Yu Ming tidak terkejut, dia sudah menduga status Li Fu palsu. Yu Ming bertanya: “Apa identitas asli Li Fu?”
Paman menjawab: “Aku mana tahu. Temanku sudah membantu mengecek, dalam setengah tahun terakhir, tidak ada catatan keberangkatan warga negara Amerika bernama Li Fu atau Li Brown yang menggunakan pesawat. Apa makhluk ini penipu ulung?”
Yu Ming menjawab: “Tidak mungkin, dia masih sangat hijau dalam hal ini. Baru-baru ini bahkan terjadi kekacauan, terlihat meskipun dia melakukan banyak pekerjaan palsu, tapi tidak punya pengalaman di bidang ini. Tidak masalah, selama bukan targetnya Du Qingqing, lampu Aladin ku ini tidak akan ikut campur.”
Paman berkata: “Dan tentang kelompok penipu yang kamu sebutkan, kemungkinan besar adalah grup yang menyebut diri mereka Aliansi Buah yang muncul dalam setahun terakhir. Anggota kelompok sekitar lima sampai tujuh orang, pemimpinnya bernama Jeruk. Mereka bukan grup penipu biasa, melainkan seperti Ocean's Eleven yang memadukan kekuatan tempur dan berbagai talenta teknik. Interpol sudah memperhatikan mereka, diduga terlibat dalam dua kasus penipuan asuransi di Jerman dan China dengan kerugian mencapai puluhan juta euro.”
“Mengapa mencurigai mereka?”
“Mereka memiliki anggota bernama Durian, pria 58 tahun dengan kewarganegaraan tidak diketahui. Dua bulan lalu meninggal dalam kecelakaan mobil di Jerman. Investigasi polisi menemukan beberapa objek mencurigakan di TKP. Kemudian terkait kasus klaim asuransi senilai 6 juta euro. Dengan teknik serupa, terungkap perusahaan asuransi di Kota B China juga membayar klaim 4 juta euro. Yang menarik, pengklaim kedua kasus ini adalah perusahaan Prancis. Perusahaan ini tiba-tiba menghilang secara misterius setelah kematian Durian. Hanya ini yang kuketahui. Menurut analisaku, mereka sedang menghindari sorotan sekarang.”
Yu Ming berkata: “Itu tetap geng penipuan.”
“Tidak mirip. Penipu ulung tak punya koneksi. Penipu biasa juga sama. Sepengetahuanku selama puluhan tahun, tidak pernah ada geng penipuan yang stabil. Biasanya seseorang menemukan target, lalu mencari penipu yang layak dipercaya sesuai kebutuhannya.”
Di lokasi lain di Kota A, Pisang berkata: “Jeruk, mereka sedang membicarakan kita. Si Shui Zhi mendapatkan beberapa data kita.”
Wu Youyou bertanya: “Masih ada apa lagi?”
“Tidak ada. Kebanyakan data didapat Interpol setelah kematian Durian. Shui Zhi menganggap kita bukan sekadar grup penipuan. Yu Ming setuju. Menganggap kita organisasi kriminal terstruktur.”
Wu Youyou tersenyum, bertanya: “Bagaimana dengan kargo?”
“Tidak mau bekerja sama,” jawab Pisang.
“Buang saja.” Wu Youyou menghela napas: “Tidak boleh begini. Meski kita mencapai tujuan dengan mengandalkan kekerasan, kita akan segera jadi buronan global. Kita harus pilih pengganti durian.”
Xiangjiao berkata: “Durian tak tergantikan.”
Wu Youyou menanggapi: “Saat tak ada jenderal di Shu, Liao Hua jadi pelopor. Jadikan ini tugas utama, suruh tomat buat daftar kandidat.”
Xiangjiao bertanya: “Ada persyaratan khusus?”
“Cukup bisa bahasa Mandarin. Tak peduli ras, kulit, suku bangsa, atau gender. Kemampuan utama, moral nomor dua.”
“Mengerti.”
……
Hari Senin, dua biro investigasi kembali dipanggil rapat di lantai 33. Sudah enam hari sejak rapat terakhir.
Liu Mang berdiri: “Pertama-tama, terima kasih pada rekan divisi internal yang membantu. Kemungkinan lukisan asli ditukar sebelum masuk brankas sudah hampir tereliminasi.”
Semua menunggu sejenak, Tuan Du bertanya: “Cuma itu?”
Liu Mang menjawab malu: “Ya.”
“Aku meragukan bagaimana biro investigasimu bisa naik ke 3 bintang. Apa aku yang tak becus?” Tuan Du balik bertanya, lalu serius: “Bagaimana dengan Perusahaan Bintang?”
Li Fu menjawab: “Belum ada perkembangan.”
“Apa-apaan ini?” Tuan Du kesal: “Kalian bergerak seminggu, tak ada kemajuan? Apa bahkan tak tahu kapan lukisan itu dicuri?”
“Kau kira mereka Sherlock Holmes? Bersikap seperti apa!” Tuan Senior Du memarahi putranya, lalu menoleh ke Yu Ming: “Yu Ming, pendapatmu?”
Semua memandang Yu Ming yang tak pernah terlibat kasus ini. Yu Ming bertanya: “Pendapat tentang apa?”
Tuan Du berkata dengan sabar: "Apa pendapatmu tentang pencurian lukisan minyak?"
Yu Ming menjawab: "Menurutku perlu melapor ke polisi. Selain itu saya ada pertanyaan, lukisan semahal ini seharusnya diasuransikan perusahaan asuransi. Kenapa tidak ada kabar tentang hal ini?"
"Karena perusahaan asuransi tersebut adalah usaha patungan Du Shi International dengan Lin Hai Group." Tuan Du menjelaskan: "Investigasi kalian mewakili perusahaan asuransi. Saat ini ada kesalahpahaman antara pemimpin Lin Hai Group dengan Du Shi International. Perusahaan asuransi ini adalah hasil jerih payah kami para monster tua. Tapi baru beroperasi setengah tahun sudah harus membayar klaim ini... Yu Ming, kehilangan uang bisa kami terima. Saya lebih baik mengganti 1 miliar dari kantong sendiri daripada membiarkan perusahaan asuransi ini membayar. Konsekuensi terburuknya adalah kami bisa kehilangan partner bisnis Lin Hai Group sepenuhnya."
Yu Ming mulai memahami. Lin Hai Group menguasai porsi besar pasar bahan mentah nasional. Banyak pihak ingin bekerja sama dengan mereka. Jika Du Shi International kehilangan Lin Hai Group, banyak bisnis akan menyusut. Departemen perdagangan luar negeri dan divisi China akan paling terhantam.
Ternyata di balik satu kebenaran, tersembunyi kebenaran lain.
Yu Ming tersenyum: "Hadiah besar akan menarik pahlawan. Mengingat pentingnya masalah ini, kita harus menaikkan imbalan. Dengan menyuruh Direktur Liu dan Li Fu bekerja lembur, saya yakin akan ada terobosan."
Tuan Du hendak bicara tapi dihentikan oleh Tuan senior yang bertanya sambil tertawa: "Hadiah apa yang kamu usulkan?"
"Dua bintang."
"Hahaha, Putraku, apa ada masalah?" tanya Tuan senior.
“Ini menyangkut kebijakan makro Du Shi International, saya yakin dewan direksi akan memahaminya.” Jawab Tuan Du.
Tuan Du senior berkata: “Kalau begitu, kami merepotkan Direktur Liu, dan juga Li Fu.”
Usai rapat, Liu Mang wajahnya bersinar merah. Saat ini perusahaannya berstatus tiga bintang, jika bisa langsung naik ke lima bintang... Liu Mang ingin mencium Yu Ming. Du Qingqing tidak keberatan dengan usulan Yu Ming. Lagipula kalau tidak bisa ditemukan, mengirim 10 bintang pun percuma.
……
Ye Zhan tinggal di perumahan komersial, memasukkan beberapa alat ke dalam tas. Telepon berdering, melihat nomor lalu mengangkat: “Dua lukisan minyak ini adalah hutang budi terakhirku padamu. Selain itu, aku sarankan kau segera meninggalkan China. Kalau Taizi sudah mencarimu, pasti ada alasan kuat. Dia belum mati sekarang, pasti tidak akan berhenti. Lagipula, teleponmu tidak aman, jangan menghubungi lagi.”
Yang menelepon adalah Wang Hui, perantara identitas Blackjack A Ye Zhan. Setelah ditahan dan diinterogasi polisi tanpa hasil, dia telah dibebaskan. Polisi telah mengirim penyamar untuk memantaunya 24 jam.
Ye Zhan melempar telepon, menyalakan rokok, duduk di balkon memandang pemandangan kota. Telepon lain berdering. Ye Zhan melirik lalu mengangkat: “Yu Ming, bicara.”
Yu Ming bertanya: “Kamu bisa bertarung?”
“Berkelahi?”
“Benar.”
“Aku tidak bisa berkelahi.”
“Oh, sampai jumpa.”
