BAB 224 Aku dan Dia Bersaudara!
Su Nanfeng menatap wanita yang sedang melamun di hadapannya. Sinar matahari dari luar jendela menerpa tubuhnya, membuatnya terlihat semakin mempesona. Matanya yang gelap semakin dalam, ia membungkuk dan langsung mengecup bibirnya.
"Hmm..."
Su Nanfeng langsung membuka mulut kecil wanita itu, menerobos masuk tanpa ampun.
Pikiran Wu Yuxuan masih terpaku pada urusan Qian Hao. Sama sekali tidak menyangka Su Nanfeng akan memanfaatkan ketidakfokusannya untuk mengganggunya. Ia hanya bisa pasrah menerima ciuman dalam dan menggila yang nyaris menyedot semua oksigen dari rongga dadanya.
Setelah lama sekali, pria brengsek itu akhirnya melepaskannya. Ia memandangi bibir merah merona wanita kecil itu bagai bunga opium beracun yang membuatnya terjerat.
Tempat yang dituju Su Nanfeng bersama Wu Yuxuan adalah klub pribadi milik Qian Hao. Klub ini tidak terbuka untuk umum, hanya untuk kalangan internal. Fasilitas hiburan lengkap, dengan mahjong sebagai atraksi utama.
Wu Yuxuan tidak bisa bermain.
Tapi Su Nanfeng bilang, dia hanya perlu kalah. Dengan mental sudah kalah, wanita itu memberanikan diri mengikutinya masuk.
Begitu melihat Su Nanfeng, Qian Hao langsung menyambut antusias, "Young Master Su, lama tidak jumpa. Sungguh sulit mengatur janji dengan Anda."
Su Nanfeng merendah, "Ah tidak, kesibukan saya tidak ada apa-apanya dibanding Direktur Qian. Anda tulang punggung Grup IVB."
Setelah basa-basi, pandangan Qian Hao jatuh pada wajah kecil putih Wu Yuxuan. Pertama kali ia melihat wanita ini di meja minum Longtu, karena masalah pencahayaan saat itu, ia tidak bisa melihatnya dengan jelas. Sekarang di siang hari yang terang, ia melihat fitur wajahnya yang sempurna dengan riasan tipis, benar-benar memesona.
Mata mesum Qian Hao tak bisa menyembunyikan kilatan keinginan menaklukkan. Wanita secantik ini jika bisa dinikmati sekali... Sayangnya, dia adalah wanita yang dibawa Su Nanfeng, nafsunya ada tapi nyalinya tidak.
Qian Hao sangat hormat pada Su Nanfeng, memimpin Su Nanfeng dan Wu Yuxuan masuk ke ruang mahjong.
Setelah masuk, Wu Yuxuan menyadari ruang mahjong mewah ini dipenuhi orang tak dikenalnya, tapi masih ada beberapa wajah familiar: An Bin, dan wanita kaya yang memelihara An Bin - Wakil Direktur Utama Grup IVB, sekaligus istri Qian Hao.
Saat Wu Yuxuan tahu wanita pemelihara An Bin adalah istri Qian Hao, hampir membuatnya pingsan. Dulu ketika masih bersama An Bin, An Bin sering memuji-muji Nyonya Qian dihadapannya, ternyata...
Tapi Wu Yuxuan sudah putus dengan An Bin. Entah An Bin mendekati Nyonya Qian ini sebelum atau setelah Chen Xue, bukan urusannya lagi. Tujuan satu-satunya datang dengan Su Nanfeng hari ini adalah -
Kalahkan uang!
Meski Wu Yuxuan belum mengerti obat apa yang sebenarnya dijual Su Nanfeng...
Qian Hao tidak tahu hubungan antara Wu Yuxuan dan An Bin, jadi saat memperkenalkan, di hadapan Su Nanfeng ia memuji habis-habisan asisten An ini, menyematkan semua pujian seperti "berbakat luar biasa" ke diri An Bin.
Su Nanfeng mendengarkan lalu tersenyum tipis, "Direktur Qian, dari ucapanmu, sepertinya kau dan Asisten An ini benar-benar saudara seperjuangan."
"Benar, benar, saudara! Aku dan dia memang saudara!!"
Wu Yuxuan jelas melihat wajah Nyonya Qian dan An Bin berubah pucat. Saudara seperjuangan? Berbagi satu wanita...
Karena sudah janji main mahjong, tanpa basa-basi lagi keempat orang itu duduk. Wu Yuxuan tidak mengenal dua orang lainnya, setelah diperkenalkan baru tahu merekaSaudara Ou dan Tuan Ming，selain itu ada Qian Hao dan Su Nanfeng.
Nyonya Qian manja di samping Qian Hao, An Bin berdiri di belakang. Melihat hubungan rumit antara ketiganya, Wu Yuxuan merasa ada keanehan yang tak terungkap...
Setelah kartu dibagikan oleh meja mahjong otomatis, Wu Yuxuan melihat kartu Su Nanfeng bagus. Di ronde pertama ia langsung mengalahkan tiga lawan dengan kombinasi Qing Yise. Saat melihatnya menyelipkan uang kemenangan ke telapak tangannya, pikirannya masih berkabut.
Kemudian Su Nanfeng menang lagi di ronde kedua, ketiga, keempat... seolah sedang cheat. Hingga Wu Yuxuan sempat mengira pria ini melakukan kecurangan.
Bermain kartu tak terhindarkan membosankan, Su Nanfeng memulai percakapan, "Tidak tahu apakah Pak Qian pernah dengar, di kalangan kita beredar kabar angin, istri seorang bos besar memelihara pria muda."
Wajah Wu Yuxuan berubah pucat, dia sangat paham yang dimaksud Su Nanfeng adalah Nyonya Qian dan An Bin. Refleks matanya beralih ke pasangan itu, tapi tak melihat sedikit pun perubahan ekspresi mereka. Dalam hati dia kagum pada ketenangan mereka...
Qian Hao berkata, "Ah, tak kusangka Young Master Su juga mendengar gosip. Kalau cuma kabar burung, mana mungkin benar!"
Saat itu, Si Anak Muda Ou menyela, "Kalau memang benar, bagaimana tanggapan Pak Qian?"
Qian Hao menjawab, "Dasar tolol! Pria yang pakai tanduk hijau itu benar-benar idiot. Istrinya sudah dimainkan pria lain, masih saja tak tahu. Bukan idiot apalagi? Hahaha..."
Ronde ini lagi-lagi dimenangkan Su Nanfeng. Dengan gerakan dramatis dia membuka kartu - ternyata memakan Hongzhong milik Qian Hao, kombinasi Tiga Belas Keajaiban!
Qian Hao melirik, mengumpat keras, "Young Master Su, ini sudah tujuh kemenangan beruntun. Kau..."
Kekalahan bertubi-tubi membuat Qian Hao mata merah. Setelah mengamati beberapa saat, Su Nanfeng berkata, "Aku mundur. Dia yang gantikan. Menang miliknya, kalah tanggung aku!"
Maka Wu Yuxuan pun menggantikan posisi Su Nanfeng.
Beberapa putaran sebelumnya Su Nanfeng masih sempat membimbing Wu Yuxuan, kekalahannya tidak terlalu parah. Tapi di tengah permainan ia pergi, dan setelah tiga kali kalah berturut-turut, hampir semua uang yang dia menangkan sebelumnya habis dikembalikan ke Qian Hao.
Telapak tangan Wu Yuxuan berkeringat, matanya menatap Qian Hao yang sedang jumawa. Tiba-tiba ia menyadari Nyonya Qian dan An Bin ternyata juga sudah keluar!
Putaran baru dimulai. Giliran Wu Yuxuan mengeluarkan kartu. Saat dia hendak membuang kartu "Fa Cai", tiba-tiba seseorang menghampiri dan berbisik bahwa Su Nanfeng punya sesuatu untuk ditunjukkannya. Orang itu meletakkan sebuah ponsel di tangannya. Setelah membuang kartu, dia menyalakan layar ponsel.
Begitu layar ponsel menyala, langsung terlihat sepasang pria-wanita telanjang yang sedang berpelukan. Perempuan itu sedang bergoyang-goyang di atas tubuh pria.
Wu Yuxuan nyaris menjatuhkan ponsel itu. Dengan gemetar dia mematikan layar, jantungnya berdebar kencang.
Pasangan dalam video itu ternyata An Bin dan Nyonya Qian. Tampak jelas waktu perekaman di sudut kanan bawah layar menunjukkan beberapa menit yang lalu.
Artinya, saat ini juga, An Bin dan Nyonya Qian sedang melakukan hubungan intim di tempat tersembunyi, sementara Su Nanfeng merekam semua kejadian itu...
Wu Yuxuan tidak mengerti mengapa Su Nanfeng menunjukkan video mesum ini, apalagi di saat seperti ini. Untungnya ponsel sudah disetel silent sebelumnya...
