Gesek!
Tak terhitung orang di arena langsung berdiri, menjulurkan leher mencari posisi komputer 27!
Cheng Yun dan Tang Qingying saling pandang, ekspresi mereka agak aneh.
Seolah... ikut merasa bangga?
Mungkin karena sama-sama menyadari hal itu, mereka tak bisa menahan senyum.
Yin Nuxia hanya terpaku melihat mereka: "Kalian ngapain senyum-senyum?"
Ia kembali melihat ke sekitar arena pertandingan saat ini, bertanya: "Hah mereka semua berdiri buat apa? Tampaknya seolah... mencari sesuatu? Aku tadi dengar ada yang bilang menyambut dua puluh tujuh... 27 ekor ayam atau bagaimana..."
"Kenapa kalian diam saja sih?"
"Ah benar!"
"Aku juga dengar sesuatu tentang Raja Terkuat Aeonnia... Hish ini Raja Terkuat Aeonnia... Raja Terkuat Aeonnia... Kok kedengarannya familiar ya? Sepertinya pernah dengar di mana..."
"Hah!!"
Yin Nuxia melototi empat karakter "Aeonnia" di layar, mata membelalak: "Bukankah aku ini Raja Terkuat Aeonnia?"
Tiba-tiba, seorang pria paruh baya berminyak di sebelah mengikuti nomor mesin memandang ke arah mereka.
Dialah yang pertama melihat Yin Nuxia.
Tapi jauh dari yang terakhir.
Saat ini 90% orang di arena esport ini sedang bermain League of Legends. Mungkin popularitas League of Legends sudah menurun dalam dua tahun terakhir, kembali ke dunia fana, tidak sepanas dulu. Tapi di hati banyak orang, permainan ini masih menempati posisi terpandang.
Raja Distrik 1!
Jika Raja distrik pinggiran masih bisa ditemui, Raja Distrik 1 sepenuhnya merupakan sosok dari legenda.
Pemain level ini... sudah bisa menjadi penyiar atau bertarung di kompetisi profesional.
Jika diibaratkan sebagai novel Xuanhuan, kita semua adalah kultivator, maka situasi sekarang kira-kira seperti ini—
Siapa sosok yang mengendarai kuda gagah perkasa itu?
Hush jangan berisik, itu Dou Zun!
Hush! Sosok level Dou Zun, mengerikan sekali! Pantas saja kuda tunggangannya begitu perkasa!
……
Warnet seketika dipenuhi bisikan-bisikan rendah.
"Waduh Raja Distrik 1!"
"Distrik 1 lho!!"
"Nomor 27? Bukannya Elite Raja Terkuat Ionia cuma duduk di mesin 49, Elite Raja Terkuat Noxus cuma di mesin 3?"
"Bukan nomor 49? Jadi itu beneran!"
"Ayo kita lihat, mungkin ada penyiar yang kita kenal! Kalau ketemu anggota tim pro..."
Sesaat kemudian, beberapa orang mendatangi sudut ini, tapi mereka semua terpaku menatap Yin Nuxia.
Yin Nuxia juga memalingkan wajah dengan takjub, tapi segera sadar. Pandangannya berubah waspada: "Ada perlu apa?"
"Mau cari masalah ya?"
"Jangan cari mati..."
Orang-orang ini tak bisa menyembunyikan kekecewaan. Meski Yin Nuxia mengenakan setelan olahraga musim semi-gugur yang memperlihatkan postur memesonakan, dan profil wajahnya saat menoleh terlihat memikat, toh mereka datang khusus untuk melihat "Raja Terkuat".
Srikandi Raja wilayah 1?
Bukan tidak ada, seharusnya ada...
Tapi sangat langka!
Raja Distrik 1 totalnya cuma segitu. Kecuali pemain pro dan penyiar ternama, berapa kuota yang tersisa? Banyak penyiar game di Distrik 1 cuma tier berlian, tapi mereka bisa sembrono nemuin Raja Perempuan Distrik 1 liar yang hidup di warnet?
Banyak yang pergi dengan kekecewaan, sambil berbisik-bisik rendah sambil berjalan.
"Mungkin pakai ID pacarnya ya?"
"Bisa jadi pacarnya yang bantu bertarung."
Tapi beberapa orang tetap bertahan, ingin melihat cara Yin Nuxia bermain, atau menunggu adegan "nurunkan tier akun Raja Distrik 1 pacarnya lewat live streaming".
Dua mantan rekannya yang baru mau pergi tiba-tiba tertegun, menatap tajam ID di layar Yin Nuxia——
"Feiyu Nuxia??"
"Ini Feiyu Nuxia yang itu? Waduh jangan-jangan tubuh asli! Feiyu Nuxia ternama cewek?!"
"Apa?! Feiyu Nuxia!?"
"Nama ini kok kedengaran familiar ya..."
“Waduh, kenapa aku juga merasa nama ini familiar, tapi tak bisa mengingatnya, Feiyu Nuxia itu siapa ya?”
“Feiyu Nuxia itu! Riven tertinggi tahu kan, penyiar live streaming itu, Riven nomor satu server, Raja Terkuat di wilayah 1. Saat matchmaking dengan Feiyu Nuxia, dia pakai Riven, tapi DIHANCURKAN habis-habisan oleh Feiyu Nuxia! Lalu orang ini bahkan mulai memeluk 'kaki besar' dengan minta dibawa Feiyu Nuxia tiap hari, harga diri pun dilepas. Kabarnya karena ini popularitas live streaming-nya sudah berlipat ganda akhir-akhir ini.”
“Aku tidak nonton live streaming, tapi Riven tertinggi pernah kudengar. Aku main top lane, dulu pernah lihat komentarnya.”
“Pasti kamu pernah lihat GIF gerakan Srikandi atau video channel-nya, yang gaya membantai empat penjuru itu!”
“Oh aku ingat, beberapa hari lalu memang...”
Saat itu Yin Nuxia tertegun menatap tajam mereka, seolah baru menyadari bahwa anggota grup ini bukan datang untuk membuat masalah.
“Cewek, apakah kamu Feiyu Nuxia yang asli?”
Yin Nuxia kembali tertegun, menjawab secara reflek: “Omong kosong! Masih ada Feiyu Nuxia kedua di dunia ini?”
“Waduh!”
“Tidak mungkin?”
“Kamu benar-benar perempuan!?”
Semua orang langsung terkejut!
Bahkan mereka yang belum pernah menonton live streaming supreme Riven - hanya melihat GIF Feiyu Nuxia, atau yang sama sekali belum melihat GIF dan baru mendengar kisah terkenalnya Yin Nuxia dari orang sebelah - semua terpana.
Bagaimanapun, seorang "raja perempuan" dengan kemampuan luar biasa pasti sangat mengherankan!
Seseorang berkomentar: “Mainkan satu round saja kita akan tahu apakah ini benar dia.”
Fans supreme Riven segera menyambut: “Benar! Mainkan satu round saja pasti ketahuan!”
Ada yang sudah mengeluarkan ponsel, bersiap merekam.
Gaya operasional "Feiyu Nuxia" yang sedang viral akhir-akhir ini mudah dikenali, namun faktanya gaya Yin Nuxia tidak begitu mencolok. Dia tidak seperti banyak penyiar yang cenderung konyol, brengsek, atau genit - dia hanya tegas dan berkuasa. Banyak penyiar memang bersikap tegas. Tapi Yin Nuxia benar-benar terlalu dominan, tak ada yang bisa melebihi ketegasannya. Sekarang lawan yang dihadapinya minimal sudah level Raja-ahli Larangan, kadang bahkan sesama penyiar. Bagaimanapun caranya, dia selalu bisa menggilas lawan dengan keunggulan mutlak, memamerkan skill, pembunuhan heroik, 1 vs beberapa yang membuat silau mata...
Bahkan jika kalah dalam game, di lane dia tetap dominan mutlak. Dengan mudah mengantongi 10-20 kill tanpa kesulitan!
Selama main bareng Supreme Riven, dia belum pernah ditekan oleh lane lawan. Sekali pun tidak! Meski jungler lawan berusaha meng-targetnya, malah mungkin memberi uang ke dia.
Benar, cukup lihat satu game saja langsung tahu!
Ada yang langsung berbalik arak sambil bilang: "Aku mau turun mesin dulu!"
"Ide bagus!"
"Yin Nuxia terpaku."
Cheng Yun dan Tang Qingying saling pandang, lalu melirik orang-orang yang berdiri di belakang menunggu tontonan live streaming.
Tang Qingying segera berkomentar tenang: "Kak Yin Dan, kali ini main sendiri saja. Aku akan main dengan kakak ipar."
Yin Nuxia mendengar itu langsung mengerutkan kening, mengeluh: "Mengapa? Padahal sudah janji main bersama, kenapa tiba-tiba tidak mau main denganku!"
"Ada yang menonton, takut jadi bebanmu."
"Gampang! Aku segera usir mereka!" Yin Nuxia sambil bicara langsung berbalik hendak bertindak.
"Jangan!"
"Kenapa?"
"Kak Yin Dan mainlah yang baik kali ini. Tunjukkan performa terbaikmu. Hm dengarkan aku, nanti kita main bareng lagi, cari formula unik untuk dimainkan bersama," kata Tang Qingying.
"...... Baiklah." Yin Nuxia merenung sejenak, meski tak paham maksudnya, tetap menyetujui.
Beberapa saat kemudian, ia membuka kotak pesan game.
Pesan dari Supreme Riven langsung melompat keluar——
"Nuxia ada?"
"Bro, ayo main game."
"Kenapa nggak online? Aku nungguin kamu buat ngeboost aku!"
"Saudara?"
"Sudah dua hari nggak online, aku kangen banget..."
Yin Nuxia secara refleks menoleh ke Tang Qingying di sebelahnya, lalu melirik orang di belakang, baru sadar kalau hari ini Guru Tang Yao Yao tidak bisa membantunya mengetik untuk "mengganggu" orang lain. Akhirnya dia harus mengetik balasan sendiri dengan lambat -
"Aku lagi jalan-jalan, di pantai."
"Pantai? Liburan ke mana? Kok bisa jalan-jalan masih main game?" supreme Riven langsung membalas.
"Hujan, nggak bisa keluar."
"Oh, mau main? Aku baru buka live streaming!"
“hao……”
"Mode Normal atau Ranked?"
“douxing。”
"Baiklah."
supremeRiven ingin mengajak Anda bermain satu game.
Yin Nuxia menekan setuju.
Yin Nuxia memalingkan wajah ke Cheng Yun dan bertanya bingung: "Kenapa tulisanku tiba-tiba berubah ke bahasa Inggris pas ngetik?"
Cheng Yun diam-diam menekan tombol shift untuknya.
Yin Nuxia menggigit bibir dengan canggung, tatapannya kosong.
Beberapa saat kemudian, mereka menemukan lawan, orang-orang di belakang juga telah berkumpul lebih dari sepuluh, termasuk teknisi warnet yang ikut berdiri di belakangnya.
Melihat Yin Nuxia dan supreme sedang berbincang, di hati mereka samar-samar telah muncul jawaban——
Feiyu Nuxia ternyata benar-benar seorang perempuan!
Ini benar-benar tak terpercaya!
Saat menonton live streaming supreme sebelumnya, mereka sering mendengar "Feiyu Nuxia" menyebut diri sebagai Nuxia, tapi mengira itu cuma sifat psikopat sang maestro belaka, sama sekali tidak menyangka "Feiyu Nuxia" benar-benar seorang cewek!
Tak terpercaya! Tak terpercaya!
Beberapa fans supreme segera mengeluarkan ponsel dan membuka live streaming, menggesek komentar langsung: "Feiyu Nuxia sedang main di Pandas Cybercafe Beihai, dia ternyata benar-benar cewek!!!"
"Penyiar ini nanti bakal makan tai, Feiyu Nuxia memang cewek, dan bukan pemain pro!"
"Total delapan jin tai, mau kubagi saat live streaming? Butuh timbangan? Aku kirimkan satu yang akurasinya nggak bener!"
Tiba-tiba Supreme Riven sepertinya melihat komentar, bertanya: "Nuxia, kamu di Laut Utara?"
Feiyu Nuxia: Sepertinya iya.
SupremeRiven: Barusan ada fans bilang kamu sedang online di warnet Laut Utara, bahkan menyebut kamu cewek, hahaha......
Yin Nuxia menoleh melihat ke belakang, mengirim pesan: "Dia ada di belakangku, yang dia katakan benar."
SupremeRiven: Bercanda! Terusin aja!
Saat itu, mereka mulai memilih hero.
Melihat antarmuka pemilihan hero, Yin Nuxia langsung tertegun: "Kok banyak banget hero-nya?"
Cheng Yun di sebelah sudah masuk game bersama Tang Qingying, mendengar pertanyaannya menjawab: "Ini warnet istimewa, bisa pakai semua hero dan skin. Kamu bisa pakai skin hero favoritmu, ganti penampilan untuk bermain."
Yin Nuxia diam tak menjawab.
Dia mencari-cari dalam daftar hero, akhirnya menemukan Fiora yang biasa dimainkannya. Namun setelah ragu sebentar, dia terus menggulir ke bawah sambil berkata, "Waktu itu ada yang bilang aku cuma main hero itu-itu aja. Kali ini sengaja mau coba yang lain!"
Cheng Yun melirik orang-orang yang berdiri di belakangnya, berkomentar, "Pikir baik-baik, jangan sampai kalah."
Yin Nuxia mencibir.
Akhirnya dia memilih Darius.
Supreme Riven langsung mengirim pesan: "Akhirnya Nuxia ganti hero juga! Selamat ya!"
Yin Nuxia tidak membalas.
Justru anggota tim mereka yang bersemangat, bertanya lewat chat: "Waah ini Feiyu Nuxia? Main top lane nggak?"
Yin Nuxia merasa bingung, seolah baru beberapa hari saja sudah jadi terkenal.
Malah Supreme Riven yang terlihat kesal.
supremeRiven: Hei, kalian ini, dulu kalian selalu heran bisa match sama aku, sekarang kok malah nggak peduli! Pria semua suka main perempuan gini ya?
Tak lama kemudian, mereka masuk ke dalam game.
Yin Nuxia sebenarnya pernah main Darius, soalnya hero pertama yang dia lihat di League of Legends waktu itu adalah Darius yang dimainkan Tang Qingying. Tapi setelah main beberapa kali, dia merasa kurang tertarik dengan karakter pemegang kapak ini. Menurutnya hero tanpa serangan kilat dan crowd control kayak gini mudah dibantai sama ahli sejati. Apalagi dia nggak pake golok atau pedang, penampilannya juga kurang keren.
Tapi hari ini dia memutuskan untuk mencobanya lagi.
Tiba-tiba, di belakang ada yang mulai merekam — bukan sembunyi-sembunyi, tapi terang-terangan.
supremeRiven (Fizz): Musuh kita ini streamer top lane, sangat kuat, Nuxia harus hati-hati.
Feiyu Nuxia (Darius): Nggak takut.
supreme（）：Nuxia hari ini kok sedikit bicara? Biasanya di saat begini kau pasti sudah melontarkan ancaman kejam. Apa karena hujan tidak bisa main jadi bad mood?
Yin Nuxia tidak membalasnya.
Justru laner atas lawan yang memulai provokasi——
Wolf God（）：Wah! Dapet match sama Nuxia yang lagi viral nih. Kenapa nggak pake hero andalanmu? Apa meremehkanku?
Feiyu Nuxia（）：Benar.
Wolf God（）：666, semoga Darius-mu sehebat Riven-mu. Kalau tidak... di game ini akan kuperlihatkan apa itu teknik sejati.
Yin Nuxia dengan serius mengetik lama: Rivenku sebenarnya biasa saja...
Wolf God（）：666.
Orang-orang di belakangnya semakin mendekat untuk membaca obrolan mereka, memberi Yin Nuxia sensasi seolah sedang bertarung di arena.
Lima menit setelah pertarungan dimulai, semua orang telah yakin bahwa yang duduk di depan mata mereka adalah "Feiyu Nuxia" Tubuh asli.
Yin Nuxia tidak terlalu memahami hero ini, namun insting bertarungnya yang melekat membuatnya selalu menguasai momentum maju-mundur dengan sempurna. Operasionalnya yang presisi seperti mesin - seolah setiap setetes gerakan telah melalui perhitungan matematis - membuatnya tidak melewatkan satupun pasukan musuh sejak awal permainan, sementara lane lawan telah diperlakukan semau mereka sejak awal.
Setelah meraih First Blood, dia mulai menggulung bola salju momentum. Dalam belasan menit, menara jalur atas pertama telah Hancur.
Jungler lawan yang menggunakan pohon besar, melihat momentum tak terbendung ini, tak berani mendekat untuk gank, sangat takut memberikan Double kill.
Yin Nuxia dengan paksa membobol seluruh jalur atas sampai Akhir!
Di tengah permainan, mid lane dan jungler lawan melakukan gank dengan taktik pengepungan, namun akhirnya mereka menyadari taktik ini sama sekali tak berguna——meski Yin Nuxia terkendali skill akar, mereka tetap tak bisa membunuhnya. Sambil melakukan gerakan menghindar, Yin Nuxia dengan santai memberi damage. Darius yang sudah unggul 2 level plus keuntungan ekonomi besar langsung dapat triple kill!
Top laner lawan mulai diam seribu bahasa.
Baru saat mendorong sampai high ground dan berdiri di depan Nexus utama, ketika lima musuh sudah diam tak bergerak di fountain, Yin Nuxia baru dengan santai mengetik: "Liat? Ini namanya skill!"
"Kalau lu... skillnya selevel ahli Larangan!"
"666, aku nyerah, Nuxia, mulai sekarang aku jadi penggemar fanatikmu!" Pesan Wolf God.
Yin Nuxia mencemooh pendek, tak membalas. Tapi orang di belakangnya mendengar dia berbisik "dasar noob", plus komentar aneh tentang "kekuatan tempur cuma setengah angsa".
Berbeda dengan netizen di live streaming Supreme Riven yang mencapai klimaks hanya dengan menonton, kelompok di belakang Yin Nuxia ini mengalami klimaks secara realita - setiap kali Yin Nuxia melakukan manuver mengejutkan, mereka langsung menjerit kagum hingga suaranya terdengar sampai ke jalan di luar jendela!
Sejak saat itu, "Feiyu Nuxia" mulai memiliki sekelompok penggemar fanatik.
Tapi semua orang masih sulit percaya saat melihat postur mungil nan seksi dan profil wajah sedikit genit Yin Nuxia -
Feiyu Nuxia ternyata benar-benar seorang perempuan!
Beberapa orang dengan girang kembali ke kursi dan mulai mengunggah video.
Ada yang merekam klip pendek, ada juga yang merekam dari awal sampai akhir termasuk operasi keyboard dan mouse Yin Nuxia.
Sebagian menyebut @supreme di Weibo, bersiap mengirim kotoran sambil bertanya kapan dia akan live streaming makan itu.
Yin Nuxia mengabaikan mereka lalu menatap Cheng Yun dan yang lain: "Sekarang kita bisa main game bareng kan?"
Cheng Yun dan Tang Qingying saling pandang: "Ayo mulai!"
Kali ini di luar dugaan mereka, Yin Nuxia malah memilih marksman dengan mengambil Caitlyn. Sepertinya ia ingin mencoba pengalaman baru.
Tang Qingying dengan kompak memilih peran support untuk mendampinginya.
Keunggulan jarak tembak hero ini ditambah penguasaan abnormal Yin Nuxia terhadap konsep jarak, Cheng Yun seolah bisa memprediksi akhir cerita sejak awal...
Tepat seperti dugaan, dengan memanfaatkan kekuatan awal Caitlyn, Yin Nuxia berhasil memaksa musuh kembali ke markas dengan HP dalam waktu kurang dari dua menit. Setelah itu, lane lawan terus-menerus berada dalam status "Di Jalan", sementara Tang Qingying hanya bertindak sebatas pendukung.
Ia tak buru-buru mendorong lane atau memburu kill, hanya menikmati sensasi bermain hero jarak jauh dengan santai, namun berhasil membuat duo lane lawan AFK.
Setelah memenangkan satu game, ketiganya mulai mencoba strategi tak lazim - bahkan sempat kalah dua kali, membuat para penonton di sebelah berdecak kagum -
Ternyata para Dewa di permainan tingkat tinggi juga suka bermain-main seperti ini.
Hujan pun reda, dan ketiganya bersiap untuk turun dari mesin.
Tiba-tiba Yin Nuxia menerima pesan dari supreme——
“Waduh Waduh Waduh, bukan kan, saudara kamu benar-benar cewek ya!!!! Berakhir berakhir!!!”
