"Atletico Madrid dapat tendangan pojok... Koke yang akan mengeksekusi... ke area depan! Bola dibayangi! Koke menyambut dengan umpan silang... Hah?! Wah!? Gol!!!"
"Saat bola menyentuh jaring, komentator Spanyol menjerit histeris."
"Tapi teriakannya segera tenggelam dalam sorakan gegap gempita Calderón yang memekakkan telinga."
Tapi komentator Spanyol yang sedang menyiarkan pertandingan secara langsung ini tetap melakukan tugasnya dengan gigih. Ia berteriak hingga parau: "Baru empat menit! Baru empat menit! HANYA EMPAT MENIT SETELAH KICK-OFF! Koke berhasil mencetak gol balasan untuk Atletico Madrid! Agregat skor sekarang 1-3! Meski masih tertinggal, hanya selisih dua gol! Ini kemajuan yang luar biasa! Atletico Madrid memulai dengan sempurna! Semua ini persis seperti yang dilakukan Borussia Dortmund terhadap Atletico Madrid pekan lalu..."
Saat bola masuk ke gawang, Koke sendiri sempat tertegun. Ia menoleh ke samping, berusaha memastikan.
Baru setelah yakin bola benar-benar masuk, ia membentangkan tangan dan bersorak gembira.
Pemain Atletico Madrid lainnya pun berhamburan mendekatinya, ikut merayakan gol tersebut.
Di depan bangku cadangan Atletico Madrid, Simeone merayakan dengan penuh gairah. Pelatih itu langsung meluncur ke lapangan dan melakukan sliding tackle, menunjukkan dua sisi kepribadiannya yang kontras melalui kemeja rapi yang dikenakannya.
Berbeda dengan semangat pemain dan pelatih Atletico Madrid, para pemain Dortmund justru terlihat bingung - Kok bisa kebobolan? Ini kan bukan peluang bagus? Ini bahkan bukan tembakan! Ini cuma umpan silang! Kok bisa jadi gol?!
Weidenfeller terduduk di tanah setelah gagal menangkap bola, kedua tangannya terbuka lepas menatap bola di dalam gawangnya.
Bek tengah Hummels menyangga kepala dengan kedua tangan, tak percaya melihat bola yang terjebak di jala.
Klopp di bangku cadangan berbalik dan mengumpat menggunakan kata-kata kasar khas Jerman kepada anggota tim pelatihnya.
Dia sudah mengingatkan para pemainnya untuk berhati-hati dan waspada. Tapi tim tetap kebobolan.
Apakah ini kesalahan para pemain yang kurang berhati-hati?
Tampaknya iya, tapi juga seolah tidak...
Bahkan jika para pemain Borussia Dortmund fokus, apa yang bisa mereka lakukan menghadapi tendangan ambigu Koke yang mirip umpan sekaligus tembakan ini?
Sungguh nasib sial...
Marcel Leif juga menilai Borussia Dortmund kurang beruntung: "Gol terjadi di menit keempat pertandingan, itu pun gol tak terduga... Persis seperti leg pertama, hanya saja tim yang kebobolan dan mencetak gol bertukar posisi... Keberuntungan beralih ke pihak Atletico Madrid!"
Di leg sebelumnya, Borussia Dortmund mencetak gol di menit ketiga lewat tembakan Aubameyang yang dibelokkan Juanfran sehingga bola berubah arah. Courtois sama sekali salah antisipasi dan tak bisa berbuat apa-apa.
Saat itu Dortmund memanfaatkan gol keberuntungan itu untuk unggul.
Kini, seminggu kemudian, giliran Atletico Madrid yang unggul lewat tendangan ambigu Koke.
Hukum karma berlaku sempurna...
……
Keunggulan di menit keempat menyuntikkan semangat besar bagi para pemain Atletico Madrid.
Setelah pertandingan dimulai kembali, mereka hampir mengepung pertahanan Dortmund.
Meski di belakang mereka memang terdapat banyak ruang kosong yang bisa dimanfaatkan Borussia Dortmund untuk serangan balik.
Tapi Borussia Dortmund bahkan kesulitan mengirimkan bola ke depan.
Termasuk Zhou Yi, hampir setiap pemain Borussia Dortmund yang menguasai bola mendapat "perhatian ekstra" dari pemain Atletico Madrid.
Zhou Yi bahkan dirobohkan seperti pohon yang ditebang kapak oleh pemain Atletico Madrid.
Namun wasit utama sama sekali tidak memberikan keputusan pelanggaran, menganggap ini kontak fisik yang wajar.
Seandainya ini terjadi di Westfalenstadion, para suporter pasti akan menyambut keputusan wasit itu dengan siulan protes.
Di Stadion Calderón, riuh siulan memang menggema setelah Zhou Yi terjatuh - tapi bukan untuk wasit, melainkan untuk Zhou Yi. Suporter Atletico Madrid menuduhnya melakukan diving untuk mengulur waktu dan menjebak pemain mereka dapat kartu kuning.
Rekaman ulang slow motion membuktikan Zhou Yi benar-benar dijatuhkan Gabi dengan tackle kaki dan tarikan tangan.
Insiden pada Zhou Yi hanyalah miniatur dari dominasi Atletico Madrid yang menekan Dortmund di semua lini, didukung keunggulan fisik dan motivasi tempur mereka.
Sementara Borussia Dortmund terlihat kurang persiapan.
Mereka terperangah oleh gelora serangan gila-gilaan Atletico Madrid di kandang sendiri.
Selain itu, absennya Sven Bender akibat akumulasi kartu kuning juga membawa bibit masalah pada pertahanan area tengah Borussia Dortmund. Perlindungan di sekitar Zhou Yi tidak sekuat biasanya. Meski kapten lama Sebastian Kehl yang menggantikannya bermain keras, faktor usia dan minimnya jam main membuat kondisi fisik dan performanya jauh di bawah level Sven Bender.
Dia tidak sepenuhnya bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Sven Bender.
Di menit ke-15, Sebastian Kehl melakukan pelanggaran terhadap Adrian di depan area penalti, memberikan Atletico Madrid tendangan bebas dari posisi strategis.
Tendangan bebas Koke hanya meleset sedikit di atas mistar gawang, membuat pendukung Borussia Dortmund merasakan detak jantung yang kencang.
Di menit ke-22, Juanfran memberikan umpan silang ke area kanan pertahanan. Adrian menembak, tetapi bola berhasil ditepis kiper Weidenfeller. Bek Borussia Dortmund yang mundur bertahan, Sokratis Papastathopoulos, segera menendang bola keluar garis lapangan.
Filipe yang melempar bola ke dalam.
Bola dilemparnya langsung ke garis area penalti kecil Borussia Dortmund.
Diego Costa mencoba mengontrol bola dengan kaki, namun sentuhan pertamanya kurang sempurna membuat bola terpantul tinggi.
Mats Hummels melompat ingin menyundul bola keluar.
Diego Costa lebih gesit, menyentakkan kaki untuk mencungkil bola sehingga sundulan Hummels meleset.
"Lalu Diego Costa menyesuaikan postur, membelakangi gawang ia langsung melakukan tendangan salto!"
Di tengah sorakan penonton di tribun, Diego Costa menyentuh bola, bola melayang ke tiang gawang jauh Borussia Dortmund.
Weidenfeller melakukan gerakan penyelamatan, namun sayangnya bola ini terlalu dekat dan tiba-tiba, Weidenfeller terlambat setengah langkah.
Untungnya, tembakan Diego Costa ini tidak masuk dalam bingkai gawang, bola menyentuh tiang jauh dan keluar garis lapangan!
Sorakan gembira berubah menjadi desahan berat.
"Diego Costa--! Tendangan salto cantik! Sayangnya akhirnya meleset sedikit... Kalau gol ini masuk, akan menjadi pukulan berat bagi moral Borussia Dortmund!" Komentator Spanyol berteriak dengan penuh penyesalan.
"Bahaya! Diego Costa hampir mencetak gol spektakuler! Pertahanan Borussia Dortmund terlalu lengah, bagaimana bisa memberinya kesempatan melakukan penyesuaian dua kali berturut-turut di area penalti?" Marcel Leif mengkritik tanpa ampun. "Performansi Borussia Dortmund di pertandingan ini sama sekali berbeda dengan leg pertama, sepertinya kemenangan 3-0 sebelumnya membuat mereka terlalu santai..."
"Atletico Madrid yang berjuang di ujung tanduk mengeluarkan energi super. Sementara Borussia Dortmund jelas tidak siap menghadapi ini. Mereka ketakutan. Selain itu, wasit utama hari ini juga sedikit memihak tim tuan rumah Atletico Madrid. Tentu ini wajar, dan bukan alasan untuk performansi buruk tim. Jika Dortmund terus bermain seperti ini, meski unggul tiga gol, bisa-bisa akhirnya mereka yang tersingkir!" kata He Ping dengan cemas.
……
Meski Dortmund juga melakukan beberapa serangan balik, kualitasnya tidak terlalu bagus. Kondisi para pemain hari ini memang tidak sebaik pertandingan sebelumnya, beberapa bahkan terlihat kurang bersemangat dan gagal masuk ke ritme permainan...
Contohnya Aubameyang yang punya kesempatan bagus dalam serangan balik, tapi memilih cara penyelesaian terburuk - langsung menembak dari luar area penalti.
Bola itu melambung tinggi tanpa bisa mengancam gawang...
"Pilihan Aubameyang... kesempatan sudah sedikit, masih disia-siakan begini..."
Klopp di pinggir lapangan juga tidak puas dengan tendangan Aubameyang. Ia berteriak-teriak dengan ekspresi wajah yang sangat menakutkan.
……
Pada menit ke-31, Atletico Madrid melancarkan serangan. Diego Costa menarik diri ke sayap area penalti untuk menguasai bola.
Bek tengah Dortmund Sokratis Papastathopoulos melakukan sundulan ke Diego Costa yang berakhir menjadi pelanggaran.
Tidak hanya memberi Atletico Madrid tendangan bebas, dia sendiri juga mendapat kartu kuning.
“Sokratis Papastathopoulos terlalu gegabah, pelanggaran ini sama sekali tidak perlu!” He Ping tidak bisa memahami mengapa Sokratis melakukan ini. “Sebagai bek tengah yang sekarang sudah mendapat kartu kuning, bagaimana cara bermain di pertandingan selanjutnya? Pasti akan terganggu...”
Tendangan bebas Atletico Madrid dieksekusi, Arda Turan berhasil merebut bola di area penalti dan menyundul ke gawang!
Untungnya Weidenfeller memilih posisi yang tepat, melompat dan menepis sundulan Turan dengan satu tangan ke mistar gawang...
“Saat ini Atletico Madrid penuh semangat, setiap serangan mereka seolah bisa mengancam gawang Borussia Dortmund...” He Ping berkomentar khawatir. “Dortmund benar-benar terjepit... Bermain seperti ini sangat berbahaya!”
