Bab 562 Jalan Pikir Aneh Nyonya Lei
Para wartawan juga tak menyangka Nyonya Lei memiliki pola pikir yang begitu unik, akhirnya bertanya ke masalah berikutnya.
“Melihat penampilan Nyonya Lei begitu segar, sama sekali tidak terpengaruh kabar hilangnya CEO Lei. Kabarnya CEO Lei menetapkan Anda sebagai ahli waris. Apakah tindakan ini dianggap mengkhianati kasih sayang yang diberikan CEO Lei?”
Pertanyaan tajam ini membuat ruangan langsung hening.
Ini adalah tuduhan bahwa Lan Xin terlalu tidak berperasaan.
Terjemahan bebasnya: Menanyakan Lan Xin, "Suamimu hilang entah ke mana, tapi wajahmu malah berseri-seri penuh kebahagiaan. Di mana nuranimu?"
Mendengar pertanyaan ini, wajah Lan Xin langsung pucat, seluruh tubuhnya tegap duduk.
Para wartawan menanti-nanti: Cepat, marahlah! Bentaklah! Kalau tidak ada sensasi, berita apa yang bisa kami tulis?
“Kalian benar-benar merasa penampilanku baik?” tanya Lan Xin serius.
Para wartawan mengangguk. Penampilan Nyonya Lei memang sangat prima, riasan wajah sempurna, sama sekali tak terlihat lelah.
Sama sekali tidak seperti orang yang sedang panik karena suaminya hilang.
Tiba-tiba Lan Xin menggerakkan tangan mulusnya... menyentuh anting berlian di telinganya?
“Semua melihat, perhiasan yang saya kenakan sekarang ini semuanya merupakan produk Keluarga Jin. Sebagai perusahaan perhiasan tua, Keluarga Jin selalu berpegang pada prinsip manajemen berintegritas, menyebarkan konsep cinta dan keindahan ke seluruh dunia. Perempuan yang mengenakan perhiasan Jin Si akan merasakan kenikmatan selayaknya patung permaisuri. Kamu, kamu, kamu, setiap orang, bisa hidup dengan kecemerlangan!”
Tangan Lan Xin menunjuk ke arah wartawan yang baru saja melontarkan tantangan padanya, ekspresinya tidak bisa lebih serius lagi.
Seluruh ruangan tenggelam dalam hening bagaikan kematian...
Boss yang berdiri di lantai dua diam-diam mengamati semua ini, bersama rombongan Keluarga Jin yang melihat adegan ini, semuanya tersedak.
Jin Tian tertawa sampai perutnya sakit, "Ting Yu, ini kamu yang mengajarinya?"
Boss menggelengkan kepala, "Terkadang ketika dia sendiri mengeluarkan kemampuannya, hasilnya juga cukup memberi kejutan..."
Para wartawan media kolektif tersesat oleh Lan Xin.
Dua pertanyaan tajam yang diajukan, hasilnya malah dipaksa diselipkan iklan oleh Lan Xin...
Saat ini, Lan Xin yang melihat ekspresi bingung semua orang, dalam hatinya menikmati kebahagiaan tersembunyi.
Beberapa hari sebelumnya saat boss menghilang, berbagai media - resmi maupun tidak, apapun jenisnya - berlomba menggesekkan popularitasnya dengan boss.
Sekarang saat media semua hadir dan banyak orang menonton siaran langsung, kalau dia tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk memasang iklan bisnis suaminya dan bisnis ayahnya, bukankah itu sangat tidak pantas bagi hati penonton keramaian yang menanti?
Departemen perencanaan Lei Group dan departemen perencanaan Jin Si, melihat pidato Lan Xin, bersukacita.
“Ini bagus, iklannya keren banget, berapa banyak biaya iklan yang dihemat, besok pasti trending topik tanpa masalah!”
Lan Xin melihat para wartawan terdiam oleh jawabannya, suasana menjadi canggung, tak ada yang bertanya lagi, hatinya gelisah.
Baru saja memuji peralatan medis Grup Lei, perhiasan Keluarga Jin, dia masih ingin membicarakan ponsel misterius baru kuartal depan bos, toh andalan Lei Group tetaplah ponsel!
Kesempatan emas seperti ini, kalau tidak dimanfaatkan, kapan lagi ada waktu berikutnya? Dia juga enggan menyuruh suaminya 'menghilang' lagi!
Melihat tak ada yang bertanya, Lan Xin mengambil mikrofon dan mulai bicara sendiri.
“Apa popularitasku sudah jatuh sampai segini? Tak ada yang mau tanya pengalaman emosionalku setelah suamiku hilang, atau niatku mencari skandal?”
Kalimat ini membuat seluruh ruangan kembali mendidih!
Sial!
Apakah Nyonya Lei terlalu tertekan sampai jadi gila?
Di arena seperti ini berani ngomong begitu, apa dia ingin dicemooh seluruh dunia?
Mewarisi kekayaan suami yang hilang, masih berani bicara terbuka tentang pengalaman cinta dan skandal, lebih keterlaluan dari selebriti yang lari bersama agennya, lebih parah dari atlet yang selingkuh dengan model muda saat istrinya hamil!
Melihat semua orang tertarik, Lan Xin merasa puas.
"Bicara tentang gosip, kita harus merenung dengan serius: di era modern di mana peralatan komunikasi sudah sangat maju, apakah keamanan informasi Anda rentan bahaya? Catatan panggilan, pesan WeChat, semuanya bisa tersebar kapan saja. Karena menyadari parahnya masalah ini, produk baru musim depan yang dirancang suami saya akan fokus pada teknologi hitam dan keamanan informasi..."
Tindakan memaksakan iklan seperti ini sudah tidak bisa disebut iklan halus lagi. Ini adalah iklan keras Grup Lei yang menutupi langit dan bumi, ditempelkan paksa di wajah setiap orang, bahkan lebih mengerikan dari psoriasis spiritual!
Nyonya Lei kembali memecahkan rekor... Perilaku memaksakan iklan ini, baik 500 tahun ke belakang maupun 500 tahun ke depan, tak ada yang bisa menyaingi.
Orang-orang di lantai atas semua tertawa terpingkal-pingkal.
Jin Tian menepuk bahu Lei Tingyu, berkata pada bos yang antara ingin tertawa dan marah.
"Tingyu, kamu benar-benar menemukan istri yang baik." Semangat mempromosikan keluarga sendiri ini bisa disebut panutan di dunia suami hoki!
Bos dengan tenang membalas, "Itu karena ayah mertua melahirkan putri yang baik."
Di lantai bawah, Lan Xin di hadapan media dunia mati-matian mempromosikan produk keluarganya, bertekad mengubah konferensi pers ini menjadi acara peluncuran iklan halus Grup Lei dan Jin.
Akhirnya, ada yang tidak tahan mendengar.
Seorang kerabat 'terbaik' keluarga Lei berdiri.
"Jin Lanxin! Aku menyatakan kecaman keras atas tindakanmu hari ini."
"Oh? Apa aku makan berasmu atau pakai uangmu?" Lan Xin yang sedang asik beriklan merasa kesal diganggu.
"Ting Yu sekarang masih belum dikuburkan, kamu berani menghalangi keturunannya untuk diakui leluhur? Kamu berdiri di kediaman keluarga kami, melakukan hal seperti ini, tidak takkah kena petir?"
Orang yang berbicara ini berusaha menggunakan leluhur Keluarga Lei untuk menghancurkan Lan Xin.
Lan Xin diam sejenak, lalu dengan anggun mengangkat tangan, membuat gerakan membandingkan ke arahnya.
"Yang berdiri dekat Tuan ini, harap mundur agar leluhur keluarga kami tidak benar-benar murka. Kalian yang berdiri terlalu dekat, bisa ikut kena petir bersama."
Semua peralatan rekam memfokuskan lensa pada Lan Xin dan orang yang berhadapan dengannya.
Pertempuran sesungguhnya antar keluarga kaya yang dinanti-nanti, akhirnya MULAI!
Diam-diam, Lan Xin menggeser ponsel di sampingnya, memastikan logo ponsel mereknya terekam saat pengambilan gambar.
"Jin Lanxin, jangan mengada-ada! Hasil deteksi hari ini tidak akan kami akui."
"Oh? Mengapa tidak mengaku? Keluarga 'kalian' Lei? Apa satu keluarga dengan 'kami' Lei?" tatap Lan Xin tajam.
"Perbandingan DNA Lei Tianqi dan Lei Tianlin ini seluruhnya berdasarkan data dasar Lei Tingyu. Tapi apa buktimu bahwa dua anak itu benar-benar keturunan Lei Tingyu?"
Omong kosong kerabat 'terbaik' ini jelas-jelas tidak masuk akal.
Dua anak Lan Xin, sekilas terlihat seperti anak bos. Wajah mereka adalah bukti terbaik. Cukup berdiri di perusahaan cabang manapun dari Lei Group, tanpa perlu menunjukkan dokumen, selama departemen keamanan tidak buta, pasti langsung tahu ini adalah Tuan muda.
Mirip sekali dengan bos.
"Tapi orang-orang ini yakin, Lei Tingyu sekarang hidup-matinya tidak diketahui."
"Mayatnya pun tidak ditemukan, verifikasi DNA semua mengandalkan anak bos. Sekarang mereka punya niat jahat, ingin mengatakan dua anak yang dilahirkan Lan Xin tidak ada hubungannya dengan bos!"
