Kedua laga berlangsung dengan keselarasan yang aneh, semakin mendekati akhir babak pertama.
Guardiola dan Klopp sama-sama tidak bisa duduk di bangku cadangan, mereka berdiri di pinggir lapangan terus menerus memberikan komando melalui bahasa tubuh.
Menit ke-42, Zhou Yi tiba-tiba memberikan umpan lambung dari luar area penalti. Yan Min datang dari belakang, sukses menjebak offside, dan menerima bola di dalam area penalti.
Kali ini dia tetap memilih untuk menembak sendiri.
Tembakannya kembali ditepis kiper Hannover 96, Zieler, ke luar garis lapangan.
Dortmund mendapatkan tendangan pojok.
"Pilihan tembakan Yan Min bukan yang terbaik, tapi dia selalu bisa mencari posisi dan menerima umpan Zhou Yi... Seandainya lebih tenang dalam mengolah bola setelah menerimanya. Inilah perbedaan Yan Min dan Zhou Yi. Mengapa Zhou Yi terasa lebih matang meski usia hampir sama? Karena dia cukup tenang di lapangan." Duan Xin dengan halus mengkritik performa Yan Min.
Yan Min saat ini adalah pemain dengan tembakan terbanyak di Borussia Dortmund, namun belum memberikan satu gol pun bagi Dortmund, bahkan menjadi salah satu alasan mengapa Dortmund tidak mendominasi dalam pertandingan.
Kritik Duan Xin terhadap Yan Min juga didasari harapan agar Yan Min bisa tampil lebih baik dan menunjukkan kemajuan lebih besar, meskipun perkembangan pesatnya sejak pindah dari dalam negeri ke Dortmund sudah membuat banyak orang terkesima.
Namun mengingat Piala Dunia yang akan datang, Duan Xin tentu berharap Yan Min bisa lebih matang. Bagaimanapun, tidak ada yang ingin Yan Min menjadi "Nani" berikutnya - dulu ketika Cristiano Ronaldo transfer dari Manchester United ke Real Madrid, MU merekrut pemain sayap sebangsanya Nani, saat itu media menjuluki Nani sebagai penerus Cristiano Ronaldo. Namun kenyataannya, meskipun berbakat luar biasa, Nani jauh dari level Cristiano Ronaldo.
Terkadang karakteristik yang ditunjukkan Yan Min memang mirip dengan Nani. Hal ini membuat Duan Xin sedikit khawatir.
……
Tembakan Yan Min berhasil membuahkan tendangan pojok bagi Dortmund.
Reus yang akan mengeksekusi, namun Zhou Yi juga ikut berlari mendekat.
Saat Reus menyiapkan bola dan berdiri, dia melihat gestur tangan Zhou Yi dari kejauhan yang menginstruksikan untuk melakukan tendangan pojok taktis.
Alih-alih langsung mengarahkan bola ke depan gawang, dia malah memberikan umpan pendek kepada Zhou Yi yang datang memberikan dukungan.
Karena itu adalah tendangan pojok, semua pemain Hannover 96 menarik diri ke depan gawang. Saat Zhou Yi menguasai bola, sama sekali tidak ada yang menjaga.
Setelah menerima bola, Zhou Yi tidak langsung mengoper, melainkan berhenti sejenak.
Saat pemain Hannover 96 bergerak menekan ke luar, ada juga yang berlari ke arah Zhou Yi. Membiarkan ancaman sebesar ini tanpa penjagaan benar-benar berbahaya.
Zhou Yi menengadah mengamati area penalti.
Biasanya, pemain Hannover 96 hanya perlu berlari serempak ke luar, meninggalkan pemain Dortmund di area penalti - ini hal sederhana. Tapi hari ini karena kejutan Zhou Yi menguasai bola di sayap, membuat bek Hannover 96 kehilangan fokus, langkah mereka tidak selaras.
Ini memberikan kesempatan pada Zhou Yi.
Dia mengayunkan kaki untuk umpan silang!
Umpan silang sudut 45 derajat melayang ke tengah area penalti.
Di sana, Sokratis Papastathopoulos melompat tinggi. Tidak offside! Alih-alih menyundul langsung ke gawang, dia mengarahkan bola ke belakang dengan sundulan lembut - sebuah operan udara!
Bola dioper ke Mats Hummels yang berada di rusuk!
Hummels juga tidak offside! Di tepi area penalti kecil, dia melakukan tendangan sliding!
Bola menggelinding ke sudut kiri bawah gawang.
Kali ini, kiper Hannover 96 Ron-Robert Zieler meski sudah melakukan gerakan penyelamatan, tapi terlambat.
Bola masuk ke gawang!
"Hummels!! Dortmund memecah kebuntuan! Gol ini sah, tidak ada offside sama sekali!"
Sebelumnya, Hannover HDI-Arena yang selalu ramai tiba-tiba hening, hanya sorakan gembira dari pemain Borussia Dortmund dan segelintir suporter Borussia Dortmund yang terdengar.
Klopp yang terus mondar-mandir di pinggir lapangan akhirnya tersenyum lebar.
Dia bisa lega sejenak - gol ini sangat krusial dan tepat waktunya. Jika Hannover 96 kembali ke istirahat di kandang sendiri dengan skor imbang, hal itu akan meningkatkan moral mereka secara signifikan sekaligus menjadi pukulan bagi semangat Borussia Dortmund, membuat babak kedua lebih sulit.
Kini, tepat sebelum babak pertama berakhir, Mats Hummels mencetak gol yang secara instan membuat usaha para pemain Hannover 96 selama lebih dari 40 menit sia-sia... Ini menjadi pukulan telak bagi kepercayaan diri dan moral mereka.
Setelah gol Hummels, siaran TV menampilkan klasemen liga secara real-time.
Berdasarkan skor terkini, Bayern München tetap memuncaki klasemen dengan 70 poin.
Sedangkan Borussia Dortmund naik dari 65 menjadi 68 poin, tetap di posisi kedua liga namun selisihnya kini hanya dua poin!
……
Bersamaan dengan gol pembuka Borussia Dortmund oleh Hummels, di Opel Arena kandang Mainz, gelandang Bayern München Toni Kroos melepaskan tendangan jauh dari depan area penalti yang sayangnya melambung di atas mistar gawang.
Ini menjadi tembakan terakhir Bayern München di babak pertama sekaligus yang paling mendekati gol.
Setelah itu, kedua tim tidak mencetak gol lagi, pertandingan babak pertama pun berakhir.
Pada saat itu, tim pelatih Bayern München sudah mengetahui kabar bahwa Borussia Dortmund unggul 1-0 di kandang Hannover 96. Meski mereka tidak membahasnya, ekspresi wajah masing-masing mengungkapkan kecemasan di dalam hati.
Hermann Gerland bahkan mencium aroma bahaya tertentu.
Setelah Guardiola bergabung dengan Bayern München, dia membawa serta tim pelatihnya. Staf lama yang membantu Heynckes di Bayern München hampir semuanya pergi, Hermann Gerland adalah satu-satunya yang tersisa. Dialah yang mengalami musim lalu ketika Bayern München unggul hampir sepanjang musim, namun akhirnya keadaan dibalik oleh Borussia Dortmund.
Oleh karena itu, kejadian hari ini terasa sangat familiar baginya.
Perasaan familiar seperti ini sama sekali tidak nyaman.
Guardiola tiba-tiba mendekati Hermann Gerland, menutupi mulutnya dengan tangan lalu berbisik di telinganya: "Jangan beri tahu para pemain tentang skor pertandingan Dortmund. Jika mereka bertanya, katakan tidak tahu."
Gerland mengangguk.
Dia mengerti mengapa Guardiola melakukan ini. Di pertandingan sebelumnya, para pemain hampir tidak fokus selama separuh lapangan hanya karena menonton siaran langsung pertandingan Borussia Dortmund beberapa menit terakhir. Jika dalam pertandingan ini mereka mengetahui Dortmund sudah unggul saat mereka masih berjuang, dampaknya terhadap kondisi mereka mungkin akan lebih parah.
Di momen genting, Guardiola terpaksa mengambil langkah luar biasa.
Tapi meski mengerti, perasaan bahaya di hati Hermann Grandel justru semakin kuat - sebelumnya, kapan Guardiola pernah membuat pengaturan khusus seperti ini?
Selama ini Guardiola selalu penuh kepercayaan diri, tidak peduli lawan, fokus pada permainan tim sendiri. Di bawah kepemimpinannya, Bayern München meraih awal musim liga paling sukses dengan rekor 25 pertandingan tak terkalahkan di Bundesliga hingga saat ini. Dari 25 laga tersebut, Bayern meraih 22 kemenangan dan 3 imbatan dengan tingkat kemenangan mencapai 88%, prestasi yang tak tertandingi di lima liga top Eropa.
Prestasi gemilang inilah yang menjadi fondasi kepercayaan diri tim selama ini.
Namun hari ini, ketika Guardiola menutup mulut sambil berbicara padanya, lalu berjalan sambil menundukkan kepala dan mengusap tengkuk, tiba-tiba Grandel merasa fondasi itu seolah... goyah, tak lagi kokoh.
……
Babak pertama dari dua pertandingan berakhir hampir bersamaan.
Setelah peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan di sisi Bayern München, tak lama kemudian babak pertama Dortmund juga berakhir.
Semua juga mengetahui bahwa di laga lain, skor Bayern München melawan Mainz masih tetap 0-0 tanpa perubahan.
Arti dari ini semua sangat jelas dipahami.
Wajah para pemain dipenuhi keceriaan.
Namun begitu masuk ke ruang ganti, Klopp langsung menutup pintu dengan keras sambil bermuka masam.
"Jangan terlalu cepat senang! Masih ada 45 menit lagi! Kita hanya unggul satu gol! Segalanya masih mungkin! Jangan sampai kalian lengah saat jeda babak pertama dan akhirnya kalah, aku tidak akan mengampuni kalian!"
"Sekarang fokuskan seluruh perhatian kalian pada pertandingan ini, jangan pedulikan hal-hal lain yang tidak penting!"
Klopp sengaja tidak menyebut nama Bayern München secara langsung. Dengan cara ini, dia ingin menyampaikan sikapnya - bahkan namanya pun tidak layak disebut, sebaiknya para pemain juga tidak memikirkannya.
Selain mengalahkan lawan di hadapan mereka, tidak perlu mempedulikan masalah lain.
Lakukan yang terbaik dari diri sendiri.
Jika tidak mampu mengoptimalkan potensi diri, sekalipun lawan memberi 100 kesempatan, tetap sia-sia.
