Xu Wenqiang menghilangkan semua ekspresi, berkata datar: "Kristal pertama yang kau kirim 10 unit. Aku tidak pakai untuk memperluas ruang, tapi menggunakan energinya untuk mengekstrak skill pisau terbang yang kukuasai. Saat kau mengambil pisau dari ruang, aku transfer kesadarannya ke dalam pikiranmu."
Zhang Yifan terbelalak: "Maksudmu... skill pisau terbang itu awalnya milikmu?"
Xu Wenqiang mengangguk.
“Apakah sekarang kamu masih menguasai skill ini?” Zhang Yifan bertanya penasaran.
“Bisa. Tapi apa gunanya? Aku hanyalah roh, roh yang terjebak selamanya di sini.” Xu Wenqiang berkata dengan wajah muram.
Zhang Yifian sangat ingin menghibur Xu Wenqiang. Bagaimanapun, dialah yang secara inisiatif membantunya menguasai skill pisau terbang. Tapi saat membuka bibir, dia kembali menutupnya. Dengan apa menghiburnya? Kata-kata kosong justru paling menyakiti hati.
Xu Wenqiang yang tak kunjung mendapat pertanyaan lanjutan, kembali berbicara: “Sebagai pemilik ruang pemanfaatan, kau bisa menguasai seluruh elemen di sini - termasuk skill para roh. Tapi proses pembelajaran skill tidak sembarangan. Pembelajaran pertama menghabiskan 10 unit energi, yang kedua 100 unit, ketiga 10.000 unit, dan seterusnya. Konsumsi energi kali ini adalah kelipatan dari konsumsi sebelumnya.”
Keempat kalinya akan menghabiskan 100 juta unit? 10 juta tikus mutan raksasa? Zhang Yifan terdiam membeku. Menurutnya tak ada lagi yang bisa membuatnya terkejut. Naik-turunnya kehidupan memang seperti ini. Pantas saja Xu Wenqiang tak lagi secara inisiatif mentransfer skill - benar-benar tak terjangkau! Tiba-tiba, dia teringat kristal merah miliknya. Energi kristal merah jauh melebihi kristal biru, apalagi setelah difusi, energinya bertambah puluhan kali lipat. Bukankah itu berarti energi yang dimilikinya kini lebih banyak?
Ekspresi Zhang Yifan terus berubah tak menentu, Xu Wenqiang diam-diam menemani di sampingnya tanpa mengganggu.
Pasti masih ada rahasia lain di ruang pemanfaatan ini. Xu Wenqiang pasti menyimpan cadangan strategi. Zhang Yifang melirik ke luar ruang, melihat empat tubuh anggota tim masih duduk dengan ekspresi berpikir. Dia benar-benar harus lebih banyak berkomunikasi dengan Xu Wenqiang untuk memahami ruang ini secara mendalam.
Memikirkan hal itu, Zhang Yifan tersenyum pada Xu Wenqiang: "Siapkan dua kursi, mari kita bicara."
Sebuah meja kecil muncul di samping mereka dengan setangkai mawar merah menyala berembun di atasnya. Dua sofa single player mengapit kedua sisi meja.
Setelah duduk, pemandangan sekitar berubah menjadi langit biru dengan hamparan rumput hijau yang disukai Zhang Yifan. Di kejauhan terlihat beberapa pohon besar menyentuh awan. Sudah berapa lama tidak melihat pemandangan seindah ini? Ekspresi Zhang Yifan terlihat bingung sesaat.
Untung hanya beberapa detik, Zhang Yifan segera kembali ke kondisi normal. Matanya menatap Xu Wenqiang: "Xu Wenqiang, saya perlukan bantuanmu."
Xu Wenqiang mengangkat alis takjub: "Anda adalah pemilikku. Setiap perintah akan kutaati. Mengapa bicara soal bantuan?"
"Pertemuan kita pasti sudah diatur nasib. Kita berasal dari galaksi berbeda, lingkungan hidup yang bertolak belakang, budaya yang tak sama. Aku tak tahu masa lalumu. Maaf, aku tidak paham sebutan untuk makhluk superior dalam bahasamu, hanya menggunakan istilah bumi." Melihat Xu Wenqiang mengangguk, Zhang Yifan melanjutkan:
“Tapi Anda mengerti dengan jelas-jelas sejarah bumi tempat aku hidup, memahami perubahan bumi, dan lebih mengerti budaya bumi. Maka, seharusnya Anda mengerti diriku yang dididik dalam budaya pendidikan bumi masa kini. Aku berharap kita bisa menjadi teman, dan aku layak dipercaya olehmu.”
Xu Wenqiang tetap tanpa ekspresi.
“Orang tua dan yang berpengalaman di Tiongkok sering berkata pada junior: 'Jembatan yang kulewati lebih banyak dari jalan yang kau tempuh, garam yang kumakan lebih banyak dari nasi yang kaumakan'. Jika dua kalimat ini diucapkan olehmu padaku, itu akan sangat cocok. Pengalamanmu mungkin membuatmu tidak mudah mempercayaiku, tapi kau mengerti kondisi bumi kami dan kondisiku saat ini. Aku memerlukan bantuanmu.”
“Asal Anda membuka topik, aku akan mengerahkan semua kekuatan. Anda adalah pemilikku, aku tidak boleh melawan kehendak Anda.” Xu Wenqiang berkata dengan tenang.
Zhang Yifan merasa frustasi. Memang, bagaimana mungkin Lao Yaoguai Xu Wenqiang yang berusia puluhan ribu tahun ini bisa diyakinkan hanya dengan beberapa patah kata? Jika dia tidak mau jadi teman, biarkan saja. Bukankah katanya tidak bisa melawan kehendakku? Lebih baik banyak bertanya, bukankah tujuanku adalah memahami ruang ini?
Memandang wajah Xu Wenqiang yang dulu pernah menjadi idolanya, memikirkan Kristal Inti dan keluarga, Zhang Yifan dengan tegas mengalihkan topik: “Baiklah, nanti kita punya waktu untuk lanjutkan diskusi ini. Tadi kamu bilang belajar skillmu untuk kedua kalinya akan menguras 100 unit energi?”
“Benar.” Ekspresi Xu Wenqiang masih tetap tenang.
"Kalau begitu, kalau aku ingin belajar skill membuka kunci, berapa banyak skill yang bisa kupelajari dengan 100 unit energi ini? Artinya, kunci jenis apa saja yang bisa kubuka setelah belajar? Apa semua jenis kunci seperti kunci pintu, kunci mobil, kunci elektronik bisa kubuka?" Ekspresi Zhang Yifan tak bisa menyembunyikan harapan.
Ekspresi Xu Wenqiang tetap datar tanpa ekspresi: "Tentu. Selama aku bisa membukanya, kamu pasti juga bisa."
Zhang Yifan tak bisa menahan kegembiraannya, tubuhnya condong ke depan sambil bertanya dengan gusar: "Kunci jenis apa saja yang bisa kamu buka?"
"Secara teori aku bisa membuka semua jenis kunci. Tapi kamu hanya bisa mempelajari kunci mekanis. Untuk kunci password, elektronik, atau sidik jari, kamu hanya bisa mengenalinya tapi terkendala syarat sehingga sementara tak bisa membukanya." Xu Wenqiang menjawab seperti sedang membaca buku teks.
Zhang Yifan sudah tersenyum lebar: "Xu Wenqiang, kamu benar-benar hebat! Bagaimana caraku belajar skill membuka kunci? Ajarilah cepat! Kristal Inti akan berdatangan banyak nanti."
Nada Xu Wenqiang akhirnya berubah sedikit: "Kamu yakin skill kedua yang ingin dipelajari adalah membuka kunci?"
Senyuman Zhang Yifan perlahan membeku di wajahnya.
Xu Wenqiang tak kuasa menasihati: "100 unit energi mungkin terlihat sedikit. 10.000 unit pun masih bisa kamu habiskan. Tapi bagaimana dengan skill keempat? Masa depan mungkin masih banyak yang harus dipelajari."
Tidak menyangka Xu Wenqiang sampai menasihatiku seperti ini, Zhang Yifan tertegun memandang Xu Wenqiang, badannya perlahan bersandar di sofa, lama baru berkata: "Aku hanya orang biasa, cuma ingin melindungi keluargaku. Tidak punya ambisi besar, jujur saja aku tak ingin menyelamatkan bumi, juga tak punya kemampuan itu. Sekarang cuma ingin mengumpulkan lebih banyak Kristal Inti."
Zhang Yifan tak menyadari kilatan simpati di mata Xu Wenqiang, berkata sedih: "Aku tak ingin keluargaku khawatir, juga tak mau diancam siapa pun. Setiap orang punya batas kemampuan. Lagipula, skill membuka kunci ini kan bagus? Kalau sudah mahir, aku bisa mencuri beberapa mobil, membobol pintu mal, ambil apa saja yang disuka, enak kan?"
Xu Wenqiang memandang dengan tenang wanita kesepian di hadapannya. Karena dia sudah memutuskan, tak ada alasan untuk tidak menuruti.
Tiba-tiba muncul 10 butir kristal biru di antara mereka, melayang di udara. Seketika terbentuk riak yang hanya menyelimuti Zhang Yifan dan Xu Wenqiang, tak menyebar lebih jauh. Zhang Yifan belum sempat merasakan apa-apa, riak itu telah lenyap bersama kristal-kristal tersebut.
"Ini sudah selesai?" Zhang Yifan merasakan dengan seksama, sepertinya tidak ada pengetahuan tambahan di benaknya, menatap Xu Wenqiang dengan bingung. Xu Wenqiang menjelaskan: "Seperti skill pisau terbangmu, saat kau mengambil pisau terbang, hubungan terbentuk antara dirimu dan target. Melalui latihan terus-menerus, koordinasi fisik secara bertahap meningkat, penguasaan skill pun perlahan bertambah. Akhirnya, efek kombo skill bisa muncul."
Zhang Yifan teringat insiden sebelumnya saat tanpa sengaja melemparkan dua pisau terbang sekaligus yang mengenai dua tikus, menyela: "Efek kombo skill artinya aku bisa melempar dua atau lebih pisau terbang sekaligus, dan mengenai target berbeda secara bersamaan?"
"Benar." Xu Wenqiang mengangguk: "Tapi tidak semua skill bisa dikombinasikan. Ambil contoh skill membuka kunci ini. Saat pertama digunakan, setelah hubungan terbentuk antara dirimu dan kunci yang akan dibuka, struktur kunci dan lokasi mekanismenya akan jelas terpahami. Dengan itu kau bisa membuka kunci dengan mudah, baru kemudian pengetahuan ini akan tercetak di benakmu. Seiring peningkatan penggunaan skill, pemahamanmu tentang kunci akan bertambah, pengetahuan pun terakumulasi perlahan di pikiran. Barulah saat itu kau merasa benar-benar menguasai pengetahuan ini."
Zhang Yifan mencerna penjelasan Xu Wenqiang, menyimpulkan: "Hanya dengan praktek terus-menerus aku akan benar-benar menguasai pengetahuan. Benar kan?"
