Ketika Diego Simeone memimpin seluruh tim Atletico Madrid tiba di Dortmund, dia langsung dikepung media di bandara. Banyak wartawan ingin bertanya kepada pelatih berkarakter baja ini tentang pandangannya terhadap metode Dortmund.
"Saya sudah dengar." Simeone mengangguk mengakui. "Tapi selain itu, saya tidak tahu detail apapun, jadi tidak bisa memberi pendapat tentang hal ini - jangan mudah berkomentar tentang sesuatu yang tidak kamu pahami."
Simeone memang cukup licik.
Tapi para wartawan pantang menyerah dan terus mendesak: "Apakah Anda akan melakukan latihan tertutup?"
"Saya akan lihat kondisinya." Jawaban Simeone sempurna tanpa celah, tidak mengatakan tidak maupun ya, semuanya tergantung situasi yang memberikan ruang fleksibilitas besar.
"Lalu apakah Anda mengkhawatirkan Klopp mempelajari senjata rahasia untuk melawan Atletico Madrid melalui pelatihan konsentrasi?"
Simeone tersenyum: "Kami akan mengontrol permainan."
Pesan subliminal sebenarnya adalah "tidak khawatir".
Malam itu juga, stasiun TV Jerman menayangkan wawancara di bandara ini dengan judul yang menggunakan pesan subliminal Simeone, atau mungkin yang diciptakan media untuknya: "Simeone: Kami Tidak Takut Senjata Rahasia Dortmund - Jika Ada..."
……
Sebenarnya, latihan tim mana pun tidak mungkin selamanya terbuka untuk umum. Bahkan dalam latihan normal, hanya 15 menit pertama yang terbuka untuk media dan suporter, agar mereka bisa melihat konten pemanasan para pemain. Begitu masuk ke bagian latihan taktik, semua wartawan dan suporter yang menonton akan diusir.
Tapi ini adalah latihan yang wajar.
Sedangkan latihan tertutup Klopp langsung menutup basis pelatihan sepak bola. Semua wartawan dan pengunjung dilarang masuk, tidak ada waktu terbuka 15 menit. Para wartawan hanya bisa terhalang di luar pintu gerbang.
Bersamaan dengan itu, akun media sosial resmi klub Borussia Dortmund juga tidak memposting konten latihan apa pun.
Hal ini membuat para wartawan kehilangan sumber berita, sama saja merusak mata pencaharian mereka. Tentu saja para wartawan akan sangat kesal, sehingga mereka berusaha mencari cara untuk mengejek dan mengkritik Dortmund.
Ketika tim Borussia Dortmund muncul kembali di hadapan media dan publik, itu adalah latihan adaptasi lapangan sehari sebelum pertandingan.
Ini juga merupakan waktu Klopp harus menghadiri konferensi pers sebelum pertandingan. Dia harus muncul di depan media dan menghadapi kemarahan serta ejekan wartawan. Konferensi pers rutin klub sebelumnya dibatalkan oleh Klopp, tapi konferensi pers sebelum Liga Champions diwajibkan oleh UEFA sehingga dia tidak bisa membatalkan atau tidak hadir. Jika absen tanpa alasan, dia mungkin akan dikenai sanksi oleh UEFA.
Contoh seperti ini tentu tidak akan diizinkan UEFA. Jika tidak dihukum, pelatih lain akan meniru - saat suasana hati buruk tidak mau datang. Untuk apa lagi diadakan konferensi pers sebelum pertandingan?
Konferensi pers sebelum pertandingan kali ini, Klopp sendiri yang hadir bersama Zhou Yi.
Klopp mengungkapkan alasan tim melakukan pelatihan konsentrasi: "...Saya ingin tim tetap fokus tanpa gangguan, jadi memilih metode latihan tertutup. Saya tidak merasa ini istimewa, malah heran media bisa mengartikan banyak hal... Jujur, terkadang saya kagum dengan imajinasi kalian..."
Zhou Yi menyela: "Bagaimana jika manusia tidak punya imajinasi? Sulit dibayangkan! Jadi para teman media yang hadir maupun tidak, kalianlah harapan masa depan umat manusia. Jaga baik-baik kesehatan ya..."
Guru-murid ini beraksi kompak menggoda para wartawan.
Sebagian wartawan tertawa saja, yang berhati kecil dalam hati bersumpah: Lebih baik kalian jangan sampai KALAH dari Atletico Madrid, nanti berita di media akan semakin seru!
Ada juga wartawan yang tak mau menunggu hingga pertandingan berakhir, langsung membalas dengan mempersoalkan "latihan tertutup" dan memaksa Klopp memberi penjelasan rinci.
"Latihan tertutup yang bahkan melarang wartawan masuk ke basis pelatihan sepak bola, bukankah ini tidak wajar? Lagipula Borussia Dortmund jarang melakukan ini sebelumnya. Ada spekulasi dari luar bahwa tim takut pada lawan, apakah ini benar?"
Setelah mengajukan pertanyaan, sang wartawan terlihat bangga karena merasa telah memberikan masalah sangat sulit bagi Klopp.
"Jika Klopp tidak mengakui bahwa mereka takut pada lawan, berarti mereka berbohong. Jika mereka mengaku dengan jujur, maka mereka akan kehilangan muka."
"Bagaimanapun juga, selalu ada jebakan menunggu mereka."
"Tapi tak disangka, setelah saling bertatapan dengan Zhou Yi, Klopp memberikan jawaban yang mengejutkan semua orang."
"Tentu saja tidak benar. Kami melakukan latihan tertutup hanya karena sedang mengembangkan senjata rahasia untuk melawan Atletico Madrid!"
"Jawaban Klopp terdengar tegas dan menggema, membuat semua yang hadir terpana."
"Zhou Yi menambahkan sebagai pendukung: 'Ya, kami terus berlatih taktik melawan Atletico Madrid. Setiap orang bekerja keras dan berjuang mati-matian. Setelah tiga hari pelatihan intensif, kami telah mencapai hasil yang sangat bagus!'"
"Zhou Yi berbicara dengan serius, tapi justru membuat para wartawan di bawah panggung tertawa."
"Saat Klopp berbicara mereka belum bereaksi, tapi ketika Zhou Yi berbicara, banyak yang mengira dia sengaja melucu."
"Karena Zhou Yi kadang menggunakan nada serius untuk membicarakan hal-hal yang tidak masuk akal."
"Misalnya kali ini, tanpa kalimat terakhir mungkin ada yang percaya. Tapi kalimat penutup justru membongkar kebohongan - mana mungkin taktik rahasia bisa dikuasai dalam tiga hari? Ini jelas lelucon!"
"Jadi semua orang mengira Zhou Yi sengaja datang untuk menghibur."
"Selain itu, kalau Borussia Dortmund benar-benar punya senjata rahasia, mengapa dengan mudah membocorkannya? Jika sebelumnya mereka menutup latihan untuk kerahasiaan, sekarang malah membuka diri - bukankah itu sia-sia?"
Meski sekarang tinggal satu hari lagi menuju pertandingan, ini sama saja dengan memberi peringatan dini ke Atletico Madrid.
Senjata rahasia sesungguhnya baru akan dikeluarkan saat peluit kick-off pertandingan berbunyi.
Hanya dengan cara inilah lawan benar-benar bisa dibuat kaget tak siap. Mana ada tim yang mengumumkan punya senjata rahasia sebelum pertandingan dimulai?
Ini sama sekali tidak sesuai dengan logika orang waras, juga tidak cocok dengan gaya Klopp.
Klopp memang eksentrik, tapi dia juga licik.
Jadi apakah pernyataannya ini benar-benar berarti Dortmund punya senjata rahasia?
Di benak para wartawan media muncul tanda tanya besar.
Tidak menutup kemungkinan Klopp dan Zhou Yi sedang bermain sandiwara bersama, menggembar-gemborkan senjata rahasia palsu sebagai kabut asap untuk mengganggu persiapan normal Atletico Madrid, menciptakan masalah dan membuat mereka paranoid...
Jika Atletico Madrid benar-benar menghabiskan energi untuk menebak dan meneliti senjata rahasia Dortmund, berarti mereka sudah terjebak dalam perangkap Klopp.
Sekarang kalian paham betapa liciknya Klopp?
Konferensi pers pra-pertandingan ini sebenarnya adalah jebakan untuk Simeone.
Lalu, apakah Simeone akan terjebak?
Ketika giliran Simeone menghadiri konferensi pers pra-pertandingan, dia langsung dihujani pertanyaan ini oleh wartawan.
"Senjata rahasia?" Simeone tertekan sejenak, lalu tertawa getir sambil menggelengkan kepala: "Saya tidak tahu, tapi kami tetap akan bermain sesuai karakteristik tim sendiri."
Para wartawan dari Madrid menghela napas lega—tampaknya Diego Simeone tidak tertipu, dan ini membuat mereka tenang.
Simeone juga cukup licik, dalam proses saling adu kecerdasan antara kedua orang ini sejauh ini, Simeone seharusnya tidak terjebak dalam perangkap Klopp.
……
"Apa kalian benar-benar punya senjata rahasia, Zhou Yi?" Di grup "Mengisolasi Lao Guo", Sun Pan sedang membahas masalah ini dengan Zhou Yi.
Atlético Madrid pernah menjadi tim tempat Sun Pan bermain selama dua tahun. Meski dia sudah pergi dari sana, dia masih memiliki perasaan terhadap tim ini. Bagaimanapun, di tim tersebut termasuk pelatih Simeone, banyak pemain yang merupakan teman Sun Pan dengan hubungan yang baik.
Pertandingan antara Atlético Madrid dan Borussia Dortmund tentu sangat dia perhatikan.
Namun Zhou Yi tidak langsung menjawab pertanyaan itu, malah balik bertanya: "Pan-Pan, aku tahu hubunganmu baik dengan banyak orang di Atlético Madrid. Jadi apakah kamu sedang memata-matai informasi untuk mereka?"
Sun Pan mengirim emoji marah besar: "Kau anggap aku seperti apa! Kiraku aku Lao Yang ya?!"
Yang Muge mengirim emoji mengusap keringat.
Tapi dia tidak bisa membantah Sun Pan. Karena pada Derbi Ruhr pertama musim ini, dia memang ditugaskan pelatih Jens Keller untuk mencari tahu apakah Zhou Yi bisa tampil.
Alhasil dia tentu saja "ditipu" Zhou Yi, tapi karena dia yang jadi mata-mata duluan, tentu tidak bisa menuduh Zhou Yi telah menipunya...
Kemudian semua orang membahas hal ini di grup sampai tuntas, akhirnya mengetahui "Infernal Affairs" yang gagal dari Yang Muge...
Zhou Yi berkata: "Ah, tapi gapapa. Orang bijak bertindak terbuka, orang picik menyembunyikan titit. Orang sejujur aku mana mungkin bohong ke teman? Benar, kami punya senjata rahasia khusus buat Atletico Madrid! Ini hasil rembukan bareng-bareng kita semua!"
He Ying merasa pernyataan Zhou Yi tidak bisa dipercaya: "Cuma tiga hari, bisa latih senjata rahasia apa dalam tiga hari?"
"Kalau seluruh tim kompak, apa yang tidak mungkin? Solidaritas saudara seperjuangan, kekuatannya bisa memotong emas! Bersatu padu menciptakan keajaiban!" Zhou Yi tidak menjawab pertanyaan He Ying langsung, malah menyemangati dengan motivasi klise.
Guo Nu sampai tidak tahan: "Bualan!"
"Aduh, bahkan Lao Guo aja bisa ngeh, gertakan kosongmu ini benar-benar gagal total ya Zhou Yi?" Sun Pan menertawakan.
"Ah, kalau sampai Lao Guo bisa paham kehebatan kita, berarti level kita sama kaya dia dong?" Zhou Yi menyeringai angkuh.
"Goblok, gue nggak tau elu gimana Lao Guo. Gue sih bukan provokator, tapi kalo gue jadi elu, pasti nggak terima!" Sun Pan mencoba menghasut.
Guo Nu mengirim emoji tertawa sampai menangis sambil nutup muka: "Gue sama sekali nggak kaget..."
……
Saat grup kembali ramai menjelek-jelekkan Lao Guo, Sun Pan sedang menelepon Diego Simeone pelatih Atletico Madrid.
“Senjata Rahasia？Tidak ada itu.” Sun Pan berkata pada Simeone dengan penuh keyakinan. “Zhou Yi selalu punya ide-ide licik, mungkin ini cuma triknya untuk mengganggu kalian. Lagian dia juga pernah melakukannya kan? Sebelum Derbi Ruhr, Yang Muge diam-diam nanya ke Zhou Yi apakah akan main. Zhou Yi bilang tidak, tapi hasilnya? Masuk starting lineup! Langsung bikin Schalke 04 kewalahan!”
“Ada kejadian seperti itu?” Pelatih tim La Liga itu memang kurang mengikuti urusan Bundesliga.
“Tentu ada. Aku tahu betul karakter Zhou Yi, semakin serius dia bicara, semakin tidak bisa dipercaya. Dia jago menipu. Makanya pantas jadi pengatur lini tengah - jantung tim!”
Simeone meletakkan telepon, masih merenungkan perkataan Sun Pan.
Zhou Yi memang masih muda, tapi kelicikannya sudah setara pemburu tua... Benar-benar monster!
Untung ada jalur dalam, kalau tidak mustahil menerka pikirannya.
Sekarang sudah jelas ini cuma gertakan kosong, tak perlu dipikirkan lagi. Persiapkan pertandingan besok sesuai rencana semula.
