Selama tahun baru Imlek, jam kerja Biro Investigasi semakin fleksibel. Biasanya Haina yang memimpin pencarian acara hiburan, lalu seluruh anggota mangkir kerja bersama.
《Mobilisasi Seluruh Kota》 akhirnya MULAI.
"Pukul dua belas malam, siaran langsung televisi dimulai. Pembawa acara muncul dan berkata, "Selamat menyaksikan Gerakan Massal Kota... (segudang omong kosong), selanjutnya kita akan melaksanakan audisi terbuka babak pertama. Silakan login ke situs tertentu untuk mulai menjawab pertanyaan. Sepuluh ribu peserta pertama yang berhasil menjawab akan mendapatkan kode verifikasi. MULAI sekarang!" Setelah ucapan itu, alamat situs web muncul di layar televisi.
Yu Ming dan Du Qingqing segera kembali ke kamar untuk mengambil komputer. Ni Qiu, Haina, dan Li Fu membawa laptop mereka masing-masing.
Li Fu berkata, "Soal-soal ini dihasilkan secara acak. Peserta yang login akan otomatis dialihkan ke puluhan situs berbeda."
"Cepat, cepat!" Du Qingqing mendesak.
Yu Ming memasuki situs. Pertanyaan pertama: Siapakah yang nyaris mati diterkam serigala? Tuan Guo Timur, Selatan, Barat, Utara.
Yu Ming dengan tegas memilih Timur. "Kakak ini mahasiswa," katanya.
Haina berteriak, "Berapa jumlah jari Mickey Mouse?"
"Cari di internet!" Semua sibuk dengan soal masing-masing.
Yu Ming berseru, "Ni Qiu, hewan apa yang tidak bisa berkeringat di antara babi, kucing, manusia, dan anjing?"
"Anjing," jawab Ni Qiu.
Li Fu bertanya, "Siapa insinyur utama reformasi dan keterbukaan?"
"Xiao Ping."
"Selesai!" Yu Ming menekan enter dan mendapatkan kode verifikasi. Sebuah petunjuk muncul: "Harap gunakan ponsel yang dibawa sendiri dengan baterai penuh untuk menelepon nomor berikut dan memasukkan kode verifikasi." Yu Ming segera melakukannya.
Haina mengintip layar komputer Yu Ming dan murka: "Berapa jumlah jari kaki manusia? Soal segampang ini?"
Yu Ming bertanya, "Berapa?"
Haina langsung menjawab, "Sepuluh!"
Yu Ming berkata, "Salah. Pertanyaannya adalah berapa jumlah jempol kaki manusia." Dia mencibir.
Li Fu mengingatkan, "Hati-hati dengan soal jebakan."
“Selesai!” Ni Qiu berteriak lalu kalap: “Soal keenam salah, silakan jawab ulang.”
Yu Ming bertanya: “Soal apa?”
Ni Qiu menjawab: “Ikut lomba lari, kamu berhasil melewati peserta peringkat kedua, kira-kira kamu peringkat berapa?”
Yu Ming bertanya: “Apa jawabanmu?”
“Peringkat pertama.”
“Tetap peringkat kedua.” Li Fu dan Yu Ming serentak menjawab.
Du Qingqing bertanya: “Kenapa masih peringkat kedua? Oh, aku mengerti. Li Fu bantu, sebuah jam tangan kamu beli 100, jual 110, beli lagi 120, jual 130, total untung berapa?”
Li Fu langsung memberi jawaban: “……(disediakan untuk pembaca, tiga puluh detik.)”
Du Qingqing berseru: “Lolos.”
Li Fu berkata: “Lolos.”
Haina berteriak: “Cepat bantu aku!”
Hanya tersisa Ni Qiu dan Haina. Haina baru sampai soal ketiga. Yu Ming berkata: “Soal keempat B!”
Haina belum menekan, Li Fu berkata: “Soal kelima A.”
Yu Ming: “Soal ketujuh C.”
Dua belas detik, Haina menang. Ni Qiu sambil mengerjakan soal mengumpat: “Mementingkan cinta daripada persahabatan, ada nggak sih? Ada nggak?”
“Selesai.” Ni Qiu menekan enter lalu menjerit, halaman web memberi peringatan: Maaf, waktu tantangan habis.
……
Pembawa acara mengumumkan: “Soal kedua, sepuluh ribu peserta akan menerima SMS. Ikuti petunjuk SMS tersebut untuk login ke situs web dan selesaikan soal kedua. Waktu dimulai satu menit setelah SMS diterima.”
Yu Ming melihat ponsel, SMS: “WWW.XXXX111,COM. XXXX adalah tanggal ulang tahunmu.”
"Sial!" Yu Ming terpaku beberapa saat, Ulang tahunku? Aku sendiri tidak tahu. Yu Ming tiba-tiba mendapat ide, memasukkan URL, OK berhasil. Halaman berpindah, petunjuk: Pemilik nomor ponsel berakhiran XXX telah memenangkan babak kedua, harap bersabar menunggu soal ketiga.
Haina menarik Yu Ming: "Bagaimana ini?"
Yu Ming membaca SMS Haina, XXXX adalah nama ayah, kode 237. Yu Ming di belakang Haina, memasukkan: "WWW.BABAMINGZI237.con." Enter, lompat ke notifikasi keberhasilan.
Haina tak percaya: "Dasar kau, yang kayak gini bisa berhasil?"
Li Fu: "Yu Ming bantu."
Li Fu adalah soal matematika integral, XXXX sebagai jawaban. Yu Ming bertindak, memasukkan: DAAN. Berhasil.
Masalah Du Qingqing hampir sama, Yu Ming menyelesaikannya dengan mudah. Li Fu berkomentar: "Soal jenis ini bukan untuk orang biasa."
Pembawa acara berkata: "Kompetisi babak kedua telah berakhir total 1.900 orang memasuki babak ketiga. Kota ini memiliki delapan perpustakaan: dua di Universitas A, empat perpustakaan kota, dua swasta. Saat ini semuanya tutup, tapi kalian bisa masuk sekali ke delapan perpustakaan menggunakan SMS. Carilah buku sesuai SMS, di dalamnya ada fragmen. Kalian hanya boleh mengambil fragmen. Kumpulkan delapan fragmen untuk mendapatkan alamat. Tukarkan fragmen di alamat tersebut dengan peta harta karun. Kami hanya punya 200 eksemplar, jadi cepatlah."
Li Fu mengagumi: "Soal ini menguji kemampuan manajemen waktu." Delapan perpustakaan tersebar di seluruh kota, perlu perencanaan rute yang efektif.
Yu Ming tidak setuju: "Menurutku, menemukan bukuku sendiri di antara puluhan ribu bahkan ratusan ribu buku adalah tantangan terbesar."
Du Qingqing berteriak: "Masih tidak segera pergi?"
"Jangan panik, pekerja yang ingin menyelesaikan tugas dengan baik harus mempertajam alatnya terlebih dahulu." Yu Ming kembali ke ruangannya, mengeluarkan empat headset: "Walkie-talkie, bisa digunakan dalam jarak 500 meter."
"Untuk apa?" Haina masih belum mengerti sepenuhnya.
Yu Ming menjelaskan: "Menurutku, kemungkinan empat orang mencari empat buku lebih besar daripada satu orang mencari satu buku."
Li Fu melihat peta: "Rute sudah kudesain, kita pergi ke Perpustakaan Kota No.1 dulu."
"Ayo!" Du Qingqing memberi instruksi: "Ni Qiu, jaga rumah."
"......" Ni Qiu bertanya dengan wajah muram: "Ada anggur di rumah?"
Du Qingqing menunjuk ke arah dapur: "Ada setengah botol anggur merah di lemari kabinet."
Semua sudah mempersiapkan diri sebelumnya, mengambil tas dan kunci lalu berangkat. Ni Qiu melihat mereka pergi, berjalan lemas ke dapur membuka lemari kabinet. Setelah melihat, ia menutupnya lagi. Anggur merah mana? Ini jelas anggur tanah kuning.
……
Perpustakaan Kota No.1 sudah dipenuhi puluhan orang. Yu Ming dan lainnya masuk menggunakan pesan, lalu masing-masing menyelami area buku mereka. Yu Ming harus mencari buku dongeng Andersen "Putri Laut" edisi komik terbitan Penerbit Udang di perpustakaan ini. Di dalam banyak personel dan kamera pengawas. Seorang pria menjatuhkan buku ke lantai tanpa merapikan, personel segera menunjukkan kartu kuning. Si pria tidak terima dan membantah, wasit mengumumkan penghentian kualifikasi kompetisinya.
Pembawa acara menerima umpan balik dan berkata di televisi: "Mari bertanding secara beradab, segala tindakan tidak harmonis berpotensi menyebabkan diri kalian gugur. Kami melihat anggota Stars Investigation Agency terlihat di Perpustakaan No.1, apakah para profesional ini lebih mudah mencari buku dibanding orang biasa?"
Kamera melacak Du Qingqing yang membutuhkan buku berjudul "Terapung" versi bahasa Mandarin karya penulis asing. Yu Ming berdiri di tangga dorong berkata: "Nona Du, bukumu ada di lantai dua, sebelah kiri tangga." Tertulis kategori buku klasik luar negeri di sana.
Yu Ming mengambil teleskop dan melanjutkan: "Li Fu, buku pelajaran matematika kelas 5 SD-mu ada di area ketiga sebelah kiri toilet lantai satu. Haina, panduan perawatan masa menyusuimu berada di posisi timur lantai dua."
Yu Ming tak menemukan bukunya, melihat ke sekeliling. Saat ini Haina berkata: "Yu Ming, komik stripmu ada di sebelah tempatku."
Yu Ming menoleh dan terhalang rak buku, segera naik ke lantai dua. Ia terpana melihat rak berisi sekitar 2.000 buku komik dengan ketebalan sama. Tulisan aksara Han di punggung buku yang sudah tipis itu lebih kecil dari semut.
Yu Ming mundur, menyesuaikan pembesaran teleskop, lalu mulai menyelidiki dari barisan setinggi 3 meter.
Du Qingqing berkata: "Ketemu." Buku klasik luar negeri biasanya tebal dan judul satu karakter sangat mencolok. Du Qingqing menyelesaikannya dengan ringan.
Pencarian Li Fu juga tidak sulit. Buku pelajaran diklasifikasikan berdasarkan tingkat kelas. Cukup mencari kategori kelas 5 lalu mengunci area kecil.
"Yang paling sulit adalah Yu Ming dan Haina, Li Fu membantu Haina, Du Qingqing membantu Yu Ming." Menghabiskan waktu sekitar sepuluh menit, akhirnya Yu Ming berhasil menemukan, kemudian keempat orang membantu Haina. Kasus Haina ini cukup merepotkan, pengetahuan menyusui adalah buku terpisah yang tidak termasuk dalam seri. Buku-buku jenis ini bisa dibilang sangat beragam. Mulai dari Panduan Menyusui, Psikologi Menyusui, Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyusui, Menyusui... Ahli-ahli bertebaran seperti jamur, semua berani menerbitkan buku.
Yu Ming teringat tentang pati. Beberapa penipu menggunakan obat palsu untuk menipu orang, sebagian di antaranya menggunakan obat sungguhan yang akhirnya menyebabkan hal buruk pada pasien, sehingga polisi menyelidikinya sebagai kasus berat. Sebagian penipu menggunakan pati sebagai obat palsu yang tidak berbahaya jika dimakan, akhirnya sama sekali tidak ada yang melapor, bahkan tidak ada yang menganggapnya sebagai obat palsu. Jika buku-buku ini menulis: "Minum asam sulfat membantu menyusui", pasti akan disegel. Jika buku-buku ini mengatakan "Perbanyak makan buah dan sayur, lengkapi vitamin ABCDEFG", maka bisa ditaruh di loket penjualan. Ada yang menyarankan makan ini, ada yang menyarankan makan itu, dua buku yang kontradiktif justru dijual di loket yang sama.
Yu Ming melirik ke sekeliling, mendekati seorang petugas perpustakaan di sampingnya: "Cari buku, Kak."
"Ada pemantauan." Petugas itu berjalan maju.
Yu Ming memasukkan tangan ke saku, mengeluarkan beberapa lembar RMB dan mengikutinya dari belakang. Petugas berhenti, Yu Ming meremas uang itu dan menyelipkannya ke telapak tangannya: "Hal-hal yang perlu diperhatikan selama masa menyusui."
"Rak nomor 89, lapisan paling bawah, bagian tengah."
Yu Ming melihat sekeliling lalu pergi. Kembali dan berjongkok mencari sebentar, mengeluarkan sebuah buku berkata: "Ketemu."
Haina girang, datang dari Lemari No.88. Menerima buku dan membukanya, di dalamnya ada puluhan keping puzzle. Haina memasukkan puzzle ke kantong plastik. Li Fu berkata: "Perpustakaan Kota No.2."
Hingga subuh pukul enam, empat orang akhirnya mengumpulkan semua puzzle. Yang membuat Yu Ming dan Li Fu kagum, kemampuan Haina menyusun puzzle memang luar biasa - lebih dari 300 keping berhasil diselesaikan dalam empat menit. Empat gambar terpasang, direkatkan dengan plester, mereka pun berkendara menuju lantai dua studio televisi.
Di lantai dua sudah ada belasan orang. Du Qingqing terkejut melihat informasi registrasi menunjukkan Liu Mang sudah menukar peta harta karun, bahkan sebagai yang pertama - ini sangat tidak masuk akal. Yu Ming membela: "Liu Mang muncul sendirian, Wang Chao dkk tidak terlihat. Logikanya, Liu Mang mengorbankan Wang Chao untuk kesuksesan dirinya." Bawahan Liu Mang sudah dapat izin masuk perpustakaan. Mereka tidak mencari buku sendiri, tapi berpencar di beberapa perpustakaan untuk mencari buku yang dibutuhkan Liu Mang. Pengumpulan puzzle oleh beberapa orang jelas lebih cepat dibanding Stars Investigation Agency atau orang biasa.
Tidak hanya itu, dalam pencarian harta berikutnya, Wang Chao dkk masih bisa diminta bantuan.
