BAB 242 Hari Pertandingan Champions Eropa

　　Hasil pertandingan liga terbaru ini bisa membuat para suporter Borussia Dortmund bahagia selama seminggu - sampai pertandingan liga berikutnya. 　　Namun pada sesi latihan pemulihan pertama setelah pertandingan, Klopp langsung menegaskan dengan serius kepada rekan setimnya untuk melupakan seluruh pertandingan yang baru saja berakhir - baik yang terkait dengan mereka maupun Bayern München. 　　Karena pertandingan Champions Eropa akan segera menyusul. 　　Borussia Dortmund akan bertandang ke Paris Saint-Germain. 　　Seandainya di babak Delapan Besar kami kebagian lawan seperti Real Madrid atau Barcelona, mungkin Klopp tidak akan terlalu berambisi untuk Champions Eropa. 　　Tapi kami malah mendapatkan PSG. 　　Di antara delapan tim yang tersisa, PSG jelas yang paling lemah secara kemampuan tim. 　　Apalagi sebelum pertandingan ini, Bayern München hanya bermain imbang melawan Hoffenheim di liga, sementara Borussia Dortmund berhasil membalik keadaan di kandang Stuttgart. Selisih poin kedua tim kini tinggal dua poin. 　　Ruang manuver di kompetisi liga tiba-tiba tidak terlalu menegangkan lagi. 　　Semua ini seolah takdir langit, memungkinkan Klopp untuk lebih berambisi di Champions Eropa... 　　…… 　　Perempat final Champions Eropa yang akan datang ini juga menarik perhatian suporter sepak bola seluruh dunia. 　　Sebagai kompetisi dengan tingkat teknik tertinggi dan tim peserta berkualitas terbaik di planet ini, dari sudut kemurnian kualitas sepak bola, Champions Eropa telah melampaui Piala Dunia sebagai turnamen sepak bola terbaik saat ini. 　　Jika bukan karena faktor politik yang lebih banyak melekat pada Piala Dunia, pasti sudah lama tersalip oleh Champions Eropa. 　　Perempat final Champions Eropa akan menentukan empat tim mana yang bisa lolos ke semifinal. 　　Setelah proses eliminasi sebelumnya, tim-tim yang berhasil masuk Delapan Besar semuanya merupakan klub terbaik Eropa musim ini, di mana setiap pertandingan bisa disebut sebagai pertemuan tim-tim kuat. 　　Pertama, pada malam 1 April akan digelar dua pertandingan perempat final Champions Eropa secara bersamaan: Barcelona menjamu Atletico Madrid di kandang sendiri, dan Manchester United menghadapi Bayern München di Old Trafford. 　　Tidak ada keterlibatan pemain China di hari ini, namun di China tetap ada banyak orang yang begadang menonton. Basis penggemar klub-klub besar Eropa di kalangan suporter China masih sangat mengesankan. 　　Dari empat tim yang tampil di hari pertama, mungkin hanya Atletico Madrid yang memiliki basis suporter lebih kecil di China. 　　Namun di La Liga musim ini, hingga saat ini pemuncak klasemen bukan Barcelona maupun Real Madrid, melainkan Atletico Madrid. 　　Tim asuhan Diego Simeone saat ini memimpin klasemen dengan 76 poin. Barcelona menyusul dengan 75 poin, sedangkan Real Madrid di posisi ketiga dengan 73 poin. 　　Barcelona dan Atletico Madrid sebelumnya sudah bertemu sekali di liga pada 11 Januari tahun ini, tepatnya di pekan ke-19. Saat itu Atletico Madrid menjamu Barcelona dengan hasil imbang 0-0 tanpa gol. 　　Pertandingan Champions Eropa kali ini menjadi pertemuan kedua kedua tim di musim ini. 　　Sementara di pertandingan lainnya, Manchester United akan menjamu Bayern München di Old Trafford. 　　Musim ini adalah musim pertama Manchester United tanpa Sir Alex Ferguson, setelah musim lalu memimpin tim meraih gelar Liga Premier, pelatih legendaris Manchester United mengumumkan pensiun. 　　Manchester United memasuki "Era Pasca-Ferguson". 　　David Moyes sebagai penerus yang ditunjuk langsung Ferguson direkrut Manchester United dari Everton. 　　Namun Moyes yang meninggalkan Everton tampaknya belum beradaptasi menjadi pelatih klub besar, sementara Manchester United yang kehilangan Ferguson juga belum terbiasa melihat sosok non-Ferguson di bangku cadangan... 　　Sampai saat ini, Liga Premier telah memasuki pekan ke-32, juara bertahan Manchester United berada di peringkat ketujuh liga... Dari 32 pertandingan hanya menang 16 kali, imbang 6 kali, dan KALAH hingga 10 pertandingan. 　　Saat ini mengumpulkan 54 poin, tertinggal 17 poin dari Manchester City di puncak klasemen dan Liverpool di peringkat kedua, praktis mustahil meraih gelar liga. 　　Dibandingkan performa buruk di liga, Manchester United tampil lebih baik di Champions Eropa. Lolos sebagai juara grup dengan catatan tak terkalahkan di fase grup. 　　Di babak 16 besar mendapatkan undian bagus menghadapi Olympiakos yang lemah, meski kalah 0-2 di kandang lawan pada leg pertama, mereka membalas dengan menang telak 3-0 di kandang sendiri pada leg kedua, lolos ke perempat final dengan agregat 3-2. 　　Namun banyak yang menilai keberuntungan Moyes di Champions Eropa akan berakhir di sini - di perempat final, lawan mereka adalah Bayern München. 　　Dengan kondisi Bayern München musim ini, tingkat untuk mengeliminasi Manchester United jelas lebih besar dibanding kemungkinan sebaliknya dieliminasi oleh United. 　　Tapi tepat di momen ini, Bayern München justru mengacaukan formasi sendiri di liga domestik dengan hasil imbang melawan Hoffenheim, dan hanya unggul dua poin atas Borussia Dortmund di klasemen. Ini pasti akan berdampak buruk pada pertandingan Champions Eropa mereka, mungkin menjadi kesempatan bagi United... 　　Setelah Bayern München ditahan imbang Hoffenheim, media Inggris berharap David Moyes mempelajari rekaman dua pertandingan Mainz vs Bayern dan Hoffenheim vs Bayern, melihat strategi Thomas Tuchel dan Gisdol melawan Bayern, lalu menarik pengalaman untuk menemukan cara mengatasi sang raksasa Jerman. 　　…… 　　Di hari pertama matchday Champions Eropa, kedua pertandingan memiliki skor dan hasil identik - Barcelona menjamu Atletico Madrid di kandang sendiri dengan skor 1-1, sementara Bayern München juga menahan imbang 1-1 di kandang lawan melawan Manchester United. 　　Kedua tim tamu sama-sama mengantongi gol tandang berharga, mengambil inisiatif dalam situasi lolos ke babak berikutnya. 　　Selanjutnya adalah matchday paling dinantikan suporter China, dimana empat pemain China akan tampil bersamaan. Borussia Dortmund vs Paris Saint-Germain bahkan menjadi Derbi China di pentas Eropa. 　　“Kami sudah siap.” Saat diwawancarai sebelum pertandingan, He Ying bahkan bercanda dengan Zhou Yi. “Aku dengar, mereka punya peluang bagus di liga. Sebagai teman, tentu aku harus membantunya. Jadi kami akan mengeliminasi Borussia Dortmund agar Zhou Yi bisa fokus total di pertandingan liga. Sudah kukatakan padanya, kalau mereka akhirnya juara liga, dia harus mentraktirku makan.” 　　Wartawan China yang mewawancarai He Ying tertawa. 　　Lalu bagaimana tanggapan Zhou Yi? 　　“Itu tidak benar. Kalau benar-benar peduli pada teman dan ingin membantuku, kenapa tidak kalah saja di Champions Eropa agar kami tidak perlu menguras energi ekstra? Jika kami akhirnya menjadi juara Champions Eropa dan liga, aku pasti akan mentraktir He Ying makan, setahun pun tidak masalah.” 　　Zhou Yi bahkan ingin meraih gelar liga dan Champions Eropa? 　　Ambisinya sebesar itu? 　　Awalnya para wartawan terkejut, tapi setelah dipikir-pikir, ini mungkin sekadar adu mulut dengan He Ying. Musim ini Dortmund saja harus berjuang mati-matian untuk gelar liga, apalagi mempertahankan gelar Champions Eropa? Mereka masih perlu berkah Dewi Keberuntungan! 　　Jangan bermimpi! Sejak reformasi Liga Champions, belum ada satu tim pun yang bisa melakukannya! 　　Karena pertandingan antara Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain melibatkan dialog tiga pemain China, secara alami lebih menarik perhatian. 　　Di saat seperti ini, bagaimana mungkin Sun Pan membiarkan sorotan direbut orang lain? 　　Sebelum berangkat ke Madrid, dalam wawancara dengan surat kabar 《Marca》 dia menyatakan sangat mengenal Real Madrid. Bernabeu bagaikan taman belakang rumahnya sendiri, dan dia yakin bisa membantu Chelsea mengalahkan Real Madrid di kandang lawan. 　　Ucapan ini tentu terdengar angkuh, tapi mengingat dia pernah bermain untuk Atletico Madrid selama dua musim, pernyataannya tentang Real Madrid tidaklah mengejutkan... 　　Suporter dan media China tetap berharap Sun Pan bisa membawa Chelsea melewati rintangan Real Madrid. Mereka berharap Sun Pan bisa "mewujudkan omongan besarnya" sekali lagi. 　　Berdasarkan aturan pertandingan, pemenang antara Paris Saint-Germain vs Borussia Dortmund akan menghadapi pemenang Atletico Madrid vs Barcelona. Sementara pemenang Real Madrid vs Chelsea akan berhadapan dengan pemenang Bayern München vs Manchester United di semifinal. 　　Jika beruntung, mungkin kita bisa menyaksikan Derbi China bersejarah di Final Liga Champions! 　　Bayangkan saja, pemandangan itu sungguh sangat indah... 　　…… 　　Pada 3 April pukul 02:45 waktu Beijing, dua pertandingan secara bersamaan dimulai di Parc des Princes Paris dan Stadion Bernabeu. 　　Pertunjukan empat pemain China di panggung Champions Eropa akhirnya dimulai!