Bab 587: Cinta Wen di Hati Gong Yun dan Kasih Duo Duo (5)
Hanya melihat di layar ponsel Gong Yun yang diserang tiga "hacker kecil 'Xiao Hei'", dengan terkejut tertulis beberapa kata seperti ini.
Mengapa kamu mengatakan kata-kata kejam seperti itu! Bukan orang baik!
Gong Yun tak tahu harus berkata apa, apa yang dia katakan? Dari mana hacker ini berasal, tampaknya masih muda, masih anak-anak?
Beberapa anak mengirimkan informasi tersebut, lalu berkumpul menunggu balasan dengan cemas, sudah lama menunggu tapi tidak ada respon.
Mulut Xiao Duo semakin mencembung, gadis kecil yang keras kepala ini sudah sangat kecewa, Ayah memang tidak menyukainya!
"...Itu, sepertinya kami tidak memberitahunya cara membalas pesan kami ya?" Xiao Qi yang pintar akhirnya menyadari hal ini.
Mulut Xiao Duo tidak lagi mencembung, di hatinya muncul secercah harapan kecil.
Mungkin Ayah tidak terlalu membencinya?
Maka, di ponsel Gong Yun muncul satu baris tulisan lagi.
"Kamu telepon aku ke nomor ini, 135... Kalau tidak, istri kamu adalah babi ternakan!"
Setelah mengirim pesan itu, Xiao Qilin dan yang lain menatap Xiao Duo sambil menelan ludah.
"Kakak Xiao Duo, istrinya itu... adalah ibumu, kan?"
Xiao Duo mengangkat kepala dengan bangga, "Aku marah sampai bisa memaki diriku sendiri! Saat ibu berkelit dariku, dia sendiri bilang dia adalah babi ternakan!"
Jadi... Karaktermu menurun dari ibumu?
Xiao Qilin telah menemukan kebenaran.
Setelah melihat pesan ini, Gong Yun mengerutkan kening tidak puas.
Istrinya...
Bukan Wenwen?
Meski permainan iseng ini sangat membosankan, dia tetap menekan nomor itu dan menelepon.
Saat ponsel kartun kucing Xiao Duo berdering, tiga bayi itu bersorak girang.
"Dia menelepon!" Tiga bayi itu sangat senang, bertepuk tangan merayakan!
"Dia tidak akan melacak alamat kita, kan?" Sebelum mengangkat telepon, Xiao Duo masih sedikit gugup. Ayah... ayah yang hanya hidup dalam legenda~
"Tidak akan ada masalah, dia kan bukan ayahku!" kata Xiao Qi dengan bangga.
Selain ayah liciknya sendiri, siapa lagi yang punya kemampuan melacak orang dalam waktu singkat?
Dengan gemetar, Xiao Duo menekan tombol sambung, mendengar suara yang sering dia bayangkan.
"Siapa ini?" tanya Gong Yun.
“Xiao Duo adalah gadis kecil yang kuat, sama seperti ibunya, lincah dan aktif, seperti malaikat kecil yang nakal, tapi saat mendengar suara ayahnya datang, jelas-jelas sangat senang, tapi juga merasa sangat tersinggung.”
“Kamu... mengapa tidak menyukai anak perempuan!”
Gong Yun terpaku sejenak, suara anak lembut di ujung telepon membuatnya mengonfirmasi firasatnya saat pertama melihat informasi itu.
Benar-benar anak kecil, menyusupi ponselnya!
Dan itu seorang perempuan!
Suara ini, hanya sekali terdengar langsung tidak bisa dibenci, bahkan... agak disukai?
Saat Gong Yun masih terpaku, Xiao Duo sangat terpukul, dia mengira ayahnya benar-benar tidak menyukainya!
“Kamu... menyebalkan!” Dengan suara menangis histeris dan gemetar!
Hampir saja membuat Gong Yun mati karena imutnya.
“Jangan menangis, kalau ada kesulitan apa, bisa beritahu Paman.” Baru sadar dirinya sendiri terkejut.
Bagaimana mungkin dia bisa berbicara selembut ini pada anak nakal penyusup ponselnya?
“Kamu bukan pamanku... Wu wu!” Xiao Duo benar-benar menangis.
“Jangan nangis, gini, kasih nomor telepon orang dewasa di rumahmu, Paman yang bicara dengan mereka, ya?” Gong Yun mendengar tangisan gadis kecil itu, hatinya tiba-tiba sedih tanpa alasan.
Perasaan ini persis seperti saat mendengar Wenwen menangis, padahal Gong Yun menganggap dirinya pria yang sangat dingin.
Orang biasa sekalipun mati di hadapannya, matanya tidak akan berkedip, meski terlihat lembut, tapi hatinya lebih dingin dari siapa pun.
Kecuali Wenwen, hampir tidak ada orang yang dia pedulikan.
"Tapi gadis kecil yang belum pernah dia temui ini, hanya dengan sedikit isak tangis di telepon, dengan mudah menarik perhatiannya!"
"Katakan, apakah kamu suka padaku——sudahlah, pasti tidak suka!" Xiao Duo menyerah pada nasib.
"Suka."
Sudut mulut Gong Yun melengkung.
Gadis kecil yang sangat cocok ini mengingatkannya pada Wenwen.
Wenwen di masa lalu juga menggunakan nada bicara serupa, menekan lehernya, dengan bangga bertanya: "Apa kamu suka padaku!"
Sepertinya... tiga kata seperti ini yang dia balas padanya.
Suka.
Mendengar ayah berkata menyukainya, Xiao Duo segera menghentikan isak tangisnya, bertanya dengan penuh kewaspadaan.
"Benarkah?"
"Benar."
Senyum di sudut mulut Gong Yun semakin melebar.
Benar, Wenwen dulu juga bereaksi seperti ini, percakapan yang sama, reaksi yang sama.
Kemudian, Gong Yun mendengar suara si kecil di seberang telepon yang berubah dari tangisan menjadi tawa.
Sungguh anak yang menarik, persis seperti Wenwen di masa lalu.
"Kalau begitu kamu harus sering meneleponku, setidaknya seminggu sekali! Kalau tidak, aku akan menangis!" kata Xiao Duo gembira, ayah bilang suka padanya~
"Baik——namamu siapa, mengapa menghubungi paman dengan cara seperti ini?"
"Awan putih berarak seperti kapas, angin sepoi-sepoi mengusap bulan di air Wen, namaku ada dalam ini. Tebakanmu benar, baru akan kuberikan!"
Telepon Gong Yun jatuh ke lantai, matanya dipenuhi rasa tak percaya.
"Anak ini, bagaimana bisa mengucapkan puisi jenaka yang hanya diketahui oleh dia dan Wenwen?!"
Dia sangat mencintai puisi klasik, Wenwen sengaja mengujinya dengan kalimat pembuka "awan putih bergumpal seperti kapas", sulit membayangkan Gong Yun bisa membuat kalimat balasan seperti ini. Bagaimana anak ini bisa mengetahuinya?
"Apa kamu ada di sana?" Suara gadis itu terdengar dari ponsel yang terjatuh.
Gong Yun menenangkan pikirannya, lalu membungkuk mengambil ponsel.
Dalam suaranya, telah terpendam emosi yang terlalu lama tertahan, serta kegembiraan luar biasa yang sulit disembunyikan.
"Kamu Xiao Duo."
"Ya Tuhan! Bagaimana kamu bisa menebaknya!" Xiao Duo sangat terkejut.
Gong Yun menutup mata, hanya tangan yang menggenggam ponsel yang bergetar halus, membocorkan perasaannya.
Suara Wenwen di masa lalu seakan bergema di telinganya.
"Kalau nanti kita punya bayi, perempuan akan bernama Xiao Duo, laki-laki Xiao Feng!"
Begitulah Wenwen berkata padanya dulu.
Gong Yun akhirnya mengerti, mengapa dirinya yang dingin ini bisa memiliki ikatan emosional begitu dalam dengan seorang gadis kecil yang belum pernah ditemuinya.
"Aku ingin bertemu denganmu." Kalimatnya bernada tegas.
"Tidak boleh... Ibu tidak mengizinkan..." Xiao Duo tampak bimbang, sebenarnya dia juga ingin bertemu ayahnya.
Meskipun ayahnya hanya hidup dalam legenda, hanya dengan mendengar suaranya, Xiao Duo menyadari dirinya sangat menanti-nanti pertemuan ini.
"Perempuan sialan..." Berani menyembunyikan hal sepenting ini darinya, Gong Yun menggigit giginya.
"Kamu bilang apa?" Xiao Duo tidak mendengar jelas.
“Tidak apa-apa, kapan kamu ingin menemuiku, datanglah. Pintu rumahku akan selalu terbuka untukmu.” Jika tidak takut membuat anak ketakutan, dia ingin melihat harta karun ini sekarang juga!
“...Benar-benar, apakah kau akan baik pada Xiao Duo?”
“Aku akan baik pada kalian. Gong Xiaoduo, kamu sangat lucu, aku sangat menyukaimu.”
“Aku bukan Gong Xiaoduo, namaku Lei Duo!”
“Kau akan mengganti namanya, percayalah.” Bagus, perempuan, bukan hanya mencuri metode orang, berani membuat anak pakai margamu?
