Montoro mengatakan harimau telah hilang selama 10 hari, pergi menyelidiki beberapa hal tentang Feiya. Nampaknya setelah harimau KEMBALI, dia tahu batas usia telah tiba, lalu meninggalkan surat menunggu kematian. Tapi dalam suratnya, harimau sepertinya tidak sepenuhnya yakin Tom adalah Ketua Pemburu, namun secara subjektif menganggap Tom sebagai Ketua Pemburu. Yu Ming justru berpikir sangat mungkin - hanya orang seperti Tom yang kekenyangan dan tak ada kerjaan, yang mau mengorganisir permainan pemburu. Dirinya sendiri pernah menduduki posisi tinggi, pasti punya pemahaman tentang Klub Pemburu, lalu meniru persis seperti labu untuk membuka klub pemburu baru.
Yu Ming memilih opsi ketiga untuk menangani masalah ini, menyimpan halaman kedua surat. Dalam hatinya belum ditetapkan keputusan apakah akan membunuh Tom atau melanjutkan hidup biasa.
Kemarin Yu Ming menghibur Wu Youyou, hari ini giliran Wu Youyou menemani Yu Ming. Hari ini Yu Ming sedikit bicara, tapi warna kelelahan masih terlihat. Dari surat itu Yu Ming memahami, harimau sepenuhnya boleh meminta pertolongan, punya kesempatan untuk memohon bantuan, tapi memilih menunggu kematian. Di sini perlu disebutkan ada satu adat istiadat pedesaan: Sebelum anggota lama meninggal, dia berpesan jangan adakan upacara Tao, biarkan pendeta Tao mendapat keuntungan. Setelah kematiannya, keturunan melanggar keinginan pria tua itu - tidak hanya mengadakan upacara, tapi juga membuatnya terlihat megah, karena ini semua untuk dilihat korban selamat.
Yu Ming membantu harimau membalas dendam, ini sebenarnya untuk dilihat orang hidup - menunjukkan kebaikan hatinya sendiri, menunjukkan betapa ia menghargai persahabatan. Namun faktanya, harimau tidak ingin orang yang membunuhnya dibunuh oleh Yu Ming. Bahkan ia sama sekali tidak menyimpan dendam pada si pembalas dendam. Di halaman kedua surat, harimau juga mengakui semua yang dilakukan pada Tom. Harimau hanya memberitahu identitas Tom, lalu membiarkan Yu Ming memilih sendiri. Yu Ming tersenyum getir, meski ia ingin menyingkirkan Tom, perbedaan level mereka terlalu jauh.
Ada juga Mandy, yang kemungkinan besar adalah putri kandung Tom, juga terlibat dalam hal ini. Kira-kira fakta sudah jelas dalam hatinya, tapi tak ada yang bisa dilakukan. Memandang gunung besar, melihat alam semesta, dirinya hanyalah setitik debu di lautan. Biarkan semuanya mengalir sesuai takdir.
Pukul 23 malam, Montoro dan para Wakil Ketua tiba. Mereka membaca halaman pertama dan ketiga surat, mengadakan rapat dadakan. Jika teknologi membuktikan surat ini benar-benar ditulis tangan harimau tanpa paksaan, mereka setuju untuk tidak mengaktifkan dana balas dendam.
Dua wakil ketua segera mengirim surat ke Eropa malam itu juga untuk dilakukan identifikasi. Yu Ming sendiri yang merawat jenazah harimau. Beberapa ketua lainnya mengumpulkan kayu bakar, menyiapkan tempat kremasi. Pukul empat subuh, Yu Ming menyalakan api. Debu kembali menjadi debu, tanah kembali menjadi tanah.
……
Pagi hari, Yu Ming duduk di tepi tebing. Hari ini dia harus meninggalkan Kuil Lagu. Kuil Lagu merupakan batu loncatan untuk go international, tempat mengenal Harimau, sekaligus tempat perpisahan dengan Harimau. Wakil Ketua Marianne si cantik berkerudung dari Arab mendekat pelan, lalu duduk di samping Yu Ming: "Bagaimana perasaanmu?"
"Masih lumayan, cukup tenang." Yu Ming berkata: "Ini tempat yang bagus. Jika ada yang bisa masak, ini akan jadi tempat persembunyian yang ideal."
Marianne dan Yu Ming duduk bersama beberapa saat, menatap ke depan: "Masih ada sepucuk surat lain?"
Yu Ming bertanya: "Ada?"
Marianne menjawab: "Di halaman ketiga ditemukan jejak-jejak yang jelas bukan berasal dari halaman pertama. Dan ada yang tahu tentang ini, sengaja menaruh kertas kosong di halaman ketiga lalu coret-coret sembarangan untuk menghancurkan upaya kami mengumpulkan konten halaman kedua dari kertas surat ketiga."
Yu Ming bertanya: "Apakah Anda akan mengajukan tuntutan pada saya?"
Marianne balas bertanya: "Itu artinya memang ada halaman kedua?"
"Siapa yang tahu."
"Jika ada, saya harap Anda menyerahkannya. Kita adalah satu keluarga besar."
"Jika ada, itu warisan untukku." Yu Ming berkata: "Kita memang keluarga besar, tapi setiap anggota berhak atas privasi. Menghormati privasi orang lain adalah kebajikan."
"Hai, ngejar cewek cantik lagi ya." Wu Youyou menyapa sambil mendekat.
Yu Ming menyeringai: "Berapa banyak cewek yang pernah kukejar? Kakak ini masih polos. Dia merasa kita tidak berbahasa Inggris itu tidak sopan."
Wu Youyou berkata: "Kalau kamu mau ngegebet dia, aku yang jadi antagonis, kamu jadi pria terhormat. Kalau nggak mau, ngapain dipedulikan? Lagian kamu emang nggak pernah sopan sih."
"Gitu aja pusing, udahlah. Montoro udah pergi?" Yu Ming bertanya.
"Udah, tinggal setengah jam lagi helikopter datang jemput kita." Wu Youyou melanjutkan: "Ngomong-ngomong, aku tadi ngobrol sama Montoro. Dia bantuin aku konekin ke Logistik Kucing Terbang. Mulai sekarang kakakmu ini jadi agen resmi Divisi Asia mereka!"
Agen resmi di sini maksudnya pekerjaan yang nggak ngurus bisnis nyata. Misalnya A mau nyelundupin barang, hubungi Wu Youyou, dia akan sambungkan ke petugas operasional Asia. Statusnya boleh terbuka karena secara hukum sulit dibekukin. Tapi polisi juga suka ada agen ginian, bisa diskresi langsung atau pasang sadap, lebih baik daripada bingung tujuh keliling.
Yu Ming mengangguk: "Selamat ya, sekarang kamu jadi umpan pengundang serigala yang dipajang terbuka."
Mereka berdua bicara bahasa China, sama sekali nggak peduli Marian yang akhirnya memilih pamit. Begitu Marian pergi, Yu Ming bertanya: "Ada masalah? Kamu punya saran buat dia?"
Wu Youyou menggerutu: "Dasar cewek! Aku kan bukan anggota Organisasi kalian, tapi terus-terusan nanya kesana kemari."
Yu Ming malah membela Marian: "Jangan salahin dia. Sebagai anggota keenam Komite Ketua, tugasnya memang khusus buat investigasi dan veto."
"Ke London?" Wu Youyou menolak penjelasan itu.
"Hmm, mengadakan rapat saja." Yu Ming menjawab, kemudian pergi ke Kanada untuk melihat apa yang ditinggalkan Harimau. Masih ada hadiah Taizi untuk dirinya, kali ini pulang ke negara asal juga harus melakukan tanda tangan online. Hadiah Taizi sudah lama ingin diambil Yu Ming, tapi Xue Di tampaknya agak keberatan, sehingga Yu Ming memutuskan untuk menunda sementara.
Yu Ming naik helikopter, melirik Kuil Lagu yang semakin menjauh. Yu Ming mencari sebuah alamat di ponsel, lalu menunjukkan layar. Wu Youyou bertanya, Yu Ming menjawab: "Agen perantara Taizi, semua bertanggung jawab memberantas Orc."
Wu Youyou melihat alamat website, merenung cukup lama: "Dia pada ibuku masih cukup baik."
"Pertimbangkan sendiri." Yu Ming menarik ponsel: "Kalau mau membunuhnya, itu urusan hitungan menit. Mau ke mana?"
"Aku pergi... tak akan kuberitahu." Wu Youyou tersenyum: "Aku harus bertemu dengan penanggung jawab Logistik Kucing Terbang."
"Katanya penanggung jawab Logistik Kucing Terbang adalah salah satu dari Empat Misterius." Empat Misterius: Pemimpin Logistik Kucing Terbang, Iblis Laba-laba, penanggung jawab Perusahaan Intelijen Militer Nabi Internasional, dan Presiden Amerika berikutnya. Orang China sangat beruntung, beberapa tahun lalu sudah tahu siapa pemimpin beberapa tahun kemudian, sedangkan negara sialan Amerika ini, sampai detik terakhir tak ada yang bisa memastikan siapa pemimpinnya.
"Levelku belum sampai segitu, yang kutemui adalah atasan langsung, penanggung jawab agen." Kata Wu Youyou: "Aneh, sesuai perkembangan hal ini, istrimu seharusnya sudah mulai menghilang, kenapa kau sama sekali tidak khawatir?"
"Yang harus hilang akan hilang, yang harus datang akan datang, tak perlu panik." Yu Ming membaca berita di ponsel. Dunia terasa sangat datar dan membosankan selama dua hari ini. Satu-satunya berita yang menarik minatnya adalah seorang Penghukum berjuluk Perintis yang bertindak di Asia, targetnya seorang pejabat tinggi Indonesia. Kali ini sangat berbeda dengan Penghukum Es Salju sebelumnya - ada perencanaan, strategi, teknologi, kemampuan. Tanpa pertunjukan spektakuler, membunuh lalu pergi, tak meninggalkan jejak.
Kepolisian Indonesia dan Interpol melalui Lao Bingxue mengetahui bahwa pelaku kemungkinan besar adalah seorang Penghukum yang telah meninggalkan organisasi di Amerika Selatan dan menjadi bertindak solo. Perintis adalah ahli bom. Selain itu, baik generasi lama maupun baru organisasi Bingxue tidak banyak mengetahui tentangnya.
Aksi pertama di Indonesia, kedua kalinya lima belas hari kemudian di Rusia menargetkan pemimpin geng terkenal. Apakah Rusia termasuk Asia? Tentu tidak. Rusia aslinya adalah utusan langsung Eropa. Inti budaya Rusia berpusat pada perluasan wilayah ke timur, saat ini sekitar 75% wilayahnya di Asia, namun secara status tetap diakui sebagai bagian Eropa. Namun lokasi kejadian termasuk dalam area Asia.
Aksi ketiga yang baru-baru ini terjadi adalah dua belas hari kemudian di Bangkok, Thailand. Sebuah keluarga yang sedang berlibur di Bangkok tertembak terbang di dalam kamar hotel mereka. Setelah investigasi pihak kepolisian, terungkap bahwa pasangan suami-istri tersebut adalah saksi korup FBI yang terlibat dalam kejahatan berat, namun masuk dalam program perlindungan saksi karena kesaksian mereka. Hal ini menjadi masalah serius, sehingga Interpol mengeluarkan red notice untuk Perintis. Namun selain polisi Bangkok, tampaknya tidak ada pihak kepolisian lain yang tertarik mengejar Perintis. Mereka hanya menerima pemberitahuan penangkapan dan menyimpannya saja, lagipula di poster buronan hanya ada ciri fisik pria secara umum, bahkan rasnya pun tidak jelas.
Setibanya di bandara, setelah beristirahat satu jam, anggota Organisasi Penyelidik bersama-sama naik pesawat. Wu Youyou menunggu jadwal penerbangannya sendiri. Karena kematian Harimau, rapat Organisasi Penyelidik kembali ditunda.
Rapat diselenggarakan di Klub Angsa London, dihadiri sembilan pengamat (termasuk satu pengganti Ben untuk pengamat Yu Ming) dan enam ketua. Di sini terkumpul separuh kekayaan Organisasi Penyelidik. Berkumpulnya begitu banyak tokoh penting menunjukkan betapa krusialnya pertemuan ini.
Pertama, melakukan voting terhadap proposal penyelidik. Proposal lelucon dan omong kosong langsung dilewati dengan satu kalimat. Proposal yang relatif penting adalah yang sesuai dengan proposal Montoro, yaitu membuka Akademi Penyelidik. Menyerap anak-anak penyelidik yang sudah pensiun atau meninggal untuk bergabung dengan akademi. Marianne, orang keenam yang menyebalkan ini, awalnya diam, kemudian mulai menentang proposal proyek ini. Alasan Marianne adalah anak-anak penyelidik belum tentu memenuhi kualifikasi untuk bergabung. Penolakannya dimaksudkan untuk memperkuat standar bergabung ke organisasi. Akhirnya, Komite Ketua menyetujui pendirian Akademi Organisasi Penyelidik, namun lulusan akademi bukanlah penyelidik. Mereka harus mengikuti seleksi bersama kandidat lainnya. Berdasarkan detailnya, diperkirakan dua bulan kemudian bisa mulai dibangun. Pengajar akan diisi secara sukarela oleh penyelidik tingkat emas yang mendapatkan gaji dan juga reputasi.
Selanjutnya masih ada penggunaan dana penyelidik dll, semuanya merupakan isu yang relatif penting. Tapi bagi Yu Ming, rapat ini sangat membosankan. Satu-satunya topik yang menarik minat Yu Ming adalah pengembangan pasar Asia. Pasar Asia relatif lesu, namun potensinya sudah diketahui umum. Utamanya karena orang Asia belum memiliki kesadaran seperti ini, atau karena hukum lokal tidak mengizinkan. Montoro akan bertanggung jawab mengunjungi perusahaan-perusahaan besar Asia yang memiliki penyelidik. Sebenarnya hanya tiga negara: China, Jepang, dan India milik Lix. Yu Ming memperkirakan Lix akan sangat sedih. Dia sudah kewalahan merekomendasikan order, masa masih harus memperluas bisnis?
