Tim China mengalahkan Brasil dengan kemenangan tak terduga, menciptakan kejutan terbesar di Piala Dunia ini sejauh ini, dan mengubah suasana Piala Dunia secara drastis.
Piala Dunia tanpa tuan rumah terasa aneh.
Semangat suporter terhadap sepak bola juga agak menurun.
Pada beberapa pertandingan babak 16 besar Piala Dunia berikutnya, jumlah suporter yang menonton langsung di stadion jelas berkurang.
Namun FIFA mungkin tidak akan kecewa dengan hal ini. Meski kehilangan dukungan dari suporter Brasil selaku tuan rumah, mereka justru mendapatkan perhatian dan dukungan besar dari suporter China yang populasinya sekitar tujuh kali lipat Brasil... Memperoleh perhatian China sepenuhnya mampu menutupi kerugian akibat berkurangnya suporter Brasil bagi FIFA.
Tim China yang berhasil lolos ke Delapan Besar Piala Dunia memang telah memicu puncak perhatian terhadap Piala Dunia di dalam negeri China.
Sebenarnya sebelumnya sudah cukup tinggi, kini semakin tinggi lagi.
Berita tentang Tim China di Piala Dunia semakin banyak muncul di televisi, koran, radio, dan internet. Di dalam negeri, beberapa biro perjalanan mulai menggelar paket tur ke Brasil untuk menonton pertandingan. Sebenarnya paket serupa sudah ada sebelumnya, kini seperti mendapat tambahan gelombang baru. Wisata sambil menonton bola ke Brasil ini menjadi suntikan semangat bagi ekonomi Brasil.
Situs resmi FIFA bahkan menampilkan berita tentang Tim China yang mengeliminasi Brasil dan lolos ke Delapan Besar Piala Dunia di posisi mencolok, sekaligus melaporkan berbagai berita terkait Piala Dunia di China.
Antusiasme suporter China yang melampaui ekspektasi ternyata luput dari perhatian resmi FIFA, mengingat di setiap edisi Piala Dunia sebelumnya Tim China tidak pernah terlibat.
……
Setelah pertandingan Tim China vs Brasil berakhir, Kolombia mengalahkan Uruguay dengan skor 2-0 dan berhasil lolos ke Delapan Besar. Mereka akan berhadapan dengan Tim China di perempat final. Setelah menyaksikan performa Tim China yang mengeliminasi Brasil, pasti Kolombia tidak akan meremehkan Tim China. Ini akan menjadi pertandingan sengit yang seimbang.
Di hari kedua pertandingan Tim China, digelar dua babak 16 besar. Tim Belanda sempat tertinggal satu gol dari Meksiko dalam waktu yang cukup lama. Baru di menit ke-88, Sneijder berhasil menyamakan skor. Saat semua mengira pertandingan akan masuk perpanjangan waktu, di menit ke-90 Robben berhasil memenangkan penalti untuk Belanda. Huntelaar yang mengeksekusi berhasil mencetak gol penutup, mengantarkan Belanda ke Delapan Besar.
Dalam pertandingan yang digelar lebih sore di hari yang sama, Kosta Rika unggul lewat gol di menit ke-52. Namun di babak berikutnya, Duarte dari Kosta Rika menyapu Holebas dari Yunani dan menerima kartu kuning kedua yang membuatnya diusir keluar lapangan. Dengan 10 pemain, Kosta Rika nyaris menang sebelum akhirnya skor disamakan oleh Sokratis Papastathopoulos, bek tengah Borussia Dortmund asal Yunani. Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal dan harus menentukan pemenang lewat adu penalti. Ini menjadi adu penalti kedua di Piala Dunia ini. Akhirnya Kosta Rika berhasil mengeliminasi Yunani 5-3 berkat performa apik kiper Navas, melaju ke Delapan Besar.
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Kosta Rika lolos ke perempat final Piala Dunia. Piala Dunia 1990 menjadi penampilan perdana mereka di babak final Piala Dunia. Saat itu, pelatih kepala masih Bora Milutinović yang legendaris. Tim tanpa sponsor seragam itu akhirnya berhasil lolos dari fase grup ke babak 16 besar, namun kalah dari Cekoslowakia di babak 16 besar dan gagal melaju ke perempat final.
Kemudian tim ini kembali lolos ke babak final Piala Dunia 2002, berada satu grup dengan Tim China. Saat itu media dalam negeri China dan suporter masih berkhayal Tim China bisa mengalahkan Kosta Rika di pertandingan perdana Piala Dunia, meraih kemenangan pertama dalam sejarah sepak bola pria China... Tentu saja hasilnya justru dibantah keras oleh realitas.
Kini setelah 24 tahun, Kosta Rika akhirnya melampaui batas babak 16 besar dan menciptakan sejarah baru sepak bola nasional mereka.
Dua tim yang pernah berada dalam satu grup di masa lalu, kini sama-sama menciptakan sejarah baru. Sungguh membuat orang terharu.
Dalam pertandingan Prancis vs Nigeria, Prancis membuka skor melalui Pogba di menit ke-79. Pada menit ke-92 di waktu tambahan, Prancis kembali memperbesar keunggulan dan akhirnya mengalahkan Nigeria 2:0 untuk lolos ke perempat final.
Pada hari yang sama di pertandingan lain antara timnas Jerman melawan Aljazair, awalnya semua mengira Jerman akan menang dengan mudah. Bagaimanapun, fakta bahwa Aljazair bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia saja sudah sangat mengejutkan, mengingat jurang kualitas kedua tim sangat besar. Tapi siapa sangka Jerman kesulitan menembus pertahanan Aljazair, selama 90 menit pertandingan kedua tim bermain imbang 0-0, sehingga harus masuk ke perpanjangan waktu.
Di awal perpanjangan waktu, André Schürrle langsung membawa keunggulan bagi timnas Jerman. Menjelang akhir babak tambahan, Özil memperbesar keunggulan dengan mencetak gol. Namun hanya satu menit setelah gol Özil, Aljazair secara mengejutkan berhasil mengurangi ketertinggalan, membuat suporter Jerman kembali cemas. Untungnya waktu yang tersisa bagi Aljazair memang sudah sangat sedikit, setelah gol itu mereka tak lagi punya kemampuan untuk menyamakan skor.
Akhirnya timnas Jerman meraih Kemenangan Tipis 2-1 atas Aljazair, dan lolos ke babak Delapan Besar.
Di hari terakhir babak 16 besar, Argentina berhadapan dengan Swiss. Perbedaan kualitas kedua tim juga cukup signifikan. Argentina yang memiliki sejumlah bintang dunia seperti Messi, Di Maria, Higuain, dan Aguero menjadi favorit juara Piala Dunia kali ini, terlebih turnamen ini diselenggarakan di Amerika Selatan sehingga Argentina dianggap memiliki keuntungan kandang. Setelah Brasil tersingkir secara mengejutkan oleh Tim China, Argentina menjadi satu-satunya harapan untuk mempertahankan martabat sepak bola Amerika Selatan.
Namun pertandingan ini berlangsung sangat sulit. Argentina selama 90 menit mencoba segala cara, tetap tidak bisa menembus gawang Tim Swiss. Perpanjangan waktu juga tak kunjung menghasilkan gol, hingga menit ke-117 ketika Messi melakukan dribel penetrasi melewati lima pemain, lalu memberikan umpan kepada Di Maria yang langsung melepaskan tendangan chip melengkung ke sudut jauh gawang Swiss...
Berkat gol ini, Argentina dengan susah payah mengalahkan Swiss dan berhasil lolos ke Delapan Besar.
Pertandingan terakhir babak 16 besar terjadi antara Belgia dan Amerika Serikat. Pertandingan ini juga berlanjut ke perpanjangan waktu setelah 90 menit pertama berakhir 0-0. Baru tiga menit memasuki perpanjangan waktu, De Bruyne berhasil memecah kebuntuan skor untuk Belgia. Di menit ke-105, Belgia kembali menambah gol menjadi 2-0 yang membuat Timnas AS di tepi jurang. Namun di babak kedua perpanjangan waktu, AS sempat membalas satu gol. Sayangnya mereka gagal mencetak gol lagi, sehingga setelah 120 menit pertarungan sengit, Belgia menang 2-1 dan menjadi tim terakhir yang lolos ke Delapan Besar.
Dari seluruh pertandingan babak 16 besar Piala Dunia ini, selain tiga pertandingan Kolombia vs Uruguay, Belanda vs Meksiko, serta Prancis vs Nigeria, lima pertandingan lainnya semuanya berlangsung 120 menit dengan selisih skor yang tipis. Ini membuktikan betapa tinggi tingkat kesulitan turnamen kali ini.
Setelah babak 16 besar selesai seluruhnya, Piala Dunia memasuki periode istirahat selama satu hari. Hari ini tidak ada pertandingan sama sekali, baik pemain maupun suporter bisa beristirahat dengan baik dan bersantai. Bagi suporter China yang telah begadang berturut-turut selama beberapa hari, hari istirahat ini sangat berharga dan diperlukan.
Setelah hari istirahat ini, pertandingan perempat final pertama akan digelar pada sore tanggal 4 Juli.
Pertandingan ini merupakan duel langsung dua raksasa Eropa, Prancis melawan Jerman. Di Piala Dunia kali ini, performa Prancis dan Jerman sangat mengesankan, terutama Prancis. Perlu diketahui, empat tahun lalu di Afrika Selatan, Prancis bahkan gagal lolos dari fase grup dan pulang dengan malu. Namun empat tahun kemudian, mereka tampil luar biasa hingga berhasil lolos ke Delapan Besar.
Setelah pertandingan Prancis vs Jerman berakhir, selanjutnya akan berlangsung pertandingan China melawan Kolombia.
Tak perlu dikatakan lagi, ini adalah pertandingan yang paling dinantikan oleh suporter China.
Jika China mampu melewati Kolombia, mereka akan membuat sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Dunia untuk pertama kalinya - pencapaian yang belum pernah diraih timnas pria China sepanjang sejarah.
Pertandingan ini mengharuskan suporter China begadang karena dimulai pukul 4 dini hari waktu Beijing tanggal 5 Juli. Namun yakinlah, waktu sepagi apapun takkan menghentikan antusiasme mereka. Bahkan banyak suporter yang karena terlalu gugup tidak bisa tidur sama sekali, memilih menunggu di depan televisi atau komputer hingga pertandingan dimulai.
Pada hari ini hanya ada dua pertandingan. Setelah kedua pertandingan ini berakhir, keesokan harinya akan digelar dua perempat final lainnya yaitu Argentina melawan Belgia dan Belanda berhadapan dengan Kosta Rika.
……
Meski Piala Dunia memberikan hari libur, Timnas Tiongkok tetap berlatih karena besok akan bertanding. Mereka harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk latihan.
Latihan di hari terakhir berfokus pada taktik set-piece, dengan penalti tentu menjadi bagian yang tidak boleh diabaikan.
Latihan hari ini tertutup untuk umum. Tidak ada wartawan maupun suporter yang diperbolehkan mendekati lapangan latihan Tim China. Mereka hanya bisa menunggu di luar hingga diizinkan masuk untuk wawancara.
Aturan ini tidak dikeluhkan oleh media China manapun. Semua mendukung dan memahami keputusan Lippi.
Saat ini kepentingan timnas adalah yang tertinggi. Segala hal harus mengalah demi kepentingan tim nasional.
Tim China belum pernah mendapat perlakuan spesial seperti ini. Di Piala Dunia ini, melalui usaha keras dan performa gemilang, mereka berhasil mengubah stereotip tentang sepak bola Tiongkok. Apapun sejarah sepak bola Tiongkok sebelumnya, setidaknya kali ini mereka layak mendapat dukungan 1,4 miliar penduduk.
