Liu Ziying mengangguk: “Jadi menurutku laporan identifikasi itu mungkin bermasalah.”
Yu Ming dengan mudah mengarang cerita: "Baiklah aku jujur, orang ini memang teman Ye Zhan, sekarang sedang di luar negeri. Alasan leukemia hanya untuk mencegah pengakuan kerabat palsu, aku cuma sekadar numpang datang. Tapi laporan kalian memang tidak memenuhi syarat, aku sendiri yang ambil laporan identifikasi dari profesor Universitas A, persahabatan lintas generasi Ye Zhan."
Liu Ziying mundur selangkah, tampak terpukul. Dia baru tahu setelah menonton serial TV Amerika bahwa DNA bisa berubah drastis karena penyakit mematikan. Selama ini dia yakin Ye Zhan yang salah, menghubungi Ye Zhan lagi tapi ditanggapi dengan kesal, akhirnya menyuruh Liu Mang menyelidiki. Liu Mang yang punya insting tajam mencium masalah, tes DNA rahasia seperti ini pasti bukan untuk penderita leukemia. Ini memberinya sedikit harapan, sekarang dihancurkan total oleh Yu Ming.
"Tidak apa-apa?" Yu Ming berdiri ingin menahan.
Liu Ziying menggelengkan kepala, pandangan tertuju pada dada Yu Ming: "Giokmu mana?"
Yu Ming yang mengenakan kemeja hanya mengancing satu kancing, membalas bertanya: "Giok apa?"
"Bukannya ada giok peninggalan orang tuamu?" Begitu kata ini meluncur, Liu Ziying melihat mata Yu Ming membelalak, pupilnya melebar, tampak sangat terkejut. Yu Ming mana tahu Liu Mang telah mengganggu proses ini.
"Tapi ini hanya sekejap," Yu Ming kembali normal: "Oh, pecah. Aku berencana besok ke kota untuk mencari yang mirip. Hah? Direktur Liu tahu banyak ya." Aneh bagaimana dia bisa tahu tentang giok? Tidak benar, kalau dia yang memberiku giok, pasti dia curiga. Jangan-jangan giok ini tambahan belakangan? Bisa saja, bibi yang tidak waras itu mungkin mengambil giok di jalan lalu memakaikannya padaku. Kesalahpahaman ini cukup menarik.
Yu Ming berkata dengan sedih: "Ibu angkatku bilang, giok ini kunci untuk menemukan orang tua kandungku, sayang sudah hilang. Sepertinya aku tak akan bisa menemukan mereka."
Liu Ziying menggelengkan kepala: "Setidaknya kau punya bukti. Saat mengirim anakku dulu, tak ada barang bukti sama sekali. Untuk saling mengenali, itu benar-benar sulit. Maaf sudah mengganggumu."
"Tidak apa-apa, selamat tinggal." Tebakanku tepat, giok itu memang kesalahan. Yu Ming mengantar Liu Ziying keluar, menutup pintu, lalu mengirim pesan ke Ye Zhan: "Sepertinya Liu Ziying tahu lebih banyak dari yang kita duga."
Ye Zhan: "Kakak sedang sibuk, tenang saja. Sampel palsu yang kukirim ke Universitas A, yang asli ke Organisasi Penyelidik. Jika Liu Ziying serius menyelidik, dia akan tahu DNA tidak cocok. Meski kau mengaku juga tak masalah."
"Bagaimana di sana?" Yu Ming bertanya.
"Enam penyelidik bersatu membentuk Aliansi Pemburu Merah, bagi rata hadiah dan reputasi. Tapi, si Clark ini begitu masuk wilayah Jepang langsung menghilang tanpa jejak. Tidak terlihat di hotel, penginapan, taksi, listrik, atau pantauan CCTV. Aneh sekali, seperti dihantu."
Yu Ming bertanya: "Apakah kamu yakin dia sudah masuk ke Jepang?"
Ye Zhan menjawab tegas: "Yang ini benar, paspor, bea cukai, dan kamera bandara semuanya membuktikan. Dan bukan hanya kami yang mencarinya, Interpol, orang Amerika, Israel, Inggris, hampir setiap negara mengirim orang untuk mencarinya."
Yu Ming bertanya: "Mengapa?"
"Pertanyaanmu tepat. Jangan bilang kami, para bule di Tokyo pun tidak ada yang tahu. Hanya tahu atasan memberi perintah eksekusi, mengobrak-abrik sedalam tiga meter tanah juga harus menemukannya. Polisi Jepang seperti menghadapi musuh besar, sekawanan pembawa sial ini mengamuk di dalam Jepang, sangat merepotkan. Ngomong-ngomong, mau ikut meramaikan?"
"3 juta, dibagi tujuh orang, dapetnya cuma recehan. Aku tidak ikut campur. Apa kamu melihat Guru Cang? Tolong ambilkan foto tanda tangan untukku." Yu Ming teringat urusan resmi.
Ye Zhan berkata: "Aku juga mau. Oke, kalau ada akan kuambil dua, kita berdua masing-masing satu... Kok rasanya menjijikkan?"
"Jijik pun tetap mau." Di tahun-tahun itu kami mengunduh perempuan, Guru Cang adalah yang paling bernilai kenangan. Yu Ming memutuskan sambungan, sambil menonton film online dia merenungkan masalah. Tampaknya kasus Clark semakin besar, bule sialan ini punya kemampuan apa sampai bisa menimbulkan kontroversi sebesar ini. Yu Ming tiba-tiba ingin kembali ke Kota A untuk bertanya pada bule itu: "Sebenarnya kamu kerja apa sih?" Tapi kewarasan memberitahunya, saat ini mendekati bule itu risikonya sangat tinggi. Simon sialan, kapan baru mau menjemput orangnya?
……
Hari kelima seharusnya menjadi hari pengumuman anak tiri. Di tengah antisipasi semua orang, Liu Ziying justru mengurung diri di kamar. Yu Ming memberitahu semua bahwa laporan sudah diserahkan dan mereka tidak perlu terlibat lagi. Keberadaan mereka sekarang hanya untuk menghadiri perayaan ulang tahun dan mendapat amplop merah.
Liu Ziying berdiskusi rahasia dengan orang tuanya di kamar, sementara Yu Ming dan Du Qingqing pergi ke pusat kota. Yu Ming membeli giok Guanyin secara spontan, lalu melemparkan giok barunya dan mengenakan giok lamanya. Meski terkesan dibuat-buat, Yu Ming menganut prinsip "Lebih baik percaya" pada fengshui. Sejak melepas gioknya, orang asing datang, CIA muncul, 3 juta dolar mengalir, masalah semakin membesar. Ia buru-buru mengambil kembali giok lamanya untuk menangkal energi negatif. Yu Ming memeriksa giok itu: Liu Ziying tak tahu asal-usul giok ini? Tapi seharusnya dia bisa tebak ini bukan milik keluarga Liu - kualitasnya jelek, pengerjaannya kasar, keluarga Liu pasti malu mengeluarkan benda seperti ini.
Kunjungan ke pusat kota ini juga bertujuan membuktikan satu hal: apakah ada yang membuntutinya.
Jawabannya ada, benar-benar ada yang mengawasinya. Tapi tampaknya bukan orang profesional, mungkin hanya tindakan pencegahan. Namun mengerahkan seorang agen khusus hanya sebagai antisipasi, menunjukkan masalah ini lebih serius dari perkiraan semua orang. Setelah dua skandal hari itu, tidak ada skandal baru yang muncul meski dua kasus itu saja sudah cukup jadi bahan pembicaraan selama setengah bulan.
Kembali ke Keluarga Liu sudah pukul tiga sore, Yu Ming menerima surel dari Mandy. Simon yang sebelumnya di penjara kini beralih status menjadi tahanan rumah dengan kebebasan terbatas. Mandy tidak tahu alasan pastinya, hanya mengetahui bahwa penanggung jawab Kementerian Hukum yang menandatangani dokumen pengampunan. Namun Simon dibatasi tidak boleh meninggalkan New York selama 30 hari dan berada di bawah pengawasan tempat tinggal. Kemungkinan orang Amerika sedang mengulur waktu untuk menangkap target besar tidak bisa diabaikan.
Kembali ke Keluarga Liu, Yu Ming terkejut mengetahui Liu Ziying belum mengumumkan anak angkat. Hingga jam makan malam, Liu Ziying akhirnya menyatakan di meja makan: "Ayah berpesan untuk sementara tidak menetapkan anak angkat."
Suasana langsung riuh dengan komentar berbagai pihak. Tuan Besar turun tangan: "Sayalah yang menyuruh Ziying tidak menetapkannya. Kalian semua tidak tahu diri! Pikirkan baik-baik, diamlah sekarang dan makan!"
Ruangan pun hening. Dalam keheningan yang canggung, Tuan Besar di meja utama bertanya pada Liu Ziying: "Apakah Manajer Lin dari Lin Hai Group akan datang besok?"
"Ya, dia akan berada di Grup Selatan sebentar untuk menandatangani perjanjian." Jawab Liu Ziying: "Ayahnya baru akan terbang ke sini lusa pagi."
"Hē hē, kedatangan mereka murni hanya untuk menjaga muka." Tuan Besar masih paham betul. Dia hanyalah jutawan era reformasi yang mengumpulkan modal awal.
"Ayah, jangan bicara seperti itu." Liu Ziying menanggapi: "Lin Xiayi melihat potensi dan peluang bisnis Grup Selatan. Acara ulang tahunmu ini dipakai untuk memperdalam saling pengertian. Saat ini meski Lin Xiayi bekerjasama dengan Du Shi International untuk mengakali kita, hubungan mereka sebenarnya tidak harmonis."
Tuan Besar mengangguk: "Situ Jianshe memang cepat kabur tanpa memberi kabar. Makhluk ini benar-benar tidak sopan."
Liu Ziying mengerutkan kening: "Benar, Situ Jianshe memang agak aneh. Ayah, jangan khawatir, aku hanya cerita lucu-lucuan sama Ayah."
Saat ini nenek tua itu membuka mulut: "Nak, sepertinya kamu punya sesuatu untuk dikatakan."
Semua orang melihat Du Qingqing. Du Qingqing terpaku, mata nenek tua ini begitu tajam. Ia segera berkata: "Situ Jianshe kabur bukan karena tidak sopan."
Liu Ziying terkejut bertanya: "Kalian juga tahu ini?"
Yu Ming dengan sombong melempar rambutnya. Du Qingqing menampar tengkuknya: "Perusahaan Bintang kamilah yang membuat Grup Situ mundur. Situ Jianshe tidak tahu alasannya." Tanggung jawab ini besar, terutama untuk toko, menyangkut reputasi dan karakter.
"Lalu bagaimana dia mempercayai kalian?" Liu Ziying bertanya.
"Ceritanya panjang." Du Qingqing berpikir sejenak: "Begini saja, Situ Jianshe dan Yu Ming punya hubungan baik."
Liu Ziying menatap Yu Ming: "Kamu dan Situ Jianshe?"
"Aku sedang mendekati putrinya." Jawab Yu Ming.
Sederhana, langsung, selesai. Begitu Yu Ming bicara, semua terdiam. Ternyata begitu ceritanya. Beberapa saat kemudian, Liu Ziying bertanya lagi: "Bagaimana kalian tahu ada masalah?"
Yu Ming tersenyum licik, berkata perlahan: "Saat Perang Korea dulu, sebuah universitas ternama Amerika setelah meneliti yakin tentara China pasti akan mengirim pasukan, lalu membuat laporan dengan harga beberapa juta dolar. Militer Amerika tidak membeli, sama sekali tidak percaya. Hasilnya China benar-benar mengirim pasukan. Belakangan militer Amerika menghabiskan puluhan ribu dolar untuk membeli laporan itu dan menelitinya."
Seisi meja membutuhkan waktu lama untuk memahami, baru kemudian tersadar: Bocah ini bilang, "Berikan uang! Kalau diberi uang, aku akan memberitahumu. Kalau tidak, aku tidak akan memberitahumu." Yu Ming menambahkan: "Memperbaiki kandang setelah domba kabur! Tentara Amerika masih punya banyak orang pintar."
Du Qingqing menendang Yu Ming beberapa kali, sambil berkata: "Bercanda! Itu rahasia profesi, kami tidak boleh membocorkannya." Masalah utamanya, Du Qingqing hanya ingat setengah, separuhnya lagi terlupakan. Jika harus meminta Yu Ming menjelaskan, dia pasti akan memeras uang sampai mati. Selain alasan lain, Yu Ming memang tidak pernah berbelas kasihan saat "Memukul tuan tanah kaya". Kabarnya, Tuan Du sampai menjadi lebih cerdik, sekarang kalau mau minta bantuan Tuan Du harus membeli anggur berkualitas sebagai kompensasi trauma mental terhadapnya.
Jamuan malam hari ini bubar dengan cepat. Selain meja utama yang masih mengobrol, tamu dari meja lainnya pulang ke rumah masing-masing. Belum ada penetapan anak angkat juga merupakan hal baik, sepertinya semua pihak masih memiliki harapan.
Liu Ziying kembali ke kamarnya setelah makan malam, menerima telepon dari Liu Mang. Kabar buruk yang disampaikan Liu Mang: "Sudah mendapatkan salinan laporan identifikasi. Profesor dari Universitas A sendiri juga mengakui bahwa hasil tes DNA tidak memenuhi syarat."
"Liu Ziying menutup telepon?" Liu Ziying menghela napas panjang, meski sudah menduga hasilnya akan seperti ini, tapi setelah Liu Mang memberitahukan fakta tersebut, Liu Ziying tetap merasa frustasi. Sudah bertahun-tahun lamanya, Liu Ziying seolah telah melupakan keberadaan anaknya. Baru setelah melihat iklan Ye Zhan, hatinya tiba tersentuh dan tanpa sengaja menelepon. Setelah Ye Zhan memverifikasi lokasi, sungai, waktu, dan gender saat anak itu ditinggalkan, Liu Ziying hampir yakin itu adalah anaknya. Mengenai giok, justru diabaikan oleh Liu Ziying karena anaknya tidak memiliki giok.
Lusa adalah ulang tahun ke-70-nya. Liu Ziying memutuskan untuk melupakan semua ini. Ia berbalik menuju lemari baju, membukanya dan menatap lama, lalu mengambil ponsel dan menelepon Du Qingqing: "Tolong kalian datang ke kamar saya."
