Episode 060 Berbelanja Besar untuk Menyelesaikan Masalahnya
“Yang paling profesional?” Chen Xue mendengus, “Bicara omong kosong, kalau profesional mana mungkin data pesanan saya bisa hilang?”
Manajer toko belum pernah menghadapi klien serumit ini, melihat sikap arogan klien di depannya, diduga ini bukan lagi sekadar masalah kehilangan data pesanan, melainkan perseteruan pribadi dengan Wu Yuxuan.
Manajer memberi kode pada Wu Yuxuan, setelah menerima isyarat itu, Yu Xuan mengerahkan keberanian berkata: "Nyonya An, kehilangan pesanan Anda benar-benar kelalaian kerja saya. Menurut Anda bagaimana kita harus menyelesaikan ini? Anda bisa mengajukan solusi, nanti saya akan laporkan ke perusahaan dan pastikan memberikan kepuasan maksimal."
Begitu Wu Yuxuan selesai berbicara, manajer memberinya pandangan penuh apresiasi. Gadis kecil ini berhasil mengubah situasi pasif menjadi aktif dengan cara yang baik, langsung meredakan kesulitan yang dibuat klien.
Benar saja, sikap arogan Chen Xue tadi langsung melemah beberapa tingkat, mulai berbalik kata: "Sebenarnya saya tidak menuntut ganti rugi apalagi mau memeras, hanya ingin perusahaan kalian memberi penjelasan yang jelas."
Wu Yuxuan diam-diam menghela napas. Sebagai teman selama bertahun-tahun, mana mungkin dia tidak mengenal Chen Xue? Selain suka bersaing, hal favorit Chen Xue adalah uang. Omongan "tidak mau minta ganti rugi" paling-paling bisa membohongi anak tiga tahun, mau menipu dia? Hah~~
Awalnya Chen Xue sengaja membuat keributan di toko memang ingin mendapatkan kompensasi yang besar, tetapi saat melihat Wu Yuxuan, niatnya sudah berubah. Sekarang dia tidak hanya ingin kompensasi, tapi juga ingin mempermalukan Wu Yuxuan di depan semua orang. Pikirannya berputar, "Aku juga tidak ingin cari masalah. Jika dia bisa berlutut dan memohon padaku, aku akan anggap ini tidak pernah terjadi."
An Bin langsung panik mendengarnya: "Chen Xue, kau keterlaluan."
Chen Xue paling tidak tahan melihat An Bin membela si wanita lacur Wu Yuxuan. Amarahnya memuncak, "An Bin, kau harus sadar! Aku ini istrimu, apalagi aku sedang mengandung anakmu. Apa kau tega memperlakukan kami begini?"
"Xue'er..." Hati An Bin melunak, dia menarik lembut tangan Chen Xue. "Xue'er, kau tahu betapa aku mencintaimu. Tapi soal berlutut ini terlalu..."
"Sayang..." Chen Xue merajuk. "Buat salah harus minta maaf. Jangan karena dia Wu Yuxuan lalu bisa terkecuali."
Wu Yuxuan memandang Chen Xue lalu An Bin. Hatinya serasa membeku. Dulu dia menganggap An Bin sebagai segalanya, Chen Xue sebagai sahabat terbaik. Kini semuanya berubah. Apakah ketulusan hati di dunia ini memang begitu sulit didapat?
Sudut bibir Wu Yuxuan menyunggingkan senyum dingin. "Baik, aku akan berlutut minta maaf."
Manajer toko: "Yu Xuan..."
Wu Yuxuan menghentikan bujukan manajer toko, "Manajer, Nyonya An memang benar. Jika melakukan kesalahan memang harus meminta maaf. Tidak ada alasan bagi siapa pun untuk mentolerir kesalahanmu."
Mendengar perkataan Wu Yuxuan, kepuasan di wajah Chen Xue semakin jelas, "Kalau begitu, berlututlah! Ucapkan tiga kali maaf sambil berlutut, baru akan kubebaskan kamu."
Wu Yuxuan mundur beberapa langkah, berhenti berdiri kurang dari satu meter di depan Chen Xue, kedua lututnya mulai menekuk...
Namun—
Sebelum Wu Yuxuan sempat berlutut, suara dingin menggema: "Apa maksud keributan di sini?!"
Bersamaan dengan suara tegas itu, Wu Yuxuan mengangkat pandangan ke pintu toko. Su Nanfeng melangkah mantap masuk. Melihat sang pemilik, manajer langsung menyapanya dengan "Tuan Su".
Tuan Su?
Jantung Wu Yuxuan berdebar kencang. Jangan-jangan bos di balik Honey Marriage ini adalah Su Nanfeng?!
Beberapa orang memiliki aura tertentu sejak pertama kali muncul. Su Nanfeng termasuk tipe demikian. Kehadirannya langsung menyedot semua perhatian, termasuk Chen Xue yang jantungnya berdegup kencang melihat pria yang selalu dirindukannya. Panggilan "Tuan Su" oleh manajer mengkonfirmasi statusnya sebagai pemilik perusahaan. Honey Marriage adalah perusahaan pernikahan ternama di Tiongkok dengan ribuan cabang hingga ke luar negeri.
Tak disangka dia ternyata seorang bos kaya...
Chen Xue telah menyimpulkan hal ini, hatinya semakin berdebar tak karuan. Jika dia bisa mendekati pria seperti ini, yang tampan dan kaya, masa depannya tak perlu dikhawatirkan lagi. Membawa suami setampan itu ke luar pasti sangat membanggakan... Semakin dia memandangnya, semakin tampak rupawan. Dibandingkan An Bin yang berdiri di sampingnya, bagai langit dan bumi. Dulu matanya buta sampai memilih An Bin, pria tak berguna ini... Penampilan biasa-basanya, tak punya uang, hanya sedikit mahir di ranjang. Tapi pria di hadapannya ini, bahu lebar tubuh kekar, pasti tak kalah kemampuannya di tempat tidur...
Chen Xue sangat puas dengan Su Nanfeng, tapi jadi kesal begitu ingat dia adalah pacar Wu Yuxuan. Kenapa semua keberuntungan jatuh ke si wanita jalang itu? Langit memang tak adil. Tapi baginya, ini bukan halangan. Dia bisa merebut An Bin dari tangan si jalang, pasti bisa juga merebut Su Nanfeng.
Sebenarnya Su Nanfeng sudah mengamati segala kejadian di toko. Ia sengaja tidak segera muncul untuk melihat bagaimana kucing liar kecil itu menangani masalah. Harus diakui, pertanyaan balik si kucing liar tadi berhasil menguasai situasi dan membuat Chen Xue terjepit. Tapi saat dia sedang kagum dengan kecerdikannya, si kucing liar malah setuju untuk berlutut meminta maaf seperti permintaan Chen Xue?
Kucing liar kecil ini menyembunyikan cakar tajamnya di depan orang lain dan berubah menjadi kucing peliharaan, tapi dihadapannya dia ingin berubah menjadi harimau yang mencakarnya sampai berdarah-darah. Dua transformasinya ini benar-benar membuatnya naik pitam.
Lagipula dengan mata tajamnya dalam menilai orang, bukan berarti dengan dia bersujud minta maaf masalah klien ini akan selesai. Percuma melakukan hal yang tidak berguna.
Su Nanfeng berencana mengusir klien dulu sebelum menghabisi kucing liar kecilnya ini.
Pandangan Su Nanfeng pertama-tama tertuju pada An Bin, mendapat senyuman sinis darinya. Dia benar-benar tak mengerti bagaimana Wu Yuxuan bisa menyukai pria seburuk ini. Kemudian matanya beralih ke Chen Xue, "Nyonya An, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan karyawan kami. Sebagai permintaan maaf, saya akan menghadiahkan properti saya di dalam Third Ring Road Beijing untuk kalian sebagai hadiah pernikahan. Kalian bisa tinggal di Beijing setelah menikah. Jika berkenan, saya akan mengatur pekerjaan untuk kalian di cabang Beijing Honey Wedding, bagaimana?"
Semua yang hadir tertegun, terutama Chen Xue... Properti di Third Ring Road Beijing saja sudah bernilai selangit, belum lagi jaminan pekerjaan. Hadiah mewah... betapa royalnya...
Keluarga Su memang kaya, namun kekayaan mereka adalah hasil akumulasi bertahun-tahun dari generasi ke generasi. Kemampuan Su Nanfeng yang terpilih sebagai penerus keluarga membuktikan kompetensinya. Merusak warisan keluarga bukanlah gaya khasnya, tapi hari ini dia membuat pengecualian untuk si kucing liar. Mengirim Chen Xue dan An Bin ke Beijing bertujuan menjauhkan mereka dari Kota Haishi dan Wu Yuxuan, menghindari masalah di kemudian hari.
Tindakan spektakuler Su Nanfeng tentu memiliki maksud tersembunyi. Tapi Chen Xue bukan tipe yang mudah diusir. Terlebih ketika dia menjanjikan pernikahan mewah, tekadnya semakin bulat. Seorang yang bisa semena-mena menjanjikan pesta pernikahan mewah kepada orang asing pasti menyimpan kekayaan luar biasa...
Rumah di Beijing dan pekerjaan di MiYan tak lagi memuaskan nafsu Chen Xue. Yang dia incar adalah pria bermodal besar ini. Menjadi wanita-nya berarti jaminan kemewahan tak terbatas dan status tertinggi. Siapa lagi yang peduli dengan segelintir properti?
