Bab 396 Dikejutkan cara bos memanjakan wanita
“Makanya ipar itu licik. Dia sengaja memanjakanku di gua madu sampai tidak bisa hidup tanpa dia. Lihat barang-barang di kamar kakakku, awalnya ayah yang siapkan tapi tidak nyaman, setelah diganti persiapan ipar, jelas lebih baik.”
“Terlalu mewah...” Mu Feng jelas terkejut dengan cara Lei Tingyu memanjakan wanita.
Di balik layar komputer, Lei Tingyu seolah merasakan keberadaan calon rival cinta mantannya, lalu dengan jarangnya menambahkan:
Kemajuan konsumsi lemak katak salju untuk ibu hamil harus disesuaikan fisik. Fisik Lan Xin cenderung dingin, tidak cocok makan itu.
Mu Feng sekarang sudah tak sempat memikirkan bagaimana makhluk Lei Tingyu ini bisa tahu kalau di rumah sedang menggunakan lemak katak salju untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dua ibu hamil, buru-buru bertanya:
"Kalau Shi Shi di rumahku makan, boleh tidak?"
Sejak hamil, Shi Shi sepertinya terus makan itu. Sebelumnya tak ada yang bilang tidak boleh, jadi Mu Feng melihat bos yang cerewet ini melarang Lan Xin makan, segera mengejar penjelasan.
Hasilnya, diremehkan...
Bos membalasnya begini: "Wanitamu sendiri, fisiknya seperti apa, kamu sendiri tidak tahu, malah tanya orang lain?"
Mu Feng di balik layar, hanya melalui beberapa kata yang dikirim bos, sudah membayangkan ekspresi merendahkan ala Sorot Mata Raja dari makhluk Lei Tingyu itu.
Sungguh menyakitkan hati!
Mu Feng tak terima terus bertanya: "Meski aku tidak tahu fisik Shi Shi seperti apa, tapi pria sepertimu yang bahkan memilih-milih asal buah untuk Lan Lan, bukankah itu terlalu mencari-cari kesalahan?"
Bos cepat-cepat membalas: "Perbedaan semak tinggi dan rendah blueberry Amerika menentukan kadar anthocyanin. Tubuh Lan Xin saat ini jelas lebih cocok dengan kandungan anthocyanin tinggi. Jeruk harus diganti yang ditanam di selatan Lintang Utara 35° karena rasanya asam bercampur manis yang disukai Lan Xin."
Mu Feng terdiam, dihancurkan habis-habisan oleh arsip pengetahuan super bos.
"Kepala makhluk ini, tumbuh bagaimana ya?" Mu Feng mengeluh pada Shi Shi.
"Jangan macam-macam dengan kakak ipar! Kita para desainer seniman muda mana bisa melawan Program King Kong!" Shi Shi sampai kasian pada suaminya sendiri.
"Siapa yang tidak baik ditantang, berhadapan dengan Lei Tingyu, bukankah ini setara dengan aktif datang ke gerbang untuk disiksa?"
"Sudahlah, aku tidak bisa melawan, tapi setidaknya bisa menghindar. Abaikan saja dia."
Mu Feng menunggu dengan tenang selama dua menit, dia masih ingin memeriksa masalah gerakan janin istrinya.
Hasilnya, layar tetap gelap gulita, bos tidak lagi berbicara, tapi komputer tidak bisa dinyalakan.
Mu Feng tidak punya cara lain, hanya bisa mengetik baris kalimat: "Kenapa kau belum menghilang?"
Dari sisi sana, perlahan muncul baris tulisan: "Gerakan janin istrimu di jam seperti ini wajar, tidak perlu diperiksa."
"Ah!" Mu Feng benar-benar terkejut, melompat dari kursi sambil memandang sekeliling.
"Si mati tidak normal ini, jangan-jangan dia memasang kamera di kamar tidur kita juga?"
Bagaimana mungkin Lei Tingyu tahu rencanaku memeriksa gerakan janin Shishi?
"Bukan kamera, tapi kakak ipar yang menebak."
Shishi memandang Mu Feng dengan kasihan, dari awal sampai akhir dihancurkan habis-habisan oleh bos. Suaminya masih terlalu muda.
"Tidak mungkin! Bagaimana dia bisa sehebat ini? Tidak hanya tahu asal bahan makanan rumah kita, bahkan rencanaku pun dia tahu?" Perasaan setiap gerakan diawasi benar-benar menyeramkan.
"Apa yang aneh? Kakak ipar bisa mengelola warisan keluarga sebesar itu, hal-hal seperti ini pasti sangat ringan baginya."
Dunia jenius sama sekali bukan sesuatu yang bisa dipahami manusia biasa.
Mu Feng masih tidak terima, mempertanyakan bagaimana bos bisa tahu.
Tapi yang didapatnya hanyalah cemochan tanpa ampun dari bos.
boss menjawabnya seperti ini: Jika seseorang memiliki perhatian, dia akan selalu ingin memberikan yang terbaik setiap saat. Perbedaan manusia dan babi adalah, manusia akan memperhatikan pasangannya, sedangkan babi bahkan harus memeriksa komputer untuk mengetahui gerakan janin selama kehamilan istrinya.
Mu Feng terkena serangan kritis.
...
"Kamu tidak lihat, Mu Feng-ku sampai berwajah kusut karena dimarahi suamimu."
Keesokan harinya, Shishi segera pergi berbagi cerita ini dengan Lan Xin.
Lan Xin mengambil blueberry dan memasukkannya ke mulut.
"Pantasan rasanya enak sekali, rupanya suamiku yang memilih. Kamu tidak tahu, sejak hari pertama datang, buah-buahan yang kalian kirim rasanya tidak enak."
"Mu Feng bilang, sebelumnya kamu tidak pernah pilih-pilih seperti ini. Makanan pinggir jalan pun kamu lahap."
Shishi berpikir, Lan Xin bisa dijadikan contoh buruk tentang perubahan dari sederhana ke mewah.
Lan Xin mengangkat bahu.
"Ini semua jebakan Lei Fuhei yang licik! Dia sengaja membiarkanku terbiasa hanya dilayani olehnya saja, sampai tidak bisa hidup tanpa dia. Jebakan macam apa ini!"
Shishi meliriknya dengan pandangan meremehkan.
"Jangan munafik begitu. Aku bisa lihat jelas kamu sedang menikmati ini dalam hati."
Lan Xin tersenyum sembari mengerling, "Sebenarnya aku memang agak senang. Dia masih memikirkan aku."
Dirinya yang merindukan dalam diam, dan dia yang juga merindukan diri sendiri. Apa yang lebih penting daripada saling mencintai dan menyukai satu sama lain?
“Kalian berdua suami-istri ini benar-benar pasangan sempurna. Masih bisa tertawa senang? Tidak tahukah kau, setelah diprovokasi ipar, Mu Feng di rumahku marah sampai tidak bisa tidur semalaman?”
Shishi mengingat reaksi prianya setelah dihajar habis-habisan oleh Lei Tingyu yang licik itu semalam, masih merasa pusing.
Rasanya seperti dua anak SD yang berseteru, sungguh kekanak-kanakan!
“Bukankah Mu Feng bukan tipe pria yang picik. Kenapa bisa marah sampai tidak tidur semalaman?” tanya Lan Xin penasaran.
“Karena setelah menjawab pertanyaan, iparmu menambahkan: Perbedaan manusia dan babi adalah manusia memperhatikan pasangannya. Babi bahkan harus cek komputer untuk merasakan gerakan janin istrinya yang hamil...”
“Byur!” Lan Xin tertawa terkekeh.
Gaya menyindir seperti ini memang ciri khas bos-nya. Haha, sangat lucu!
Shishi hanya bisa geleng-geleng kepala.
“Setelah mengucapkan itu, iparmu menampilkan dua kata berkedip-kedip di seluruh layar, membuat Mu Feng tidak bisa tidur.”
“Apa yang dia tulis?”
“Hehe...”
Butuh beberapa detik bagi Lan Xin untuk menyadari bos-nya benar-benar menulis "hehe" berkedip di seluruh layar. Ini terlalu kejam!
“Mu Feng langsung terpukul. Dia begadang mengunduh ensiklopedia kehamilan, tidak mau tidur sebelum selesai membacanya.”
Cerita ini cukup membuat Lan Xin tertawa terbahak-bahak selama setahun.
Membayangkan hal-hal buruk tentang dua pria berusia lanjut yang berseteru melalui layar komputer, keduanya merasa ini sangat menarik.
"Kak, menurutmu bagaimana ipar bisa tahu daftar pengadaan rumah dan apa yang ingin diselidiki Mu Feng?" Shishi sebenarnya juga penasaran.
Bos ipar ini sebenarnya sehebat apa, kok bisa menguasai semua barang-barang ini.
Lan Xin menutup mata, membayangkan wujud Lei Tingyu dalam pikirannya.
Melalui petunjuk yang diberikan Shishi, dia sepertinya bisa membayangkan penampilannya saat melakukan semua hal ini.
"Pasti dengan cara mengambil daftar pengadaan Keluarga Jin, lalu menyelidiki asal-usul setiap bahan makanan berdasarkan kombinasi bahan, sampai akhirnya menebak bahwa keluarga sedang memasak lemak katak salju untuk kita. Tentang tebakannya bahwa Mu Feng sedang menyelidiki gerakan janin..."
Lan Xin berpikir sejenak, "Pasti saat menyusup ke komputer kalian, dia kebetulan melihat data di mesin pencari."
Shishi memandang Lan Xin dengan penuh kekaguman, "Kak, kamu benar-benar kesurupan! Menurutku kalian berdua suami-istri ini sama-sama menarik."
Meski tidak bersama, mereka bisa merasakan setiap gerak-gerik satu sama lain.
