis Papastathopoulos menyundul bola ke gawang dari tendangan pojok Reus, namun sedikit melenceng...
Frankfurt yang tertinggal dua gol sama sekali tidak bisa berpikir untuk menyamakan skor. Upaya maksimal mereka hanya untuk mencegah tim tidak kebobolan lagi...
Marcel Leif mengagumi performa Dortmund sambil berdecak, "Pada laga liga melawan Werder Bremen sebelumnya, kami menganggap itu pertandingan terbaik Dortmund musim ini. Performa mereka mengingatkan kita pada Dortmund musim lalu yang tak terbendung. Semula kami kira itu hanya kesuksesan sesaat, namun setidaknya di babak pertama pertandingan hari ini, Dortmund mendominasi sepenuhnya dengan permainan operan dan pergerakan cepat yang dieksekusi sempurna..."
Akhirnya babak pertama berakhir dengan skor 2:0 untuk keunggulan Dortmund.
Pemain Dortmund yang turun ke lapangan meski sudah unggul dua gol masih terlihat belum puas.
Sementara Frankfurt tampak linglung.
Meski di laga Piala Jerman sebelumnya Dortmund tidak menurunkan starting lineup, perbedaan performa antara dua pertandingan ini terlalu mencolok...
……
Di babak kedua kedua tim bertukar sisi lapangan. Dortmund tidak melakukan pergantian pemain, sementara Frankfurt melakukan penyesuaian pergantian pemain.
"Namun efek konkret pergantian pemain ini belum terlihat, situasi sudah terjadi di lapangan."
Baru 30 detik pertandingan, Yan Min menerima bola di sayap kiri. Ia berpura-pura akan menyerang ke garis dasar untuk umpan silang, tapi tiba-tiba mengubah arah ke dalam. Dengan perubahan arah kedua, ia membawa bola masuk ke area penalti.
Dua perubahan arah Yan Min dalam waktu singkat membuat pemain Frankfurt limbung. Menghadapi Yan Min yang sudah masuk area penalti, Jakpa nekat melakukan sliding tackle. Alih-alih menyapu bola, ia justru menjatuhkan Yan Min...
Yan Min baru saja mengoper bola saat dijatuhkan oleh sliding tackle Jakpa.
Bersamaan dengan itu, peluit wasit utama berbunyi.
"Penalti! Frankfurt mendapat pukulan telak!"
Sorakan gegap gempita memenuhi Westfalenstadion.
Yan Min dibantu berdiri oleh rekan setim, disambut pelukan hangat.
"Teknik dribble beruntun Yan Min berhasil mengelabui pertahanan Frankfurt..." komentar Duan Xin bersemangat. "Ia benar-benar membuat bek lawan linglung!"
Penalti ini tak terbantahkan. Jakpa tidak hanya dikenai penalti, tapi juga menerima kartu kuning.
Jakpa tak bisa protes. Sebenarnya ia yakin bisa menyapu bola. Tapi kecepatan Yan Min melebihi perkiraannya. Begitu Yan Min menggeser bola setengah langkah lebih cepat, kaki Jakpa pun hanya mengenai kaki lawan...
"Penalti ini tidak kontroversial. Mark berdiri di titik penalti, siap mengeksekusi."
"Pada saat ini, Westfalenstadion baru sedikit lebih hening. Semua orang menahan napas, tidak ingin mengganggu Mark."
"Begitu peluit berbunyi, Mark mulai lari ancang-ancang, mengayunkan kaki dan menembak!"
"Bola menggelinding rapat di atas rumput masuk ke gawang, sementara kiper Frankfurt Trapp salah menebak arah."
"Begitu bola masuk, Westfalenstadion yang hening kembali bergemuruh."
"3-0! Borussia Dortmund mendominasi di kandang sendiri, membuat Frankfurt tampak tak berdaya! Baru satu menit babak kedua berjalan, Dortmund sudah unggul tiga gol! Keunggulan ini terlalu besar!"
"Setelah mencetak gol, Mark berlari ke tribun selatan tempat para pemain lain berkumpul untuk berpelukan merayakan."
"Setelah tujuan jelas, tim ini kembali menunjukkan daya tempur. Setiap orang bisa merasakan perubahan ini, seolah mereka menemukan kembali 'feel' dari dua musim sebelumnya."
……
"Dortmund yang sudah mencetak tiga gol sama sekali tidak berniat berhenti. Di menit ke-52, mereka melancarkan serangan balik cepat. Zhou Yi di lini belakang langsung mengoper ke Aubameyang di depan. Aubameyang memanfaatkan kecepatannya menerobos area tengang, lalu membagi bola ke sayap kanan. Piszczek di sayap kanan menyambar cepat, masuk ke area penalti dengan gerakan menyudut, lalu mengirimkan umpan silang."
Bek sayap lainnya, Schmelzer, kali ini juga menyerbu ke area penalti Frankfurt! Ia melompat dan menyundul bola ke gawang!
Bola hampir ditepis kiper Trapp tepat di garis gawang!
Memicu riuh teriakan terkejut dari tribun penonton.
"Nyaris! Frankfurt hampir kebobolan lagi! Serangan balik Dortmund kali ini sangat cantik, dua bek sayap dari lini belakang menerjang hingga area depan, menyelesaikan umpan terakhir dan tembakan akhir! Dortmund dengan serangan sayap yang simultan seperti ini memang sudah lama tidak terlihat!"
Marcel Leif tak kuasa memuji permainan Dortmund yang mengalir seperti air melihat serangan mereka yang lancar, kali ini sama sekali tidak mempertimbangkan perasaan suporter Frankfurt.
Suporter Frankfurt tentu juga tidak sempat mempedulikan komentar komentator, jantung mereka hampir melompat keluar tenggorokan...
Dan hanya tiga menit kemudian, saat banyak hati suporter Frankfurt belum kembali ke posisi semula, Dortmund kembali melancarkan serangan mengancam.
Zhou Yi berpura-pura akan mengoper ke area tengah di depan kotak penalti, tapi tiba-tiba menarik bola, lalu menggunakan punggung kaki luar kiri untuk menggeser bola ke sisi kiri.
Großkreutz yang sama sekali tidak dijaga menyambut bola dengan gerakan diagonal, lalu menyodok masuk ke area penalti.
"Operan Zhou Yi ini sangat mendadak! Sebelumnya perhatian semua tertuju pada Aubameyang, Mark, Reus, dan Yan Min. Tak disangka Zhou Yi justru mengirim umpan ke belakang pertahanan lawan. Großkreutz yang menyelinap dari belakang Yan Min sama sekali tidak terlihat sebelumnya."
"Setelah menerima bola, Großkreutz langsung menghadapi situasi satu lawan satu dengan kiper!"
"Kiper Trapp buru-buru meninggalkan gawang untuk menghadang."
"Peluang emas bagi Borussia Dortmund!"
"Di tengah teriakan Marcel Leif, Großkreutz menggiring melewati Trapp yang keluar, lalu melepaskan tembakan!"
"Sorakan di Westfalenstadion sudah bergemuruh tak sabar."
"Tapi bola ditendang keluar garis gawang oleh bek Frankfurt yang berhasil mundur bertahan dengan susah payah!"
"Ah--!" Marcel Leif menjerit. "Madlung! Dia melakukan penyelamatan krusial! Penyelesaian di garis gawang yang sangat brilian!"
"Großkreutz menutupi wajahnya dengan kedua tangan kecewa melihat bola tidak masuk."
"Zhou Yi malah mengacungkan jempol ke arahnya: 'Bagus sekali!!'"
"Meski belum mencetak gol, selama serangan seperti ini terus dilancarkan, gol pasti akan datang lagi."
"Zhou Yi yakin betul akan hal itu."
"Seperti saat melawan Werder Bremen, hari ini dia merasa sangat fit, aktif berlari kesana kemari tapi tidak merasa lelah."
"Walaupun Frankfurt menyiapkan taktik pertahanan khusus untuknya, area pergerakan Zhou Yi yang sangat luas membuat strategi bertahan Frankfurt kurang efektif."
Dia bisa muncul di hampir semua posisi di lapangan.
Saat Borussia Dortmund melakukan operan pendek di area pertahanan tahun itu, posisi Zhou Yi nyaris sejajar dengan bek tengah. Namun ketika Dortmund menekan ke Zona 30 Meter lawan, Zhou Yi juga maju sedekat mungkin, bahkan beberapa kali menyelinap ke area penalti untuk mencari peluang, menciptakan tekanan besar bagi pertahanan Frankfurt.
Selain itu, dia sering bertukar posisi dengan Yan Min dan Reus, terlihat di sayap kiri, area tengah, maupun sayap kanan.
Dominasi mutlak Dortmund dalam pertandingan ini tentu tak lepas dari kehadiran Zhou Yi yang ada di mana-mana...
