Pisang sambil mengetik komputer berkata: "Di komputer ada game offline, alamat nonton dua serial Amerika, film AV serial guru Cang... Ada surel menarik, ID pengirim bernama Tianji Laoren. Yu Ming membeli lima butir bola petir. Sepertinya itu yang menjebak Apple dan Semangka kemarin."
"Pasang Trojan!" Kata Wu Youyou.
"Tidak masalah." Pisang mulai mengunduh Trojan dari komputernya ke komputer Yu Ming: "Jeruk, apa kau membawa senjata proteksi diri?"
"Tidak perlu senjata. Begitu senjata terdeteksi, akan meningkatkan kewaspadaannya. Menempatkanku dalam daftar figur sangat berbahaya dan melancarkan serangan balik. Tanpa ancaman, Yu Ming tidak akan ofensif." Kata Wu Youyou: "Tenang, kalau dia saja tidak bisa diatasi, bagaimana kita bisa menyusup."
Pisang berkata: "Jeruk jangan meremehkan musuh. Rencana kemarin disusun dadakan, belum tentu pihak lawan tidak curiga."
Jeruk berkata: "Lao Qian tidak mencurigai semua yang tidak rasional, Lao Qian tidak mempercayai orang. Dia pasti tidak mempercayaiku, meskipun aku benar-benar Wu Youyou. Rasional tidak berguna, aku hanya butuh titik masuk. Aku tidak menuntut kepercayaannya, itu terlalu sulit."
Saat itu, terdengar suara ringan dari luar pintu, pintu pengaman terbuka. Wu Youyou dan Xiangjiao saling pandang penuh keertanyaan. Yu Ming dan Du Qingqing sedang dalam pengawasan, siapa ini? Pintu kayu telah terbuka, tak ada pilihan. Wu Youyou menunjuk lemari pakaian, mereka berdua masuk ke dalam.
Lima detik setelah mereka masuk ke lemari, kamar Yu Ming dibuka. Melalui celah lemari, Wu Youyou melihat sosok berpakaian seragam kurmer merah muda dengan masker muncul di pintu. Celah lemari hanya memungkinkan melihat area pintu. Apakah ini teman Yu Ming? Kurir itu menengok ke kiri-kanan. Kemudian mendekati komputer. Setelah berpikir sejenak, ia memasukkan kedua laptop ke dalam tas.
Kurir mengambil kotak alat di samping komputer untuk diperiksa. Berisi alat pembuka kunci, penyadap, dll. Dengan senyum dingin, kurir itu mengemas semua barang. Matanya menyapu ruangan seolah tak tertarik, lalu telapak tangannya membalikkan kartu As Sekop di atas meja. Setelah ragu sebentar, ia mengembalikan laptop Yu Ming dan menyambungkannya ke listrik. Mengetik pesan: "Menerima tanpa membalas adalah tidak sopan. Kau ambil kunci mobilku, kuambil alat pencaharianmu. Sampai jumpa." Tentu bukan kunci mobil, tapi empat kata 'Kau terjebak' membuatnya jengkel. Pengetahuannya akan kemampuan sejati Yu Ming semakin memicu ketidakrelaannya.
Setelah semuanya selesai, kurir itu menutup pintu dan pergi.
Pintu pengaman terkunci. Xiangjiao dan Wu Youyou keluar dari lemari, terkejut: "Kotak alat, penyadap..."
Pisang mengamuk: "Komputerku, Bangsat leluhur delapan generasimu!"
Pisang adalah peretas dalam geng buah. Wu Youyou sangat paham isinya. Burung-burung menelepon: "Tomat, kondisi darurat, kejar orang berpakaian kerja kurir merah pakai masker."
"Temukan target." Tomat melihat Spade A di luar kompleks. Spade A naik mobil, melepas masker sambil ganti baju dan menyetir.
Dua blok kemudian, Spade A menyadari sebuah jeep mencurigakan sepertinya membuntuti. Begitu lampu hijau menyala, Spade A tancap gas mendadak. Tomat langsung belok kanan mengejar: "Jeruk, lawan sudah sadar."
Wu Youyou berkata: "Entah sadar atau tidak, pasti harus ambil kembali barangnya, terutama komputer."
"Bagus." Tomat menjawab.
Wu Youyou memerintahkan: "Semangka, hentikan pelacakan Yu Ming, kejar sebuah mobil." Lalu dia berkata: "Pisang, ambil rekaman kamera pengawas."
"Jeruk, komputergu dicuri, mau ambil rekaman di mana. Bangsat, ada yang berani mencuri komputergu!" Pisang membenturkan kepala ke tembok.
Wu Youyou juga marah: "Ini siapa sih bangsat?"
Pisang melihat di belakang komputer Yu Ming, mengeluarkan kartu remi: "Spade A!"
"Spade A?" Wu Youyou menyambungkan panggilan: "Tomat, lawanmu Spade A, ulangi, lawanmu Spade A! Barang harus kembali."
“Paham.” Tomat merasa terkejut mengetahui status lawannya. Kecepatan mobil di dalam kota tidak bisa tinggi, kedua kendaraan terus bergerak dengan kecepatan sedang hingga mencapai pinggiran kota. Semangka malang terjebak di jembatan layang, diperkirakan tidak akan bisa turun sebelum makan siang.
Tomat membuntuti Spade A keluar kota ke daerah suburban. Dengan menggigit gigi, ia mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke mobil Spade A melalui jendela, menembakkan dua kali.
Spade A memucat, "Dasar kurang ajar, ternyata orang ini punya latar belakang kuat bahkan punya bodyguard bersenjata!" Setelah melarikan diri puluhan meter, mobil mulai mengeluarkan asap dan arah menjadi sulit dikendalikan. Spade A segera memutuskan untuk membuka pintu dan terjun dari mobil. Setelah berguling beberapa kali di tanah, ia berlari kencang ke arah jembatan samping.
Tomat melakukan rem mendadak, turun dari mobil sambil membawa senjata untuk mengejar. Tiba-tiba ia melihat Spade A melompat ke dalam danau. Saat Tomat sampai di tepi danau, tidak ada jejak Spade A sama sekali. Dengan pasrah Tomat melapor: "Spade A kabur dengan lompat ke danau."
Wu Youyou berkata: "Cek apakah barangnya masih di dalam mobil."
"Dia membawanya di badan," jawab Tomat. "Polisi datang."
"MD, mundur!" Wu Youyou duduk di sofa ruang tamu, saling pandang bingung dengan Pisang beberapa saat, lalu berkata: "Kamu pulang dulu."
"Ya!" Pisang mengangguk, pergi dengan perasaan sedih dan marah di hati.
Wu Youyou masuk ke kamar Yu Ming, berpikir sejenak, lalu menghapus tulisan di komputer. Ia memasukkan Spade A ke dalam sakunya. Setelah memeriksa dengan teliti, ia menutup pintu dan menyelipkan sobekan kertas di celah pintu.
……
"Berita: Di Jembatan Utara terjadi penembakan, polisi telah melakukan investigasi. Saat ini belum ditemukan korban luka atau tewas. Di lokasi hanya ditemukan mobil yang tertembak. Tidak ada bekas darah di dalam mobil. Polisi menduga ini adalah pembunuhan balas dendam. Kini polisi meminta informasi dari masyarakat."
"Dua ribu yuan untuk informasi kasus penembakan." Ni Qiu menyuarakan isi hati semua orang: "Polisi terlalu pelit ya."
Du Qingqing berkata: "Dua ribu yuan, sekarang bisa buat apa?"
Yu Ming berkata: "Nona Du, gaji kami dua ribu yuan."
"Kalian masih ada dividen." Du Qingqing melihat bodyguard: "Performa bulan ini sangat bagus. Pertama, Ni Qiu mencari kucing dan anjing, total menambah pendapatan perusahaan 12 ribu yuan. Ni Qiu patut dipuji, prestasi luar biasa. Lalu kasus rumah hantu 60 ribu ditambah bonus polisi 20 ribu, ditambah Yu Ming yang menyelidiki berlian, masuk 20 ribu. Kasus bunuh diri yang ditangani Li Fu, klien memberi 15 ribu yuan sebagai imbalan. Ditambah peningkatan kinerja, total pendapatan setengah bulan ini 143 ribu yuan. Secara keseluruhan, awal yang sangat baik."
Biaya operasional biro investigasi sangat rendah, bisa dianggap bisnis tanpa modal. Du Qingqing belum memasukkan 100 ribu euro Pangeran yang sementara dibekukan polisi. Du Qingqing berkata: "Dividen sudah dihitung: Ni Qiu 1.200 yuan. Yu Ming dan Li Fu masing-masing dapat 8.000 yuan untuk kasus rumah hantu. Ditambah Yu Ming ada dividen bisnis 700 yuan, dan Li Fu 1.500 yuan dari kasus bunuh diri."
Ni Qiu menghitung dengan jari: Gaji dasar setengah bulan seribu, penghasilan sendiri hanya sedikit di atas dua ribu. Yu Ming bisa dapat lebih dari sepuluh ribu, Li Fu juga dapat lebih dari sepuluh ribu. Tidak mungkin, perbedaannya sebesar ini? Setelah dipikir, itu karena order rumah hantu yang dia tolak ikuti. Sedangkan komisi besar Yu Ming dan Li Fu memang berasal dari rumah hantu. Begitu dipikirkan, psikologi Ni Qiu pun jadi seimbang.
