Yu Ming kembali ke perusahaan. Tentang hal ini dia pasti tidak akan merahasiakan. Mendengar penjelasannya, Li Fu langsung tertarik: “Pembunuh berantai?”
Yu Ming sambil minum cola berkata: “Iya, pembunuhan yang meniru adegan-adegan dari 《Aku Detektif Hebat》, korbannya semua orang yang terkait dengan program itu.”
Du Qingqing menggelengkan kepala: "Terlalu menyeramkan."
Li Fu berkata: "Yu Ming, hubunganmu dengan Zhang Nuonan cukup baik, bisakah kamu memungkinkan saya ikut dalam investigasi?"
"Tak bisa berbuat apa-apa. Zhang Nuonan memang baik sifatnya, tapi sama sekali tidak kompromi dalam masalah prinsip." Yu Ming menambahkan: "Selain itu, dalam beberapa aspek dia membenciku."
Ni Qiu bertanya: "Li Fu, bukankah FBI Amerika punya profiling khusus untuk pembunuh berantai? Maukah kau membuat satu juga?"
Li Fu buru-buru menjawab: "Aku tidak mampu. Aku tidak meneliti psikologi kriminal. Aku lebih fokus pada bukti fisik rasional. Profiler lebih memperhatikan aspek psikologis emosional. Tapi aku tetap yakin kasus seperti ini akan terus terjadi."
Kasus pembunuhan adalah minat dan keahlian Li Fu. Yu Ming melakukan kewajiban dengan menelepon Zhang Nuonan. Seperti perkiraan Yu Ming, Zhang Nuonan masih memiliki harga diri - saat ini belum sampai perlu memohon bantuan polisi Amerika. Namun Zhang Nuonan juga tidak menutup kemungkinan sepenuhnya, mengingat ini kasus pembunuhan berantai. Lagipula Zhang Nuonan bukan penanggung jawab utama kasus ini, karena tanggung jawabnya saat ini adalah melindungi keamanan perusahaan Busi He. Kabar dari Interpol menyebutkan bahwa perwakilan pertama Busi He, Pedro, telah mengalami upaya penyerangan mobil di Brasil.
"Berita TV: 'Setelah sehari melakukan kontak dan negosiasi, lebih dari 40 perusahaan internasional telah mengurungkan niat akuisisi karena klausul ketat dari perusahaan Busi He. Terungkap bahwa nilai akuisisi minimal mencapai 10 miliar dolar AS. Seluruh pembayaran harus diselesaikan dalam delapan tahun. Ini menjadi tantangan besar bagi sebagian besar perusahaan. Pengamat industri menyatakan pesaing terkuat adalah perusahaan tambang raksasa Rio Tinto dan BHP Billiton. Selain itu ada Lin Hai Group China, Du Shi International, serta delapan perusahaan dari Jepang, Kanada, dan Inggris. Perusahaan dengan kemampuan lebih lemah tidak menyerah, mereka mulai menjajaki kerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut untuk pengambilalihan bersama.'"
……
Senja hari, Yu Ming menerima telepon Tuan Du: "Yu Ming, datanglah makan bersama."
Yu Ming tertawa bertanya: "Tuan Du, tiba-tiba mengajak makan?"
"Saya sedang mengobrol dengan direktur Anping Company. Keponakan perempuannya Annie katanya teman sekelasmu. Jadi saya ingin kamu ikut meramaikan."
Yu Ming berkata: "Tuan Du, jangan berbohong. Tidak baik."
Tuan Du tertawa: "Baiklah, paman dari temanmu Annie di Anping Company punya kemampuan teknis penambangan bijih besi. Skala Anping Company kecil. Saya dan Lin Xiayi ingin bekerja sama dengan mereka untuk membeli saham tambang Busi He. Membahas pekerjaan saja membosankan, kamu datanglah untuk membantu tekan suasana."
Yu Ming bertanya: "PR pria?"
Tuan Du menjawab: "Menurutmu sebutan itu tepat? Boleh juga."
Yu Ming keberatan: "Tuan Du, bukan saya tidak memberi muka, tapi benar ada urusan."
"Urusan apa?"
“Seorang koneksi mengundang makan.” Wu Youyou mengajak semua orang keluar makan, Yu Ming memiliki kewaspadaan terhadap Wu Youyou, tentu saja tidak tenang membiarkannya bertemu Du Qingqing.
“Kalau begitu lain kali saja.”
“Bagus.”
Yu Ming menutup telepon. Du Qingqing sudah siap membereskan: “Ayo, Yu Ming. Cepat.”
“Kalian pergi dulu, aku menyusul nanti.” Yu Ming pergi ke ruang air menelepon: “Ye Zhan, granat tangan mau ambil tidak?”
“…Lupa.” Ucapan Ye Zhan sama sekali tidak menyesal, bertanya: “Ingat waktu itu aku disergap sampai Austria? Kukira asalnya darimu?”
Yu Ming berkata: “Ingat, aku tanya kamu. Kamu bilang tidak berani memastikan, mau menyelidiki.”
“Sudah diselidiki jelas.” Ye Zhan berkata: “Tim mereka disebut Aliansi Buah.”
Yu Ming berkata: “Ini juga kuketahui.”
“Tapi tahukah kamu siapa pemimpin mereka sebenarnya?”
“Siapa?”
Ye Zhan berkata: “Orang di sekitarmu, coba tebak.”
Yu Ming spontan menjawab: “Wu Youyou.”
“Tampaknya kamu curiga.” Ye Zhan berkata: “Tapi masalahnya tidak sesederhana ini. Awalnya kukira Aliansi Buah adalah organisasi seperti laba-laba yang dibentuk sekumpulan orang seide. Tapi dengan bantuan Mandy, kudapati mereka memiliki dana pinjaman cair dan kekuatan yang solid, diduga ada empat perusahaan kecil-menengah di seluruh dunia terkait mereka.”
“Bicaralah lebih sederhana.” Yu Ming berkata.
“Mirip pasukan mata-mata perusahaan raksasa.” Ye Zhan berkata: “Saat ini beberapa yang terdeteksi seharusnya keturunan Asia, tidak tahu alasan karakteristik mereka seperti ini.”
“Murni Tionghoa?” Tanya Yu Ming.
Ye Zhan menjawab: "Tidak, minimal satu orang Korea. Komandan saya di Austria memberi perintah, meskipun suaranya sudah diubah, tapi masih tercium aroma Korea."
"Aroma Korea? Chalangyou?" Aroma barbekyu justru lebih jelas.
"Kamu tidak mengerti." Ye Zhan berkata: "Aku tidak yakin mengapa Wu Youyou sengaja mendekati kalian, juga tidak tahu statusnya di aliansi. Tapi harus berhati-hati, jangan kira mereka di Austria tidak membunuh berarti baik."
Yu Ming menjawab: "Mengerti. Kapan granatnya diambil?" Dia lebih peduli masalah ini.
"Sudah tahu, besok saja." Ye Zhan berkata: "Sebaiknya kamu buat safehouse sendiri."
Yu Ming berkata: "Aku tidak pernah menganjurkan kekerasan."
"Karena kau memang tidak punya kekuatan." Ye Zhan langsung menutup telepon sebelum Yu Ming sempat menjawab.
……
Jika Yu Ming punya kepercayaan nomor satu untuk urusan baik yaitu Du Qingqing, maka untuk urusan jahat yang paling dipercaya adalah Ye Zhan. Setelah berpikir matang, bisa dipastikan Wu Youyou adalah anggota Aliansi Buah. Mengapa dia mendekati Du Qingqing? Du Qingqing tidak punya keuntungan berarti.
Dengan sedikit keraguan, Yu Ming mengemudi menuju acara makan. Acara hari ini memanggang ikan laut, tapi karena musim dingin, dipindahkan ke dalam ruangan. Acara kumpul pemuda ini sering diadakan, biasanya ditraktir para bos wanita. Yu Ming tahu Wu Youyou punya maksud, tapi tidak menyangka targetnya adalah Li Fu.
"Li Fu, aku ingin minta bantuan." Kata Wu Youyou.
“Hm?” Li Fu berkata: “Silakan bicara.”
“Kali ini perusahaan Busi He memiliki seorang penanggung jawab evaluasi reputasi perusahaan, sepertinya teman sekelasmu.”
“Benar.” Li Fu mengangguk: “Tapi dia cukup sibuk dengan pekerjaan, kami sudah janji bertemu setelah dia selesai bekerja.”
Wu Youyou bertanya: “Bisakah memperkenalkan saya?”
Li Fu menjawab: “Tentu bisa. Tapi... Nona Wu, apa maksudmu?”
Wu Youyou menjelaskan: “Sebuah perusahaan Korea memiliki minat pada tender Busi He kali ini dan juga memiliki kekuatan tertentu. Tapi dalam proses kontak dengan Busi He hari ini, mereka digugurkan karena evaluasi reputasi yang buruk. Saya tidak ingin membela perusahaan ini, bagaimanapun juga pedagang mengejar keuntungan adalah kepentingan fundamental. Tapi wakil direktur perusahaan ini adalah teman ayah saya, kami berdiskusi apakah bisa menghubungi penanggung jawab evaluasi reputasi secara privat. Bukan untuk menyuap, hanya ingin tahu alasan ketidakpuasan Busi He terhadap reputasi perusahaan. Tentu ayah saya akan memberikan keuntungan bisnis tertentu.”
Li Fu berpikir sejenak: “Jika alasannya begitu, tentu boleh. Tapi saya harap kalian tidak melakukan tindakan ilegal seperti menyuap, kalau tidak saya malah merugikan teman.”
Wu Youyou segera menanggapi: “Anda juga bisa hadir, perusahaan mereka hanya ingin tahu masalah ketidakpercayaan Busi He terhadap reputasi mereka.”
“Baik, akan saya hubungkan.” Li Fu berkata: “Besok beri kabar.”
Haina dengan tidak sabar berkata: "Akhir-akhir ini kok semuanya tentang Busi He? Suamiku dan teman-temannya ngobrol terus tentang rencana penjualan saham Busi He, katanya juga ingin mendorong kerja sama antara Du Shi International dan Lin Hai Group, tapi Du Ziping dan Lin Xiayi sebagai kepala keluarga sepertinya sama sekali tidak ada niat bekerja sama."
Li Fu berkata: "Sesuai logika, transaksi bisnis berpengaruh sebesar ini seharusnya membutuhkan waktu lama - setengah tahun, satu tahun, bahkan dua tiga tahun. Sedangkan Perusahaan Busi He mensyaratkan dua minggu. Di satu sisi, ini membuktikan bahwa Perusahaan Busi He sendiri sedang menghadapi masalah. Saat ini berada dalam tahap permainan strategi, semua pihak ingin mengetahui alasan kesigapan Busi He, lalu memanfaatkan kesempatan untuk menekan harga. Tapi karena terlalu banyak pesaing, mereka tidak boleh melepas harga. Pihak Busi He menjaga informasi rahasia ketat, membuat para pesaing saling bersaing untuk menaikkan penawaran. Bisa dikatakan, informasi bisnis akurat apapun bernilai sangat tinggi."
Du Qingqing dan Yu Ming duduk bersebelahan. Du Qingqing menoleh dan berbisik: "Mereka yang bernilai segunung emas, kamu cuma dapat lima ribu yuan."
“Minum anggur.” Yu Ming mengangkat cola. Meski bukan cuma lima ribu yuan, tapi 20 ribu dolar juga terlihat kurang. Hmm? Dalam hati Yu Ming merasa curiga. Li Fu benar, akuisisi bisnis kali ini sangat penting. Kenapa hanya memulai mandat Pedang Besi? Ditambah lagi kecurigaan sendiri terhadap Pedro. Dirinya menduga Pedro ingin menjual informasi bisnis, tapi 001 menolak, beranggapan Pedro tidak akan mengkhianati Perusahaan Busi He. Sebuah ide muncul, jangan-jangan Perusahaan Busi He sendiri yang ingin menjual informasi? Tidak... Bukan menjual informasi asli, Perusahaan Busi He memanfaatkan penjualan informasi palsu untuk mencari untung.
Ini adalah jebakan, sengaja membiarkan informasi palsu dicuri, lalu memanfaatkan mental pesaing untuk meraup keuntungan. Jika dugaan ini benar, kemungkinan besar informasi akan segera dicuri. Informasi yang dicuri ini pasti adalah alasan mengapa Perusahaan Busi He buru-buru menjual saham tambang.
Benar-benar sekumpulan penipu, penipu yang menjebak penipu lain. Setiap orang yang mengira diri mereka penipu akhirnya tertipu juga. Siapa pemenang akhirnya? Secara hukum dan industri, tentu mereka tidak bisa disebut penipu, ini hanya termasuk salah satu strategi bisnis. Inilah prinsip klasik: Pencuri kail disebut maling, pencuri negara jadi raja.
Setelah kenyang makan minum, ada yang K (bernyanyi karaoke), ada yang balapan mobil, pulang ke rumah masing-masing, mencari ibu masing-masing. Du Qingqing dan Yu Ming mengemudi kembali ke asrama. Lokasi makan bersama berada di tepi pantai Jalan Huancheng yang relatif terpencil. Sepanjang jalan tidak banyak pejalan kaki. Tiba-tiba Du Qingqing menyalakan lampu hazard dan menghentikan mobil di pinggir jalan. Yu Ming mengikuti menghentikan mobilnya.
Di pinggir jalan terdapat sebuah gazebo. Di bawah gazebo terdapat pantai. Di dalam gazebo, seorang pria paruh baya bersandar di kursi sambil menutup mata, hanya mengenakan baju tipis. Du Qingqing berteriak: "Paman, harus nebeng?"
Yu Ming mengamati pria itu, ternyata mereka saling kenal. Dia adalah pria yang pernah mereka temui saat memancing dulu.
"……" Paman tidak menjawab.
Du Qingqing dan Yu Ming turun mobil lalu maju mendekat. Du Qingqing perlahan mendekat dan bertanya: "Paman, kamu tidak apa-apa?"
Paman masih belum bicara. Du Qingqing mengulurkan satu jari hendak meraba arteri paman. Tiba-tiba paman membuka matanya menatap Du Qingqing. Du Qingqing terkejut lalu mundur hingga menyenggol tubuh Yu Ming. Paman menutup mata dan membuka mulut: "Tidak apa, aku sedang menunggu seseorang."
Du Qingqing berkata: "Di sini anginnya kencang..."
"Aku tidak kedinginan." Paman berkata dengan tenang: "Jangan ganggu aku."
Yu Ming menarik lengan Du Qingqing. Du Qingqing berkata: "Paman, kami pernah bertemu sebelumnya, hari itu juga bersama-sama memancing."
"......" Paman mengabaikannya, menutup mata kembali.
Du Qingqing tak punya pilihan berkata: "Paman, jalan ke arah selatan satu kilometer ada kantor polisi setempat."
"Oh."
Du Qingqing dan Yu Ming dengan pasrah kembali ke mobil masing-masing, kemudian pergi. Setelah parkir di rumah, Yu Ming berkata kagum: "Nona Du, mata Anda benar-benar tajam."
Du Qingqing menjawab: "Ah, tadinya saya tidak tahu itu orang yang dikenal."
Yu Ming berkata: "Itu menunjukkan moralitas yang tinggi."
Du Qingqing tidak setuju: "Bukan tinggi, hanya standar minimal. Daerah itu sedikit penduduk, tepi pantai, dan sudah larut. Dia hanya pakai baju tipis, tanpa mobil. Saya cuma bertanya sekilas."
……
Semalam tanpa kejadian. Keesokan harinya seseorang menelepon: "Kakak Ye menyuruh saya mengambil barang. Mobil diparkir di XX Parking, plat nomor XXX. Taruh barang di bagasi."
Yu Ming seperti mendapat ampun, langsung turun dan berkendara. Dengan penuh kewaspadaan, dia mengobservasi kondisi sekitar dan kamera di area parkir tujuan. Kendaraan target berada di area buta monitor. Yu Ming mengenakan sarung tangan, menyeka sidik jari di granat dengan hati-hati - seandainya granat meledak dan fragmennya mengandung jejaknya, kerugiannya akan besar.
Pengiriman berjalan lancar dan aman. Yu Ming kembali ke mobilnya sambil menarik napas lega, lalu pergi. Tampaknya dia perlu menyiapkan safehouse untuk menyimpan peralatan ilegal yang belum diperlukan. Meski pernah belajar prosedur pembuatan safehouse saat pelatihan khusus, tradisi itu lebih cocok untuk Eropa-Amerika. Di China, komite RT/RW dan manajemen properti selalu memantau kondisi rumah tangga.
"Mengendarai mobil kembali ke perusahaan, berputar selama setengah jam, ketika hampir sampai di perusahaan, melihat kerumunan orang berkumpul di luar sebuah kompleks perumahan sedang menonton keramaian. Ada banyak polisi. Yu Ming tidak berpikir panjang, melewati mereka dan kembali ke perusahaan. Setelah tiba di perusahaan, Li Fu memberitahu bahwa di Gedung 3 kompleks tersebut terjadi kasus pembunuhan. Korban adalah penata cahaya program TV "Aku Detektif Hebat" dari Stasiun TV Dua. Adegan pembunuhannya sangat mirip dengan adegan pembunuhan di episode ketiga program tersebut."
Yu Ming tertawa: "Zhang Nuonan panik, ingin minta bantuanmu tapi malu mengatakannya."
Li Fu menggelengkan kepala: "Sebenarnya aku juga tidak bisa membantu banyak. Dan maksud Kapten Zhang adalah ingin meminta bantuanku untuk menghubungi peneliti psikologi kriminal dari Amerika, melakukan analisis psikologis pelaku."
Yu Ming bertanya: "Kamu setuju?"
"En." Li Fu menjawab: "Teman saya akan memberikan analisis awal. Tapi analisis psikologi ini agak seperti hantu, percaya maka ada, tidak percaya maka tidak. Banyak orang menganggap psikologi sebagai ilmu palsu."
Yu Ming bertanya: "Lalu kamu percaya?"
"Saat menangani kasus, saya hanya menggunakan laporan analisis psikologi sebagai referensi. Jujur saja, tingkat akurasinya tidak tinggi. Tapi berdasarkan beberapa informasi dari Zhang Nuonan, menurut saya pelakunya adalah laki-laki dengan tinggi badan lebih dari 1,7 meter. Ah... sungguh berharap saya bisa menjadi polisi China, kasus yang sangat menarik ini." Li Fu tampak kesal.
Yu Ming tertawa: "Hobimu ternyata anti-manusia."
