Para tamu meninggalkan vila sambil berbisik-bisik. Yu Ming tetap duduk, menatap satu per satu tamu yang melintas. Bai Xiaoshan di paling belakang, saat melewati Yu Ming tiba-tiba tangannya diremas: "Jembatan kembali ke jembatan, jalan kembali ke jalan, air sumur tak campur air sungai."
Bai Xiaoshan berkata: "Xiaoshan tidak mengerti maksudmu, kau menyakiti Xiaoshan."
Yu Ming bertanya: "Apakah kamu yang menaruh kalung itu di tas bosku?"
Bai Xiaoshan menjawab: "Jika kamu tidak melepaskan tangan, Xiaoshan akan berteriak memanggil orang."
Yu Ming melepaskan genggaman dan berkata: "Silakan."
Bai Xiaoshan melirik Yu Ming sekali lagi sebelum pergi. Li Fu yang melihat kejadian ini bertanya: "Ada apa?"
Yu Ming menjelaskan: "Hanya Bai Xiaoshan yang punya kemampuan menyelinapkan kalung itu ke dalam tas bos."
Ni Qiu menyanggah: "Yu Ming, ini tidak logis. Bai Xiaoshan dan bos sama sekali tidak punya konflik kepentingan. Sebenarnya selain Liu Mang, aku tidak bisa membayangkan siapa lagi yang punya alasan menjebak bos di sini."
Yu Ming mengangguk: "Aku juga bingung, makanya kubiar dia pergi."
Li Fu bertanya: "Sekarang harus bagaimana?"
"Orang dan barang bukti sudah diamankan. Yang paling parah kita tidak melapor ke polisi. Tidak melapor berarti tidak bisa menjelaskan dengan jelas. Melihat sikap Tuan Du, sepertinya masalah ini akan dianggap tidak pernah terjadi." Yu Ming memerintahkan: "Li Fu, temui Nona Du dan desak untuk melapor ke polisi."
Ni Qiu mengkhawatirkan: "Yu Ming, kamu 100% yakin bukan bos yang mengambilnya? Bagaimana jika benar bos yang ambil? 4 juta dolar AS, berapa tahun hukuman pencuriannya? Ini kejahatan pidana, bukan gugatan perdata."
Yu Ming merenung sejenak: "Aku harus bertaruh bahwa Nona Du tidak bersalah."
Li Fu mengingatkan: "Yu Ming, meskipun bukan Nona Du yang mengambil. Dengan bukti saat ini, pihak kepolisian juga sulit membuktikan kesuciannya."
"Hmm..." Yu Ming merasa ada benarnya: "Ada pelayan di area taman, rambut sedang wajah oval, sekitar 22-23 tahun, kidal. Ni Qiu, curi barang yang ada di tubuhnya."
Ni Qiu bertanya: "Barang apa?"
Yu Ming menjawab: "Aku juga tidak tahu, tapi pasti ada sesuatu di tubuhnya."
Ni Qiu mengangguk: "Bagus!" Setelah berkata langsung keluar.
Li Fu bertanya: "Kita ngapain?"
"Kita main Dou Dizhu." Yu Ming menjawab: "Ayo."
……
Orang-orang mulai berkumpul di berbagai sudut, berbisik membahas kejadian tadi. Bai Xiaoshan duduk sendirian di satu meja, perlahan meneguk minuman sambil tampak merenungkan sesuatu.
Yu Ming menghampiri: "Nona Bai, main Dou Dizhu kurang satu orang, mau ikut?"
Bai Xiaoshan tersenyum: "Maaf, Xiaoshan tidak ingin main sekarang."
"Tiga ronde saja, cepat kok." Yu Ming duduk sambil berkata: "Aku yang bagi kartu."
Li Fu duduk sambil bingung, kenapa Yu Ming mati-matian mencurigai Bai Xiaoshan? Logika berpikirnya sangat berbeda. Dia mencari barang bukti dan jejak dulu baru memeriksa tersangka. Yu Ming langsung melompati tahap itu, fokus pada tersangka subjektifnya.
Bai Xiaoshan akhirnya mengambil kartu remi, tidak merapikannya, melirik sebentar: "Jadi Dizhu."
Yu Ming berkata: "Pass."
Li Fu menjawab: "Pass."
Bai Xiaoshan mengeluarkan Straight Flush. Yu Ming mengeluarkan Four of Threes. Bai Xiaoshan ragu sejenak, mengeluarkan Double Joker bomb. Lalu mengeluarkan Three Aces dengan pair, menyisakan satu kartu.
Yu Ming berkata: "Four Fours... Tidak ada yang mau? Four Fives, Four Sixes... Maaf, aku menang."
Bai Xiaoshan tertawa: "Hoki banget ya."
Yu Ming merendah: "Di bidang kami, cuma mengandalkan hoki tidak cukup."
Ni Qiu berjalan mendekat, Yu Ming mengulurkan tangan, Ni Qiu menaruh sebuah benda kecil di telapak tangan Yu Ming. Yu Ming meletakkan benda kecil itu di atas meja sambil berkata: "Jika Nona Bai bersedia menjadi penengah, benda ini akan kuberikan untuk Nona."
Bai Xiaoshan menerima benda kecil itu, menggenggamnya di telapak tangan. Ini adalah penyadap tim kecilnya sendiri. Bai Xiaoshan menatap Yu Ming lama sebelum bertanya: "Kau siapa?"
Yu Ming membentuk angka delapan dengan ibu jari dan telunjuk tangan kirinya di bawah dagu: "Yu Ming, seorang detektif."
"Hoho!" Bai Xiaoshan tertawa, tertawa cukup lama karena sedang merenung, akhirnya berkata: "Aku juga dijebak."
"Aku tahu." Yu Ming menjawab: "Aku juga tahu siapa yang menjebakmu." Begitu berhasil membuka sendi mekanik Bai Xiaoshan, Yu Ming sudah menebak gambaran besar kejadian sebenarnya. Seseorang menaruh kalung itu di tas tangan Bai Xiaoshan, baru disadarinya setelah kejadian. Saat ini bersembunyi sudah terlambat, akhirnya dia memindahkan kalung itu ke Du Qingqing. Bukan bermaksud menjebak Du Qingqing, tapi itu cara termudah.
"Siapa?" Bai Xiaoshan terkejut bertanya, dia masih belum paham.
Yu Ming berkata: "Bagaimana kalau kamu ceritakan dulu kenapa membicarakan hal buruk tentang Xia Zhiyu ke Tuan Du?"
Bai Xiaoshan kembali diam. Setelah lama akhirnya berkata: "Xia Zhiyu tidak seperti yang terlihat. Dia punya pacar di kampus, bilang ke pacarnya jadi selebriti menyulitkan pertemuan, tapi di sisi lain menyukai Tuan Du. Jadi... aku terlalu ikut campur."
Yu Ming menanggapi: "Keluarga Xia Zhiyu cukup kaya, seharusnya tidak sampai..."
Bai Xiaoshan berkata: "Di permukaan memang begitu. Hanya sedikit yang tahu bahwa keluarga Xia saat ini sedang diselidiki polisi setempat atas tuduhan suap dan satu kasus pembunuhan. Sebulan yang lalu mereka sudah dibatasi keluar negeri. Begitu tuduhan terbukti, keluarga Xia akan hancur berantakan, Xia Zhiyu tidak akan menjadi apa-apa lagi. Selebriti seperti dia bisa diangkat selusin setiap tahun, tapi yang bisa bertahan lama, bisa dihitung jari."
Yu Ming tertawa bertanya: "Semua ini hasil ramalan?"
Bai Xiaoshan tidak menjawab, hanya berkata: "Dari pertanyaanmu, aku jadi tahu siapa dia. Permisi!"
Bai Xiaoshan pergi. Meski Li Fu punya dugaan, dia tetap bertanya tak henti: "Apa yang sebenarnya terjadi?"
Yu Ming menjelaskan: "Awalnya Tuan Du berencana berdialog dengan almarhum istrinya malam ini dengan bantuan Bai Xiaoshan. Tuan Du menyuruh Liu Mang untuk membongkar kebohongan Bai Xiaoshan. Tapi aku ikut campur. Setelah berbincang dengan Tuan Du, dia membatalkan rencananya. Meski Tuan Du mengurungkan niat, Xia Zhiyu tidak rela. Dia tahu hanya dengan membuktikan Bai Xiaoshan adalah penipu, Tuan Du mau menerimanya. Tuan Du hanya berkomunikasi dengan alam batin tiga kali setahun. Inilah detail yang tidak kupahami, tapi Bai Xiaoshan sudah jelaskan. Xia Zhiyu ingin menyelesaikan semua ini selagi keluarga Xia belum runtuh. Jika dia menjadi menantu keluarga Du, meski keluarga Xia jatuh, dia bisa mempertahankannya. Setelah gagal membujuk Tuan Du membongkar Bai Xiaoshan, dia memutuskan bertindak sendiri."
Li Fu menghela napas: "Setiap hati menyimpan setan."
Yu Ming berkata: "Aku justru merasa tindakan Xia Zhiyu bisa dimengerti. Aku sudah bertemu banyak orang, tapi tak pernah menemukan orang suci."
Li Fu menyetujui: "Sifat egois manusia adalah fakta kejam yang sulit diterima bahkan mengerikan. Bahkan saat berbuat baik altruistik, itu karena ingin memuaskan kebahagiaan dalam hati sendiri. Demi kepuasan itu, rela melakukan perbuatan baik altruistik. Namun dalam nilai-nilai ku, sifat egois manusia bisa dibagi menjadi berbahaya dan tidak berbahaya. Sifat egois yang tidak berbahaya harus didorong agar masyarakat bisa berkembang, sedangkan sifat egois berbahaya harus ditekan. Aku juga memahami tindakan Xia Zhiyu. Mungkin banyak orang dalam posisinya akan memilih demikian. Tapi hal ini memiliki sifat membahayakan orang lain, jadi aku tidak bisa setuju."
……
Bai Xiaoshan memasuki ruangan. Tuan Du dan Du Qingqing duduk terpisah di kedua sisi meja. Du Qingqing tidak menunjukkan kemarahan, hanya mendengarkan ucapan Tuan Du dalam diam. Keduanya menatap Bai Xiaoshan yang mengangguk lalu duduk sambil berkata: "Xiaoshan berpendapat Nona Du tidak mencuri Bintang Kegelapan Malam."
"......" Ekspresi Tuan Du menunjukkan keraguannya.
Bai Xiaoshan melanjutkan: "Seperti yang pernah Xiaoshan katakan padamu, Xia Zhiyu lemah di luar tapi kuat di dalam, sangat licik. Perhitungan nasibnya yin ekstrem berubah menjadi yang, menjadi sumber segala masalah. Menurut Xiaoshan, sembilan dari sepuluh kejadian hari ini dipicunya. Lihatlah Nona Du, orangnya sederhana dan baik hati..."
Du Qingqing bertanya: "Apa maksudnya sederhana?"
"Hmm..." Bai Xiaoshan merenung cukup lama sebelum menjawab: "Maksudnya orangnya relatif..."
Tuan Du menyela: "Bodoh."
Bai Xiaoshan berkata: "Di masa kecilmu penuh kesulitan, kini malah bisa, itulah Sang Pemilik Hari. Sang Pemilik Hari sebagai pusat Bazi, Zheng Guan, Qi Sha, Zheng Yin dan sepuluh dewa lainnya semuanya relatif terhadap Sang Pemilik Hari..."
Tuan Du kebingungan bertanya: "Apa maksudnya?"
"Secara sederhana, Nona Du sedang berada di puncak kejayaan, dikelilingi perlindungan lima elemen. Lebih sederhananya, Nona Du tidak boleh diremehkan." Bai Xiaoshan tetap tersenyum: "Coba Nona Du lihat diri sendiri. Saat ibu meninggal, Nona sama sekali tidak punya masa depan. Saat ini Tuan Du memberikan bantuan. Di Du Shi International karena ada konflik dengan Manajer Umum Liu Mang, akhirnya mendirikan perusahaan sendiri. Menurut tebakan banyak orang, perusahaan Nona pasti akan tutup, tapi mendapat bantuan Li Fu sehingga nama perusahaan menjadi terkenal. Lagi-lagi karena Li Fu, Nona Du terpaksa mendirikan perusahaan sendiri, meninggalkan payung perlindungan Du Shi International, tapi justru karir Nona semakin meningkat. Tidak berlebihan mengatakan, saat ini Stars Investigation Agency adalah biro investigasi paling terkenal di Kota A yang saya ketahui."
Tuan Du mengangguk, bertanya: "Ada instruksi apa dari Nona Bai?"
"Xiaoshan juga tidak tahu apakah ini siklus sebab-akibat atau malah bisa. Jika malah bisa, maka Nona Du akan mulai menurun di puncak kejayaan. Jika siklus sebab-akibat, Nona Du tidak akan terhalangi lagi, artinya akan semakin makmur." Bai Xiaoshan berkata: "Xiaoshan hanya ingin menasehati Nona Du untuk menjaga hati, tidak sombong karena kekayaan, tidak rendah diri karena kemiskinan."
Tuan Du bertanya: "Bagaimana menangani masalah saat ini?"
Bai Xiaoshan menjawab: "Xiaoshan hanya mengerti Yin-Yang, tidak bisa mengurus urusan duniawi."
Tuan Du matanya berbinar, menelepon: "Ziping, panggil Yu Ming naik ke atas."
Yu Ming sedang belajar bridge di bawah bimbingan Li Fu. Tuan Du mendekat dan berkata: "Yu Ming, ayahku memanggilmu ke lantai atas."
Yu Ming berkata: "Tuan Du, 400.000 berubah menjadi kayu (tidak ada), hatiku sedang menetes darah."
Tuan Du tertawa: "Jangan berkhayal, sekarang aku ingin menjadi ayam besi yang pelit."
Yu Ming berdiri, memandang Tuan Du dengan tulus: "Menurutku usulmu sebelumnya tentang 50.000 RMB adalah harga yang sangat pantas."
Tuan Du langsung menyangkal: "Aku tidak pernah bilang."
"Kamu..." Yu Ming tak bisa bicara. Orang yang tak tahu malu memang tak terkalahkan. Seorang berstatus seperti Tuan Du ingkar janji, Yu Ming benar-benar tak punya cara.
Tuan Du menepuk bahu Yu Ming: "Jika kamu nabrak mobil atau operasi butuh jutaan, aku bisa bantu secara pribadi. Tapi kalau terus ingin menjarah Sultan Du, jangan harap!"
"Kamu yang nabrak mobil, kamu yang perlu operasi!" Yu Ming murka.
"Cepat pergi." Tuan Du duduk dan bertanya: "Bridge?"
"Iya." Li Fu tersenyum. Keduanya memang cukup unik.
